Anda di halaman 1dari 8

ANALISA PROSES INTERAKSI

Inisial klien : Tn. Dana


Pertemuan ke / Fase : Pertemuan pertama
Lingkungan : Perawat duduk berhadapan dengan klien dan dan dibatasi oleh meja, di depan ruang kamar rawat inap pasien
Deskripsi klien : Pasien duduk berhadapan dengan perawat dengan ekspresi wajah sedih, murung tidak ada kontak mata, menjawab bila ditanya
Tujuan (berorientasi pada klien) : Mampu Membina Hubungan Saling percaya
Mampu mengidentifikasi penyebab Bunuh diri
Diagnosa keperawatan : Resiko bunuh diri
Nama Mahasiswa : Dessi Melda
Hari/Tanggal : Sabtu/10 Oktober 2019
Jam : 11.00 WIB
Ruang : Anggrek RSUD Kota Dumai

KOMUNIKASI NON ANALISA BERPUSAT ANALISA BERPUSAT


KOMUNIKASI VERBAL RASIONAL
VERBAL PADA PERAWAT PADA KLIEN
P: Assalamualaikum Mas, P: Memandang mengucapkan Pe r a w a t memulai Kl i e n Memberi Berjabat tangan dan sebutkan nama diri adalah
Saya perawat Desi salam sambil percakapan dengan sikap
tanggapan yang positif perangkat yang dapat untuk meningkatkan
mengulurkan tangan terbuka dan menjaga hubungan saling percaya antara perawat-klien
untuk berjabat tangan posisi tubuh terapeutik terhadap kehadiran Sikap condong, dan tersenyum merupakan
dengan wajah berseri dan perawat. Walaupun terlihat sikap-sikap yang harus dilakukan dalam
tersenyum, sikap tubuh
ragu terhadap orang baru melakukan hubungan terapeutik sehingga klien
condong kedepan
K: Waalaikumsalam, iya K: Klien mengulurkan tangan dapat berespon positif terhadap interaksi yang
terlihat ragu dan bingung dilakukan. Sehingga dapat terjalin rasa percaya
sambil tersenyum terhadap perawat

P : Saya mahasiswa Al- Insyirah, P : berbicara jelas, lambat mata Berharap klien senang memulai Klien berespon positip Memperkenalkan diri merupakan salah satu
Dengan Mas siapa saya menatap klien, sikap terbuka interaksi menerima kehadiran perawat bagian dari bina hubungan saling percaya
berbicara K : Menerima Uluran tangan
Perawat
KOMUNIKASI NON ANALISA BERPUSAT ANALISA BERPUSAT
KOMUNIKASI VERBAL RASIONAL
VERBAL PADA PERAWAT PADA KLIEN
K : Iya Saya Dana P : Tersenyum memandang
Klien
K : tidak menatap perawat dan
menjawab dengan singkat
P : Bagaimana perasaan mas Dana P : memandang Klien dan P : Merasa senang K : Klien mendengarkan Perawat mencoba menggali kondisi
hari ini ? Saya akan menemani tersenyum. karena klien merespon pertanyaan perawat dengan klien dengan pertanyaan
mas dana selama 20 menit hari K : pandangan mata positif terhadap bingung tatapan kosong terbuka, memberi kesempatan klien
ini. Bagaimana Mas Dana terlihat bingung kehadirat perawat mengeksplorasikan
K: Saya baik mbak, iya
P : Mas dana, asalnya dari P : Memandang Klien Perawat masih berusaha Klien berpikir dan Topik sederhana membantu menjalin
mana? dengan mempertahankan membangun keakraban mengingat-ingat kedekatan dengan klien
kontak mata dan sikap dengan topik sederhana
terbuka
K : Menunduk dan berpikir Klien senang karena ingat
daerah asalnya dan kembali
K : surabaya K : Menoleh ke Perawat dan Perawat senang karena membayangkan daerah
tersenyum lalu menunduk Klien memberi respon asalnya tersebut
lagi
P : Memperhatikan Klien

P : Sekarang Mas dana P : Mendekatkan diri ke Perawat mengkaji daya Klien berusaha mengingat Topik sederhana membantu menjalin
umurnya berapa? Klien ingat Klien umurnya kedekatan dengan klien. Jawaban baik
K : Menoleh Perawat merupakan data bagi perawat untuk
sebentar lalu menunduk lagi melakukan kelanjutan interaksi

K : 20 tahun P : Tersenyum Perawat merasa arah Klien menjawab sesuai


K : Menoleh Perawat pertanyaan sudah dapat dengan umurnya saat ini
sebentar lalu menunduk lagi dijawab jelas oleh Klien

