Anda di halaman 1dari 11

TIK 7

SELF AWARENESS (Kesadaran Interpersonal


Terhadap Hubungan Interpersonal) dan
HAMBATAN PADA KOMUNIKASI TERAPEUTIK

Ns. Hasmila Sari, M.Kep.,Sp.Kep.J


Ismi Cici Pandini Ayu Lestari
Syahira Auliana Ulil Amri
Elena Safitri Syifa Azhara Trifadhlina
Arina Nashirah Nanda Surya
Siti Sara Ifa Hasnatul Riza
Intan Zuhra Mulyana Sastri
Tiara Luckyva
PENGERTIAN
SELF AWARENESS

Self Awareness yaitu kesadaran diri


yang merupakan bagian kunci dari
pengalaman keperawatan kesehatan jiwa,
dan tujuan perawat adlh utk mencapai
komunikasi yg otentik, terbuka dan
personal (LaTorre, 2005; Vandemark,
2006; Scheick, 2011)

Stuart, 2013
ASPEK-ASPEK YANG TERKAIT
DENGAN SELF AWARENESS

1. KESADARAN DIRI
Berdasarkan Konsep Johari Window (perilaku, pikiran, dan
perasaan seseorang)
Kuadran 1 Kuadran 2
(kuadran terbuka) (kuadran buta)
Diketahui oleh diri sendiri Hanya diketahui oleh orang
dan orang lain lain

Kuadran 3
Kuadran 4
(kuadran rahasia)
Tidak diketahui oleh
Hanya diketahui oleh diri
siapapun
sendiri

Nurhasanah, 2010
Cont...
3 Prinsip dari Konsep Johari Window

1. Perubahan satu kuadran dpt mempengaruhi kuadran yg


lain
2. Jk kuadran 1 yg paling kecil, berarti komunikasinya
buruk/kesadaran dirinya kurang
3. Kuadran 1 paling besar pada individu yg mempunyai
kesadaran diri tinggi.

3 Cara Meningkatkan Kesadaran diri

1. Mempelajari diri sendiri (self evaluation)


2. Belajar dari orang lain
3. Membuka diri
Nurhasanah, 2010
2. KLARIFIKASI NILAI

Perawat harus mampu mengidentifikasi nilai, konflik,


ketidakpuasan, keyakinan dan rasa tidak aman yang
dapat merugikan klien.

Dengan menyadari sistem nilai yang dimilikinya seperti


nilai budaya, nilai keluarga dan agama yang dianutnya,
perawat akan siap mengidentifikasi situasi yang
bertentangan dengan sistem nilai yang dimiliki. (Taylor
et al., 1997)

Nurhasanah, 2010
3. EKSPLORASI PERASAAN

Eksplorasi perasaan adalah menggali perasaan-perasaan


yang muncul sebelum dan sesudah berinteraksi dengan
orang lain.

Perasaan perawat terhadap proses interaksi


berpengaruh terhadap respon dan penampilannya, yang
pada akhirnya akan berpengaruh terhadap perasaan
klien. (Stuart, G.W., 1998)

Nurhasanah, 2010
4. KEMAMPUAN MENJADI MODEL

Perawat yang bisa menjadi model adalah perawat


yang dapat memenuhi dan memuaskan kehidupan
pribadinya serta tidak didominasi oleh konflik, distress
atau pengingkaran. (Stuart, G.W., 1998)

5. (PANGGILAN JIWA (ALTRUISME)

Altruisme adalah kepedulian terhadap kesejahteraan


orang lain. Seorang penolong yang efektif (efektif
helper) adalah yang tertarik untuk merawat orang
lain dengan penuh cinta atas dasar kemanusiaan dan
memperhatikan kesejahteraan orang lain.

Stuart, 2013
6. ETIKA DAN TANGGUNG JAWAB

Kode etik bagi perawat yg ditetapkan oleh PPNI 2000


mencerminkan nilai-nilai hubungan perawat-klien yg
digunakan sbg rujukan bagi semua perawat dlm
membuat keputusan ttg kesejahteraan klien dan
tanggung jawab sosial

Pilihan beretika yg bertanggung jawab melibatkan


akuntabilitas, risiko, komitmen, dan keadilan.

Stuart, 2013
HAMBATAN PADA KOMUNIKASI
TERAPEUTIK

1 Faktor Bersifat Teknis

Kurangnya penguasaan teknik komunikasi oleh


komunikator dalam mengungkapkan
pesan,menyandi,melambang,memilih media dan
metode penyampaian pesan.

Kusumawati farida,2012
2 Faktor Bersifat Perilaku

Pandangan yang bersifat apriori


Prasangka yang didasarkan atas emosi
Suasana otoriter
Ketidakmauan berubah walaupun salah
Sifat yang egosentris
Kusumawati farida,2012

3 Faktor Bersifat Situasional

Resisten
Transferens
Kontertransferens
Stuart, 2013
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai