“ MELENA”
Oleh :
Nim : p07120013004
#san Kee!a$atan
%&'(
1
LAPORAN PENDAHULUAN ASUHAN KEPERAWATAN
“ MELENA”
,) Pen-e.a.
Terdapat #e#erapa pen"e#a# perdarahan saluran 'erna #agian atas adalah :
1. 8elainan es%agus
a. 9arises es%phagus
Penderita dengan melena "ang dise#a#kan pe'ahn"a )arises es%phagus&
tidak pernah mengeluh rasa n"eri atau pedih di epigastrium.
Pada umumn"a siat perdarahan tim#ul sp%ntan dan massi.
arah "ang dikeluarkan melalui eses #er$arna
kehitam/hitaman dan tidak mem#eku karena sudah #er'ampur dengan
asam lam#ung.
#. 8arsin%ma es%phagus
8arsin%ma es%phagus sering mem#erikan keluhan pada penderita
atau kr%nis dan #iasan"a ringan& sehingga le#ih tim#ul melena. Tukak di
es%phagus !arang sekali mengaki#atkan perdarahan !ika
di#andingka dengan tukak lam#ung dan du%denum.
2. 8elainan di lam#ung
a. astritis eris%)a hem%ragika
*ematemesis #ersiat tidak masi dan tim#ul setelah penderita minum
%#at/%#atan "ang men"e#a#kan iritasi lam#ung. +e#elum muntah
penderita mengeluh n"eri ulu hati.
#. Tukak lam#ung
Penderita mengalami dispepsi #erupa mual& muntah & n"eri ulu hati dan
se#elum hematemesis didahului rasa n"eri atau pedih di epigastrium
"ang #erhu#ungan dengan makanan.
3. 8elainan darah : p%lisetimia )era& lim%ma& leukemia& anemia& hem%ili&
r%m#%sit%penia purpura.
4. Pemakaian %#at/%#atan "ang ulser%genik seperti g%l%ngan
salisilat& k%rtik%ster%id& alk%h%l.
C) Ei/e0olo+i
i negara 5arat insiden perdarahan akut +aluran erna 5agian -tas
men'apai 100 per 100.000 penduduk;tahun& dan laki/laki le#ih #an"ak dari
$anita. <nsidensi ini meningkat sesuat dengan #ertam#ahn"a usia. i <nd%nesia
ke!adian "ang se#enarn"a di p%pulasi tidak diketahui. ari 'atatan
medik
pasien/pasien "ang dira$at di #agian pen"akit dalam R+ *asan
+adikin 5andung pada tahun 1==/1==>& pasien "ang dira$at karena
perdar ahan saluran 'erna #agian atas se#esar 2&?/3&? dari seluruh pasien
"ang dira$at di #agian
pen"akit dalam.
M%rtalitas se'ara keseluruhan masih tinggi "aitu sekitar 2?& kemarin
pada penderita ruptur )arises #isa men'apai 0?& sedangkan kematian pada
perdarahan n%n/)arises sekitar =/12?. +e#agian #esar penderita
perdarahan saluran 'erna #agian atas meninggal #ukan karena perdarahann"a
itu sendiri&
melainkan karena pen"akit lain "ang ada se'ara #ersamaan seperti
pen"akit gagal gin!al& str%ke& pen"akit !antung& pen"akit hati kr%niis&
pneun%mia dan sepsis.
D) Pato1isiolo+i
Pada gagal hepar sir%sis kr%nis& kematian sel dalam hepar mengaki#atkan
peningkatan tekanan )ena p%rta. +e#agai aki#atn"a ter#entuk saluran k%lateral
dalam su#muk%sa es%phagus& lam#ung dan re'tum serta pada dinding a#d%men
anteri%r "ang le#ih ke'il dan le#ih mudah pe'ah untuk mengalihkan darah dari
sirkulasi splenik men!auhi hepar. engan meningkatn"a tekanan dalam )ena
ini& maka )ena terse#ut men!adi mengem#ang dan mem#esar
,dilatasi %leh darah dise#ut )arises. 9arises dapat pe'ah&
mengaki#atkan perdarahan gastr%intestinal masi. +elan!utn"a dapat
mengaki#atkan kehilangan darah ti#a/ ti#a& penurunan arus #alik )ena ke !
antung& dan penurunan perusi !aringan.
alam #eresp%n terhadap penurunan 'urah !antung& tu#uh
melakukan mekanisme k%mpensasi untuk men'%#a mempertahankan perusi.
