Kebuntuan Terapeutik
1
Definisi :
Hambatan / bloking dalam kemajuan dari
hubungan terapeutik perawat dan klien
Muncul dari berbagai penyebab
Menyebabkan adanya perasan yang intens
baik dari berbagai pihak yang berupa
cemas, frustasi, cinta atau marah
2
Macam – macam Kebuntuan
Terapeutik
Resistance / Resisten
Transference / Transferens
Countertransference /
Kontertransferens
Boundary Violation / Pelanggaran
Batasan
3
1. Resistance
Merupakan upaya klien untuk tidak
menyadari aspek – aspek yang dapat
menyebabkan kecemasan / kegelisahan
Bentuk keengganan alami atau
penghindaran secara verbal dari klien
Biasa muncul pada fase kerja dari
hubungan terapeutik
4
Resistance (lanj)
Resistance primer sering disebabkan oleh
keengganan klien untuk berubah ketika
kebutuhan akan perubahan sudah ada
Bisa juga muncul sebagai reaksi dari pasien
jika perawat masuk ke perasaan pasien
terlalu cepat /dalam
Atau jika perawat kurang menghormati
pasien
5
Bentuk – bentuk Resistance
Menyembunyikan informasi
Pembicaraan yang dangkal / superfisial
Lupa, diam, mengantuk dan ingkar janji
atau membatalkan janji
Keputus-asaan melihat masa depan
Melakukan perilaku yang irrasional
6
Transference
Adalah respon tidak sadar dari perasaan dan
perilaku klien terhadap perawat yang biasanya
dihubungkan dengan figur seseorang pada
kehidupan di masa lalu
( Stuart & Sundeen, 1995 )
Dapat dipicu oleh kesamaan superfisial seperti
kemiripan wajah, kesamaan gaya berbicara atau
berperilaku
Reaksi ini dianggap dapat menurunkan atau
menghilangkan cemas
7
Transferens ( lanj )
Penugasan yang tidak disadari terhadap
orang lain yang berasal dari perasaan dan
perilaku yang pada dasarnya berhubungan
dengan figur penting. Co : pacar, saudara,
ibu.( Boyd & Nihart, 1998 )
Pemindahan pikiran, perasaan dan tingkah
laku yang berhubungan dengan orang yang
penting dari masa kanak – kanak seseorang
kedalam hubungan saat ini ( More & Fine
cit. Boyd & Nihart, 1998 )
8
Tipe – tipe Transference
Hostile transference ( bermusuhan )
Dependent reaction transference
( bergantung )
9
Hostile Transferens
Jika pasien menginternalisasikan marah
dan ketidaksenangan : sikap klien depresi
dan tdk kooperatif
Jika pasien mengeksternalisasikan marah
dan ketidaksenangan : klien menjadi
sensitif / mdh marah, kritis, meragukan
perawat dan menguji kemampuan perawat
10
Reaksi Dependent / Tergantung
Pasien meminta perhatian yang berlebihan
dari perawat sehingga ketika perawat tdk
memenuhinya, klien bisa bersikap
memusuhinya.
