Anda di halaman 1dari 28

Rencana Keperawatan Klien Dengan Resiko Bunuh Diri

Nama : Tn. W Ruangan : Flamboyan

Nomor RM : 00119xxx Diagnosa Medis : Depresi berat dengan gejala Psikotik

A. Rencana Keperawatan Pasien

Diagnosa Rencana Tindakan Keperawatan


Rasional
Keperawatan Tujuan Kriteria Hasil Intervensi
Resiko SP 1:
Bunuh Diri Diskusikan klien tentang:
1.1 Klien mampu Setelah 1x pertemuan 1. Masalah yang sedang Dengan mengetahui penyebab klien
mengidentifikasi klien dapat dihadapi saat ini. Resiko Bunuh Diri dapat ditemukan
beratnya masalah menyebutkan minimal 2. Beratnya masalah. mekanisme koping klien dalam
resiko bunuh satu masalah yang 3. Isyarat resiko bunuh mengatasi masalah, serta strategi
diri: isyarat, membuat klien diri. apa yang akan diterapkan kepada
ancaman, beresiko bunuh diri. 4. Ancaman bunuh diri. klien.
percobaan (jika 5. Percobaan bunuh diri.
percobaan segera
di rujuk). Diskusikan dengan klien
tentang:
1. Jenis benda
berbahaya.
2. Kerugian benda
berbahaya tersebut
(seperti: pisau, tali,
Setelah 1x pertemuan, zat-zat berbahaya, Dengan mengetahui bahaya benda
1.2 Klien mampu klien dapat dll). maka klien tidak akan
mengidentifikasi menyebutkan benda 3. Beri pujian menggunakan benda tersebut.
benda-benda berbahaya yang dapat terhadap
berbahaya. mengancam jiwa. kemampuan klien
mengungkapkan
perasaannya.

1. Tanyakan kepada
klien tentang manfaat
mengendalikan diri.

2. Diskusikan dengan
klien aspek positif
yang dimiliki.

Setelah 1x pertemuan, 1. Dengan mengetahui manfaat


1.3 Klien mampu klien dapat berlatih 3. Latih cara mengendalikan diri, maka klien
berlatih cara cara mengendalikan afirmasi/berpikir akan termotivasi untuk
mengendalikan diri aspek positif: mengendalikan diri.
diri dari a. Jelaskan arti 2. Melibatkan klien dalam berpikir
dorongan bunuh afirmasi. aspek positif akan mendorong
diri: buat daftar b. Jelaskan tujuan klien untuk melihat dan
aspek positif diri afirmasi. merasakan secara langsung
sendiri,latihan c. Jelaskan cara manfaat berpikir positif.
afirmasi/berpikir melakukan 3. Meningkatkan rasa percaya diri
aspek positif afirmasi/berpikir klien.
yang dimiliki. aspek positif.
d. Latih cara berpikir
aspek positif:
 Dimulai dari
perawat dengan
memberikan
contoh berpikir
positif (contoh:
dia pasti
menjadi teman
yang baik untuk
saya).
 Lakukan
kegiatan
tersebut
bersama dengan
klien,
identifikasi
aspek positif
yang dapat
dilakukan klien.
 Minta klien
untuk mencoba
menggali aspek
berpikir positif
secara mandiri.
 Berikan pujian

1. Bimbing pasien
memasukkan kegiatan
untuk latihan berpikir
positif 5 kali per hari.
2. Beri motivasi klien
untuk melakukan
kegiatan sesuai dengan
jadwal yang telah
Setelah 1x interaksi dibuat.
1.4 Klien mampu klien mampu 3. Beri pujian terhadap Memasukkan kegiatan berpikir
memasukkan memasukkan latihan kemampuan klien positif dapat meningkatkan aspek
latihan berpikir berpikir positif 5 kali memperluas positif dalam diri klien.
positif 5 kali per per hari. pergaulannya melalui
hari. aktivitas yang
dilaksanakan.
1. Evaluasi kegiatan
sebelumnya yaitu
berpikir positif
terhadap diri sendiri.
2. Kaji ulang resiko
bunuh diri.

