Anda di halaman 1dari 7

STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN

SETIAP HARI
SP 2 DEFISIT PERAWATAN DIRI

A. Proses Keperawatan
1. Kondisi klien :
DS :
- Klien mengatakan sudah mandi
- Klien mengatakan malas menyisir rambut
- Klien mengatakan ingin berdandan

DO :
- Klien terlihat lebih segar
- Rambut terlihat tidak disisir
- Wajah klien tampak sedikit pucat

2. Diagnosa Keperawatan : Defisit Perawatan Diri


3. Tujuan khusus :
1. Klien dapat mengetahui cara-cara dan alat yang akan digunakan untuk
melakukan perawatan diri (berdandan).
2. Klien dapat melaksanakan perawatan diri (berdandan) dengan bantuan
perawat.
3. Klien dapat melaksanakan perawatan diri (berdandan) secara mandiri.
4. Klien dapat menyusun kegiatan latihan secara mandiri.

4. Tindakan keperawatan :
1. Mengevaluasi jadwal harian mengenai cara menjaga kebersihan diri seperti
mandi dan mengganti buaian, sikat gigi, mencuci rambut dan memotong kuku.
2. Menjelaskan kepada klien cara melakukan perawatan diri dengan berdandan
3. Bantu klien berlatih melakukan perawatan diri dengan cara berdandan dan
mengenali alat untuk berdandan seperti berias muka dan menyisir rambut.
4. Menyusun jadwal kegiatan untuk perawatan diri dengan berdandan

B. Proses Pelaksanaan Tindakan


Orientasi
1. Salam Terapeutik :
“Assalamualaikum, selamat pagi Tina. Masih ingat dengan saya? Bagaimana
keadaannya hari ini? Oh bagus. Baik, sesuai dengan janji saya 4 jam yang lalu, saya
datang lagi ya untuk membantu Tina berlatih melakukan tindakan yang sudah
direncanakan sebelumnya. Jadi, kita akan melakukan kegiatan apa nih sekarang?
Betul sekali.”

2. Evaluasi / validasi :
“Bagaimana dengan perasaan Tina hari ini? Bagus sekali. Boleh saya lihat jadwal
kegiatan Tina? Wah hebat, mandi 2 x sehari sudah dilakukan dengan mandiri, disini
tertulis M. Bisa dijelaskan kembali tidak Tin tahap-tahap ketika mandi seperti apa?
Bagus. Lalu, apakah Tina sudah mencuci rambut? Disini tertulis M dan Tina dapat
melakukannya. Coba jelaskan kembali Tin cara mencuci rambut seperti apa ya?
Bagus, ternyata Tina masih mengingatnya. Tapi dijadwal menggosok gigi dan
menggunting kukunya tertulis B. Tadi masih dibantu oleh suster ya Tin. Tidak apa-
apa, tapi untuk selanjutnya Tina dapat lakukannya sendiri ya.

3. Kontrak
Topik : “Baik Tina, sekarang kita akan latihan berdandan ya. Nanti Tina bisa
berdandan dengan cara berhias wajah dengan bedak dan juga menyisir
rambut. Tujuannya agar Tina terlihat rapi, bersih dan tampak cantik.”
Waktu : ”Tina ingin kita melakukan kegiatan ini berapa lama? Bagaimana bila 10
menit? Baiklah, kalau begitu kita akan lakukan selama 10 menit ya. ”
Tempat : “Dimana Tina ingin lakukan latihan ini? Bagaimana bila ditempat
sebelumnya kita latihan? Baiklah kalau begitu.”
Tujuan : ” tujuaanya agar Tina bisa menggunakan alat-alat berdandan untuk
perawatan diri Tina, agar keliatan rapi dan cantik.”

