Anda di halaman 1dari 4

STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN

( SP 4 KELUARGA )

Diajukan untuk memenuhi mata kuliah Keperawatan Jiwa


Dosen Pembimbing : Tantri WU, M.Kep.Sp.Jiwa

Di susun oleh :
Meliana Rahmadani P17320318091

Tk. 3 B

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTRIAN KESEHATAN BANDUNG


PRODI KEPERAWATAN BOGOR
2020
STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN

( SP 4 KELUARGA )

KONDISI KLIEN

1. Data Subyektif:

Klien mengatakan sudah mengetahui cara-cara untuk mengontrol halusinasinya

Klien mengatakan klien melakukan kegiatan yang sudah dijadwalkan

2. Data Obyektif:

Klien nampak tenang

Klien nampak kooperatif dan dapat diajak berkomunikasi yang baik

DIAGNOSA KEPERAWATAN : Resiko Perilaku Kekerasan


TUJUAN KHUSUS :

1. Keluarga mampu merawat pasien risiko perilaku kekerasan dengan mengajarkan


dan mendampingi pasien mengontrol emosi dengan cara melakukan kegiatan
fisik, bicara yang baik, minum obat teratur dan melakukan kegiatan ibadah

2. Keluarga mampu memodifikasi lingkungan yang kondusif agar pasien mampu


mengontrol perilaku kekerasan dan mengurangi stresor yang menimbulkan
perilaku kekerasan

3. Mengenal tanda kekambuhan dan menggunakan pelayanan kesehatan untuk


mengatasi masalah.

TINDAKAN KEPERAWATAN :

1. Membimbing keluarga merawat risiko perilaku kekerasan.


2. Melatih keluarga menciptakan suasana keluarga dan lingkungan yang mendukung
pasien untuk mengontrol emosinya.
3. Mendiskusikan tanda dan gejala kekambuhan yang memerlukan rujukan segera
ke fasilitas pelayanan kesehatan
4. Menganjurkan follow up ke fasilitas pelayanan kesehatan secara teratur.
ORIENTASI

1. SALAM TERAPEUTIK

”Assalammualaikum wr.wb. Selamat pagi Ibu M!, apakah ibu masih ingat
dengan saya?”

“Iya betul ibu, saya Meliana Mahasiswa Poltekkes, sesuai dengan janji kita
minggu lalu, hari ini kita akan berdiskusi mengenai kontrol pemeriksaan Nn. N
ke RSJ/PKM, mengetahui tanda kambuh yang bisa terjadi pada Nn.N serta
rujukan”

2. EVALUASI/VALIDASI

“Bagaimana perasaan Ibu M pagi ini?”

“Apakah ibu sudah melakukan apa yang kita telah pelajari minggu lalu?“

”Bagus sekali ibu, coba ibu praktekkan”.

“Iya bagus sekali ibu masih mengingat apa yang sudah latih sebelumya ya bu. “

1. KONTRAK

“Baik, dimana kita akan bicara bu?”

“Diteras ini saja? Baik, kita akan bicara selama kurang lebih 10 menit ya bu,
apakah ibu bersedia?”

KERJA (Penerapan langkah langkah tindakan keperawatan)

“Baik ibu.M karena saat ini Nn. N sudah berlatih dan mampu menerapkan cara
untuk mengontol perilaku kekerasaanya, maka dari itu saya harap Ibu.M dan keluarga
mampu secara mandiri untuk merawat dan membantu Nn.N mengontrol perilaku
kekerasaanya dengan cara-cara yang sudah saya ajarkan sebelumnya sesuai jadwal
yang telah saya dan Nn.N buat dan jangan lupa untuk selalu memberikan pujian saat
Nn.N sudah melakukan salah satu kegiatan yang ada di jadwal. Ibu juga dapat
membawa Nn.N berobat jalan ke puskesmas terdekat atau ibu bisa mengunjungi
rumah sakit jiwa sesuai jadwal berobat”.

“Ibu, jika Nn.N tidak mau minum obat atau menunjukan tanda gejala perilaku
kekerasan seperti yang sudah saya jelaskan sebelumnya hinga membahayakan Nn.n
dan oarang lain, maka ibu bisa segera membawa Nn.N ke puskesmas jika kondisi
Nn.N tidak teratasi akan dirujuk ke rumah sakit jiwa atau ibu bisa langsung membawa
Nn.N ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan”.

TERMINASI :

1. EVALUASI RESPON KLIEN TERHADAP TINDAKAN KEPERAWATAN

EVALUASI KELUARGA (subyektif)

“Bagaimana ibu, apakah ada yang ingin ibu tanyakan”

”Nah, ibu kita sudah selesai mendiskusikan. Apakah ibu sudah


mengerti? Bagaimana perasaan ibu setelah kita berdiskusi tadi?

EVALUASI PERAWAT (obyektif setelah reinforcement)

“Apakah ibu masih ingat fasilitas apa saja yang dapat digunakan jika
Nn.N menunjukan tanda gejala perilaku kekerasan kembali? Coba ibu
jelakan kembali apa yang harus ibu lakukan jika Nn.n menunjukan tanda
gejala perilaku kekerasan!.”

2. TINDAK LANJUT KLIEN

(apa yang perlu dilatih klien sesuai dengan hasil tindakan yang telah di lakukan)

“iya bagus sekali ya bu, cobalah untuk memantau dan membantu Tn.A
menerapkan cara-cara untuk mengontrol perilaku kekerasannya!, semoga
cara-cara tersebut dapat membantu ibu dalam mengontrol perilaku kekerasan
Nn.N”

“Baik ibu untuk pertemuan ini saya cukupkan, kalau begitu saya permisi
dulu terima kasih ibu selamat siang”

Anda mungkin juga menyukai