Anda di halaman 1dari 7

STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN (SPTK) 1

Hari : KAMIS Nama klien : Tn.P


Tanggal : 13/10/2017 No. RM : 2995020
Jam : 11.00 WIB Nama Perawat : Rialdi Tri Putra

A. PROSES KEPERAWATAN
1. Kondisi Klien :
Subyektif :
.......................................................................................................................................................
.......................................................................................................................................................
.............................................................
Objektif :
.......................................................................................................................................................
.......................................................................................................................................................
........................................................................................................
2. Diagnosa Keperawatan :
Gangguan Citra Tubuh
3. Tujuan Keperawatan : ..............................................................................................................
...................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................
4. Tindakan Keperawatan : (sesuai SAK)
SP 1 Pasien : Assesmen gangguan citra tubuh dan menerima keadaan tubuh saat ini

1) Bina hubungan saling percaya.


2) Membuat kontrak (inform consent) dua kali pertemuan latihan pengendalian gangguan citra tubuh.
3) Bantu pasien mengenal gangguan citra tubuhnya.
4) Diskusikan persepsi pasien tentang citra tubuhnya : dulu dan saat ini, perasaan tentang citra
tubuhnya dan harapan terhadap citra tubuhnya saat ini.
5) Diskusikan potensi bagian tubuh yang lain.
6) Bantu pasien untuk meningkatkan fungsi bagian tubuh yang terganggu.
7) Ajarkan pasien meningkatkan citra tubuh.

B. STRATEGI KOMUNIKASI DALAM PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN


1. Fase Orientasi
 SalamTerapeutik :
“Assalamualaikum bapak, selamat pagi”
 Perkenalan :
“Perkenalkan nama saya Rialadi Tri Putra, saya biasa dipanggil aldi, saya perawat yang
akan merawat bapak”
“Nama bapak siapa?, bapak senangnya dipanggil apa?”
 Membuka pembicaraan dengan topik umum :
“Baiklah bagaimana kabar bapak hari ini? Apakah bapak semalam tidurnya nyenyak?”
 Evaluasi / validasi :
“Baik pak, apa keluhan yang bapak rasakan hari ini?”
 Kontrak :
“Baiklah pak, bagaimana kalau kita bercakap-cakap tentang apa yang bapak rasakan selama
ini?”
“Bapak mau bercakap-cakapnya dimana?”
“Berapa lama bapak mau bercakap-cakap dengan saya?, baiklah bagaimana kalau 15 menit
saja yah?”

2. Fase Kerja (langkah-langkah tindakan keperawatan)


“Baikalah bapak (pegang tangan atau pundak pasien), bagaimana perasaan bapak setelah
mengalami bencana dan kehilangan tangan kiri bapak?”
“Kemudian, apa yang bapak lakukan ketika perasaan bersalah dan putus asa bapak
muncul?”
“Maaf bapak, sebelumnya… sekarang bapak hanya memiliki satu tangan yang berfungsi
dan dapat bapak gunakan dengan baik, apa yang dapat bapak lakukan atau yang ingin
bapak lakukan dengan satu tangan yang bapak miliki sekarang?”
“Baiklah, begini pak, bapak hanya memiliki satu tangan yang berfungsi dan satunya lagi
sebelah kiri sudah tidak berfungsi lagi. Tapi, tangan bapak yang sebelah kanan kan masih
bisa digunakan untuk melakukan aktivitas sehari-hari dan kaki bapak juga dapat
difungsikan dengan baik.”
“Saya mengerti pak. Tapi, setidaknya bapak sudah berusaha untuk melatihnya sendiri.
Sekarang saya ajarkan bapak bagaimana agar bisa tetap beraktivitas meskipun dengan
menggunakan tangan bapak yang masih dapat digunakan dengan baik yaitu sebelah
kanan.”
“Bapak.. dulu sebelum mengalami bencana dan kehilangan tangan bapak. Apa saja
kegiatan atau aktivitas yang bapak sering lakukan dirumah?”
“Apa sekarang bapak masih ingin melakukan kegiatan-kegiatan tersebut pak?, Begini pak.
Seperti yang saya katakan tadi, saya akan ajarkan bapak agar dapat beraktivitas meskipun
dengan menggunakan satu tangan. Tapi, sebelumnya kita coba berlatih untuk menggerakan
dan melakukan aktivitas yang ringan-ringan ”
“Baiklah pak, itu sudah bagus sekali, sekarang kita akan coba menggunakan sapu
langsung ya pak. Nah ini tangan bapak pegang sapunya dan ayunkan perlahan, anggap
saja bapak sedang menyapu sungguhan (sambil mencontohkan). Nah, sekarang giliran
bapak mencobanya yaa? Tapi, sambil berdiri ya pak..”
“Baiklah pak. Cukup, bagus sekali dan terus dilatih yaa pak (tulis atau masukkan kedalam
tugas harian terapi dengan rapi pada buku rencana tindakan pasien)”

3. Fase terminasi
a. Evaluasi Respon klien terhadap tindakan keperawatan
Evaluasi klien (subjektif) :
“Baik pak, bagaimana perasaan bapak setelah kita berbincang-bincang dan melakukan
latihan hari ini?”
Evaluasi perawat (objektif setelah reinforcement) :
“Kalau begitu sekarang bapak coba beritahu saya kembali, kegiatan apa saja yang
sudah kita lakukan hari ini”
RencanaTindak lanjut :
“Baiklah pak, apa yang kita lakukan hari ini bapak dapat melatihnya kembali sendirian.
Dan besok kita latihan kembali ya pak untuk mengkoordinasikan anggota tubuh bapak
yang lain.”
b. Kontrak yang akan datang (topik, waktu, tempat)
Topik :
“Baiklah besok saya akan kembali untuk melatih bagaimana cara
mengkoordinasikan anggota tubuh bapak yang lain dan melatihnya dengan kegiatan
yang lain.”
Waktu :
“Baik untuk besok bapak mau jam berapa?”
Tempat :
“Untuk tempatnya bapak mau disini lagi?. Atau mau dimana?”
c. Salam terapeutik :
“Baiklah kalau begitu saya pamit dulu yaa pak, jangan latihannya yaa pak.”
“Assalamualaikum..”
STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN (SPTK) 2