SP 2: Setelah 1x interaksi 3. Berikan pujian. 1. Mengetahui keberhasilan latihan


2.1 Evaluasi klien mampu berpikir sebelumnya.
kegiatan secara positif tentang
berpikir positif diri sendiri 1. Tan
tentang diri yakan kepada klien 2. Meyakinkan kepada klien
sendiri. manfaat bahwa bunuh diri bukanlah cara
mengendalikan diri. terbaik dalam menyelesaikan
2. Lati masalah.
h cara mengendalikan 3. Meningkatkan rasa percaya diri
diri: klien.
a. Jelaskan kepada
Setelah 1x interaksi klien pengertian 1. Meng
2.2 Klien mampu klien mampu mengendalikan diri. etahui kemampuan kognitif
mengendalikan mengendalikan diri b. Jelaskan kepada klien.
diri dari dari dorongan bunuh klien cara membuat
dorongan bunuh diri daftar aspek positif 2. Mem
diri. keluarga dan berikan gambaran kepada klien
lingkungan. cara mengendalikan diri.
c. Perawat
memberikan contoh
cara membuat
daftar aspek positif
keluarga dan
lingkungan.
d. Lakukan bersama-
sama dengan klien.
e. Minta klien untuk
melakukan secara
mandiri.
3. Ber
ikan pujian.

1. Bimbing
pasien memasukkan
kegiatan untuk latihan 3. Meningkatkan rasa percaya diri
berpikir positif tentang klien.
diri keluarga dan
Setelah 1x interaksi lingkungan.
2.3 Klien mampu klien mampu 2. Beri Memasukkan kegiatan untuk
memasukkan memasukkan pada motivasi klien untuk latihan berpikir positif tentang diri
pada jadwal jadwal latihan berpikir melakukan kegiatan keluarga dan lingkungan
latihan berpikir positif tentang diri sesuai dengan jadwal merupakan upaya untuk
positif tentang keluarga dan yang telah dibuat. membiasakan diri melatih dan
diri keluarga lingkungan. 3. Beri pujian. mengaplikasikannya.
dan lingkungan.

1. Tanyakan pada klien


apakah masih
mengingat topik
kemarin yaitu latihan
berpikir positif tentang
Setelah 1x interaksi diri, keluarga dan
SP 3: diharapkan klien lingkungan. Mengetahui apakah pasien sudah
3.1 Klien mampu mampu melakukan 2. Diskusikan bersama melakukan latihan kegiatan berpikir
mengevaluasi kegiatan berpikir klien hambatan positif tentang diri, keluarga dan
kegiatan positif tentang diri, kegiatan berpikir lingkungan sesuai jadwal.
berpikir positif keluarga dan positif tentang diri,
tentang diri, lingkungan keluarga dan
keluarga dan lingkungan.
lingkungan. 3. Berikan pujian.

1. Tanyakan kepada klien


harapan dan masa
depan.
2. Berikan pujian apabila
klien berhasil
Setelah 1x interaksi melakukan.
3.2 Klien mampu klien mampu Dengan mengetahui harapan dan
mengungkapkan mengungkapkan 1. Tanyakan kepada klien masa depan mempermudah
harapan dan harapan dan masa bagaimana cara mengarahkan klien ke hal-hal
masa depan. depan mencapai harapan dan positif
masa depan.
2. Berikan pujian.
Setelah 1x interaksi
3.3 Klien mampu klien mampu 1. Latih klien Dengan mengetahui cara mencapai
mengetahui cara mengetahui cara dalam mencapai klien akan mudah untuk diarahkan.
mencapai mencapai harapan dan harapan dan masa
harapan dan masa depan. depan:
masa depan. a. Jelaskan apa itu
Setelah 1x interaksi harapan dan masa
3.4 Klien mampu klien mampu berlatih depan. 1. Berlatih secara bertahap dapat
berlatih cara cara mencapai harapan b. Jelaskan manfaat mebiasakan diri kepada klien
mencapai dan masa depan mempunyai untuk berpikir.
harapan dan harapan.
masa depan. c. Ajarkan klien cara
mencapai harapan
(misalkan klien
ingin menjadi
pelukis maka klien
harus rajin berlatih
menggambar).
d. Identifikasi bersama
dengan klien cara
lain untuk mencapai
harapan dan masa
depan.
e. Minta klien untuk
mengidentifikasi
secara mandiri.
2. Berikan pujian

