STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN

Nama : Tn.D

Jenis kelamin :L

Asal : Desa Sumber Bening Bantur

Hari/tanggal : Senin, 29 Agustus 2022

Jam : 10.00

Pertemuan :1

Topik : Bina Hubungan Saling Percaya dan mengenal halusinasi

A. Proses Keperawatan
1. Kondisi Klien
DS:
 klien menjawab salam, dan menyebutkan nama “selamat pagi pak
perawat nama
saya Tn.D Umur: 37 thn, asal saya : Desa Sumber Bening Bantur.
 klien melihat bayangan ayahnya yang sudah meninggal 2 pekan lalu,
pada pagi dan malam jam. 19.00, dan biasanya 2 sampai 3 kali
sehari, pada saat pasien duduk sendiri, dan pasien mengatakan pada
saat pasienmelihatnya pasien merasa takut dan ada rasa ingin marah
pada bayangan itu dan juga takut dan trauma karena kecelakaan 4
tahun yang lalu.

DO:
 pasien mengikuti perintah dengan baik, aktivitas dilakukan secara
mandiri, klien terlihat tenang, ekspresi wajah tenang, dan pandangan
tampak kosong.
 tatapan pasien kosong dan sering memandang satu arah

2. Diagnosa Keperawatan
Gangguan presepsi sensori: halusinasi pengelihatan

3. Tujuan khusus
Membina hubungan saling percaya dank klien dapat mengenal halusinasi
4. Tindakan
Bina hubungan saling percaya:
a. Mengucapkan salam
b. Memperkenalkan diri dengan pasien: memperkenalkan nama lengkap,
umur, asal klien
c. Menanyakan peraasaan dan keluhan saat ini.
Mengenal halusinasi :
a. Mengidentifikasi jenis halusinasi klien
b. Mengidentifikasi isi halusinaasi klien
c. Mengidentifikasi waktu halusinasi klien
d. Mengidentifikasi frekuensi halusinasi klien
e. Mengidentifikasi situasi yang dapat menimbulkan halusinasi klien
f. Mengidentifikasi respon klien terhadap halusinasi
B. Strategi komunikasi dalam pelaksanaan tindakan keperawatan

1. Fase orientasi
a. Salam terapeutik
Selamat pagi pak,perkenalkan nama saya Arisno Gawu Lani
, asal saya mahasiswa Profesi Ners Universitas Tribhuwana
Tunggadewi Malang. nama bapak siapa? Umur, dan asal
bapak dari mana ?
Evaluasi / Validasi
Bagaimana perasaan bapak saat ini ?
b. Kontrak
 Topik
Bagaimana kalau sekarang kita berbincang-bincang di sini
dan juga berbincang-bincang untuk mengetahui kira-kira apa
yang bapak rasakan sekarang ? apakah bapak bersedia ?
 Waktu
Berapa lama bapak ingin mengobrol ? bagaimana kalau 15 menit
? apakah bapak bersedia ?
 Tempat
bapak mau mengobrol dimana ?
 2. Fase Kerja

“baiklah bapak kita mulai saja mengobrol ya pak ? bapak tidak usa
malu,ungkapkan saja apa
yang bapak ingin Ungkapkan “ “bagaimana perasaan bapak saat ini ? ”
“tadikan bapak sudah menyebutkan nama bapak boleh

saya Tau berapa umur bapak sekarang?”“bapak kalau

boleh saya Tau asalnya dari mana ? ”

“kegiatan apa yang sering bapak lakukan di rumah?”“sudah

berapa lama bapak sakit seperti ini? ”

“masalah apa yang terjadi sehingga bapak bisa seperti saat ini ?”

“apakah bapak sudah makan ?” “apakah bapak sudah mandi?”

“bagaimana perasaan bapak saat ini ? ”

“kira-kira apa yang menyebabkan bapak masuk dirumah sakit ini? ”

“apa yang bapak rasakan saat ini? Apakah bapak mendengar atau melihat
sesuatu ? ”

“jika bapak melihat bayangan almarhum yang sudah meninggal, apakah

bayangan itu berwujud orang atau bagimana?”

“jika bapak melihat bayangan itu, kira-kira pada waktu kapan pagi, siang
atau malam dan
biasanya jam berapa bapak melihatnya? ”

“kira-kira biasanya dalam satu hari berapa kali bapak melihat bayangan
tersebut ?”
“pada saat apa b a p a k melihat bayangan apakah pada saat duduk
bersama banyak orang
atau pada saat bapak sendiri?”

