Anda di halaman 1dari 5

Perawat berkunjung ke keluarga didapatkan seorang perempuan (30 tahun) menikah dan

memiliki seorang anak laki-laki usia 4 tahun, tampak lemah, pucat dan bersandar di kursi.
Dilakukan pemeriksaan tekanan darah dengan hasil 100/70 mmHg, Klien mengatakan tidak
mau makan karena mual terus menerus, klien mengatakan tidak berKB. Apakah pengkajian
selanjutanya yang harus dilakukan perawat ?
a. Pengkajian Berat badan
b. Pengkajian Pola makan
c. Pemeriksaan kadar gula darah
d. Pemeriksaan lingkar lengan atas
e. Pemeriksaan laboratorium dasar

Saat kunjungan rumah didapatkan klien anak laki laki berusia 2 tahun. Terlihat kurus, dengan
rambut merah dan kering. Hasil KMS status gizi berada di garis kuning. Ibu klien
mengatakan anaknya sehat walupun susah makan dan selalu datang ke posyandu setiap
bulannya. Apakah fungsi perawatan kesehatan yang harus dikaji ?
a. Pengetahuan masalah kesehatan
b. Kemampuan mengambil keputusan
c. Kemampuan memberikan perawatan
d. Kemampuan memodifikasi lingkungan
e. Kemampuan managemen kesehatan
Perawat berkunjung ke keluarga didapatkan klien seorang laki-laki usia 65 tahun dengan
kondisi terbaring di tepat tidur, terdapat luka dekubitus pada bokong. Keluarga mengatakan
kondisi ini terjadi karena klien menderita stroke, dan selalu memandikan klien dan
memberikan bedak pada lukanya. Apakah diagnosa pada kasus tersebut ?
a. Managemen kesehatan keluarga tidak efektif
b. Ketidakmampuan keluarga mengambil keputusan
c. Ketidakmampuankeluarga memberikan perawatan
d. Ketidakmampuan keluarga memodifikasi lingkungan
e. Ketidakmampuan keluarga mengenal masalah kesehatan

Saat kunjungan rumah, didapatkan klien anak berusia 2 tahun, klien lemas. Saat
diwawancara, keluarga mengatakan klien BAB lebih dari 4 kali dan cair sudah 2 hari
keluarga hanya memberikan air gula merah pada klien. Keluarga mengatakan itu hal yang
biasa pada anak karena akan mendapatkan perkambangan yang baru Apakah masalah
keperawatan dalam kasus diatas ?
a. Fungsi keluarga tidak efektif
b. Fungsi perawatan tidak efektif
c. Manajemen kesehatan keluarga tidak efektif
d. Ketidakmampuan keluarga mengambil keputusan
e. Ketidaktahuan keluarga dalam pemanfaatan pelayanan kesehatan

Saat melakukan kunjungan rumah pada keluarga, didapatkan klien seorang laki laki berusia
38 tahun, dinyatakan mengalami TB paru sejak 3 bulan lalu. Saat menayakan kepatuhan obat
keluarga mengatakan klien sudah tidak minum obat karena sudah merasa sembuh. Apakah
intervensi yang sesuai untuk kasus di atas?
a. Menjelaskan manfaat obat
b. Memaksa untuk minum obat
c. Mengajak ke apotek terdekat
d. Diperiksa laboratorium kembali
e. Menjelaskan bahaya jika tidak minum obat
Saat melakukan pengkajian keperawatan keluarga perawat menemukan beberapa maslah
kesehatan keluarga yaitu masalah hipertensi pada ibu, gizi kurang pada anak dan gastritris
pada kepala keluarga. Perawat berdiskusi dengan keluarga man masalah yang akan
diprioritaskan dalam asuhan keperawatan.Prinsip etik manakah yang dilakukan perawat?
a. fidelity
b. autonomy
c. beneficence
d. confidentiality
e. nonmaleficence

Saat kunjungan rumah ditemukan seorang pria (57) yang hidup sendiri. Klien melaporkan
sudah 20 tahun ditinggal istrinya. Klien merasa kesepian dan sering melamun, pola makan
klien tidak teratur dan sering dengan menu mie instan, klien mengeluh sering sakit pada
bagian perutnya. Apakah faktor predisposisi masalah klien tersebut?
A. fisik
B. verbal
C. sosial
D. situasi
E. demografi