Kerja (langkah-langkah dalam tindakan keperawatan)


1. “Baiklah Tina, sebelum berdandan alat apa saja yang harus disiapkan? Ya benar
sekali sisir, bedak dan lipstik. Bagaimana cara Tina berdandan? Apakah menyisir
rambut dulu? Bagaimana cara Tina menyisir? Sekarang sisir rambut dulu ya. Jadi,
menyisir rambut dengan cara sisir rambut semua bagian dari atas rambut ke bawah,
lakukan dengan pelan-pelan ya Tin, agar rambut tidak rontok. Bagaimana Tin?
Apakah Tina bisa melakukannya sekarang? Bagus, betul seperti itu. Coba lihat ke
kaca, sudah rapi ya Tina.”
2. “Lalu, bagaimana kebiasaan Tina bila berdandan? Apakah Tina memakai bedak?
Apalagi Tin? Kalau begitu kita lanjutkan dengan merias muka ya. Jadi, berhias muka
menggunakan bedak dengan cara menggosokkan bedak ke wajah kita menggunakan
busa atau spons ini ya Tin. Gosokkan pada semua wajah dengan jari dan telapak
tangan secara pelan-pelan, sampai bedaknya merata ke seluruh wajah Tina.
Bagaimana Tin? Mudah bukan? Coba Tina lakukan apa yang sudah saya ajari tadi.
Bagus, Tina dapat melakukannya dan sekarang Tina tampak cantik. Apakah Tina
mau pakai lipstik? Oleskan ke bibir Tina dan pakainya tipis saja. Betul, seperti itu.
Coba lihat dikaca, cantik ya.”

3. “Kalau begitu, mari kita tulis dijadwal kegiatan latian ya Tin kegiatan berdandan ini.
Jadi, kegiatannya terdiri dari menyisir rambut dan berhias wajah ya. Saya ingatkan
kembali, apabila Tina melakukan tindakanya sendiri maka ditulis M artinya Mandiri,
dan apabila kegiatan tersebut diingatkan oleh perawat maka ditulis B artinya dibantu,
dan jika Tina lupa cara untuk melakukan kegiatan tersebut serta dibantu oleh perawat
maka ditulis T artinya belum dilakukan.”

Terminasi
1. Evaluasi respon klien terhadap tindakan keperawatan
Evaluasi klien (subjektif)
“Apa yang Tina rasakan sekarang? Betul sekali, dengan kita mau latian berdandan
ini, kita akan terlihat cantik, bersih, rapi dan lebih percaya diri.

Evaluasi perawat (objektif setelah reinforcement)


“Baik kalau begitu, kita sudah melakukan apa saja Tin? Coba Tina jelaskan kembali
latian yang sudah kita praktkkan tadi ya.”
2. Tindak lanjut klien (apa yang perlu dilatih oleh klien sesuai hasil tindakan yang telah
dilakukan)
(apa yang perlu dilatih klien sesuai dengan hasil tindakan yang telah di lakukan)
“Setelah kita selesai latihan berdandan, maka Tina harus melakukan hal itu lagi ya.
Tina ingin melakukannya berapa kali? Waktunya kapan saja Tin? Bagus, saya setuju.”

3. Kontrak topik yang akan datang


Topik : “Baik, besok saya akan kembali lagi ya Tin. Kita akan berlatih cara makan
dan minum yang baik. Bagaimana Tin, apakah setuju?”
Waktu : ”Tina ingin latian jam berapa? Bagaimana jam 08 pagi nanti?”
Tempat : “Dan untuk tempatnya Tina ingin dimana? Bagaimana bila di taman?
Baiklah, besok kita akan berlatih makan dan minum ditaman. Kalau begitu
saya permisi dulu ya Tina. Selamat istirahat. Wassalamuallaikum.
STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN
SETIAP HARI
SP 3 DEFISIT PERAWATAN DIRI

C. Proses Keperawatan
1. Kondisi klien :
a. Klien mengatakan sudah mandi dan menyisir rambut
b. Klien mengatakan tidak tahu cara makan dan minum dengan baik
c. Klien terihat berserakan ketika makan dan minum .
d. Klien terlihat bersih dan segar. Rambut tersisir dengan rapi
e. Klien terlihat BAK sembarangan
2. Diagnosa Keperawatan :
Defisit Perawatan Diri
3. Tujuan khusus :
a. Pasien dapat mengetahui cara-cara makan dan minum yang baik dan benar.
b. Pasien dapat melaksanakan cara makan dan minum yang baik secara mandiri
4. Tindakan keperawatan :
a. Mengevaluasi jadwal kegiatan harian pasien.
b. Menjelaskan cara makan dan minumyang baik dan benar.
c. Menganjurkan pasien memasukkan dalam jadwal kegiatan harian.