Mekanisme ini merangsang tanda/tanda dan ge!ala/ ge!ala utama "ang
terlihat pada saat
pengka!ian a$al. ika )%lume darah tidak digantikan& penurunan perusi
!aringan mengaki#atkan disungsi selular. Penurunan aliran darah akan
mem#erikan eek pada seluruh s"stem tu#uh& dan tanpa suplai %ksigen "ang
men'ukupi s"stem terse#ut akan mengalami kegagalan.
Pada melena dalam per!alanann"a melalui usus& darah men!adi #er$arna
merah gelap #ahkan hitam. Peru#ahan $arna dise#a#kan %leh *@ lam#ung&
pepsin& dan $arna hitam ini diduga karena adan"a pigmen p%ririn.
8adang/ kadang pada perdarahan saluran 'erna #agian #a$ah dari usus
halus atau k%l%n asenden& eses dapat #er$arna merah terang ; gelap.
iperkirakan darah "ang mun'ul dari du%denum dan !e!unum akan
tertahan pada saluran 'erna sekitar /> !am untuk meru#ah $arna eses men!adi
hitam. Paling sedikit perdarahan se#an"ak 0 /100'' #aru di!umpai keadaan
melena. Aeses tetap #er$arna hitam seperti ter selama 4> B 72 !am
setelah
perdarahan #erhenti. <ni #ukan #erarti keluarn"a eses "ang #er$arna
hitam terse#ut menandakan perdarahan masih #erlangsung. arah "ang
tersem#un"i terdapat pada eses selama 7 B 10 hari setelah epis%de perdarahan
tunggal
Path$a" :
<neksi *epatitis 9iral tipe 5;
Pem#uluh luptur
N*ERI AKUT
Perdarahan dilam#ung
DE2ISIT 3OLUME CAIRAN
Muntah darah dan #erak darah
*# menurun anemis Mual& muntah dan nasu makan 8urangn"a in%rmasi "ang didapat
menurun
GANGGUAN ANSIETAS
Plasma darah menurun PEMENUHAN
KE,UTUHAN
NUTRISI DE2ISIENSI 5 KURANG
RISIKO KURANG DARI PENGETAHUAN
S*OK 6HIPO3O KE,UTUHAN
LEMIK7 TU,UH
E) Ge4ala Klinis
e!ala/ge!ala "ang ditim#ulkan pada pasien melena adalah se#agai #erikut:
1. elisah
2. emam Ringan ,3>/3=
3. Nasu makan #erkurang
4. 5erak "ang #er'ampur darah& lendir& lemak dan #er#uih
. N"eri perut
. Rasa kem#ung
7. T%nus %t%t dan turg%r kulit #erkurang
>. +elaput lendir dan #i#ir kering
=. *iperperistaltik
10. Penurunan *# dan *mt "ang terlihat setelah #e#erapa !am
11. Peningkatan kadar urea darah setelah 24/4> !am karena peme'ahan pr%tein
darah %leh #akteri usus.
2) Pe0e!iksaan
1. Penun!ang
a. Pemeriksaan tin!a
Makr%sk%pis dan mikr%sk%pis& ph dan kadar gula !ika diduga ada
G) Penatalaksanaan
Peng%#atan penderita perdarahan saluran makan #agian atas harus sedini
mungkin dan se#aikn"a dira$at di rumah sakit untuk mendapatkan penga$asan
"ang diteliti dan pert%l%ngan "ang le#ih #aik. Peng%#atan penderita perdarahan
saluran makan #agian atas meliputi :
1. Tirah #aring.
2. iit makanan lunak
3. Pemeriksaan *#& *t setiap !am pem#erian transusi darah
4. Pem#erian tranusi darah #ila ter!adi perdarahan "ang luas
. <nus 'airan langsung dipasang untuk men'egah ter!adin"a dehidrasi.
