Anda di halaman 1dari 3

STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN

MEMOTONG KUKU KLIEN

A. PROSES KEPERAWATAN
1) Kondisi umum klien
a) DS : Klien mengatakan lemah dan kurang perawatan diri
b) DO : Klien tampak lemah , kuku panjang dan kotor (tidak terawat)

2) Diagnosa keperawatan
Gangguan personal hygien berhubungan dengan kuku kotor dan panjang

3) Tujuan khusus
Setelat diakukan tindakan keperawatan 1x 24 jam masalah pemenuhan kebutuhan
personal hygien kuku kotor dan panjang teratasi

4) Tindakan keperawatan
Memotong kuku

B. FASE ORIENTASI
1) Salam teraupetik
Perawat : “ selamat pagi pak!”
Klien : “ pagi,sus.”
Perawat : “apakah benar ini dengan bapak hamdani?”
Klien : “ Benar sus.”
Perawat : “bapak lebih senang dipanggil apa pak?”
Klien : “pak dani saja sus.”
Perawat : “oh iya pak, perkenalkan saya suster Rabahiyah,panggil saja suster
bia.”
Klien : “baikla suster bia.”

2) Validasi data
Perawat : “ bagaimana perasa bapak saat ini?”
Klien : “ baik sus.”

3) kontrak
Topik
Perawat : “pak,saya kesini bertujuan ingin memotong kuku bapak,tujuannya
agar kuku
bapak tampak bersih dan terhindar dari bakteri. Apakah bapak
bersedia?”
Klien : “baikla sus,saya bersedia.”

Waktu
Perawat : “ bapak mau dilakukan tindakan jam berapa?,kalau mau bagaimana
jam
09.30 WIB?”
Klien : “baikla suster.”
Tempat
perawat : “ bapak mau dilakukan tindakan ini dimana?”
klien : “ diruangan ini saja sus.”

C. FASE KERJA
a. Persiapan alat
- Gunting pemotong kuku dan
- Perlak dan kain
- Bengkok
- Baskom berisi air hangat
- Sabun dalam tempatnya
- Handuk
- Sikat kuku
- Kapas
b. Langka kerja
- Identifikasi kebutuhan pasien
- Jelaskan prosedur dan tindakan yang akan dilkukan
- Siapkan alat alat sesuai kebutuhan pasien
- Cuci tangan
- Pasang haendscoon jika memerlukan
- Pasang sampiran
- Atur posisi pasien
- Pasang perlak dibawah tangan tepat pada bagian kuku yang akan
dibersihkan,
Kemudian letakan baskom berisi air hangat .
- Rendam kuku tangan/kuku kaki dengan air hangat selama 1-2 menit
- Sikat kuku dengan sikat khusus kuku dan sabun, lalu bersihkan dan
keringkan
- Letakan bengkok,kemudian tangan lrtakan diatasnya .potong kuku dengan
lurus dan tidak boleh sampai batas dasar kuku,kemudian kikir pinggiran
kuku.
- Cuci kuku dan tangan dengan air bersih dan keringkan.
- Angkat pengalas dan pindahkan tangan ketangan lainnya
- Atur kembali posisi pasian
- Rapikan alat alat dan kembalikan pada tempatnya
- Lepaskan haendscoon
- Cuci tangan

D. FASE TERMINASI
1) Evaluasi hasil
a) Evaluasi subjektif
Perawat : “ bagaimana perasaan bapak setelah saya lakukan tindakan
memotong Kuku?”
Klien : “ agak lebih enakan sus,kuku lebih bersih.”

b) Evaluasi objektif
Perawat : “ kuku terlihat lebih bersih dan tidak panjang lagi.”

c) Rencana tindak lanjut


Perawat : “ baik pak , nanti saya akan datang lagi untuk melakukan tindakan
memotong kuku bpk.”
Klien : “ saya mengerti sus.”

2) Salam teraupetik
Perawat : “ baiklah pak,karena saya sudah selesai dalam melakukan tindakan
saya permisi dulu,dan kalau bapak perlu bantuan bapak bisa memanggil saya
diruang
perawa.
“selamat pagi,pak!”
Klien : “ pagi sus.terimakasih!”

E. KONTAK YANG AKAN DATANG


1.) Topik / tema
Perawat : “ baikla pak karena kuku bapak panjang, saya akan kembali lagi
untuk memotong kuku bapak.”
Klien : “ baikla sus.”

2.) Waktu
Perawat : “ bapak ingin dilakukan tindakan jam berapa? Kalau boleh saran saya
jam 09.30 a.m saja.”
Klien : “ baikla sus.”

3.) Tempat
Perawat : “ bapak inin dilakukan tindakan dimana?”
Klien : “ diruangan saja sus.”
Perawat : “ baikla pak.”

Anda mungkin juga menyukai