D. Proses Pelaksanaan Tindakan


Orientasi
1. Salam Terapeutik
” Assalamualaikum bu, selamat pagi bu Tina, masih ingat dengan saya? Bagaimana
dengan perasaan ibu hari ini?”
2. Evaluasi / validasi :
”Hari ini saya lihat ibu sudah bersih ya, rambut juga sudah disisir rapi, pakai bedak,
kukunya sudah digunting, bajunya juga cantik. Bagus sekali.
”Kalau gosok giginya bagaimana? Bagus sekali ternyata sudah ibu lakukan.
”Coba saya lihat jadwalnya? Bagus sekali ibu sudah melakukannya. Mandi 2 x sehari
sudah dilakukan dengan mandiri, gosok gigi sehari juga sudah, keramas 2 minggu
sekali juga sudah mandiri, gunting kuku juga sudah 1 x seminggu, sudah dilakukan
secara mandiri. Jadi ibu sudah bagus tentang kebersihan dirinya. Kalau berdandan
dilakukan sama siapa bu? Oh sudah sendiri, bagus sekali. Kalau berpakaiannya
bagaimana? Dilakukan sendiri, bagus sekali.”
“Kalau makan dan minum masih dibantu ya? Besok harus sudah melakukannya
sendiri ya. Ibu bisa kan ibu pasti bisa karea ibu hebat”
3. Kontrak
Topik :
”Masih ingat apa yang mau kita bicarakan hari ini? Sesuai dengan janji saya kemarin,
hari ini kita bicara tentang bagaimana cara makan dan minum dengan benar. Apakah
ibu bersedia?”
Waktu :
“Berapa lama ibu mau berbincang-bincang? Bagaimana kalau 15 menit?”
Tempat :
”Tempatnya kita lakukan di sini ya bu.”
Tujuan :
”Tujuan kegiatan ini adalah agar ibu bisa mengetahui cara bagaimana cara makan dan
minum dengan baik dan benar.
4. Kerja (langkah-langkah dalam tindakan keperawatan)
4. ”Bagaimana menurut Tina cara makan yang baik? Bagus Tina sebelum kita makan
kita cuci tangan dengan air dan sabun”
5. ”Setelah mencuci tangan dengan air dan sabun, Tina bisa mengambil makanan diatas
meja dengan menggunakan piring”
6. ”Sebelum makan Tina berdoa. Bagus sTina dapat berdoa sebelum makan. Suap
makanan pelan-pelan, Ya bagus Tina sekarang sudah bisa melakukan menyuap
mkanan dengan baik dan benar”
7. ”Setelah makan Tina harus membereskan piring dan gelas yang koto, Setelah
dibereskan sekarang Tina dapat mencuci tangan kembali dengan air dan sabun.
Setelah itu keringkan tangan dengan saputangan yang bersih”

Terminasi
4. Evaluasi respon klien terhadap tindakan keperawatan
Evaluasi klien (subjektif)
”Bagaimana perasaan Tina setelah latihan cara makan yang baik?”
Evaluasi perawat (objektif setelah reinforcement)
”Tina terlihat rapih dan bersih”

5. Tindak lanjut klien (apa yang perlu dilatih oleh klien sesuai hasil tindakan yang telah
dilakukan)
”Sekarang,mari kita masukkan pada jadwal harian. Tina sehabis melakukan mandi
kemudian melakukan cara berdandan dan cara makan yang baik dan benar sesuai
dengan latihan kita hari ini. Beri tanda M(mandiri) kalau dilakukan tanpa disuruh,
B(bantuan) kalau diingatkan baru dilakukan dan T(tidak) tidak melakukan.

6. Kontrak topik yang akan datang


Topik : Baik besok kita akan bertemu kembali untuk latihan cara BAK/BAB yang
baik
Waktu : Kalau begitu kita akan latihan cara BAK/BAB besok jam 1 siang atau sesuai
jadwal kapan Tina merasa ingin BAK/BAB
Tempat: Besok kita latihan cara BAB/BAK dengan baik di toilet ruangan ini ditoi
STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN
SETIAP HARI
SP 4 DEFISIT PERAWATAN DIRI