Hari : KAMIS Nama klien : Tn.P


Tanggal : 13/10/2017 No. RM : 2995020
Jam : 11.00 WIB Nama Perawat : Rialdi Tri Putra

C. PROSES KEPERAWATAN
1. Kondisi Klien :
Subyektif :
.......................................................................................................................................................
.......................................................................................................................................................
.............................................................
Objektif :
.......................................................................................................................................................
.......................................................................................................................................................
........................................................................................................
2. Diagnosa Keperawatan :
Gangguan Citra Tubuh
3. Tujuan Keperawatan : ..............................................................................................................
...................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................
4. Tindakan Keperawatan : (sesuai SAK)
SP2: evaluasi asesmen gangguan citra tubuh, manfaat mengembangkan harapan positif dan latihan
mengontrol perasaan ketidakberdayaan

1) Pertahankan rasa percaya pasien.


2) Membuat kontrak ulang: latihan mengontrol perasaan ketidakberdayaan.
3) Motivasi pasien untuk melakukan aktifitas yang mengarah pada pembentukan tubuh yang
ideal.
4) Lakukan interaksi secara bertahap.

D. STRATEGI KOMUNIKASI DALAM PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN


4. Fase Orientasi
 SalamTerapeutik :
“Assalamualaikum bapak, selamat pagi”
 Perkenalan :
“Perkenalkan nama sayarRialdi Tri Putra, saya biasa dipanggil aldi, saya perawat yang
merawat bapak”
 Membuka pembicaraan dengan topik umum :
“Baiklah bagaimana kabar bapak hari ini? Apakah bapak semalam tidurnya
nyenyak?Apakah tadi bapak makannya habis?
 Evaluasi / validasi :
“bapak apakah bapak sudah mencoba cara yang kemarin latihan kita lakukan?”
 Kontrak :
“Baiklah pak, sesuai kesepakatan kita kemarin kita kita akan berbincang-bincang dan
mengajarkan bapak bagaimana cara untuk melakukan pekerjaan yang lainnya dan
mengkoordinasikan bagian tubuh bapak yang lain.”
“Bagaimana kalau disini saja pak?, dan waktunya 15 menit ya pak?”

5. Fase Kerja (langkah-langkah tindakan keperawatan)


“Baiklah kalau begitu sebelum kita mulai belajar cara yang kedua, saya ingin bapak
memperagakan cara yang kemarin sudah saya ajarkan, bagaimana kita bercakap-cakap
tentang kemampuan dan kegiatan yang pernah bapak lakukan? Setelah itu kita akan nilai
kegiatan mana yang masih dapat bapak lakukan. Setelah kita nilai kita akan pilih satu
kegiatan untuk kita latihan.”
“Bapak, apa saja kemampuan yang bapak miliki? Bagus, apa lagi pak? Saya buat
daftarnya yaa. Kemudian kegiatan apa yang biasa bapak lakukan dirumah? Bagaimana
dengan merapikan kamar? Menyapu? Wah bagus sekali ada lima kemampuan yang bapak
miliki.”
“Pak, dari lima kegiatan/kemampuan ini, yang mana yang masih dapat dikerjakan di
rumah sakit? Sekarang, coba bapak pilih satu kegiatan yang masih dapat bapak kerjakan?
Oh yang nomor satu, merapihkan tempat tidur? Kalau begitu, bagaimana kalau sekarang
kita latihan merapikan tempat tidur bapak? Mari kita lihat tempat tidur bapak. Coba lihat
pak, sudah rapihkah tempat tidurnya?”
“Bapak sudah bisa merapikan tempat tidur dengan baik sekali. Coba perhatikan bedakah
dengan sebelum dirapikan? Bagus”
“Coba Bapak lakukan dan jangan lupa memberi tanda MMM (mandiri) kalau Bapak
lakukan tanpa disuruh , tulis B (bantuan) jika diingatkan bisa melakukan. dan tidak (jika
Bapak tidak melakukannya)
“Tapi jika Bapak merasa lelah atau tidak mampu untuk melakukannya Bapak dapat
meminta bantuan. Mungkin ada kegiatan lain yang ingin Bapak lakukan kedepannya selain
kegiatan yang Bapak sebutkan tadi?”
6. Fase terminasi
d. Evaluasi Respon klien terhadap tindakan keperawatan
Evaluasi klien (subjektif) :
“Bagaimana perasaan bapak setelah peragaan tadi?”
Evaluasi perawat (objektif setelah reinforcement) :
“Apa bapak bisa menjelaskan hal-hal yang sudah kita pelajari tadi?”
e. RencanaTindak lanjut :
“Ternyata bapak sudah memahami dengan baik apa yang saya sampaikan. Mungkin
pertemuan ini saya akhiri.”
f. Kontrak yang akan datang (topik, waktu, tempat)
Topik : ........................................................................................................................
Waktu : .......................................................................................................................
Tempat : ........................................................................................................................
g. Salam terapeutik :
“Saya do’akan agar bapak selalu diberikan kesehatan untuk melakukan aktivitas sehari-
hari ya pak”
“Assalamualaikum..”

Anda mungkin juga menyukai