. Penga$asan terhadap tekanan darah& nadi& kesadaran penderita
7. Pemeriksaan kadar *# dan *t perlu dilakukan untuk mengikuti keadaan
perdarahan
>. Tranusi darah diperlukan untuk mengganti darah "ang hilang
=. Mempertahankan kadar *# 0/70? harga n%rmal
10. Pem#erian %#at/%#atan hem%statik seperti )itamin 8& 4D10mg;hari&
kar#%s%kr%m ,ad%na -& antasida dan g%l%ngan *2 resept%r antag%nis
#erguna untuk menanggulangi perdarahan.
11. ilakukan klisma dengan air #iasa disertai pem#erian anti#i%tika "ang
tidak diserap %leh usus& se#agai timdakan sterilisasi usus. Tindakan ini
dilakukan
untuk men'egah ter!adin"a peningkatan pr%duksi am%niak %leh
#akteri usus& dan ini dapat menim#ulkan enseal%pati hepati'.
pemeriksaan isik pada sasaran "ang ditu!u. +elain itu pengumpulan data
dapat diper%leh dari klien& keluarga& tenaga kesehatan& 'atatan medis& medi'al
re'%rd& dan literature. *al/hal "ang dika!i pada klien antara lain :
-dapun pengka!ian pada pasien melena antara lain :
Ri$a-at Kesehatan
1. Ri$a"at mengidap :
Pen"akit *epatitis kr%nis& 'irr%'his hepatis& hepat%ma& ulkus peptikum
2. 8anker saluran pen'ernaan #agian atas
3. Ri$a"at pen"akit darah& misaln"a <
4. Ri$a"at penggunaan %#at/%#at ulser%genik
. 8e#iasaan;ga"a hidup seperti -lk%h%lisme& ke#iasaan makan
Pen+ka4ian U0#0
Pen+ka4ian 2isik
1. -kti)itas ; <stirahat
e!ala : kelemahan& kelelahan& ke#utuhan untuk tidur dan istirahat le#ih
#an"ak.
2. +irkulasi
e!ala : ri$a"at kehilangan darah darah kr%nis& mis : < kr%nis& ektremitas
pu'at pada kulit dan mem#ran muk%sa& pengisian kapiler melam#at.
3. Eliminasi
e!ala : hematemesis& eses dengan darah segar& melena& distensi a#d%men.
4. Makanan ; 'airan
e!ala : an%reksia& mual.
. Neur%sens%ri
e!ala : penurunan kesadaran& sakit kepala.
. N"eri
e!ala : n"eri a#d%men& sakit kepala.
7. Pernaasan
e!ala : pernaasan pendek pada istirahat dan akti)itas.
>. <ntegumen
e!ala : kulit dingin& kering dan pu'at& pengisian kapiler
3 detik.
,) Dia+nosa Kee!a$atan
iagn%sa kepera$atan adalah menguraikan k%m#inasi dari tanda dan ge!ala
"ang memperlihatkan masalah kesehatan a'tual maupun p%tensial dan pera$at
#erdasarkan pendidikan dan pengalaman"a mampu diakui& dii6inkan dan
#ertanggung gugat untuk mengatasin"a.
Menurut Maril"nn E. %enges terdapat diagn%sa kepera$atan pada pasien
melena antara lain :
1. eisit )%lume 'airan #erhu#ungan dengan kehilangan darah akut.
2. angguan pemenuhan ke#utuhan nutrisi kurang dari ke#utuhan tu#uh
#erhu#ungan dengan intake "ang tidak adekuat.
3. angguan rasa n"aman n"eri #erhu#ungan dengan iritan muk%sa gaster.
4. 8e'emasan #erhu#ungan dengan peru#ahan status kesehatan.
. Resik% tinggi terhadap kerusakan perusi !aringan #erhu#ungan dengan
hip%)%lemia.
. 8urang pengetahuan #erhu#ungan dengan kurangn"a in%rmasi.
