Anda di halaman 1dari 7

ANALISA PROSES INTERAKSI

Inisial klien : Tn. G Nama Mahasiwa : Ruly Ramadana


Status interaksi perawat-klien : Pertemuan ke-1 dengan klien (pengkajian status mental) Tanggal : 06 Februari 2023
Lingkungan : Ruang pertemuan, berhadapan, kondusif Jam : 08.00
Deskripsi klien : Klien tampak sering menyendiri dan kadang tampak Bangsal : Ruang Binuas
Bingung dan jarang berbincang dengan teman-teman disana
Tujuan :
a. Klien dapat mengenal perawat dan mengungkapkan perasaannya
b. Dapat mengidentifikasi kondisi status mental dari klien
KOMUNIKASI NON ANALISA BERPUSAT ANALISA BERPUSAT
KOMUNIKASI VERBAL RASIONAL
VERBAL PADA PERAWAT PADA KLIEN
P : “Selamat siang. Pak G ya?” P : Memandang pasien dan Perawat dalam kondisi tenang Klien tampak tenang sehingga Klien mulai menerima
tersenyum dalam memulai pembicaraan proses interaksi lancar dan kehadiran perawat.
K : Duduk dan diam atau interaksi. kooperatif memulai interaksi.
K : “Iya Pak”
K : Ekspresi datar
P : Fokus pada pembica-raan
P : “Perkenalkan nama saya P : Tampak rileks, terse-nyum Perawat merasa bahwa klien Klien masih memberikan Memperkenalkan diri dapat
Ruly Pak, saya mahasiswa yang ke arah klien harus diberikan penjelasan tanggapan secara ragu-ragu menciptakan rasa percaya
praktek disini selama 2 minggu K : Tampak rileks tentang kedatangan perawat klien terhadap perawat
ke depan”

K : Iya K : Kontak mata cukup


P : Kontak mata baik, per-
hatian penuh pada klien
P : “Bagaimana kalau kita P : Fokus, kontak mata baik Perawat memulai Klien menunjukkan kesedi- Kontrak awal sangat penting
ngobrol-ngobrol pak? Sekitar K : Mendengar dengan pembicaraan dengan klien annya untuk terbuka dan dalam interaksi untuk
20 menit bagaimana?” seksama disertai kontrak terlebih berinteraksi. menunjang hubu-ngan saling
dahulu. percaya.
K : “iya bisa ja” K : Tampak lelah dan
mengantuk
P : Mendegarkan dengan
seksama
P : “Bagaimana perasaan bapak P : Kontak mata baik, Perawat berusaha meng- Klien mau mengungkapkan Eksplorasi perasaan klien
hari ini? Apa aja yang sudah perhatian penuh terhadap eksplorasi apa yang dirasakan apa yang ia rasakan kepada penting untuk mengetahui apa
bapak lakukan mulai dari tadi klien klien. perawat. yang dirasakan klien.
pagi?” K : Badan condong ke depan,
mendengarkan perawat
K : “Biasa aja. Tadi pagi dengan seksama
bangun jam setengah 5 mandi
trus bersih-bersih, makan, tidur- K : Fokus pada pembicara-an
tiduran, makan kajang ijo, P : Diam sejenak memikir-
makan siang kemudian santai- kan bagaimana cara me-
santai di tempat tidur” nyampaikan pada klien
P : “Oh begitu. Coba pak G P : Fokus pada klien Perawat berusaha me-nggali Klien tampak terbuka dan mau Daya ingat pasien dapat dikaji
ceritakan awal mula Bapak K : Kontak mata baik alasan masuk klien dan mengungkapkan kronologi dengan menanyakan data-data
masuk sini?” menggali daya ingat klien klien masuk ke RS pasien yang sederhana
K : “Saya di emosi pada K : Berbicara menghadap
tetangga saya terus saya perawat sambil membena-hi
langsung dibawa ke RS sama posisi duduk
bapak saya” P : Badan condong ke depan,
ekspresi wajah tenang, sikap
terbuka
P : “Bapak, ingat sekarang P : Eskpresi tenang, tetap Perawat mencoba Klien dapat menyebutkan Daya ingat pasien dapat dikaji
dimana dan tanggal berapa? mempertahankan kontak mata mengorientasikan waktu dan tempat dimana ia sekarang tapi dengan menanyakan data-data
dengan klien, tersenyum tempat terhadap klien klien tampak kesulitan saat pasien yang sederhana
K : badan condong ke arah akan menyebutkan waktu
perawat, fokus pada
pembicaraan

K : Serius memandang
K : “Ini di RS Jiwa pak ya. perawat sambil mengung-
Ehmm, lupa pak sekarang kapkan keinginannya
tanggal berapa.” P : Mendengarkan apa yang
di ungkapkan klien
P : ”Sekarang itu hari Senin P : Menjelaskan kepada klien Perawat mencoba mengkaji Klien berusaha mengingat- Umur mempengaruhi daya
tanggal 06 Februari 2023 pak. dengan penuh perha-tian daya ingat klien ingat ingat klien
bapak ingat sekarang umur sambil menggerak-gerakkan
berapa?” tangannya
K : Mengangguk-anggukan
kepala mendegarkan
penjelasan perawat