Motivasi klien untuk


memasukan pada jadwal
latihan berpikir positif 2. Meningkatkan rasa percaya diri
tentang diri sendiri, klien
Setelah 1x interaksi keluarga dan lingkungan
3.5 Klien mampu klien mampu dan dan tahapan kegiatan Memasukan kegiatan latihan
memasukan memasukan pada yang dipilih. berpikir positif tentang diri sendiri,
pada jadwal jadwal latihan berpikir keluarga dan lingkungan dan dan
latihan berpikir positif tentang diri tahapan kegiatan yang dipilih
positif tentang sendiri, keluarga dan merupakan upaya membiasakan diri
diri sendiri, lingkungan dan dan melatih dan mengaplikasikannya.
keluarga dan tahapan kegiatan yang
lingkungan dan dipilih.
dan tahapan 1. Tanyakan pada klien
kegiatan yang apakah masih
dipilih. mengingat topik
kemarin yaitu latihan
Setelah 1x interaksi cara mencapai harapan
SP 4: klien mampu dan masa depan? Mengetahui apakah pasien sudah
4.1 Klien mampu melakukan evaluasi 2. Tanyakan pada klien melakukan latihan cara mencapai
mengevaluasi kegiatan berpikir mengenai latihan cara harapan dan masa depan.
kegiatan positif tentang diri mencapai harapan dan
sebelumnya. sendiri, keluarga dan masa depan apakah
lingkungan dan dan sudah dilakukan sesuai
tahapan kegiatan yang jadwal?
dipilih. 3. Diskusikan bersama
klien hambatan latihan
cara mencapai harapan
dan masa depan.

1. Lati
h klien dalam
mencapai harapan
dan masa depan:
Setelah 1x interaksi, a. Jelaskan apa itu
4.2 Klien mampu klien mampu berlatih harapan dan masa Berlatih secara bertahap dapat
berlatih tahap tahap kedua kegiatan depan mebiasakan diri kepada klien untuk
kedua kegiatan mencapai masa depan. b. Jelaskan manfaat berpikir.
mencapai masa mempunyai
depan. harapan
c. Ajarkan klien cara
mencapai harapan
(misalkan klien
ingin menjadi
pelukis maka klien
harus rajin berlatih
menggambar).
d. Identifikasi
bersama dengan
klien cara lain
untuk mencapai
harapan dan masa
depan.
e. Minta klien untuk
mengidentifikasi
secara mandiri.
f. Berikan pujian

1. Bimbing
pasien memasukkan
kegiatan untuk latihan Memasukkan latihan berpikir
Setelah 1x interaksi berpikir positif tentang positif tentang diri, keluarga dan
4.3 Klien mampu klien mampu diri, keluarga dan lingkungan serta kegiatan yang
memasukkan memasukkan jadwal lingkungan serta dipilih untuk masa depan ke dalam
jadwal kegiatan kegiatan untuk latihan kegiatan yang dipilih jadwal kegiatan akan membiasakan
untuk latihan berpikir positif tentang untuk masa depan. klien untuk berlatih.
berpikir positif diri, keluarga dan 2. Beri
tentang diri, lingkungan serta motivasi klien untuk
keluarga dan kegiatan yang dipilih melakukan kegiatan
lingkungan serta untuk masa depan. sesuai dengan jadwal
kegiatan yang yang telah dibuat.
dipilih untuk 3. Beri pujian
masa depan.
1. Tanyakan pada klien
apakah masih
mengingat topik Mengetahui apakah pasien sudah
SP 5: Setelah 1x interaksi kemarin yaitu latihan melakukan latihan peningkatan
5.1 Klien mampu klien mampu tahap kedua kegiatan positif diri, keluarga dan
melakukan melakukan evaluasi mencapai masa depan? lingkungan sesuai jadwal.
evaluasi kegiatan kegiatan latihan 2. Tanyakan pada klien
latihan peningkatan positif mengenai latihan
peningkatan diri, keluarga dan peningkatan positif
positif diri, lingkungan. diri, keluarga dan
keluarga dan lingkungan apakah
lingkungan. sudah dilakukan sesuai
jadwal?
3. Diskusikan bersama
klien hambatan latihan
peningkatan positif
diri, keluarga dan
lingkungan.

