FAKULTAS KEDOKTERAN
JURUSAN KEPERAWATAN / PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
Keterangan :
Tiap penguji mengikuti criteria yang sama seperti tercantum dibawah setiap aspek observasi
HARGA DIRI RENDAH
SP PASIEN
SP 1
Identifikasi penyebab, tanda dan gejala, proses terjadinya dan akibat harga diri
rendah.
Diskusikan sejumlah kemampuan dan aspek positif yang dimiliki klien seperti
kegiatan klien di rumah sakit, dirumah, dalam keluarga dan lingkungan terdekat klien.
Latih kemampuan dan aspek positif yang dimiliki saat di rumah sakit, saat di rumah
dan di keluarga.
Berikan pujian yang realistik/nyata dan hindarkan setiap kali bertemu dengan klien,
penilaian yang negatif.
Masukkan dalam jadwal kegiatan harian klien.
SP 2
Evaluasi latihan kemampuan dan aspek positif yang dimiliki saat di rumah sakit, saat
di rumah dan di keluarga.
Diskusikan dan latih kemampuan yang masih dapat digunakan saat ini.
Bantu klien menyebuntukan dan memberi penguatan terhadap kemampuan diri yang
diungkapkannya.
Perlihatkan Respon yang kondusif dan menjaga menjadi pendengar yang aktif.
Masukkan dalam jadwal kegiatan harian
SP 3
Evaluasi latihan kemampuan dan aspek positif yang dimiliki saat di rumah sakit, saat
di rumah dan di keluarga dan latihan kemampuan yang dimiliki saat ini.
Bantu dan latih klien menetapkan kegiatan yang dapat dilakukan secara mandiri,
kegiatan dengan bantuan minimal, bantuan penuh dari keluarga atau lingkungan
terdekat klien.
Berikan contoh pelaksanaan kegiatan yang dapat dilakukan oleh klien.
Masukkan dalam jadwal kegiatan harian klien
SP 4
Evaluasi latihan kemampuan dan aspek positif yang dimiliki saat di rumah sakit, saat
di rumah dan di keluarga dan latihan kemampuan yang dimiliki saat ini, kemampuan
yang dapat dilakukan secara mandiri, bantuan minimal dan bantuan penuh.
Latih klien mengoptimalkan kegiatan kemampuan dan aspek positif yang belum
mampu dilakakukan secara mandiri.
Dukung dan berikan contoh pelaksanaan kegiatan yang belum optimal dilakukan oleh
klien.
Masukkan dalam jadwal kegiatan harian klien
SP 5-9
Evaluasi kemampuan dan aspek positif yang telah mampu dilakukan secara mandiri.
Nilai pencapaian kemampuan dan aspek positif yang telah dicapai
Nilai peningkatan harga diri klien
SP KELUARGA
SP 1
Diskusikan masalah yang dirasakan keluarga dalam merawat pasien
Jelaskan pengertian, tanda dan gejala, dan proses terjadinya harga diri rendah (bisa
gunakan booklet)
Diskusikan dengan keluarga kemampuan dan aspek positif yang pernah dimiliki
sebelum dan setalah sakit.
Latih keluarga cara merawat klien dengan harga diri rendah dan berikan pujian
Anjurkan membantu klien sesuai jadual dan memberi pujian
SP 2
Evaluasi kemampuan keluarga merawat klien dengan harga diri rendah, berikan
pujian.
Latih keluarga memberi tanggung jawab kegiatan pertama yang dipilih klien serta
membimbing untuk melakukan pendampingan.
Anjurkan membantu klien sesuai jadual dan memberi pujian
SP 3
Evaluasi kemampuan keluarga merawat klien, kemampuan memberi tanggung jawab
kegiatan, melakukan pendampingan klien dengan harga diri rendah, berikan pujian.
Diskusikan tanda-tanda kambuh, follow up dan rujukan
Anjurkan membantu klien sesuai jadual dan memberi pujian
SP 4-9
Evaluasi kemampuan keluarga merawat klien, kemampuan memberi tanggung jawab
kegiatan, melakukan pendampingan klien dengan harga diri rendah, berikan pujian.
Nilai kemampuan keluarga mengenali tanda-tanda kambuh, follow up dan rujukan.
Nilai kemampuan keluarga dalam merawat dan mendampingi klien harga diri rendah.
Anjurkan membantu klien sesuai jadual dan memberi pujian
TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK (TAK)
TAK: STIMULASI PERSEPSI UNTUK HARGA DIRI RENDAH
• Sesi 1 : Identifikasi untuk harga diri rendah atau hal positif pada diri.
• Sesi 2 : Melatih kemampuan/hal positif pada diri.
TAK: SOSIALISASI
• Sesi 1 : Kemampuan memperkenalkan diri.
