Anda di halaman 1dari 5

SP 4 Pasien: Melatih pasien menggunakan obat secara teratur

Proses Keperawatan

1. Kondisi Klien
DS:

DO:
2. Tujuan:
1. Klien dapat membina hubungan saling percaya
2. Pasien dapat melakukan kemampuan yang dimiliki
3. Pasien dapat mengonsumsi obat secara rutin

Strategi Pelaksanaan
Orientasi:
“Assalammualaikum buk,bagaimana bu, sudah dicoba hobi ibu dalam membaca novel bu,
“sesuai janji kita tadi, kita akan membicarakan tentang obat yang harus ibu minum,
bagamana kalau kita mulasi sekarang bu?
“berapa lama waktuyang ibu mau untuk kita membicarakannya?bagaimana kalau 20 menit-30
menit saja
“baik diruamg ini saja bu?

Kerja:
“buk, berapa macam obat yang diminu?, jam berapa saja obat yang diminum?,ibuk perlu
meminum obat ini agar pilirannya menjadi tnang, tidur nya juga nyenyak ya bu. ””obatnya
ada 3 macam pak,yang warnanya orange namanya CPZ gunanya agar tenang, yang putih
namanya THp gunanya agar rileks, dan yang mrah jamb namanyaHLP gunanya agar pikiran
jadi teratur. Semua ini diminum 3kali sehari , jam 7 paagi,jam 1 siang,dan jam 7 malam.
”bila nanti setelah minum obat mulut ibu terasa kering, untuk membantu mengatasinya ibuk
bisa banyak minum dan mengisap isap es batu.

Terminasi:
“Bagaimana perasaan D setelah kita bercakap-cakap tentang obat? Apa saja nama obatnya
dan jam berapa harus diminum?). Mari kita masukkan jadwal minum obatnya pada jadwal
kegiatan . Jangan lupa pada waktunya minta obat pada perawat atau pada keluarga kalau di
rumah. Nah makanan sudah datang. Besok kita ketemu lagi untuk melihat jadwal kegiatan
yang sudah dilaksanakan. Mau jam berapa? Bagaimana kalau jam 10.00?. sampai jumpa.
Wassalammu’alaikum.

ASUHAN KEPERAWATAN PASIEN DENGAN HALUSINASI


Disertai SP 1-4 Halusinasi Keluarga
Tindakan Keperawatan Kepada Keluarga
a. Tujuan:
1. Keluarga mampu mengidentifikasi waham pasien
2. keluarga mamp memfasilitasi pasien untuk memenuhi kebutuhan yang dipenuhi oleh
wahamnya.
3. keluarga mampu mempertahankan program pengobatan pasien secara optimal.
b. Tindakan
1. diskusikan masalah yang dihadapi keluarga saat merawat pasien di rumah.
2. diskusikan dengan keluarga tentang waham yang dialami pasien
3. diskusikan dengan keluarga tentang:
a. cara merawat pasien waham dirumah
b. follow up dan keteraturan pengobbatan
c. lingkungan yang tepat untuk pasien
4. diskusikan dengan keluarga tentang obat pasien (nama obat, dosis, frekuensi,efek
samping,akibat penghentian obat)
5. diskkusikan dengan keluarga kondisi pasien yang memerlukan konsultasikan segera
6. latih cara merawat
7. menyususn rencana pulamg pasien bersama keluarga.

SP 1 Keluarga : Membina hubungan saling percaya dengan keluarga, mengidentifikasi


masalah menjelaskan proses terjadinya masalah, dan obat pasien

Orientasi:
 “Assalammualaikum Bapak/Ibu!”“Saya Riri, saya perawat yang dinas di ruang
Mawar ini, saya yang merawat ibu B selama ini. Nama bapak dan ibu siapa, dan
senang dipanggil apa?
Evaluasi/validasi:
 “Bagaimana perasaan Bapak/Ibu hari ini? Apa pendapat Bapak/Ibu tentang anak
Bapak/Ibu?”
 “bagaimana hari ini kita berdiskusikan tentang masalah ibu B dan cara merawat ibu B
dirumah?
Kontrak:
 “Kita mau diskusi di mana? Bagaimana kalau di ruang wawancara? Berapa lama
waktu Bk/Ibu? Bagaimana kalau 30 menit”

