Anda di halaman 1dari 11

UNIVERSITAS BRAWIJAYA

FAKULTAS KEDOKTERAN
JURUSAN KEPERAWATAN / PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

RUBRIK UJIAN PRAKTIKUM


MATA KULIAH : ……………………………

Tanggal : Topik ujian : Nama Penguji :

Semester: Nama Mahasiswa : Tanda tangan :

NO ASPEK OBSERVASI Bobot Nilai Keterangan


1 PRAINTERAKSI
1. Membaca catatan medis pasien 5
2. Mencuci tangan 5
3. Menyiapkan peralatan 5
2 INTERAKSI
1. Salam 3
2. Evaluasi 4
3. Validasi 3
4. Kontrak Topik 3
5. Kontrak Tempat 3
6. Kontrak Waktu 3
7. Tindakan/ Tujuan 3
3 KERJA
1. Melakukan Tindakan sesuai SOP dengan benar (MK 35
dapat menuliskan poin tindakan yang dinilai sesuai
SOP)
2. Komunikasi Terapeutik 5
4 TERMINASI
1. Evaluasi Subjektif 2
2. Evaluasi Objektif 2
3. Rencana Tindak Lanjut 3
(rujukan, resep, tindakan keperawatan, cek list obat)
4. Kontrak Topik selanjutnya 2
5. Kontrak Waktu selanjutnya 2
6. Kontrak Tempat selanjutnya 2
7. Dokumentasi 10
TOTAL SKOR 100
SKOR AKHIR MAHASISWA
Kriteria Skor:
Sangat Kurang: <65
Kurang: 65-75
Baik : 76-80
Sangat baik: 81-100

Nilai batas lulus adalah 76


Nilai ujian ≤ 75 diberi kesempatan melakukan remidi 1 kali dengan nilai maksimal 76

Keterangan :
Tiap penguji mengikuti criteria yang sama seperti tercantum dibawah setiap aspek observasi
HARGA DIRI RENDAH
SP PASIEN
 SP 1
 Identifikasi penyebab, tanda dan gejala, proses terjadinya dan akibat harga diri
rendah.
 Diskusikan sejumlah kemampuan dan aspek positif yang dimiliki klien seperti
kegiatan klien di rumah sakit, dirumah, dalam keluarga dan lingkungan terdekat klien.
 Latih kemampuan dan aspek positif yang dimiliki saat di rumah sakit, saat di rumah
dan di keluarga.
 Berikan pujian yang realistik/nyata dan hindarkan setiap kali bertemu dengan klien,
penilaian yang negatif.
 Masukkan dalam jadwal kegiatan harian klien.

 SP 2
 Evaluasi latihan kemampuan dan aspek positif yang dimiliki saat di rumah sakit, saat
di rumah dan di keluarga.
 Diskusikan dan latih kemampuan yang masih dapat digunakan saat ini.
 Bantu klien menyebuntukan dan memberi penguatan terhadap kemampuan diri yang
diungkapkannya.
 Perlihatkan Respon yang kondusif dan menjaga menjadi pendengar yang aktif.
 Masukkan dalam jadwal kegiatan harian

 SP 3
 Evaluasi latihan kemampuan dan aspek positif yang dimiliki saat di rumah sakit, saat
di rumah dan di keluarga dan latihan kemampuan yang dimiliki saat ini.
 Bantu dan latih klien menetapkan kegiatan yang dapat dilakukan secara mandiri,
kegiatan dengan bantuan minimal, bantuan penuh dari keluarga atau lingkungan
terdekat klien.
 Berikan contoh pelaksanaan kegiatan yang dapat dilakukan oleh klien.
 Masukkan dalam jadwal kegiatan harian klien
 SP 4
 Evaluasi latihan kemampuan dan aspek positif yang dimiliki saat di rumah sakit, saat
di rumah dan di keluarga dan latihan kemampuan yang dimiliki saat ini, kemampuan
yang dapat dilakukan secara mandiri, bantuan minimal dan bantuan penuh.
 Latih klien mengoptimalkan kegiatan kemampuan dan aspek positif yang belum
mampu dilakakukan secara mandiri.
 Dukung dan berikan contoh pelaksanaan kegiatan yang belum optimal dilakukan oleh
klien.
 Masukkan dalam jadwal kegiatan harian klien

 SP 5-9
 Evaluasi kemampuan dan aspek positif yang telah mampu dilakukan secara mandiri.
 Nilai pencapaian kemampuan dan aspek positif yang telah dicapai
 Nilai peningkatan harga diri klien

SP KELUARGA
 SP 1
 Diskusikan masalah yang dirasakan keluarga dalam merawat pasien
 Jelaskan pengertian, tanda dan gejala, dan proses terjadinya harga diri rendah (bisa
gunakan booklet)
 Diskusikan dengan keluarga kemampuan dan aspek positif yang pernah dimiliki
sebelum dan setalah sakit.
 Latih keluarga cara merawat klien dengan harga diri rendah dan berikan pujian
 Anjurkan membantu klien sesuai jadual dan memberi pujian

 SP 2
 Evaluasi kemampuan keluarga merawat klien dengan harga diri rendah, berikan
pujian.
 Latih keluarga memberi tanggung jawab kegiatan pertama yang dipilih klien serta
membimbing untuk melakukan pendampingan.
 Anjurkan membantu klien sesuai jadual dan memberi pujian

 SP 3
 Evaluasi kemampuan keluarga merawat klien, kemampuan memberi tanggung jawab
kegiatan, melakukan pendampingan klien dengan harga diri rendah, berikan pujian.
 Diskusikan tanda-tanda kambuh, follow up dan rujukan
 Anjurkan membantu klien sesuai jadual dan memberi pujian

 SP 4-9
 Evaluasi kemampuan keluarga merawat klien, kemampuan memberi tanggung jawab
kegiatan, melakukan pendampingan klien dengan harga diri rendah, berikan pujian.
 Nilai kemampuan keluarga mengenali tanda-tanda kambuh, follow up dan rujukan.
 Nilai kemampuan keluarga dalam merawat dan mendampingi klien harga diri rendah.
 Anjurkan membantu klien sesuai jadual dan memberi pujian
TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK (TAK)
TAK: STIMULASI PERSEPSI UNTUK HARGA DIRI RENDAH
• Sesi 1 : Identifikasi untuk harga diri rendah atau hal positif pada diri.
• Sesi 2 : Melatih kemampuan/hal positif pada diri.
TAK: SOSIALISASI
• Sesi 1 : Kemampuan memperkenalkan diri.
• Sesi 2 : Kemampuan berkenalan
• Sesi 3 : Kemampuan bercakap-cakap 
• Sesi 4 : Kemampuan bercakap-cakap topik tertentu
• Sesi 5 : Kemampuan bercakap-cakap masalah pribadi.
• Sesi 6 : Kemampuan bekerja sama.
• Sesi 7 : Evaluasi kemampuan sosialisasi
ISOLASI SOSIAL
SP 1
• Identifikasi penyebab, tanda dan gejala, proses terjadinya dan akibat isolasi sosial.
• Mengidentifikasi tanda-tanda dan gejala, penyebab dan akibat isolasi sosial.
• Mendiskusikan kemampuan memiliki teman, kerugian tidak memiliki teman.
• Latih cara berkenalan dan berkenalan dengan satu orang.
• Demonstrasikan cara berkenalan dan berkenalan dengan satu orang.
• Berikan pujian dan dukungan atas kemampuan yang dimilikinya.
• Masukkan dalam daftar kegiatan harian
SP 2

• Evaluasi kemampuan berkenalan dan latihan berkenalan dengan satu orang


• Latih klien berkenalan 2 sampai 3 orang atau lebih.
• Berikan pujian dan dukungan atas kemampuan yang dimilikinya.
• Masukkan dalam daftar kegiatan harian.
SP 3

• Evaluasi kemampuan berkenalan dan latihan berkenalan dengan orang lain, jumlah
teman yang dimiliki.
• Latih klien berkenalan 2 sampai 3 orang atau lebih.
• Latih klien bercakap-cakap saat melakukan kegiatan harian.
• Berikan pujian dan dukungan atas kemampuan yang dimilikinya.
• Masukkan dalam daftar kegiatan harian.
• Evaluasi kemampuan berkenalan dan latihan berkenalan dengan orang lain, jumlah
teman yang dimiliki, bercakap-cakap saat melakukan kegiatan harian.
• Latih klien berkenalan 2 sampai 3 orang atau lebih.
• Latih klien bercakap-cakap saat melakukan kegiatan harian.
• Latih melakukan interaksi secara social: meminta sesuatu, berbelanja dan kegiatan
sosial lainnya.
• Berikan pujian dan dukungan atas kemampuan yang dimilikinya.
• Masukkan dalam daftar kegiatan harian.
SP 4

• Evaluasi kemampuan berkenalan dan latihan berkenalan dengan orang lain, jumlah
teman yang dimiliki, bercakap-cakap saat melakukan kegiatan harian dan saat
melakukan insteraksi sosial.
• Latih klien berkenalan 2 sampai 3 orang atau lebih.
• Latih klien bercakap-cakap saat melakukan kegiatan harian.
• Latih melakukan interaksi secara sosial: meminta sesuatu, berbelanja dan kegiatan
sosial lainnya.
• Berikan pujian dan dukungan atas kemampuan yang dimilikinya.
• Masukkan dalam daftar kegiatan harian.
SP 5-12

• Evaluasi kemampuan berkenalan dan latihan berkenalan dengan orang lain, jumlah
teman yang dimiliki, bercakap-cakap saat melakukan kegiatan harian dan saat
melakukan insteraksi sosial.
• Nilai pencapaian kemampuan berinteraksi secara social saat melakukan kegiatan.