Ex: klien hanya mau ditemani oleh perawat
tertentu, klien cemburu perawat berbicara
dengan klien lain
11
Bentuk Perilaku Transference
Keinginan untuk dicintai, dihormati, dan
kepuasan bila kebutuhan
ketergantungannya terpenuhi
Bermusuhan, cemburu, kompetisi, benci
12
Kontertransferens
Merupakan kebuntuan terapeutik yang dibuat
oleh perawat, bukan klien
Definisi : reaksi perawat terhadap klien yg bdasar
pd kebutuhan, konflik, masalah & pandangan
mengenai dunia yg tdk disadari perawat
Berasal dari respon emosional spesifik
yang menggeneralisir kualitas pasien
13
Kontertransferns ( lanj )
Perawat memiliki sikap yg membeda –
bedakan pasien yg satu dgn yg lainnya
Perawat mengidentifikasikan pasien dgn
seseorang yg berasal dr kehidupan masa
lalu perawat
14
Tipe – tipe Kontertransferens
Reaksi sangat mencintai atau caring
Reaksi sangat bermusuhan
Reaksi sangat cemas pada saat menyikapi
pasien yang transferens
15
Bentuk Perilaku Kontertransferens
• Ketidakmampuan perawat untuk berempati kpd
pasien
• Perasaan depresi selama atau setelah pertemuan
• Melanggar kontrak pertemuan :ex: terlambat
• Mengantuk saat pertemuan
• Marah / tdk sabar karena pasien tidak berubah –
ubah
• Cemas, merasa bersalah kpd klien
16
Lanjutan perilaku Kontertransferens
Mendukung ketergantungan klien
Berargumen dengan klien
Membantu klien dlm hal yg tdk bhub dgn
tujuan perawatan
Terlibat dlm hal personal & sosial dgn klien
Fantasi seksual yg diarahkan kpd klien
17
Boundary Violations / Pelanggaran
Batasan
Terjadi ketika perawat keluar dari batasan
hubungan terapeutik dan membuat
hubungan sosial, ekonomi dan personal
dengan klien
Jika perawat berusaha memenuhi
kebutuhan pribadi melalui hubungan
dengan klien ( Pilette et al, 1995 cit Boyd
& Nihart, 1998)
18
Kategori Pelanggaran Batasan (Stuart &
Sundeen, 1995)
Batasan Peran Batasan Pakaian
Batasan Waktu Batasan Bahasa
Batasan Tempat & Batasan
ruang Pengungkapan diri
Batasan Uang secara personal
Batasan Hadiah & Batasan Kontak fisik
Pelayanan
19
Penjelasan Pelanggaran Batasan
Batasan Peran
Perawat melakukan hal – hal yang bukan tugas
dan peran perawat
Ex: perawat menjual barang kepada klien
Batasan Waktu
berhubungan dengan waktu perhari yang
digunakan perawat saat mengimplementasikan
suatu tindakan
Ex: perawat melakukan tindakan di jam istirahat,
atau berlama –lamaan dengan klien
20
Lanjutan
Batasan tempat dan ruang
B.d tempat dimana tindakan dilakukan.
Normalnya di ruangan baik di RS, Poliklinik atau
kantor , dlm ruangan tertutup dan ada staf lain.
Ex : melakukan perawatan di hotel / di mobil
Batasan uang
B.d kompensasi uang / honor sebagai imbalan
perawat stlh melakukan tindakan.
Ex: perawat minta imbalan, barter
21
Lanjutan
Batasan hadiah dan pelayanan
Masih kontroversi, tp melanggar batasan
Perawat harus berhati hati memikirkan bagaimana
harus berespon thdp hal ini, dilihat dari seringnya
pemberian dan kemungkinan menjadi
pelanggaran batasan
Ex : perawat meminta hadiah yang mahal
Bagaimana jika keluarga atau klien memberi
hadiah kepada perawat?
22
Lanjutan
Hadiah dibagi mjd 5 tipe
1. Hadiah sbg imbalan pelayanan yg diberikan
2. Hadiah yg dimaksudkan untuk memanipulasi
kualitas pelayanan yg diberikan
3. Hadiah yg dipersepsikan sebagai kewajiban bg
klien
4. Hadiah yg tdk sengaja diberikan
5. Hadiah yg diberikan utk organisasi sebagai
imbalan atas pelayanan yg baik
23
Lanjutan
Batasan berpakaian
B.d pola berpakaian atau berpenampilan.
Ex: cara berpakaian seduktif
Batasan bahasa
- Memanggil / bertanya kepada pasien dgn
tdk menyebutkan nama klien
- Intonasi yg tdk tepat
- Pemilihan kata – kata saat melakukan
implementasi
24
Lanjutan
Batasan pengungkapan diri secara personal
Pengungkapan diri secara personal dari perawat
yg tdk berhubungan dgn tujuan terapeutik
Ex: perawat mberikan informasi personal, supaya
bisa dijadikan menantu
Batasan kontak fisik
semua kontak fisik harus dievaluasi utk
melanggar batas atau tidak.
Yg boleh : bahu, punggung tangan
Ex: memeluk atau bergandengan terus
25
Cara mengatasi Resistance &
Transferens
• Perawat hrs menyiapkan diri thdp emosi
diri dan pasien yg akan dihadapi
• Tetapkan kontrak yg jelas diawal hubungan
• Jika pasien mulai menampakkan sikap tsb,
segera ingatkan tujuan hubungan dan tugas
perawat & klien selama hubungan
dilakukan
26