Kerja:
 “pak, bu, apa masalah yang bapak ibu rasakan dalam mrawat ibu B?
 Apa yang sudah dilakukan dirumah?
 Dalam menghadapi sikap anak ibu dan bapak yang selallu mengaku ngaku sebagai
seorang Syahrini tetapi nyatanya bukanlah syahrini merupakan salah satu gangguan
proses berfikir. Untuk itu akan saya jelasskan sikap dan cara menghadapinya.
 Setiap kali anak ibu mengatakan berkata bahwa dia adalah Syahrini, bapak ibu bisa
mengatakan seperti ini :” bapak ibu mengerti B merasa seorang nabi,tapi sulit bagi
bapak ibu untuk mempercayainya karena setahu kami Syahrini itu tinggal di Jakarta,
dan berprofesi sebagai seorang penyanyi.”
 Kedua”bapak ibu harus serung memuji B jika ua melakukan hal hal yang baik”
 Ketiga: hal hal ini sebaiknya dillakukan oleh seluruh keluarga yang berinterakksi
dengan B”
 Bapak ibu dapat bercakap cakap dengan B tentang kebutuhan yang diinginkan
B,musalnya:bapak ibu percaya B punya kemampuan dan keinginan. Coba ceritakan
kepada bapak ibu . B kan punya kemampuan merajut
 Keempat: bagaimana kalau kita coba sekarang?(jika B mampu melakukannya berikan
pujian). Pak bu, B perlu minum oba agar pikirannya menjadi tenang, tidurnya juga
jadi tenang.
 Obatnya ada 3 macam, yang warna oranye namanya CPZ gunanya agar tenang, yang
putih namanya THP gunanya supaya rileks, dan yang merah jambu ini namanya HLP
gunanya agar pikiran tenang semua ini harus diminnm secara teratur 3 kali sehari jam
7 pagi, jam 1 siang, dan jam 7 malam, jangan dihentikan sbelum berkonsultasi dengan
dkter karena dapat menyebabkan B kambuh lagi ”(libatkan keluarga saat memberikan
penjelasan tentang obat kepada klien). Bu B sudah mempunyai jadwal minum obat.
Jika dia minta obat sesuai jamnya, sgera beri pujian.
Terminasi:
 “Bagaimana perasaan Bapak/Ibu setelah kita berdiskusi tentang cara merawat B
dirumah Bapak/Ibu?”
 “setelah ini, coba bapak ibu lakukan apa yang sudah saya jlaskan tadi setiap kali
berkunjung ke rumah sakit:”
 ”Bagus sekali Pak/Bu. Bagaimana kalau dua hari lagi kita bertemu untuk mencoba
melakukan langsung cara merawat B sesuai dengan pembicaraan kita tadi
 ”Jam berapa kita bertemu?”
 Baik, saya tunggu , kit aketemu ditempat ini llagi ya pakb. Assalamu’alaikum

SP 2 Keluarga: Melatih keluarga praktek merawat pasien langsung dihadapan pasien


Berikan kesempatan kepada keluarga untuk memperagakan cara merawat pasien

Orientasi:
“Assalammualaikum”
Evaluasi /validasi:
 “Bagaimana perasaan Bapak/Ibu pagi ini?”
 ”seuai dengan janji kita dua hari yang lalu
 ” Sesuai dengan perjanjian kita, selama 2, kita sekarang ketemu lagi
 Bagaimana pak buk, ada pertanyaan tentang cara merawat yang kita bicarakan dua
hari yang lalu?
 Sekarang kita akan latihan cara cara merawat tersebut ya pak, bu?
 Kita akan coba disini dulu, setelah itu, baru kita coba langsung ke B ya
 Berapa lama bapak dan ibu punya waktu?

Kerja:
 Sekarang anggap saya Byang sedang mengaku ngaku sebagai Syahrini, coba bapak
dan ibu praktikkkan cara bicara yang benar bila Ba sedang dalam keadaan yang
seperti ini”, baguus .. betul caranya pak, bu
 Sekarang cba praktikkan cara memberikan pujian kepada kemampuan yang dimilik B,
baguus pa, bu
 Sekarang coba cara memotivasi B minum obat dan melakukan kegiatan positif nya
sesuai jadwal
 Baguus sekali!,ternyata bapak dan ibu sdah mengerti cara merawat B
 Bagaimana kalau sekarang kita mencobakan langsung kepada B
(ulangi semua cara diatan langsung pada pasien)