Saat perawat berkunjung didapatkan 2 keluarga dlam 1 rumah. Masing-masing dari mereka
telah memiliki pasangan dan keturunan. Dua kelurga tersebut menggunakan fasilitas rumah
dengan saling bergantian mengatur keluarganya secara terpisah. Apakah type keluarga
tersebut ?
A. Foster family
B. Nuclear Family
C. Extended family
D. Commune family
E. Augmented family

Perawat melakukan kunjungan rumah dam memberikan implementasi kepada klien dengan
mengajarkan keluarga untuk latihan ROM aktif pasif. Pada kunjungan ke 3pearawat
melakukan evaluasi implementasi tersebut. Apa bentuk evaluasi dari kasus diatas ?
a. nyeri berkurang
b. tidak merasakan nyeri
c. tidak ada kekakuan
d. nilai asam urat rendah
e. kekuatan otot bertambah

Pada saat melakukan kunjungan rumah pada keluarga dengan anak balita, dan memberikat
vitamin A pada bayi 5 bulan di keluarga tersebut. Keluarga sering bertanya kondisi anaknya
normal atau tidak. Perawat memberikan edukasi mengenai tumbuh kembang pada balita Apa
implementasi yang dilakukan oleh perawat ?
a. rehabilitasi
b. pengobatan
c. promosi kesehatan
d. pemberian diagnosa lebih awal
e. pengukuran tindakan pencegahan
Perawat mengunjungi keluarga, didapatkan seorang laki-laki sebagai kepala keluarga berusia
62 tahun didiagnosis TB Paru dan tinggal bersam istrinya berusia 60 tahun. Hasil
pemeriksaan, klien sedang menjalani pengobatan OAT selama 1 bulan, mengeluh mual
apalagi setelah makan obat, BB 48 Kg, dan TB 164 cm.Apakah tindakan yang tepat sesuai
kasus tersebut?
A. Minum air hangat sebelum makan OAT
B. Hindari makan terlalu banyak di malam hari
C. Minumlah OAT saat malam hari menjelang tidur
D. Memberikan konsumsi OAT 2 jam setelah makan
E. Setelah minum OAT, tidurlah dengan meninggikan kepala dan dada

Perawat mengunjungi keluarga, didapatkan seorang perempuan sebagai kepala kepala


keluarga berusia 62 tahun, suaminya sudah meninggal 2 tahun yang lalu, dan tinggal bersama
anaknya berusia 27 tahun dan 18 tahun. Ibu bekerja sebagai pedagang di pasar,
penghasilannya bisa memenuhi kebutuhan rumah tangga dan dapat menyekolahkan anaknya
hingga kuliah. Kedua anaknya mengatakan sangat menghormati dan manyayangi ibunya
Masalah keperawatan yang tepat sesuai kasus tersebut?
A. Kesiapan peningkatan manajemen kesehatan
B. Kesiapan peningkatan menjadi orang tua
C. Kesiapan peningkatan koping keluarga
D. Kesiapan peningkatan proses keluarga
E. Kesiapan peningkatan pengetahuan

Perawat mengunjungi keluarga, didapat seorang laki-laki sebagai kepala keluarga berusia 25
tahun, tinggal bersama istri dan kedua anaknya. Pada saat pengkajian, istrinya menyatakan
anak yang kedua pernah mengalami bronkhitis, suaminya masih merokok dan kadang-kadang
di dalam rumah dan sudah dilarang tetapi sulit berhenti merokok. Apakah kriteria evaluasi
yang tepat sesuai kasus tersebut?
A. Suaminya berhenti merokok
B. Suaminya mau berhenti merokok
C. Suaminya tidak mengalami bronchitis
D. Suaminya memahami bahaya merokok
E. Suaminya tidak merokok dalam rumah

Perawat mengunjungi keluarga, didapat seorang laki-laki sebagai kepala keluarga berusia 21
tahun, tinggal bersama istri dan anaknya laki-laki yang berusia 12 bulan. Hasil pemeriksaan:
BB lahir 2000 gr, BB saat dikaji 5,5 Kg, panjang badan 70 cm. Ibunya mengatakan anaknya
sudah diberikan makanan tambahan, susah makan dan sehari hanya 4 sendok. Apakah
masalah keperawatan yang tepat sesuai kasus tersebut?
A. Defisit nutrisi
B. Risiko defisit nutrisi
C. Gangguan tumbuh kembang
D. Risiko gangguan pertumbuhan
E. Risiko gangguan perkembangan

