REHABILITASI PASCA COVID-19

Rehabilitasi Medik:

1. Layanan kesehatan
2. Meliputi promotif, preventif, kuratif, rehabilitative
3. Pendekatan medis, psikososial, edukasional, vokasional
4. Mencapai kemampuan fungsional seoptimal mungkin

Profil Serologi pada Covid-19:

1. Inkubasi 2-14 hari (rata-rata 5-6 hari)

2. Penelitian di korea: tidak ditemukan lagi virus setelah 3 minggu sejak on set gejala
pertama kali timbul
3. Antigen masih dapat terdeteksi sampai 12 minggu
4. Antibody setelah terinfeksi betahan selama 3-12 bulaN
5. Reinfeksi
6. Isolasi
7. Protokol kesehatan
8. vaksin

Gejala Klinis:

1. Tanpa gejala
2. Gejalan gangguan pernafasan akut:
a. Demam
b. Batuk kering, pilek
c. Sesak nafas
d. Gagal nafas -> kematian
3. Gejala lain:
a. Nyeri otot
 b. Gangguan penciuman dan pengecap
c. Mual, diare
d. Lemas, lelah

Kriteria Sembuh Covid:

1. Selesai isolasi 10 hari

a. +3 hari bebas gejala untuk yang gejala ringan/sedang
b. +PCR 1x negative untuk gejala yang berat/kritis
2. Long Covid
a. Sisa gejala: mudah lelah, batuk, nyeri otot, nyeri dada, bedebar-debar, hilang
penciuman, mual
b. Risiko pada: tekanan darah tinggi, obesitas, gangguan jiwa
c. Boleh beraktifitas, kontrol ke dokter
d. Tidak menular

Dampak pada organ:

1. Cardio pulmona
2. Musculo skeletal
3. Neuro sensori
4. Mental kognitif

Tujuan Rehabilitasi:

1. Membantu mengatasi keluhan

2. Mencegah kerusakan lebih lanjut pada target organ

3. Meningkatkan kebugaran

4. Mempercepat kembali beraktifitas

5. Meningkatkan kualitas hidup

Rehabilitasi Pasien Covid-19:

1. Siapa?

a. Semua pasien: pasien maupun penyintas

b. Yang menggunakan ventilator maupun tidak

2. Kapan?

a. Lewat fase kritis

b. 2-3 kali sehari

3. Bagaimana?

a. Latihan pasif/aktif

b. Positioning untuk pasien tidak sadar

c. Dukungan mental

4. Dimana?

a. Di rumah sakit

b. Saat isolasi mandiri di pusat isolasi atau di rumah

Rehabilitasi Pasca COvid-19:

1. Diberikan pada pasien yang sudah dinyatakan sembuh

2. Tidak demam lebih dari 2 hari

3. Tidak ada nyeri dada atau sulit bernafas

4. Nadi istirahat 60-100x/menit

5. Tekanan darah antara 90/60 – 140/90 mmHg

6. Saturasi oksigen >95%

7. Pada pasien dengan penyakit komorbid sebaiknya di RS sampai dinyatakan bisa dilatih
mandiri oleh dokter

8. Hentikan latihan bila ada keluhan: sesak berat, nyeri dada, nyeri otot hebat, nyeri
kepala/pusing, mual, keringat dingin/berlebih

Tahap Latihan Terapeutik:

Level 1: Posisi berbaring, 2-3x sehari

Level 2: Level 1, posisi duduk

Level 3: Level 1+2, posisi berdiri

Level 1:

1. Latihan nafas dalam

2. Menarik nafas dari hidung, hembuskan dari mulut

3. Latihan meniup

4. Latihan angkle

5. Latihan menekuk pinggul dan lutut

6. Menyilangkan kaki

7. Peregangan tangan

8. Duduk

9. Berdiri

10. Relaksasi

Level 2:
1. Latihan nafas dalam

2. Banyak duduk

3. Latihan jari

4. Latihan menggunakan beban

5. Latihan bahu

6. Latihan mengangkat kaki

7. Mulai menggerakan badan

8. Relaksasi

Level 3:

1. Banyak posisi berdiri

2. Posisi peregangan

3. Masih latihan nafas dalam

4. Latihan penguatan otot batang tubuh

5. Latihan keseimbangan

6. Latihan push up dinding

7. Berjalan

8. relaksasi