Anda di halaman 1dari 5

Sebelum melakukan Electro Convulsive Therapy (ECT), perawat bertugas untuk menjelaskan

prosedur tindakan yang akan dilakukan, apa saja keuntungan dan kerugian yang akan
diperoleh terkait tindakan yang akan diterimanya. Hal ini guna mencegah bahaya yang
nantinya akan didapatkan klien. Apakah prinsip moral yang digunakan dalam proses
keperawatan di atas?
a. Autonomi
b. Beneficience
c. Nonmaleficience
d. Justice
e. Veracity

Seorang perawat baru, melakukan orientasi kerja di ruang rawat inap dalam. Tampak ragu,
takut salah, dan cenderung mengerjakan tugas secara berulang-ulang dalam memberikan
asuhan keperawatan pada pasien. Apa yang harus dilakukan perawat baru tersebut untuk
mencegah kondisi di atas
a. Mempelajari standar asuhan keperawatan
b. Mempelajari prosedur tindakan keperawatan
c. Mempelajari standar orientasi kerja
d. Mempelajari prosedur orientasi kerja
e. Mempelajari standar operasional

Di ruang rawat inap, dibutuhkan peraturan tentang pembatasan jumlah pengunjung, adanya
jadwal kunjungan, dibuat pembatasan usia yang boleh berkunjung, dan pembatasan jumlah
penunggu pasien. Apakah Tujuan dari upaya tersebut?
a. Mencegah Infeksi nosokomial pasien
b. Meningkatkan waktu istirahat pasien
c. Mencegah komplikasi pasien
d. Meningkatkan kenyamanan pasien
e. Mencegah terjadinya kebisingan di ruangan pasien

Pasien dan keluarga diberitahukan tempat tidur yang akan ditempati, tetapi lingkungan seperti
WC, ruang perawat, fasilitas, peraturan ruangan, perawat dan dokter yang merawat belum
diorientasikan secara optimal. Dalam manajemen asuhan keperawatan, pengelolaan apa yang
harus dilakukan oleh katim ?
a. Proses keperawatan
b. Pemenuhan KDM
c. Penerimaan pasien
d. Standar Asuhan Keperawatan
e. Pemulangan Pasien

Pasien berusia 56 th, 2 jam paska apendictomy, nampak kesakitan, belum bisa mobilisasi
sendiri, terpasang infus. Apakah klasifikasi tingkat ketergantungan pasien di atas?
(berdasarkan teori douglas, 1984)
a. Minimal care
b. Partial care
c. Total care
d. Self care
e. Intensive care

Pada saat Anda dan perawat lain melaksanakan proses operan dinas (hand over) pagi hari,
ditemukan hal-hal yang harus ditindaklanjuti pada pagi hari tersebut, diantaranya harus
rontgen, pasien Tn. A mengalami aritmia, pasien Tn. O, BAB di tempat tidur, pasien Ny. C
mengalami gejala hipoglikemia, pasien Tn. E kehabisan persediaan obat. Tindakan
keperawatan apakah yang harus ditindaklanjuti terlebih dahulu?
a. Mengirim pasien untuk rontgen
b. Konsultasi dengan dokter jantung tentang kondisi pasien aritmia
c. Menangani Pasien BAB di tempat tidur, kotor dan lemah
d. Pemeriksaan ulang kadar gula darah pada pasien Diabetes melitus
e. Lapor ke dokter tentang persediaan obat Tn. E

Anda ditunjuk oleh Karu untuk merawat 5 pasien dan bertanggung jawab penuh selama 24
jam sampai dengan pasien pulang, anda diberikan kewenangan oleh Karu untuk melakukan
proses asuhan keperawatan lengkap untuk ke empat pasien tersebut. Dalam melaksanakan
implementasi anda juga dibantu oleh 3 orang perawat pelaksana. Apakah jenis metode
penugasan asuhan keperawatan di atas?
a. Metode Primer
b. Metode Fungsional
c. Metode Tim
d. Metode Kasus
e. Model praktek keperawatan professional

