Anda di halaman 1dari 6

ANALISA PROSES INTERAKSI

Nama : Tn.S Tanggal : 2 Febuari 2022


Usia : 32 Tahun Diagnosa : Resiko Perilaku Kekerasan
Fase : Perkenalan

KAMUNIKASI NON ANALISA BERPUSAT ANALISA BERPUSAT


KOMUNIKASI VERBAL VERBAL PADA KLIEN PADA PERAWAT RASIONAL

P: “Selamat sore Pak…?” P: Kontak mata,berjbat Agak tercengan dan sedikit Berharap klien mau di ajak Ucapan salam sebagai tanda
tangan,mendekati klien terkejut disapa oleh perawat berkenalan awal terjadinya hubungan
K: “Selamat sore” saling percaya
K: Kontak mata baik dan lama

P: Perkenalkan nama saya K: Mendekat, duduk Duduk, agak ragu. sambil Merasa senang ada signal Signal persahabatan belum
M.Jihant saya bisa dipanggil berhadapan dengan perawat menatap lekat pada wajah penerimaan oleh klien, klien begitu kuat, perlu
Jihant,saya mahasiswa P: Langsung menyentuh perawat mau diajak berjabat tangan ditingkatkan, sudah terjalin
keperawatan dari STIKES tangan klien untuk diajak hubungan saling percaya
Griya Husada Sumbawa. berjabat tangan
Selama 2 minggu kedepan P: Kontak mata, memperbaiki Klien tetap duduk, menatap Berharap dapat melanjutkan Untuk menimbulkan rasa
saya akan merawat duduk dan tersenyum ramah perawat bincang-bincang percaya bagi klien, terlebih
bapak.bagaimana kalau kita K: Memperhatikan perawat, dahulu perawat
ngobrol sebentar sekitar 10 kelihatan masih sedikit ragu memperkenalkan diri
menit. Apakah bapak setuju?
K: “Iya, setuju” K: Kontak mata baik Klien duduk berhadapan, tidak Berharap dapat melanjutkan Sudah terasa adanya hubungan
P: Memperhatikan tingkah ada keraguan pertemuan saling percaya sehingga klien
laku klien terasa terlindungi
P:"Nama bapak siapa? P: Kontak mata, berjabat Klien merasa senang selama Perawat menginginkan adanya Menyebutkan nama, umur dan
Biasanya suka dipanggil apa? tangan sambil tersenyum berkomunikasi dengan pertemuan ulang asal menandakan sudah terjadi
Umur bapak berapa? Terus K: Kontak mata bersahabat, perawat hubungan
asal bapak darimana?" klien merasa ada hubungan

K:Nama saya Sahabudin, K: Kontak mata Klien bicara lancar tidak Perawat senang, pertanyaan Menstimulasi klien terhadap
panggil saja Debi, umur saya bersahabat,klien sudah merasa canggung, selalu bicara sesuai dapat diklasifikasi masalah perubahan
30 tahun, saya orang ada hubungan pertanyaan yang diajukan
bangkong P: Kontak mata,
memperhatikan klien

P: "Apakah Pak Debi masih P: Kontak mata, Klien bicara jelas Perawat berharap klien bisa Mengetahui seberapa terbuka
ingat berapa lama bapak memperhatikan klien mengatakan apa yang ingin klien terhadap perawat
pernah dirawat di Rumah K: Klien mendengarkan digali oleh perawat
Sakit Jiwa? dengan serius saat perawat
mengajukan pertanyaan

K: "Saya pernah dirawat K: Kontak mata Klien bicara tidak ada Perawat berharap klien Orientasi waktu, tempat dan
selama 1 bulan di Rumah bersahabat, bicara tidak ada penghalang kooperatif dan bicara sesuai orang cukup baik
Sakit Jiwa mataram, awalnya hambatan dan sesuai dengan
saya dulu dibawa ke rumah pertanyaan,
sakit umum sumbawa, namun P: Mendengarkan klien
langsung dirujuk ke rumah dengan penuh perhatian
sakit jiwa di mataram."
ANALISA PROSES INTERAKSI