Terminasi:
 “Bagaimana perasaan Bapak/Ibu setelah kita berlatih merawat B?
 ”setelah ini coba bapak dan ibu lakukan apa yang sudah dilatih tadi setiap kali bapak
dan ibu membesuk B
 “bagaimana kalau kalau dua hari lagi bapak ibu datang kembali kesini dan kita akan
mecba cara merawat Bsampai bapak ibu lancar melakukannya
 Jamberapa bapak ibu bisa kemari?, baikla saya tunggu kita akan bertemu ditempat ini
ya pak bu,

SP 3 Keluarga : Menganjurkan keluarga memantau kegiatan harian pasien sesuai jadwal dan
memberi pujian
Orientasi:
 “Assalammualaikum Bapak/Ibu!”.”
Evaluasi/validasi:
 “Bagaimana perasaan Bapak/Ibu hari ini?
 Apakah bapak/ ibu masih ingat cara memutus halusinasi langsung di hadapan anak
ibu?
 Kontrak:
 “Kita mau diskusi di mana? Bagaimana kalau di ruang wawancara? Berapa lama
waktu Bk/Ibu? Bagaimana kalau 30 menit”
Kerja:
 Baiklah pak, bu, kalau boleh tau biasanya jika dirumah apa yang sering dilakukan
oleh Z pak/buk?wah kalau begitu dari kegiatan tersebut bisa Z lakukan dirumah,
dengan ibu/bapak bisa memantau dan membantu kegiatan yang dilakukan z itu buk,
kemudian agar Zbersmangat dalam melakukan hal tersebut, ibu / bapak bisa
memberikan pujian atas keberhasilannya bu. Dengan cara apabila Z berhasil
melakukan kegitatan tersebut, ibu/bapa mengucapkan ”wahh.. Z hebat ya , ibu dan
bapak bangga terhadap Z,atau boleh dengan kalimat pujian lainya bu/pak.

Terminasi
 “Bagaimana perasaan Bapak/Ibu setelah berbincang bincang soal kegiatan, dan
ucapan pujian tadi?
 Kalau begitu bisakah ibu mencntohkan kembali bagaimana memberikan pujian pada
Z buk?
 “bagaimana kalau kita bertemu dua hari lagi untuk membicarakan tentang prencanaan
pulang bersama keluarga bu, untuk waktunya 30 menit saja di sini juga ya bu/pak.
 Saya permisi .

SP 4 Keluarga : Membuat perencanaan pulang bersama keluarga

Orientasi

 “Assalamualaikum Pak/Bu, karena besok D sudah boleh pulang, maka sesuai janji
kita sekarang ketemu untuk membicarakan jadual D selama dirumah”
 “Bagaimana pak/Bu selama Bapak/Ibu membesuk apakah sudah terus dilatih cara
merawat D?”
 “Nah sekarang kita bicarakan jadwal D di rumah? Mari kita duduk di ruang perawat!”
 “Berapa lama Bapak/Ibu ada waktu? Bagaimana kalau 30 menit?”
Kerja
 “Ini jadwal kegiatan D di rumah sakit. Jadwal ini dapat dilanjutkan di rumah. Coba
Bapak/Ibu lihat mungkinkah dilakukan di rumah. Siapa yang kira-kira akan
memotivasi dan mengingatkan?”Pak/Bu jadwal yang telah dibuat selama D di rumah
sakit tolong dilanjutkan dirumah, baik jadwal aktivitas maupun jadwal minum
obatnya”
 “Hal-hal yang perlu diperhatikan lebih lanjut adalah perilaku yang ditampilkan oleh
anak ibu dan bapak selama di rumah.Misalnya kalau B terus mengaku sebagai
syahrini, dan tidak memperhatikan perbaikan, menolak minum obat atau
memperlihatkan perilaku membahayakan orang lain. Jika hal ini terjadi segera
hubungi Suster B di Puskesmas terdekat dari rumahBapak/Ibu, ini nomor telepon
puskesmasnya: (0651) 554xxx
 Selanjutnya suster B yang akan membantu memantau perkembangan D selama di
rumah

Terminasi

 “Bagaimana Bapak/Ibu? Ada yang ingin ditanyakan? Coba Ibu sebutkan cara-cara
merawat D di rumah! Bagus(jika ada yang lupa segera diingatkan oleh perawat. Ini
jadwalnya untuk dibawa pulang. Selanjutnya silakan ibu menyelesaikan administrasi
yang dibutuhkan. Kami akan siapkan D untuk pulang”

Anda mungkin juga menyukai