Kepala ruangan menjadwalkan anda satu shif dengan salah seorang perawat yang sedang
bermasalah dengan anda, dimana konflik tersebut sudah berlangsung lama dan belum
terselesaikan. Jika ada dalam satu tim, dikhawatirkan akan mengganggu terhadap kerjasama
tim dan kinerja dari masing-masing. Strategi yang paling tepat untuk menyelesaikan konflik
tersebut adalah
a. Meminta kepada karu untuk menjadwal ulang jadwal dinas
b. Meminta kepada karu untuk tidak disatukan dalam tim yang sama
c. Tetap bekerjaseperti biasanya dengan perawat tersebut
d. Anda bicara langsung dengan perawat tersebut
e. Meminta Karu untuk menjadi penengah konflik

Anda melihat teman sejawat anda dimarahi oleh dokter di depan pasien karena kesalahan
dalam memberikan obat. Terlihat perawat tersebut balik memarahi dokter karena
kesalahannya tersebut akibat dokter salah memberikan resep obatnya. Apa yang pertama kali
harus anda lakukan menghadapi situasi tersebut?
a. Bersimpati terhadap teman perawat dengan membelanya
b. Melaporkan kejadian tersebut kepada kimote medis dan komite keperawatan
c. Mengingatkan kepada keduanya untuk tidak berkonflik/ribut di depan pasien
d. Mengajak kedua belah pihak untuk mendiskusikan masalah tersebut di ruang
pertemuan
e. Meminta Karu untuk menjadi penengah konflik

Seorang laki-laki 43 tahun menderita laserasi kecelakaan pada lengan bawah dibawa ke
bagian gawat darurat oleh keluarga. Hasil pemeriksaan menunjukkan laserasi membutuhkan
perbaikan dengan jahitan, tetapi pasien menolak pengobatan. Tindakan apa yang harus
diambil oleh perawat?
a. Bersikeras bahwa pasien harus mengalami perbaikan jahitann
b. Mengatakan pada pasien bahwa keluarga harus membuat keputusan itu.
c. Meminta pasien menandatangani pernyataan penolakan, setelah mendapatkan
edukasi
d. Mengatakan pada pasien bahwa itu adalah pelanggaran terhadap Pengobatan
Darurat dan Undang-Undang.
e. Merujuk di RS lain

Dalam metode penugasan tim, rekan satu tim anda mendelegasikan pasien dengan
memberikan laporan tertulis mengenai kondisi pasien. Pasien mengeluh perawat terus
menerus menanyakan hal yang sama dengan yang ditanyakan perawat sebelumnya, tanpa ada
tindakan selanjutnya, sehingga masalah pasien belum teratasi. Tindakan yang dibutuhkan
dalam metode tim untuk mengatasi hal tersebut adalah
a. Ronde Keperawatan
b. Operan
c. Edukasi
d. Pre Conference
e. Post Conference

Dalam metode penugasan tim, rekan satu tim anda mendelegasikan pasien dengan
memberikan laporan tertulis mengenai kondisi pasien. Pasien mengeluh perawat terus
menerus menanyakan hal yang sama dengan yang ditanyakan perawat sebelumnya, tanpa ada
tindakan selanjutnya, sehingga masalah pasien belum teratasi. Tindakan yang dibutuhkan
dalam metode tim untuk mengatasi hal tersebut adalah
a. Ronde keperawatan
b. Operan
c. Timbang terima
d. Pre conference
e. Post conference

Perawat “D” mendapatkan tugas mengelola pasien sejumlah 10 orang. Perawat melakukan
pekerjaannya tidak sistematis dan tidak efektif. Semua pasien mendapatkan jenis pelayanan
yang sama. Hal ini sangat membingungkan dan memberatkan tugasnya sebagai perawat. Apa
tindakan pertama yang harus dilakukan perawat “D” agar asuhan keperawatan diberikan
dengan efektif dan efisien sesuai dengan kondisi pasien
a. Membuat perencanaan kegiatan harian untuk pasien
b. Melakukan pengkajian
c. Melakukan pemeriksaan fisik
d. Melakukan pengklasifikasian pasien
e. Membuat anamnesa pasien