Nama : Tn.S Tanggal : 3 Febuari 2022


Usia : 32 Tahun Diagnosa : Resiko Perilaku Kekerasan
Fase : Kerja

KAMUNIKASI NON ANALISA BERPUSAT ANALISA BERPUSAT


VERBAL PADA KLIEN PADA PERAWAT
KOMUNIKASI VERBAL RASIONAL

P: "Selamat pagi Pak Debi." P: Kontak mata, berjabat Berharap klien dapat Klien senang disapa oleh Mengkaji perasaan sehingga
tangan, mendekati klien berinteraksi dengan perawat perawat dapat mengetahui mood klien
K: Klien tersenyum

K:"Selamat pagi mas Jihan" K: Klien tersenyum, berjabat Senang karena klien menerima Klien kooperatif
tangan, kooperatif, kontak kehadiran perawat
mata baik

P: "Apakah pak Debi masih P: Mempertahankan kontak Berharap klien mau menjawab Ada sedikit perasaan ragu Mengetahui penyebab klien
ingat kenapa bapak sampai mata pertanyaan perawat untuk menceritakan dirawat
dirawat di rumah sakit jiwa?" K: Klien diam masalahnya dengan perawat

K: "Awalnya, saya di rumah K: Kontak mata, kadang Berharap klien Ada banyak keinginan untuk
sering marah marah, ada menunduk mengungkapkan perasaannya mengungkapkan perasaannya
masalah sedikit saja saya P: mempertahankan kontak sesuai yang dialami
langsung mengamuk dan ingin mata
memukul orang. Jadi saya
dibawa ke rumah sakit..

P: "Iya, dalam catatan P: mempertahankan kontak Menilai klien menyebutkan Menyebutkan penyebab marah Klien mengungkapkan
perawatan ditulis kalau Pak mata penyebab marahnya perasaan penyebab marah
Debi di rumah K: Klien mengengarkan
marah-marah sampai perawat dan terkadang
membanting barang barang. tersenyum
Apa penyebabnya sampai
membanting barang barang.
Apa penyebabnya sampai pak
Debi melakukan itu? Apa ada
yang membuat pak Debi
kesal?"

K: "Saya mengamuk karena K: Kontak mata lama, bicara Berharap perasaan klien Klien kooperatif
ada masalah masalah dengan pelan menjadi lega
orang sekitar saya seperti P: Kontak mata,
misalnya mereka memperhatikan gerakan dan
menyinggung saya." kata-kata klien

P: "Bagaimana perasaan pak P: Kontak mata, tersenyum Perawat senang klien mau Klien senang karena dapat Klien menjadi lebih dekat
Debi setelah kita berbincang- pada klien bercerita tentang masalahnya mengungkapkan perasaannya dengan perawat
bincang tadi?" K: Tersenyum, kooperatif.
K: "Perasaan saya jadi sedikit Kontak mata baik, bicara
lega" pelan sambil tersenyum
ANALISA PROSES INTERAKSI

Nama : Tn.S Tanggal : 7 Febuari 2022


Usia : 32 Tahun Diagnosa : Resiko Perilaku Kekerasan
Fase : Terminasi

KAMUNIKASI NON ANALISA BERPUSAT ANALISA BERPUSAT


VERBAL PADA KLIEN PADA PERAWAT

KOMUNIKASI VERBAL RASIONAL

P: Selamat pagi pak Debi. Mendekati klien Berharap interaksi tetap Salam merupakan cara yang
Bagaimana kabar pagi ini? berjalan lancar dapat menjalin hubungan yang
akrab. Menanyakan keadaan
menunjukan sikap empati.

K Baik mantri, praktik di sini Menatap perawat dan Klien merasa dekat
sampai kapan? tersenyum. dengan perawat

P: Saya disini hanya 3 hari, jadi Menatap klien tersenyum Berharap klien mau mengerti Terminasi yang disepakati
hari ini saya akan kembali ke dapat membina hubungan
kampus, jadi saya harap Pak saling percay antara klien dan
Debi dapat melakukan apa perawat
yang saya sudah saya ajarkan

kemarin, masih ingat kan ? Tersenyum, kontak mata,


K Iya mantri, saya ingat, kalau berbicara dengan suara jelas
mantri ada waktu,jangan lupa dan nada pelan.
datang disini.
P: Iya, kalau begitu saya pamit Memegang perawat menatap Klien merasa dekat
ya. dan tersenyum. senang dengan Perwat dan
menerima perpisahan dengan
baik.

Anda mungkin juga menyukai