Perawat mengunjungi keluarga, didapat seorang perempuan sebagai kepala keluarga berusia
53 tahun dan tinggal sendirian. Hasil pemeriksaan: TD 180/90 mmHg, frekuensi napas 20
x/mnt, frekuensi nadi 85 x/mnt, BB 66 Kg dan TB 155 cm. Klien menyataan sering nyeri dan
pegal pada tengkuk.Apakah masalah keperawatan pada kasus tersebut?
A. Nyeri akut
B. Gangguan rasa nyaman
C. Penurunan curah jantung
D. Risiko penurunan curah jantung
E. Risiko perfusi cerebral tidak efektif

Perawat mengunjungi keluarga, didapatkan seorang laki-laki sebagai kepala keluarga berusia
62 tahun didiagnosis TB Paru dan tinggal bersam istrinya berusia 60 tahun. Hasil
pemeriksaan, klien sedang menjalani pengobatan OAT selama 1 bulan, mengeluh mual
apalagi setelah makan obat, BB 48 Kg, dan TB 164 cm.Apakah masalah keperawatan sesuai
kasus tersebut?
A. Defisit nutrisi
B. Risiko infeksi
C. Risiko defisit nutrisi
D. Kesiapan peningkatan nutrisi
E. Risiko disfungsi motilitas gastrointestinal

Perawat mengunjungi keluarga, didapatkan seorang perempuan sebagai kepala kepala


keluarga berusia 62 tahun, suaminya sudah meninggal 2 tahun yang lalu, dan tinggal bersama
anaknya berusia 27 tahun dan 18 tahun. Ibu bekerja sebagai pedagang di pasar,
penghasilannya bisa memenuhi kebutuhan rumah tangga dan dapat menyekolahkan anaknya
hingga kuliah. Kedua anaknya mengatakan sangat menghormati dan manyayangi ibunya
Apakah data pengkajian yang sesuai dengan kasus tersebut?
A. Struktur peran keluarga
B. Nilai dan norma budaya
C. Pola komunikasi keluarga
D. Struktur kekuatan keluarga
E. Strategi koping yang digunakan

Perawat mengunjungi keluarga, didapat seorang laki-laki sebagai kepala keluarga berusia 25
tahun, tinggal bersama istri dan kedua anaknya. Pada saat pengkajian, istrinya menyatakan
anak yang kedua pernah mengalami bronkhitis, suaminya masih merokok dan kadang-kadang
di dalam rumah dan sudah dilarang tetapi sulit berhenti merokok. Apakah masalah
keperawatan yang muncul sesuai kasus tersebut?
A. Risiko proses pengasuhan tidak efektif
B. Perilaku kesehetan cenderung berisiko
C. Ketidakmampuan koping keluarga
D. Penurunan koping keluarga
E. Risiko infeksi

Perawat mengunjungi keluarga, didapat seorang laki-laki sebagai kepala keluarga berusia 21
tahun, tinggal bersama istri dan anaknya laki-laki yang berusia 12 bulan. Hasil pemeriksaan:
BB lahir 2000 gr, BB saat dikaji 5,5 Kg, panjang badan 70 cm. Ibunya mengatakan anaknya
sudah diberikan makanan tambahan, susah makan dan sehari hanya 4 sendok. Apakah
tindakan yang sesuai untuk kasus tersebut?
A. Mengidentifikasi status nutrisi
B. Mengajarkan diet yang diprogramkan
C. Mengidentifikasi makanan yang disukai
D. Menyajikan makanan secara menarik dan suhu yang sesuai
E. Memberikan makanan tinggi kalori dan tinggi protein

Perawat mengunjungi keluarga, didapat seorang perempuan sebagai kepala keluarga berusia
53 tahun dan tinggal sendirian. Hasil pemeriksaan: TD 180/90 mmHg, frekuensi napas 20
x/mnt, frekuensi nadi 85 x/mnt, BB 66 Kg dan TB 155 cm. Klien menyataan sering nyeri
kepala dan pegal pada tengkuk dan tidak tahu secara jelas tentang hipertensi. Apakah rencana
tindakan yang tepat untuk kasus tersebut?
A. Identifikasi skala nyeri
B. Fasilitasi istirahat dan tidur
C. Kolaborasi pemberian analgetik
D. Berikan latihan teknik imajinasi terbimbing
E. Kontrol lingkungan yang memperberat rasa nyeri

Anda mungkin juga menyukai