TINDAKAN KEPERAWATAN KELUARGA PADA KLIEN ISOLASI SOSIAL

1. Menjelaskan masalah klien isolasi sosial pada keluarga

• Mengidentifikasi masalah keluarga dalam merawat klien isolasi sosial.


• Menjelaskan pengertian, tanda dan gejala, dan proses terjadinya isolasi sosial.
2. Mendiskusikan masalah dan akibat yang mungkin terjadi pada klien isolasi sosial

• Mengidentifikasi mendiskusikan masalah dan akibat yang mungkin muncul pada


klien isolasi sosial.
• Menganjurkan keluarga memutuskan untuk merawat klien isolasi social
• Menjelaskan dan melatih keluarga cara merawat klien isolasi sosial.
• Menjelaskan cara melatih klien berkenalan.
• Menjelaskan cara melatih melatih klien bercakap-cakap saat melakukan kegiatan
sehari-hari.
• Menjelaskan cara melatih client berbicara sosial meminta sesuatu berbelanja dan
sebagainya.
• Memotivasi, membimbing dan memberi pujian kepada klien untuk latihan berkenalan.
• Memotivasi, memimpin dan memberi pujian kepada klien untuk latihan bercakap-
cakap saat melakukan kegiatan sehari-hari.
• Memotivasi, membimbing dan memberi pujian kepada klien untuk latihan berbicara
sosial.
3. Menjelaskan dan melatih keluarga menciptakan lingkungan yang terapiotik bagi klien
isolasi sosial
• Mendiskusikan anggota keluarga yang terlibat dalam perawatan klien.
• Mendiskusikan setting lingkungan rumah yang mendukung perawatan klien.
• Menganjurkan keluarga melibatkan anggota keluarga lainnya merawat lain.
4. Menjelaskan cara memanfaatkan fasilitas pelayanan kesehatan untuk follow-up, cara
rujukan kesehatan klien dan mencegah kekambuhan.

• Menjelaskan cara memanfaatkan fasilitas kesehatan yang tersedia.


• Menjelaskan kemungkinan klien relaps dan pencegahan relaps.
• Mengidentifikasi tanda-tanda relaps dan kemungkinan kambuh.
• Menjelaskan dan menganjurkan follow-up dan merujuk klien ke pelayanan kesehatan
HALUSINASI

 SP 1
 Identifikasi halusinasi: isi halusinasi (apa yang didengar/dilihat), waktu terjadi
halusinasi, frekuensi terjadinya halusinasi, situasi yang menyebabkan halusinasi
muncul dan respon pasien saat halusinasi muncul.
 Jelaskan cara mengontrol halusinasi: hardik, obat, bercakap-cakap, melakukan
kegiatan.
 Latih pasien mengontrol halusinasi dengan menghardik.
 Masukkan pada jadual kegiatan untuk latihan menghardik.

 SP 2
 Evaluasi kegiatan menghardik. Beri pujian.
 Latih cara mengontrol hasusinasi dengan obat (jelaskan 8 benar: pasien, obat, dosis,
waktu, rute, informasi, respon dan dokumentasi).
 Masukkan pada jadual kegiatan untuk latihan menghardik dan minum obat.

 SP 3
 Evaluasi kegiatan latihan meghardik dan minum obat. Beri pujian.
 Latih cara mengontrol halusinasi dengan bercakap-cakap saat terjadi halusinasi.
 Masukkan pada jadual kegiatan untuk latihan menghardik, minum obat dan
bercakap-cakap.

 SP 4
 Evaluasi kegiatan latihan menghardik, obat dan bercakap-cakap. Beri pujian.
 Latih cara mengontrol halusinasi dengan melakukan kegiatan harian (mulai 2
kegiatan).
 Masukkan dalam jadual kegiatan untuk latihan menghardik, minum obat, bercakap-
cakap dan kegiatan harian.

 SP 5
 Evaluasi kegiatan latihan menghardik, obat, bercakap-cakap, dan kegiatan harian.
Beri pujian.
 Latih kegiatan harian.
 Nilai kemampuan yang telah mandiri.
 Nilai apakah halusinasi terkontrol.