E. Proses Keperawatan
1. Kondisi klien :
f. Klien mengatakan sudah mandi dan menyisir rambut
g. Klien mengatakan sudah makan pagi dengan baik
h. Klien mengatakan tidak tahu cara BAB dan BAK yang baik dan benar.
i. Klien terlihat bersih dan segar. Rambut tersisir dengan rapi
2. Diagnosa Keperawatan :
Defisit Perawatan Diri
3. Tujuan khusus :
a. Pasien mampu melakukan BAB/BAK secara mandiri
b. Pasien mampu membersihkan diri setelah BAB/BAK
c. Pasien tau cara membersihkan tempat BAB/BAK
4. Pasien mampu melakukan BAB/BAK secara mandiriTindakan keperawatan :
a. Mengajarkan klien melakukan BAB/BAK secara mandiri
b. Menjelaskan tempat BAB/BAK yang sesuai
c. Menjelaskan cara membersihkan diri setelah BAB/BAK
d. Menjelaskan cara membersihkan tempat BAB/BAK
F. Proses Pelaksanaan Tindakan
Orientasi
1. Salam Terapeutik
”Assalamualaikum, Selamat siang Tina?, masih ingat dengan saya? Bagaimana
jadwal harian yang kemarin? Wah bagus sekali, Tina bisa melakukannya dengan
baik?”
2. Evaluasi / validasi :
”Bagaimana perasaan Tina hari ini?”
3. Kontrak
Topik :
”Masih ingat apa yang mau kita bicarakan hari ini? Sesuai dengan janji saya kemarin,
hari ini kita bicara tentang BAB dan BAK dan latihan cara BAB dan BAK yang baik.
Apakah Tina bersedia?”
Waktu :
“Waktu yang dibutuhkan sekitar 20 menit. Apakah Tina bersedia?”
Tempat :
”Tempatnya kita lakukan di kamar mandi ya bu.”
Tujuan :
”Tujuan kegiatan ini adalah agar ibu bisa BAB/BAK secara mandiri, mengetahui cara
membersihkan diri dan tempat setelah ibu BAB/BAK”

Kerja (langkah-langkah dalam tindakan keperawatan)


8. ”Menurut Tina dimana kita BAB/BAK yang benar? Benar Tina kita BAB/BAK di
ruang tertutup dan ada saluran pembuangan kotoran. Jadi kita tidak boleh BAB/BAK
di sembarang tempat.”
9. ”Sekarang coba Tina sebutkan bagaiman cara membersihkan/cebok? Bagus Tina
cebok itu adalah cara membersihkan bokong atau tempat keluar BAB/BAK dengan
air yang bersih dan jernih. Setelah Tina cebok pastikan juga tidak ada BAB/BAK
yang tersisa di WC dengan cara menyirami WC dengan air bersih. Setelah di pastikan
bokong dan WC bersih baru Tina mencuci tangan dengan air dan sabun.”

Terminasi
7. Evaluasi respon klien terhadap tindakan keperawatan
a. Evaluasi klien (subjektif)
”Bagaimana perasaan Tina setelah latihan cara BAB/BAK yang baik dan benar?
Apa saja yang dilakukan saat BAB/BAK? Bagus sekali Tina. Nah sekarang coba
Tina sebutkan cara perawatan diri yang telah kita pelajari dan latih? Wah, bagus
sekali Tina sudah bisa menyebutkannya.”
b. Evaluasi perawat (objektif setelah reinforcement)
Tina terlihat tersenyum dan wajah yang segar.

8. Tindak lanjut klien (apa yang perlu dilatih oleh klien sesuai hasil tindakan yang telah
dilakukan)
”Sekarang, mari kita masukkan pada jadwal harian. Tina sehabis Tina melakukan
mandi kemudian melakukan cara berdandan dan cara makan yang baik dan benar, jika
Tina merasakan keinginan BAB/BAK Tina dapat melakukan latihan yang telah kita
lakukan. Beri tanda M (mandiri) kalau dilakukan tanpa disuruh, B (bantuan) kalau
diingatkan baru dilakukan dan T (tidak) tidak melakukan.
9. Kontrak topik yang akan datang
Topik :
”Baiklah Tina sekarang kita akhiri pertemuan ini ya, Kalau Tina masih ada yang ingin
ditanyakan/ada masalah yang ingin dibicarakan boleh kepada saya atau perawat lain
yang dinas diruangan ini. Saya permisi dulu ya Tina, Assalamualaikum”

Anda mungkin juga menyukai