K : “Ehhmmm, saya umur 46 K : Menjawab pertanyaan


mbak” sambil menunduk
P : Fokus pada pembicaraan
P : “Apa yang menyebabkan P : Tersenyum, memper- Perawat mencoba menggali Klien dapat menjawab alas an Menggali alasan dari perilaku
bapak emosi?” tahankan kontak mata dengan penyebab klien melakukan dari perilaku amuknya amuk sangat penting untuk
klien perilaku kekerasan menentukan penyebab dan
K : Menunduk, klien tam-pak menentukan intervensi
lelah
K : “Saya tidak suka
dibicarakan yang tidak enak K : Klien tampak sedih
oleh tetangga saya.” dengan kondisinya
P : Fokus pada pembi-caraan,
mengangguk-anggukkan
kepala
P : “Menurut Bapak, bagian P : tersenyum, melihat jam Perawat menggali gambaran Klien tampak terbuka Konsep diri menunjukkan
tubuh mana yang disukai, Anak tangan, badan terbuka diri klien menyampaikan hal-hal yang gambaran diri klien yang
Bapak berapa, dan apa yang K : sedikit tersenyum dan ditanya oleh perawat meliputi citra tubuh, identitas
bapak inginkan/harapkan memperhatikan perawat diri, peran, ideal diri, dan
sekarang? Kalau dirumah bapak harga diri klien
dekat dengan siapa?”
K : “Saya menyukai semua
bagian tubuh saya, saya K : Memandang perawat
bersyukur atas semuanya. Saya P : Fokus pada klien
punya anak 1 baru lulus SMA
perempuan. Saya dirumah
tinggal dengan istri dan anak.
Saat ini saya ingin cepat
sembuh dan pulang. Kalau
dirumah saya dekat dengan
anak saya”
P : “pak agamanya apa? P : Menunjukkan perhatian Perawat menggal nilai dan Klien dapat menyebutkan Nilai dan keyakinan sangat
Biasanya dirumah sholat? K : Menunduk sambil keyakinan klien terkait kegiatan ibadah yang biasa penting untuk menentukan
Kalau disini sholatmys memandang kakinya spiritual serta kegiatan ibadah dilakukan baik pada saat di apakah terdapat masalah
bagaimana? yang biasa dilakukan rumah atupun di RS terkait dengan spiritual klien

K : “Saya Islam pak, kalau K : Masih menunduk


dirumah saya sholatnya kadang- P : Memperhatikan
kadang, kalau disini malah
jarang sholat mbak…”
P : “Masnya ingat disini sudah P : Memandang klien sambil Perawat mengkaji data umum Klien berpikir dan berusaha Lama rawat menentukan
berapa hari?” tersenyum dan daya ingat pasien mengingat apakah klien kronis atau akut
K : Menunduk

K : “Saya sudah 3 hari di Rs K : Bicara tanpa menoleh


mbak.” Perawat
P : Memandang klien
P : “Oya Pak, kalau misalnya P : Empati pada klien, badan Perawat menggali Klien dapat memberikkan Kemampuan penilaian
bapak disuruh milih antara condong ke arah klien kemampuan penilaian klien penilaian terhadap hal-hal terhadap hal-hal yang
mandi dan makan, mana yang K : focus pada pembicaraan terhadap hal-hal yang yang sederhana sederhana dapat menunjukkan
Mas pilih?” sederhana adanya gangguan atau tidak.
K : Memandang perawat
P : Kontak mata baik
K : “Saya milih mandi dulu
Mbak”
P : “Wah, bapak pintar… Oya, P : badan condong ke arah Perawat mencoba menggali Klien tampak bersemangat Penguatan terhadap klien atas
bapak kan tau kalau sekarang klien, kontak mata baik harapan klien untuk segera ingin pulang kemampuannya sa-ngat
bapak ini di RS, berarti mas tau K : Tampak lelah dan memberikan semangat cepat membantu untuk
kalau bapak sakit, terus mengantuk sembuh meningkatkan kemampuan
bagaimana perasaan bapak? dirinya.

K : “Iya saya tau pak kalau


sakit, jadi saya menerima K : Memandang perawat
penyakit saya dan ingin segera P : Mendengarkan dengan
pulang kembali. seksama
P : “Mengapa bapak kalau di P : Menunjukkan perhatian Perawat mencoba menggali Klien dapat mengungkapkan Identifikasi penyebab
rumah lebih suka menyendiri K : Menunduk sambil alasan klien suka menyendiri alasannya menarik diri sangat penting
jarang keluar rumah?” memandang kakinya di rumah untuk mengetahui
penyebabnya
K : “Saya mudah emosi pak, K : Masih menunduk
emosi saya dibicarakan yang P : Memperhatikan
tidak tidak sama orang”
P : “Baik pak, ini sudah 20 P : tersenyum, melihat jam Perawat mengakhiri kontrak Klien tampak memahami apa Penguatan terhadap klien atas
menit kita berbincang-bincang tangan, badan terbuka dan membuat kontrak baru yang disampaikan perawat. kemampuannya sa-ngat
jadi kita akhiri saja ya? Besok K : sedikit tersenyum dan membantu untuk
kita bertemu lagi bagaimana?” memperhatikan perawat meningkatkan kemampuan
dirinya.
K : “Iya”
K : Menganggukkan kepala
P : Fokus pada klien
P : “Baiklah saya permisi dulu. P : Tersenyum, jabat ta-ngan Perawat mengakhiri inte-raksi Klien berespon untuk Klien sepakat untuk
pak bisa beristirahat lagi. K : Menerima jabat tangan dengan baik. mengakhiri interaksi dengan menindaklanjuti pertemu-an.
Terimakasih pak” dari perawat baik. Hal ini menunjukkan bahwa
antara klien dan perawat telah
K : Berdiri terjadi trust. Hal ini sesuai
K : “Iya sama-sama” P : Berdiri sambil memper- dengan teori bahwa aspek
silahkan klien untuk ber- utama untuk mempertahankan
istirahat kembali hubu-ngan adalah adanya
hubungan saling percaya.

Anda mungkin juga menyukai