Tanyakan bagaimana
tahapan mencapai harapan
dan masa depan? Mengetahui apakah klien sudah
Setelah 1x interaksi memahami tahapan mencapai
5.2 Klien mampu klien mampu harapan masa depan.
mengevaluasi mengevaluasi tahapan
tahapan kegiatan kegiatan mencapai
mencapai harapan masa depan
harapan masa dan latih kegiatan 1. Latih kegiatan harian
depan. harian. a. Jelaskan arti
latihan kegiatan Melakukan kegiatan membiasakan
Setelah 1x interaksi harian pasien melakukan aktivitas dan
5.3 Latih kegiatan klien mampu b. Jelaskan tujuan berinteraksi dengan lingkungan
harian. melakukan kegiatan berlatih kegiatan sosial sehingga pasien mampu
harian. harian mengendalikan diri dan berpikir
c. Jelaskan cara positif.
melakukan
kegiatan harian
d. Demonstrasikan
cara melakukan
kegiatan harian
e. Bersama klien
lakukan kegiatan
harian
f. Anjurkan klien
melakukan
kegiatan harian
sendiri
2. Berikan pujian
apabila klien mampu
melakukan kegiatan
harian.

1. Observasi kegiatan
harian klien, apakah
sudah sesuai dengan Kemandirian klien sebagai tolok
Setelah 1x interaksi jadwal. ukur kemajuan perawatan pasien.
5.4 Klien mampu klien mampu menilai 2. Diskusikan hambatan
menilai kemampuan yang klien kegiatan sesuai
kemampuan telah mandiri. jadwal.
yang telah 3. Beri pujian apabila
mandiri. klien sudah
melakukan jadwal
kegiatan harian secara
mandiri

1. Observasi
kemandirian klien
dalam melakukan Sebagai bahan pertimbangan untuk
Setelah 3 kali interaksi aspek positif sesuai mengehentikan intervensi
5.5 Klien mampu Klien mampu menilai jadwal. keperawatan.
menilai resiko resiko bunuh diri 2. Tanyakan
bunuh diri teratasi . apakah klien masih
teratasi. punya pikiran untuk
bunuh diri?
3. Berikan
pujian apabila klien
melakukan jadwal
kegiatan harian secara
mandiri.
Rencana Keperawatan Klien Dengan Resiko Bunuh Diri

Nama : Tn. W Ruangan : Flamboyan

Nomor RM : 00119xxx Diagnosa Medis : Depresi berat dengan gejala Psikotik

B. Rencana Keperawatan Keluarga

Diagnosa Rencana Tindakan Keperawatan


Rasional
Keperawatan Tujuan Kriteria Hasil Intervensi
Resiko SP 1:
Bunuh Diri Diskusikan masalah yang
1.1 Keluarga Setelah 1 x interaksi, dirasakan dalam merawat Mengetahui respon keluarga
mampu keluarga mampu klien. terhadap masalah klien.
mendiskusikan mengekspresikan
masalah yang perasaan dalam
dirasakan dalam merawat klien.
merawat klien.
1. Jelaskan pengertian,
1.2 Keluarga Setelah 1x interaksi, tanda&gejala, dan Peningkatan pengetahuan mengenai
mampu keluarga mampu proses terjadinya resiko bunuh diri, keluarga dapat
menjelaskan memahami dan resiko bunuh diri memahami perilaku klien dan ikut
tentang menjelaskan kembli (gunakan booklet). empati serta peduli.
pengertian, tentang pengertian, 2. Beri kesempatan
tanda&gejala, tanda&gejala, dan keluarga untuk
dan proses proses terjadinya resiko bertanya.
terjadinya bunuh diri. 3. Minta keluarga
resiko bunuh menjelaskan kembali
diri. apa yang sudah
dijelaskan.
4. Berikan pujian
apabila keluarga
mampu menyebutkan
kembali apa yang
sudah kita ajarkan.