P : pendidikan terakhir Mas P : mempertahankan kontak Perawat menayakan Klien menjawab dengan Untuk mengetahui pendidikan klien
KOMUNIKASI NON ANALISA BERPUSAT ANALISA BERPUSAT
KOMUNIKASI VERBAL RASIONAL
VERBAL PADA PERAWAT PADA KLIEN
dana Apa ya mata pendidikan Klien nada pelan dan tersenyum Jawaban baik merupakan data bagi
K : tersenyum pada perawat untuk melakukan kelanjutan
Perawat, pasien tenang interaksi

K : SMA P : Tersenyum
K : Menoleh Perawat agak
lama lalu menunduk lagi

P : terus Mas Dana tau P : Bertanya pelahan , Perawat menayakan tempat Klien memberikan Untuk mengetahui tingkat kesadaran
sekarang ada dimana? Memperhatikan respon dan keberadaanya tanggapan dan jawaban klien berada ada di mana
pasien yang jujur
K : Menunduk

K : di rumah sakit jiwa P : Bertanya pelahan ,


Memperhatikan respon
pasien
K : menjawab sambil
Menunduk

P : Mas, masih ingat di rumah P : memandang klien Perawat senang karana Klien menjawab pertanyan Menayakan kepada klien tentang
ngapain aja sampai dibawa ke dengan ramah Klien kooperatif setiap dengan jelas penyakitnya
rumah sakit? K : melihat Perawat dan pertayaan yang di tanyakan
menunduk oleh Perawat langsung di
jawab
K : nggak ngerti aku P : memandang klien
dengan ramah dan sikap
terbuka
K : melihat Perawat dan
menunduk

P: Bagaimana kalau kita P:Memandang dan P: Ingin K: Klien tampak Untuk mendapatkan persetujuan
KOMUNIKASI NON ANALISA BERPUSAT ANALISA BERPUSAT
KOMUNIKASI VERBAL RASIONAL
VERBAL PADA PERAWAT PADA KLIEN
bercakap-cakap tentang tersenyum mengetahui perasaan menerima dan terbuka dari pasien.
apa yang mas rasakan K: Pandangan tidak yang dirasakan dengan diskusi yang
selama ini? saya siap focus terhadap perawat pasien akan dilakukan dengan
mendengarkan sesuatu yang bertanya perawat
yang
ingin mas sampaikan.
Bagaimana kalau kita
lakukan disini saja?

K: Iya Suster P:Memandang dan


tersenyum
K: Klien terlihat ragu
menjawab pertanyaan
perawat
P: Bagaimana P: memandang klien P: Ingin K: Klien tampak ingin Mengeksplorasi permasalahan
perasaan m a s d a n a dengan sikap terbuka mengetahui keadaan menceritakan klien bertujuan untuk
K: menatap perawat
setelah musibah itu klien saat ini. Masalahnya dengan mengidentifikasi masalah
dan terlihat sedang
terjadi? perawat tapi masih ada utama klien.
berpikir. keraguan

K: saya merasa segala P: memandang klien


dengan sikap terbuka
sesuatu akan lebih baik
K: menatap perawat
jika tanpa saya. Saya
dan terlihat sedang
adalah orang yang selalu
berpikir dan tatapan
KOMUNIKASI NON ANALISA BERPUSAT ANALISA BERPUSAT
KOMUNIKASI VERBAL RASIONAL
VERBAL PADA PERAWAT PADA KLIEN
membawa musibah mata kosong
sudah sepantasnya
saya pergi jauh dari sini.
P: Apakah Mas Dana P: memandang klien P: Perawat K: Klien Mengeksplorasi permasalahan
merasa tidak berharga K : Mengingat- ingat mencoba menggali mencoba memahami klien dan bertujuan
dan lebih rendah kejadian yang telah lebih dalam tentang pertanyaan perawat untuk mengidentifikasi masalah
dari pada orang lain? terjadi, penuh masalah klien utama klien.
Apakah Mas Dana sering kekwatiran,
mengalami kesulitan memandang perawat,
untuk berkonsentrasi? dan sesekali
K: Ia benar suster, saya memandang ke arah
semenjak kejadian kanan dengan
itu,saya tidak bisa tatapan mata tajam.
berkosentrasi dan selalu
ingat dan ingat kejadian
itu,saya takut musibah
itu terulang lagi karena
saya.
P: Apakah Mas Dana P: memandang klien P: Perawat K: Klien tampak tegas Mengetahui keadaan
berniat untuk menyakiti K: memandang perawat berusaha mendengar mengambil pasien sekarang menurut
sudut pandang pasien
diri sendiri seperti ingin dan tampak berpikir. ungkapan klien kesimpulan tentang pertanyaan
bunuh diri atau berharap permasalahan klien kejadiannya terbuka bertujuan untuk
Mas Dana mati? Apakah menjelaskan pikiran dan
Mas dana mencoba untuk perasaan klien.
bunuh diri? Apa
KOMUNIKASI NON ANALISA BERPUSAT ANALISA BERPUSAT
KOMUNIKASI VERBAL RASIONAL
VERBAL PADA PERAWAT PADA KLIEN
sebabnya?
K: Ia Suster dari pada P: memandang
saya merugikan banyak dengan sikap
terbuka
orang, arah fikiran saya
K: memandang perawat
lebih baik saya mati saja
dan tampak berpikir,
mbak. Lalu saya
mencoba melakukannya
mbak karena saya tidak
kuat menanggung
musibah itu sendiri.
waktu saya mau
melakukan bunuh diri itu
ada ibu saya yang
mengetahui. Sampai
akhirnya saya dibawa
ksini. Saya percaya mas
dana dapat melakukannya
K: Ia
Suster
P: Setelah beberapa P : Mendengarkan P: Perawat K: Klien tampak lebih Penjelasan dari klien
hari disini, Apakah yang dengan penuh berusaha menyimak bersemangat menunjukkan proses kognitif
akan mas dana lakukan perhatian. kembali cerita klien menceritakan yang masih baik
kalau keinginan bunuh K : Suara klien permasalahan klien rencananya kepada
diri muncul? terdengar pelan dan perawat
K: Saya mencoba untuk memandang perawat
KOMUNIKASI NON ANALISA BERPUSAT ANALISA BERPUSAT
KOMUNIKASI VERBAL RASIONAL
VERBAL PADA PERAWAT PADA KLIEN
mencari perawat yang dengan serius.
ada disini untuk
membantu saya agar
tidak melakukannya
lagi.

