DUKUNGAN KESEHATAN JIWA DAN PSIKOSOSIAL (DKJPS) PADA PANDEMI COVID

-19

Kriteria perawatan:

1. Stay at home

2. Work from home

3. Study from home

Tindakan promosi dan prevensi pada Covid-19:

1. Promosi kesehatan untuk atasi:

a. Peningkatan imunitas fisik

b. Peningkatan ketahanan jiwa

2. Prevensi masalah kesehatan untuk atasi “belum ada obat”:

a. Pencegahan penularan virus corona

b. Pencegahan masalah kesehatan jiwa dan psikososial

Peningkatan imunitas fisik orang sehat:

1. Makanan bergizi

2. Minum yang cukup

3. Olahraga minimal 30 menit sehari

4. Berjemur di pagi hari

5. Istirahat yang cukup

Peningkatan ketahanan kesehatan jiwa dan psikososial:

1. Fisik rileks

2. Emosi positif

3. Pikiran positif

4. Perilaku positif

5. Relasi positif

6. Spiritual positif

Fisik Rileks:

1. Tarik nafas dalam

2. Relaksasi otot progresif

Emosi Positif (happiness, excitement, contentment):

1. Endorphin meningkat

2. Imunitas meningkat

3. Kepatuhan terhadap perawatan meningkat

Emosi negative (stress, anxiety, depression):

1. Imunitas menurun

2. Risiko infeksi/penularan meningkat

3. Penyembuhan terhambat
Pikiran positif:

1. Positif pada diri sendiri

2. Positif pada keluarga

3. Positif pada orang lain

4. Positif pada lingkungan

5. Hindari pikiran negative dan berita hoax

Latihan pikiran positif:

1. Teknik fokus pada lima jari

2. Stop berpikir (10 ribu kali berpikir sehari)

3. Berpikir positif=afirmasi

Relasi positif:

1. Memberi salam

2. Memberi pujian

3. Memberi harapan

4. Saling tolong menolong

5. Berbagi hal yang positif

6. Menghindari diskusi hal-hal negative

Spiritual positif:

1. Berdoa untuk diri sendiri dan keluarga

2. Berdoa untuk masyarakat

3. Berdoa untuk nakes

4. Berdoa untuk pemerintah

Pencegahan masalah kesehatan:

1. Pencegahan penularan Covid-19 secara fisik:

a. Social distancing -> 2 meter

b. Physical distancing

c. CTPS

d. Menggunakan masker

e. Stay at home

f. Etika bersin dan batuk

2. Pencegahan masalah kesehatan jiwa dan psikososial terkait Covid-19:

a. Mencegah masalah kesehatan jiwa individu – sikap responsive – BAAR (Breathe,

Assess, Action, Reflect)

b. Mengurangi stressor