C) Ren8ana Kee!a$atan
-dapun peren'anaaan "ang di#uat pada klien dengan melena adalah se#agai
#erikut :
1. Defisit volume cairan berhubungan dengan kehilangan darah akut
Tu!uan : +etelah dilakukan tindakan kepera$atan selama
...D24 !am& diharapkan& keseim#angan 'airan dapat
terpenuhi.
8riteria *asil : mem#rane muk%sa lem#a#& turg%r kulit elasti'&
intake dan %utput #alan'e& #a# n%rmal.
Ren'ana tindakan
a. M%nit%r hasil la# dan %#ser)asi tanda/tanda perdarahan.
Rasi%nal : mendeteksi h%me%stasis atau ketidakseim#angan dan mem#antu
menentukan ke#utuhan penggantian.
#. -$asi masukan haluaran.
Rasi%nal : mem#erikan in%rmasi tentang keseim#angan 'airan& ungsi
gin!al& dan '%ntr%l pen"akit usus !uga merupakan ped%man untuk
penggantian 'airan.
'. Pertahankan tirah #aring& !ad$alkan akti)itas untuk mem#erikan peri%de
istirahat tanpa gangguan.
Rasi%nal : akti)itas ; muntah dapat meningkatkan terkanan intra a#d%minal
dan dapat men'etuskan perdarahan lan!ut.
d. O#ser)asi kulit kering& mem#rane muk%sa& penurunan turg%r
kulit. Rasi%nal : menun!ukkan kehilangan 'airan #erle#ihan.
e. atat tingkat kesadaran.
Rasi%nal : peru#ahan dapat menun!ukkan penurunan perusi !aringan inuse
sekunder terhadap hip%)%lemia.
. O#ser)asi tanda/tanda s"%'k.
Rasi%nal : untuk men'egah ter!adin"a perdarahan "ang #erle#ihan.
g. -n!urkan klien minum #an"ak 2/3 liter;hari.
Rasi%nal : mengatasi kehilangan 'airan #erle#ihan dan mengatasi ter!adin"a
dehidrasi.
h. 8%la#%rasikan dengan d%kter dalam pem#erian terapi 'airan dan anti
perdarahan.
Rasi%nal : untuk mengatasi kehilangan 'airan #erle#ih.
i. 8%la#%rasikan dengan tim dalam pem#erian darah lengkap segar ; kemasan
sel daraha merah.
Rasi%nal : darah lengkap segar diindikasikan untuk perdarahan akut& karena
darah simpanan dapat kekurangan akt%r pem#ekuan.
D) I0le0entasi Kee!a$atan
<mplementasi adalah tindakan kepera$atan "ang dilakukan sesuai
ren'ana "ang telah di #aut. enis tindakan kepera$atan terse#ut antara lain
independent& deendent& dan interdependent. <nterdependent adalah
tindakan kepera$atan "ang dilakukan sendiri tanpa ada
ketergantungan dengan tim kesehatan lain seperti mengukut
tanda/tanda )ital& mengka!i p%la makan. dependent adalah tindakan
kepera$atan "ang dilakukan dengan k%la#%rasi dengan tim kesehatan
lain"a seperti d%kter& analis dan d%kter gigi. +edangkan interdependent adalah
tindakan kepera$atan "ang dilakukan dengan k%la#%rasi dengan tim kesehatan
"ang terli#at dalam kepera$atan klien seperti k%nsultasi tentang kesehatan
klien dengan dependent lain seperti pen"akit dalam& #edah dan lain/lain.
E) E9al#asi Kee!a$atan
Pada tahap akhir "ang dilakukan dalam pr%ses kepera$atan "aitu
e)aluasi& e)aluasi dilakukan dengan mengidentiikasi se!auh mana tu!
uan ter'apai. an kesimpulan dari e)aluasi menentukan apakah
inter)ensi kepera$atan dihentikan atau dim%diikasi. E)aluasi
menggunakan %rmat
+O-P "aitu su#"ekti& %#"ekti& analisa& planning.
Mengetahui enpasar& 2 N %)em#er 2
014 Pem#im#ing P raktik Mahasis$a
Mengetahui
Pem#im#ing akademik
DA2TAR PUSTAKA