“apakah jika bapak melihat bayangan tersebut bapak

merasa takut? Jika bapak merasa takut danmelihat
bayangan tersebut apa yang bapak buat?”
3. Fase terminasi

a. Evaluasi
 Evaluasi subjektif
bapak terima kasih atas waktunya,saya senang bapak berbincang-
bincang dengan saya,bagaimana perasaan bapak setelah berbincang-
bincang dengan saya?
 Evaluasi objektif
 Setelah berbincang-bincang,sekarang coba bapak sebutkan nama
panggilan saya dan setelah berbincang-bincang sekarang coba
bapak sebutkan,apakah bapak masih ingat ?
b. Rencana tindak lanjut
“Jika ada yang mau bapak sampaikan atau ceritakan kepada
saya,bapak bisa sampaikan dipertemuan kita selanjutnya”
c. Kontrak yang akan datang
 Topik
Bagaimana kalau nanti kita bertemu agar saya bisa mengetahui
kebiasaanpositif bapak saat diruma ?
 Waktu
bapak mau nanti kita ketemu jam berapa?
 Tempat
bapak mau mengobrol dimana? Bagaimana kalau di ruang tamu?
 STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN

Nama : Tn.D

Jenis kelamin :L

Asal : Desa Sumber Bening Bantur

Hari/tanggal : jumat, 2 September 2022

Jam : 10.00

Pertemuan 2

Topik : mengontrol halusinasi dengan menghardik

A. Proses Keperawatan
1. Kondisi Klien
DS: klien mengatakan ia sudah mulai mengenal halusinasinya

DO: pada saat ditanya bagaimana cara bapak mengatasi atau mengusir pasien masihtampak
belum mengetahui dan bingung

2. Diagnosa Keperawatan
Gangguan presepsi sensori: halusinasi penglihatan
3. Tujuan khusus
Klien dapat mengontrol halusinasinya dengan menghardik
4. Tindakan
Mengajarkan klien mengharadik halusinasi
B. Strategi komunikasi dalam pelaksanaan tindakan keperawatan
1. Fase orientasi
a. Salam terapeutik
Selamat pagi bapak, apa bapak masih mengingat nama saya ?Evaluasi /
Validasi
Bagaimana perasaan bapak saat ini ?
b. Kontrak
 Topik
Bagaimana bapak jika bapak melihat bayangan itu apa yang bapak
perbuat, apakah bapak mengusirnya atau bagimana pak ?
 Waktu
Berapa lama bapak ingin mengobrol dan melatih cara mengusir
bayangan?bagaimana kalau 15 menit ? apakah bapak bersedia ?
 Tempat
bapak mau mengobrol dimana ? dikamar atau diluar kamar?

2. Fase Kerja

“baiklah pak karena bapak masih belum tau saya akan mengajarkan cara
mengusir bayangan
tersebut?

“baiklah pak yang pertama saya akan melakukannya terlebih

dahulu ” “setelah itu bapak mengulang kembali apa yang

sudah saya buat ”“apakah bapak bersedia ? ”

“jika bapak bersedia saya akan mulai ”

“yang pertama tutup mata dan berteriak pergi... pergiiii...pergi...

saya tidak mau melihatkamu, kamu bayangan palsu ”

“apakah bapak sudah mengerti ?”

“jika bapak sudah mengerti sekarang bapak ulangi apa yang sudah saya ajarkan
tadi”

“baik pak karena bapak sudah bisa sekarang, nanti jika bapak
melihat bayangan itu tersebut bapak bisa membuat cara mengusir
bayangan tersebut dengan yang sudah saya ajarkan tadi”
3. Fase terminasi

a. Evaluasi
 Evaluasi subjektif
bapak terima kasih atas waktunya,saya senang bapak bisa menerima
saya dan mau mendengar apa yang sudah saya ajarkan dan mau
mengulangnya lagi dengan baik,. Bagaimana dengan perasan bapak
sekarang,.?
 Evaluasi objektif
Baik bapak setelah kita berbincang-bincang sekarang saya ingin tanya
kembali apa yang sudah saya ajarkan tadi,. ?
b. Rencana tindak lanjut
“Jika ada yang mau bapak sampaikan atau ceritakan kepada saya, bapak
bisa sampaikan dipertemuan kita selanjutnya”
c. Kontrak yang akan datang
 Topik
Bagaimana bapak lusa kita bertemu lagi untuk mengetahui bagaimana
cara minum obat yang baik dan benar,.?
 Waktu
bapak nanti kita ketemu jam berapa?
 Tempat
bapak mau mengobrol dimana nanti untuk cara minum obat ?
Bagaimana kalau di tamu.
 STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN

Nama : Tn.D

Jenis kelamin :L

Asal : Desa Sumber Bening Bantur

Hari/tanggal : rabu ,31 Agustus 2022

Jam : 10.00

Pertemuan 3

Topik : mengontrol halusinasi dengan patuh minum obat

A. Proses Keperawatan
1. Kondisi Klien
DS: klien sudah bisa mengatasi halusinasinya dengan cara menghardik yang telah
diajarkan

DO: klien tampak tenang

2. Diagnosa Keperawatan
Gangguan presepsi sensori: halusinasi penglihatan
3. Tujuan khusus
Klien dapat mengontrol halusinasinya dengan patuh minum obat
4. Tindakan
Mengajarkan klien mengontrol halusinasi dengan patuh minum obat
C. Strategi komunikasi dalam pelaksanaan tindakan keperawatan
1. Fase orientasi
a. Salam terapeutik
Selamat pagi bapak, apa bapak masih mengingat nama
saya ?Evaluasi / Validasi
Bagaimana perasaan bapak saat ini ?
c. Kontrak
 Topik
“seperti janji kita, bagaimana kalau sekarang kita berbincang-bincang
tentang obat-obatan yang bapak minum.
  Waktu
Berapa lama bapak ingin mengobrol dan melatih cara mengusir
bayangan?bagaimana kalau 15 menit ? apakah bapak bersedia ?
 Tempat
bapak mau mengobrol dimana ? dikamar atau diluar kamar?

4. Fase Kerja
“ini obat yang harus bapak minum setiap hari. Obat yang ini namanya obat haloperidol
dengan dosisnya 5 mg diminum dua kali sehari dan ini obat Chlorpromazine HCL dengan
dosis 100 mg obat ini diminum satu kali dalam sehari yaitu malam hari kedua obat ini
berfungsi untuk mengendalikan bayangan yang bapak sering lihat, mengendalikan pikiran,
halusinasi dan rasa takut. Obat yang ini namanya obat risperidone dengan dosis 2 mg
diminum 2kali sehari yang berfungsi untuk mengatasi gangguan perilaku, mengendalikan
pikiran. ketiga obat ini mempunyai efek samping diantaranya mengantuk, pusing atau sakit
kepala, sulit tidur, mulut kering, mual muntah dan sulit buang air kecil. Sudah jelas ya
pak?tolong nanti bapak sampaikan ke dokter apa yang bapak rasakan setelah minum obat
ini. Obat ini harus diminum terus, mungkin berbulan-bulan bahkan bertahun tahun.
Kemudian bapak jangan berhenti minum obat tan sepengetahuan dokter, gejala yang bapak
rasakan sekarang akan muncul lagi, jadi ada lima hal yang harus diperhatikan oleh bapak
pada saat minum obat yaitu benar obat, benar dosis, benar cara, benar waktu, benar
frekuensi. Jadi diingat ya pak?

5. Fase terminasi

5. Evaluasi
 Evaluasi subjektif
bapak terima kasih atas waktunya,saya senang bapak bisa menerima
saya dan mau mendengar apa yang sudah saya ajarkan dan mau
mengulangnya lagi dengan baik,. Bagaimana dengan perasan bapak
sekarang,.?
 Evaluasi objektif
Baik bapak setelah kita berbincang-bincang sekarang saya ingin tanya
kembali apa yang sudah saya ajarkan tadi,. ?
6. Rencana tindak lanjut
“Jika ada yang mau bapak sampaikan atau ceritakan kepada saya, bapak
bisa sampaikan dipertemuan kita selanjutnya”
7. Kontrak yang akan datang
 Topik
Bagaimana bapak lusa kita bertemu lagi untuk mengontrol bayangan
yang bapak lihat dengan bercaka-cakap,.?
 Waktu
bapak nanti kita ketemu jam berapa?
 Tempat
bapak mau mengobrol dimana nanti untuk bercakap-cakap ? Bagaimana
kalau di tamu.