• Sesi 2 : Kemampuan berkenalan
• Sesi 3 : Kemampuan bercakap-cakap
• Sesi 4 : Kemampuan bercakap-cakap topik tertentu
• Sesi 5 : Kemampuan bercakap-cakap masalah pribadi.
• Sesi 6 : Kemampuan bekerja sama.
• Sesi 7 : Evaluasi kemampuan sosialisasi
ISOLASI SOSIAL
SP 1
• Identifikasi penyebab, tanda dan gejala, proses terjadinya dan akibat isolasi sosial.
• Mengidentifikasi tanda-tanda dan gejala, penyebab dan akibat isolasi sosial.
• Mendiskusikan kemampuan memiliki teman, kerugian tidak memiliki teman.
• Latih cara berkenalan dan berkenalan dengan satu orang.
• Demonstrasikan cara berkenalan dan berkenalan dengan satu orang.
• Berikan pujian dan dukungan atas kemampuan yang dimilikinya.
• Masukkan dalam daftar kegiatan harian
SP 2
• Evaluasi kemampuan berkenalan dan latihan berkenalan dengan orang lain, jumlah
teman yang dimiliki.
• Latih klien berkenalan 2 sampai 3 orang atau lebih.
• Latih klien bercakap-cakap saat melakukan kegiatan harian.
• Berikan pujian dan dukungan atas kemampuan yang dimilikinya.
• Masukkan dalam daftar kegiatan harian.
• Evaluasi kemampuan berkenalan dan latihan berkenalan dengan orang lain, jumlah
teman yang dimiliki, bercakap-cakap saat melakukan kegiatan harian.
• Latih klien berkenalan 2 sampai 3 orang atau lebih.
• Latih klien bercakap-cakap saat melakukan kegiatan harian.
• Latih melakukan interaksi secara social: meminta sesuatu, berbelanja dan kegiatan
sosial lainnya.
• Berikan pujian dan dukungan atas kemampuan yang dimilikinya.
• Masukkan dalam daftar kegiatan harian.
SP 4
• Evaluasi kemampuan berkenalan dan latihan berkenalan dengan orang lain, jumlah
teman yang dimiliki, bercakap-cakap saat melakukan kegiatan harian dan saat
melakukan insteraksi sosial.
• Latih klien berkenalan 2 sampai 3 orang atau lebih.
• Latih klien bercakap-cakap saat melakukan kegiatan harian.
• Latih melakukan interaksi secara sosial: meminta sesuatu, berbelanja dan kegiatan
sosial lainnya.
• Berikan pujian dan dukungan atas kemampuan yang dimilikinya.
• Masukkan dalam daftar kegiatan harian.
SP 5-12
• Evaluasi kemampuan berkenalan dan latihan berkenalan dengan orang lain, jumlah
teman yang dimiliki, bercakap-cakap saat melakukan kegiatan harian dan saat
melakukan insteraksi sosial.
• Nilai pencapaian kemampuan berinteraksi secara social saat melakukan kegiatan.
SP 1
Identifikasi halusinasi: isi halusinasi (apa yang didengar/dilihat), waktu terjadi
halusinasi, frekuensi terjadinya halusinasi, situasi yang menyebabkan halusinasi
muncul dan respon pasien saat halusinasi muncul.
Jelaskan cara mengontrol halusinasi: hardik, obat, bercakap-cakap, melakukan
kegiatan.
Latih pasien mengontrol halusinasi dengan menghardik.
Masukkan pada jadual kegiatan untuk latihan menghardik.
SP 2
Evaluasi kegiatan menghardik. Beri pujian.
Latih cara mengontrol hasusinasi dengan obat (jelaskan 8 benar: pasien, obat, dosis,
waktu, rute, informasi, respon dan dokumentasi).
Masukkan pada jadual kegiatan untuk latihan menghardik dan minum obat.
SP 3
Evaluasi kegiatan latihan meghardik dan minum obat. Beri pujian.
Latih cara mengontrol halusinasi dengan bercakap-cakap saat terjadi halusinasi.
Masukkan pada jadual kegiatan untuk latihan menghardik, minum obat dan
bercakap-cakap.
SP 4
Evaluasi kegiatan latihan menghardik, obat dan bercakap-cakap. Beri pujian.
Latih cara mengontrol halusinasi dengan melakukan kegiatan harian (mulai 2
kegiatan).
Masukkan dalam jadual kegiatan untuk latihan menghardik, minum obat, bercakap-
cakap dan kegiatan harian.
SP 5
Evaluasi kegiatan latihan menghardik, obat, bercakap-cakap, dan kegiatan harian.
Beri pujian.
Latih kegiatan harian.
Nilai kemampuan yang telah mandiri.
Nilai apakah halusinasi terkontrol.