Anda di halaman 1dari 3

LAPORAN MANAJEMEN KEPERAWATAN

ANALISIS SOP PASIEN SAFETY

Diajukan untuk memenuhi nilai tugas mata kuliah Manajemen Keperawatan yang
diampu oleh Ibu Eva Supriatin, S.Kp.,M.Kep

Oleh :
Kelompok 1

Ai Amelia Apriliani 320001


Darimasih 320002
Dea Islami 320003
Delfiana Pratiwi 320004
Dendi Maulana 320005
Dwi Oktaviani 320006
Erika Firdaus 320007
Fahira Nurfitria 320008
Fardhon Nova Rizky 320009

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


SEKOLAH TINGGI ILMU KEPERAWATAN
PPNI JAWA BARAT
BANDUNG
2020/2021
BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Keselamatan pasien merupakan indikator yang paling utama dalam
sistem pelayanan kesehatan, yang diharapkan dapat menjadi acuan dalam
menghasilkan pelayanan kesehatan yang optimal dan mengurangi insiden
bagi pasien (Canadian Patient Safety Institute, 2017). Menurut Kemenkes
RI (2015), keselamatan pasien (patient safety) adalah suatu sistem yang
memastikan asuhan pada pasien jauh lebih aman. Sistem tersebut meliputi
pengkajian risiko, identifikasi insiden, pengelolaan insiden, pelaporan atau
analisis insiden, serta implementasi dan tindak lanjut suatu insiden untuk
meminimalkan terjadinya risiko. Sistem tersebut dimaksudkan untuk
menjadi cara yang efektif untuk mencegah terjadinya cidera atau insiden
pada pasien yang disebabkan oleh kesalahan tindakan.
Patient safety adalah prinsip dasar dari perawatan kesehatan (WHO).
Insiden keselamatan pasien adalah semua kejadian atau situasi yang
berpotensi atau mengakibatkan harm (penyakit, cidera, cacat, kematian,
kerugian dan lain-lain), hal tersebut dapat dicegah bahkan seharusnya tidak
terjadi karena sudah dikategorikan sebagai suatu disiplin. Dalam
Permenkes RI No. 1691/ MENKES/ PER/ VIII/ 2011 tentang Keselamatan
Pasien Rumah Sakit, insiden keselamatan pasien adalah segala sesuatu
yang terjadi secara sengaja atau tidak sengaja dan kondisi mengakibatkan
atau berpotensi untuk menimbulkan cidera pada pasien, yang terdiri dari
Kejadian tidak Diharapkan (KTD), Kejadian Nyaris Cedera (KNC),
Kejadian Tidak Cedera (KTC) dan Kejadian Potensial Cedera (KPC).
Insiden keselamatan pasien sewaktu-waktu dapat terjadi tanpa
direncanakan yang dapat membahayakan pasien dan tidak terpenuhi
outcome dalam penyembuhan pasien.
Setiap tindakan pelayanan kesehatan yang diberikan kepada pasien
sudah sepatutnya memberi dampak positif dan tidak memberikan kerugian
bagi pasien. Oleh karena itu, rumah sakit harus memiliki standar tertentu
dalam memberikan pelayanan kepada pasien. Standar tersebut bertujuan
untuk melindungi hak pasien dalam menerima pelayanan kesehatan yang
baik serta sebagai pedoman bagi tenaga kesehatan dalam memberikan
asuhan kepada pasien. Selain itu, keselamatan pasien juga tertuang dalam
undang-undang kesehatan. Terdapat beberapa pasal dalam undang-undang
kesehatan yang membahas secara rinci mengenai sop keselamatan pasien.

1.2 Tujuan
Analisis Sop 6 Sasaran Patient Safety :
1. Identifikasi Pasien Secara Tepat
2. Meningkatkan Komunikasi Efektif Serah Terima Antar Tenaga
Kesehatan
3. Meningkatkan Keamanan Penggunaan Obat yang Perlu Diwaspadai
Pada Obat Lasa (Look Alike Sound Alike) atau Norum (Nama Obat,
Rupa, Ucapan Mirip)
4. Meningkatkan Benar Lokasi, Prosedur Pembedahan Pasien Operasi
5. Mengurangi Resiko Infeksi (Mencuci Tangan Dengan Air)
6. Mengurangi Risiko Pasien Cedera Akibat Jatuh

Anda mungkin juga menyukai