1. Jelaskan cara
1.3 Keluarga Setelah 1x interaksi, merawat klien dengan Melatih kemandirian keluarga.
mampu Keluarga mampu resiko bunuh diri
menjelaskan memahami dan dirumah.
tentang cara menjelaskan kembali 2. Beri kesempatan
merawat klien tentang cara merawat keluarga untuk
dengan resiko klien dengan resiko bertanya.
bunuh diri bunuh diri dirumah. 3. Minta keluarga
dirumah. menjelaskan kembali
apa yang sudah
dijelaskan.
4. Berikan pujian
apabila keluarga
mampu menyebutkan
kembali apa yang
sudah kita ajarkan.

1. Jelaskan kepada
1.4 Keluarga Setelah 1x interaksi keluarga arti Memandirikan keluarga sebagai
mampu melatih keluarga mampu memberikan pujian dukungan sosial
cara melatih cara positif dan dukungan
memberikan memberikan pujian hal pencapaian masa
pujian hal positif dan memberi depan.
positif dan dukungan pencapaian 2. Jelaskan kepada
memberi masa depan. keluarga tujuan
dukungan memberikan pujian
pencapaian positif dan dukungan
masa depan. pencapaian masa
depan.
3. Jelaskan kepada
keluarga cara
memberikan pujian
positif dan dukungan
pencapaian masa
depan.
4. Demostrasikan
kepada keluarga
kepada keluarga cara
memberikan pujian
positif dan dukungan
pencapaian masa
depan.
5. Lakukan bersama
keluarga cara
memberikan pujian
positif dan dukungan
pencapaian masa
depan.
6. Anjurkan keluarga
melakukan sendiri
cara memberikan
pujian positif dan
dukungan pencapaian
masa depan.

1. Anjurkan keluarga
1.5 Keluarga Setelah 1 x interaksi, untuk membatu klien Menimbulkan kepedulian terhadap
mampu keluarga mampu melakukan kegiatan klien sebagai anggota keluarga.
membantu klien membimbing klien sesuai jadwal.
sesuai jadwal sesuai jadwal. 2. Ajarkan keluarga
dan memberi untuk memberikan
pujian. pujian kepada klien
bila klien dapat
melakukan kegiatan.
SP 2: 1. Minta keluarga untuk
2.1 Keluarga Setelah 1x interaksi, mengulangi kegiatan Keluarga paham kegiatan yang
mampu keluarga mampu yang sudah dilakukan sudah dilakukan pada pertemuan
mengevaluasi mengevaluasi kegiatan pada pertemuan sebelumnya, keluarga mampu
kegiatan keluarga dalam sebelumnya melakukan kegiatan, keluarga
keluarga dalam memberikan pujian dan memberikan pujian termotivasi.
memberikan penghargaan atas dan penghargaan atas
pujian dan keberhasilan dan aspek keberhasilan dan
penghargaan positif pasien. aspek positif pasien.
atas 2. Observasi keluarga
keberhasilan dalam melakukan
dan aspek kegiatan.
positif pasien.
1. Jelaskan arti memberi
2.2 Keluarga Setelah 1 kali interaksi penghargaan pada Dengan mengetahui cara memberi
mampu Keluarga mampu klien dan penghargaan dan menciptakan
berlatih cara berlatih cara memberi menciptakan suasana suasana positif, keluarga termotivasi
memberi penghargaan pada klien positif dalam untuk mengajak klien berpikir
penghargaan dan menciptakan keluarga. positif.
pada klien dan suasana positif dalam 2. Jelaskan cara
menciptakan keluarga. memberi penghargaan
suasana positif pada klien dan
dalam menciptakan suasana
keluarga. positif dalam
keluarga.
3. Berikan contoh cara
memberi penghargaan
pada klien dan
menciptakan suasana
positif dalam
keluarga: tidak
membicarakan
keburukan anggota
keluarga.
4. Identifikasi bersama
keluarga cara
memberi penghargaan
pada klien dan
menciptakan suasana
positif dalam
keluarga.
5. Minta keluarga
melakukan secara
mandiri berlatih cara
memberi penghargaan
pada klien dan
menciptakan suasana
positif dalam
keluarga.