TINDAKAN KEPERAWATAN PADA KELUARGA


 Kaji masalah klien yang dirasakan keluarga dalam merawat klien.
 Jelaskan pengertian, tanda dan gejala, serta proses terjadinya halusinasi yang dialami
klien.
 Diskusikan cara merawat halusinasi dan memutuskan cara merawat yang sesuai dengan
kondisi klien.
 Melatih keluarga cara merawat halusinasi:
 Menghindari situasi yang menyebabkan halusinasi.
 Membimbing klien melakukan latihan cara mengendalikan halusinasi sesuai dengan
yang dilatih perawat kepada klien.
 Memberi pujian atas keberhasilan klien.
 Melibatkan seluruh anggota keluarga untuk bercakap-cakap secara bergantian,
memotivasi klien melakukan latihan dan memberi pujian atas keberhasilannya.
 Menjelaskan tanda dan gejala halusinasi yang memerlukan rujukan segera yaitu isi
halusinasi yang memerintahkan kekerasan, serta melakukan follow up ke pelayanan
kesehatan secara teratur.

TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK (TAK)


 Sesi 1: mengenal halusinasi (jenis, isi, frekuensi, waktu, situasi, respon).
 Sesi 2: melawan halusinasi dengan menghardik.
 Sesi 3: melawan halusinasi dengan melakukan kegiatan terjadwal.
 Sesi 4: melawan halusinasi dengan bercakap-cakap dan den-enskalasi.
 Sesi 5: patuh 8 benar minum obat: benar nama klien, nama obat, dosis obat, waktu
pemberian, cara, manfaat, kadaluwarsa dan dokumentari.
WAHAM
SP 1
 Identifikasi tanda & gejala waham
 Bantu orientasi realita: panggil nama, orientasi waktu, orang dan tempat/lingkungan
 Diskusikan kebutuhan pasien yang tidak terpenuhi
 Bantu pasien memenuhi kebutuhannya yang realistis
 Masukkan dalam jadual kegiatan utk pemenuhan kebutuhan
SP 2
 Evaluasi kegiatan pemenuhan kebutuhan pasien dan beri pujian
 Diskusikan kemampuan yang dimiliki
 Latih kemampuan yang dipilih dan beri pujian
 Masukkan dalam jadual kegiatan utk pemenuhan kebutuhan dan kegiatan yang telah
dilatih
SP 3
 Evaluasi kegiatan pemenuhan kebutuhan pasien, kegiatan yang dilakukan pasien dan
beri pujian
 Jelaskan tentang obat yang diminum (manajemen 8 benar: pasien, obat, dosis, waktu,
rute, informasi, respon, dokumentasi)
 Masukkan dalam jadwal pemenuhan kebutuhan, kegiatan yang telah dilatih dan obat
SP 4
 Evaluasi kegiatan pemenuhan kebutuhan pasien, kegiatan yang dilakukan pasien dan
minum obat. Beri pujian.
 Diskusikan kebutuhan lain dan cara memenuhinya.
 Diskusikan kemampuan yang dimiliki dan memilih yang akan dilatih. Kemudian
dilatih.
 Masukkan dalam jadwal pemenuhan kebutuhan, kegiatan yang telah dilatih dan obat
SP UNTUK KELUARGA :
SP 1
 Diskusikan masalah yang dirasakan keluarga dalam merawat pasien
 Jelaskan pengertian, tanda dan gejala, dan proses terjadinya waham (bisa gunakan
booklet)
 Jelaskan cara merawat pasien: tidak disangkal, tidak diikuti/diterima (netral)
 Latih cara mengetahui kebutuhan pasien dan mengetahui kemampuan pasien
 Anjurkan membantu pasien sesuai jadual dan memberi pujian
SP 2
 Evaluasi kegiatan keluarga dalam membimbing pasien memenuhi kebutuhannya. Beri
pujian.
 Latih cara memenuhi kebutuhan pasien
 Latih cara melatih kemampuan yang dimiliki pasien
 Anjurkan membantu pasien sesuai jadual dan memberi pujian
SP 3
 Evaluasi kegiatan keluarga dalam membimbing pasien memenuhi kebutuhan pasien
dan membimbing pasien melaksanakan kegiatan yang telah dilatih. Beri pujian.
 Jelaskan obat yang diminum oleh pasien dan cara membimbingnya
 Anjurkan membantu pasien sesuai jadual dan memberi pujian
SP 4
 Evaluasi kegiatan keluarga dalam membimbing pasien memenuhi kebutuhan pasien
dan membimbing pasien melaksanakan kegiatan yang telah dilatih dan minum obat.
Beri pujian.
 Jelaskan follow up ke PKM, tanda kambuh dan rujukan
 Anjurkan membantu pasien sesuai jadual dan memberi pujian
TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK: ORIENTASI REALITA
 Sesi 1: Pengenalan orang
 Sesi 2: Pengenalan tempat
 Sesi 3: Pengenalan waktu

Anda mungkin juga menyukai