P: Ya, bagus sekali mas P: Memandang klien P: Perawat K: Klien terlihat Reinforcement (+)
dana harus memaggil dengan pandangan berusaha memberi bersemangat meningkatkan harga diri
klien, teknik eksplorasi
perawat yang menghargai dan reinforcement (+) mengungkapkan apa dengan memberikan
bertugas di tempat ini tersenyum. dan menggali yang menjadi pertanyaan
untuk membantu mas K: Menunduk permasalahan klien rencananya terbuka bertujuan untuk

dana. Saya percaya mas menjelaskan pikiran dan

dana dapat melakukannya perasaan klien

K: Ia suster Desi
P: Bagaimana P : Suara jelas, P: Perawat K: Klien terlihat Evaluasi subjektif membantu
perasaan mas dana tetap tersenyum, sikap mengevaluasi perasaan antusias menyimak perawat mengevaluasi hasil
setelah kita bincang – terbuka klien pertanyaan perawat proses
bincang selama ini ? K : Memandang penyelesaian masalah yang
K: Senang Suster perawat, wajah tampak diajarkan
Desi lebih rileks
P: Mas Dana, untuk P : Mendengarkan P: Perawat K: Klien terlihat setuju menyepakati kontrak
pertemuan selanjutnya penjelasan dari klien membuat kontrak dengan kontrak merupakan bentuk penghargaan
kita membicarakan dengan serius pertemuan dan yang ditawarkan kepada klien, hal ini
tentang cara K : Menjawab dengan menentukan topik perawat dapat meningkatkan harga diri
mensyukuri hidup. suara yang jelas dan pembicaraan klien dan memotivasi klien
KOMUNIKASI NON ANALISA BERPUSAT ANALISA BERPUSAT
KOMUNIKASI VERBAL RASIONAL
VERBAL PADA PERAWAT PADA KLIEN
Bagaimana mas Dana? kemudian mempertahankan
Jam berapa Ma s Dana terdiam. perilaku baru
bersedia bercakap-cakap
lagi? mau berapa lama?
K: Ia Suster Desi,
Terserah Suster Desi
aja.
P: Mas Dana, mau P : Memperhatikan P: Perawat merasa K: Klien Kemampuan klien menentukan
dimana tempatnya? klien senang atas mencoba memahami tempat dan waktu interaksi
K: di sini saja Suster Desi. K : Mendengarkan kata- kemampuan klien perawat menunjukkan kemampuan klien
kata perawat dengan menyepkati kontrak dalam penilaian dan
serius dan menjawab dan menetukan pilihan pengambilan keputusan
dengan suara jelas waktu dan tempat sederhana
P: Baiklah mas Dana, P: memandang klien P: Perawat puas K: Klien tampak Terminasi adalah saat untuk
kita akan ketemu lagi dan berbicara dengan interaksi yang senang karena mengubah
jam 09.00, di halaman ini, dengan sopan. dilakukan dengan klien perawat membantunya perasaan dan memori serta
kita akan terapkan K:menganggukkan dalam untuk
cara hidup bersyukur kepala mengatasi mengevaluasi kemajuan klien
dengan baik. masalahnya dan tujuan yang telah dicapai
Sampai bertemu lagi...
K: Ia Suster Desi,
terimakasih.

Anda mungkin juga menyukai