1. Anjurkan keluarga
Setelah 1 x interaksi, untuk membatu klien Menimbulkan kepedulian terhadap
2.3 Keluarga keluarga mampu melakukan kegiatan klien sebagai anggota keluarga.
mampu membimbing klien sesuai jadwal.
membantu sesuai jadwal. 2. Ajarkan keluarga
klien sesuai untuk memberikan
jadwal saat dan pujian kepada klien
memberi bila klien dapat
pujian. melakukan kegiatan.

1. Minta keluarga untuk


SP 3: Setelah 1 kali interaksi, mengulangi kegiatan Keluarga paham kegiatan yang
3.1 Keluarga keluarga mampu yang sudah dilakukan sudah dilakukan pada pertemuan
mampu mengevaluasi kegiatan pada pertemuan sebelumnya, keluarga mampu
mengevaluasi keluarga dalam sebelumnya berlatih melakukan kegiatan, keluarga
kegiatan memberi penghargaan cara memberi termotivasi.
keluarga dalam pada klien dan penghargaan pada
memberi menciptakan suasana klien dan
penghargaan positif dalam keluarga. menciptakan suasana
pada klien dan positif dalam
menciptakan keluarga.
suasana positif 2. Observasi keluarga
dalam dalam melakukan
keluarga. kegiatan.

1. Jelaskan kepada
Setelah 1 kali interaksi, keluarga arti harapan Dengan memandirikan keluarga
3.2 Keluarga keluarga mampu dan masa depan. cara melatih pasien melakukan
mampu melatih melatih klien 2. Jelaskan kepada kegiatan langkah-langkah mencapai
klien berdiskusi tentang keluarga tujuan harapan dan masa depan akan
berdiskusi harapan, masa depan melatih pasien tentang membuat pasien merasa
tentang serta langkah-langkah harapan, masa depan diperhatikan dan lebih cepat bisa
harapan, masa mencapainya. serta langkah-langkah melakukannya.
depan serta mencapainya.
langkah- 3. Jelaskan kepada
langkah keluarga cara melatih
mencapainya. klien tentang harapan,
masa depan serta
langkah-langkah
mencapainya.
4. Demostrasikan kepada
keluarga cara melatih
pasien tentang
langkah-langkah
mencapai harapan dan
masa depan.
5. Lakukan bersama
keluarga cara langkah-
langkah mencapai
harapan dan masa
depan.
6. Anjurkan keluarga
melakukan sendiri cara
melatih pasien tentang
langkah-langkah
mencapai harapan dan
masa depan.

1. Anjurkan keluarga
Setelah 1 x interaksi, untuk membatu klien Menimbulkan kepedulian terhadap
3.3 Keluarga keluarga mampu melakukan kegiatan klien sebagai anggota keluarga.
mampu membimbing klien sesuai jadwal.
membantu sesuai jadwal 2. Ajarkan keluarga untuk
klien sesuai . memberikan pujian
jadwal saat kepada klien bila klien
besuk dan dapat melakukan
memberi kegiatan.
pujian.