Pada saat shif sore anda ditugaskan sebagai perawat asociet pada metode Tim, Anda
diberikan tugas merawat pasien Tn. A umur 55 tahun dengan diagnosa medis sirosis hepatis,
pada saat anda mengkaji lanjutan, didapatkan data bahwa Tn. A mengalami perburukan
kondisi, pada renpra tidak ada tindakan untuk menangani masalah tersebut yang dibuat oleh
ka Tim. Tindakan apakah yang harus dilakukan dalam kerangka metode penugasan Tim?
a. Melaporakan kondisi tersebut kepada Ka. Tim
b. Melaporkan kondisi tersebut kepada dokter
c. Berkolaborasi dengan dokter
d. Lakukan tindakan tanpa harus konsultasi dengan pihak lain
e. Mendokumentasikan kejadian tersebut

Anda ditunjuk oleh Karu untuk merawat 5 pasien dan bertanggung jawab penuh selama 24
jam sampai dengan pasien pulang, anda diberikan kewenangan oleh Karu untuk melakukan
proses asuhan keperawatan lengkap untuk ke empat pasien tersebut. Dalam melaksanakan
implementasi anda juga dibantu oleh 3 orang perawat pelaksana. Apakah jenis metode
penugasan asuhan keperawatan di atas?
a. Metode Primer
b. Metode Fungsional
c. Metode Tim
d. Metode Kasus
e. Model praktek keperawatan professional

Anda ditempatkan bekerja di ruang A. Menurut anda banyak hal yang harus dirubah dan
diperbaiki dari kondisi pelayanan asuhan keperawatan di ruang tersebut. Misalnya catatan
keperawatan tidak diisi dengan lengkap, format dokumentasi belum lengkap, format sulit
diisi, data terpisah-pisah. Apakah tidakan yang harus anda lakukan dalam mengatasi masalah
dokumentasi tersebut ?
a. Menyampaikan usulan format baru kepada Karu
b. Mengajak karu dan perawat lainnya untuk berdiskusi dan mengkaji ulang format
yang ada
c. Menyampaikan kepada karu bahwa format yang ada tidak baik untuk digunakan
d. Mengikuti saja format yang ada dan tidak perlu secepatnya dirubah
e. Mengusulkan kepada karu untuk merubah format yang ada

Anda ditugaskan sebagai Katim, sekitar jam 09.00, datang pasien baru dengan diagnosa
Stroke, sebagai Katim apa yang harus anda lakukan:
a. Meminta perawat pelaksana di
Tim anda untuk melakukan pengkajian
b. Melakukan pengkajian awal
c. Menyerahkan pasien tersebut
kepada Karu
d. Menyiapkan tempat tidur
e. Mengorientasikan pasien

Perawat dan kepala ruangan di ruangan penyakit dalam melakukan diskusi pada pasien x
dengan diagnosa medis efusi pleura kemudian perawat mendiskusikan hasil temuan
pemeriksaan fisik serta data penunjang yang berhubungan dengan klien mengenai masalah
keperawatan dan perawat menetapkan tindakan yang akan dilakukan. Sebelumnya pasien
dilibatkan dalam diskusi bersama perawat ruangan dan kepala ruangan. Kegiatan yang
dilakukan perawat di atas berada pada tahapan?
a. Pre conference
b. Pelaksanaan ronde keperawatan
c. Diskusi ronde keperawatan
d. Pasca Ronde keperawatan
e. Post Conference
Seorang perawat ditunjuk maenjadi manajer kasus, yang memilki tanggung jawab dari mulai
perencanaan, pelaksanaan, koordinasi dan evaluasi pasien yang dibantu oleh tim perawatan.
Metode pelayanan asuhan keperawatan tersebut adalah:
a. Metode Primer
b. Metode Fungsional
c. Metode Tim
d. Kasus
e. Model praktek leperawatan professional

Anda mungkin juga menyukai