1. Minta keluarga untuk


SP 4: Setelah 1x interaksi mengulangi kegiatan Keluarga paham kegiatan yang
4.1 Keluarga keluarga mampu yang sudah dilakukan sudah dilakukan pada pertemuan
mampu mengevaluasi kegiatan pada pertemuan sebelumnya, keluarga mampu
mengevaluasi keluarga dalam melatih sebelumnya yaitu melakukan kegiatan, keluarga
kegiatan klien memberikan memberikan pujian, termotivasi.
keluarga dalam pujian, penghargaan, penghargaan,
memberikan menciptakan suasana menciptakan suasana
pujian, yang positif dan yang positif dan
penghargaan, membimbing langkah- membimbing langkah-
menciptakan langkah mencapai langkah mencapai
suasana yang harapan masa depan. harapan masa depan.
positif dan 2. Observasi keluarga
membimbing dalam melakukan
langkah- kegiatan.
langkah
mencapai
harapan masa
depan. 1. Jelaskan kepada
Setelah 1x interaksi keluarga manfaat Kognitif keluarga sangat
4.2 Keluarga keluarga mampu mengetahui langkah dibutuhkan agar dapat memberikan
mampu berdiskusi dengan klien untuk mencapai contoh cara untuk mencapai
berdiskusi tentang langkah dan harapan masa depan. harapan masa depan.
dengan klien kegiatan untuk 2. Berikan contoh kepada
tentang langkah mencapai harapan masa keluarga (belajar lebih
dan kegiatan depan. giat tentang cara
untuk mencapai memasak, apabila klien
harapan masa ingin menjadi chef).
depan. 3. Lakukan bersama
keluarga dalam
mengidentfikasi
langkah untuk
mencapai harapan
masa depan.
4. Minta keluarga
melakukan kegiatan
yang sudah
dicontohkan secara
mandiri.

Bantu dan latih keluarga


Setelah 1x interaksi, untuk menjelaskan follow Kesiagaan keluarga untuk
4.3 Keluarga keluarga mampu follow up ke RSJ tanda kambuh perkembangan dan kondisi klien.
mampu up ke RSJ/PKM, tanda (klien mencoba bunuh
menjelaskan kambuh, rujukan. diri) dan rujukan.
follow up ke
RSJ/PKM,
tanda kambuh,
rujukan. 1. Anjurkan keluarga
Setelah 1x interaksi, untuk membantu klien Mempertahankan program
4.4 Keluarga keluarga mampu melakukan kegiatan pengobatan secara optimal.
mampu membimbing klien sesuai jadwal.
membantu sesuai jadwal dan 2. Ajarkan keluarga untuk
klien sesuai memberi pujian. memberikan pujian
jadwal dan kepada klien bila klien
memberi dapat melakukan
pujian. kegiatan.
3. Beri pujian.

1. Minta keluarga untuk


SP 5: Setelah 1 kali interaksi mengulangi kegiatan Melatih kesiagaan dan kemandirian
5.1 Keluarga keluarga mampu yang sudah dilakukan keluarga dalam membimbing klien
mampu mengevaluasi kegiatan pada pertemuan dirumah.
mengevaluasi keluarga dalam melatih sebelumnya
kegiatan klien memberikan (memberikan pujian,
keluarga dalam pujian, penghargaan, penghargaan,
melatih klien menciptakan suasana menciptakan suasana
memberikan positif dan positif dan
pujian, membimbing langkah- membimbing langkah-
penghargaan, langkah mencapai langkah mencapai
menciptakan harapan masa depan. harapan masa depan
suasana positif serta follow up ke RSJ
dan tanda kambuh dan
membimbing rujukan).
langkah- 2. Observasi keluarga
langkah dalam melakukan
mencapai kegiatan.
harapan masa 3. Beri pujian.
depan.
Memandirikan keluarga klien unruk
1. Nilai kemampuan merawat dan membimbing klien
Setelah 1x interaksi, keluarga merawat saat tinggal dirumah.
5.2 Keluarga keluarga mampu klien.
mampu merawat klien. 2. Observasi kemampuan
merawat klien. kelurga saat merawat
klien. Memandirikan keluarga klien untuk
3. Diskusikan hambatan merawat dan membimbing klien
dalam merawat klien. saat tinggal dirumah.

Nilai kemampuan keluarga


Setelah 1 x interaksi, melakukan kontrol ke
5.3 Keluarga keluarga mampu RSJ/PKM.
mampu melakukan kontrol ke
melakukan RSJ/ PKM.
kontrol ke RSJ/
PKM.

Anda mungkin juga menyukai