Anda di halaman 1dari 6

MATA KULIAH : MANAJEMEN KEPERAWATAN

DOSEN :NASRAH
KELAS : D3 KEPERAWATAN

PETUNJUK SOAL: Pilihlah Jawaban Yang Paling Tepat ( Bobot 4)

1. Seorang perawat pelaksana bertugas di ruang rawat stroke yang menerapkan metode
penugasan tim. Saat ini perawat tersebut mendapatkan tugas melakukan asuhan
keperawatan pada pasien baru. Ketua tim telah melakukan pengkajian, perumusan diagnosis
keperawatan, dan perencanaan asuhan yang dialami pasien. Apakah tugas yang menjadi
tanggung jawab perawat tersebut?
a. Meninjau kembali data yang menjadi tanggung jawab perawat tersebut?
b. Melakukan tindakan sesuai dengan prioritas
c. Menganalisis hasil pemeriksaan penunjang
d. Menetapkan tujuan penyelesaian masalah
e. Menentukan kriteria hasil

2. Seorang perawat yang bertugas di ruang penyakit infeksi sedang melakukan discharge
planning kepada seorang pasien yang dirawat dengan DM dengan menjelaskan kepada pasien
tentang diet apa yang harus dipatuhi, control gula yang teratur dan menjaga agar tidak terjadi
luka pada kakinya. Apakah peran yang dilakukan oleh perawat tersebut diatas ?
a. Educator
b. Konselor
c. Fasilitator
d. Motivator
e. Comforter

3. Perawat B sebagai ketua tim sedang mengajarkan dan memonitoring perawat C ketika
melakukan pemasangan infus kepada pasien . Perawat B memberikan arahan dan motivasi
agar perawat C tepat dalam melakukan tindakan dan terampil. Apakah Peran dan tugas yang
dilakukan perawat B ?
a. Supervisi
b. Interogasi
c. Negosiasi
d. Kolaborasi
e. Investigasi

4. Seorang pimpinan menunjuk bawahannya untuk menghadiri rapat dalam rangka mewakili
kehadiran dirinya. Apa metode pengarahan yang sedang dilakukan oleh pimpinan?
a. Delegasi
b. Supervisi
c. Negosiasi
d. Komunikasi
e. Manajemen konflik
5. Perawat pelaksana yang bertugas di ruang perawatan penyakit dalam, akan melakukan
perawatan luka pada pasien DM tipe 1. Dalam perawatan luka, perawat harus melaksanakan
sesuai kompetensi dan senantiasa menghargai privacy pasiennya.
Apakah sikap perawat yang sesuai pada kasus di atas ?
a. komunikasi terapeutik
b. memanggil nama pasien
c. mengenalkan diri perawat
d. memperhatikan respon pasien
e. menutup sampiran tempat tidur pasien

6. Seorang perawat primer bertangggung jawab pada pasien di ruang anak. Salah satu pasien
yang dirawat mengalami penurunan status gizi drastis. Intervensi telah dilaksanakan ,
namun belum menunjukan perubahan. Kemudian perawat merencanakan untuk
mendiskusikan kasus tersebut tim yang lain.
Apakah kegiatan yang direncanakan pada kasus diatas ?
a. Supervisi
b. Pendelegasian
c. Timbang terima
d. Dischard Planning
e. Case Conference

7. Seorang kepala ruangan, melihat langsung bahwa proses timbang terima berjalan tidak
efektif dan berdampak pada kinerja anggota perawat dalam memberikan asuhan
keperawatan pada shift berikutnya. Perawat cenderung melaporkan hal yang sama setiap
waktu dan tidak memenuhi aspek proses keperawatan.
Apakah tindakan yang tepat dilaksanakan oleh Kepala ruangan?
a. Mensupervisi dokumen kehadiran timbang terima
b. Mensupervisi tindakan keperawatan yang dilakukan
c. Mensupervisi jalannya timbang terima setiap shift dinas
d. Mensupervisi isi kegiatan dan laporan asuhan keperawatan
e. Mensupervisi standar prosedur kegiatan timbang terima diruangan

8. Seorang perawat lulusan baru ditempatkan di ruang hematologi. Saat ini sedang mendapat
tugas dari ketua tim untuk melakukan pemasangan keteter. Perawat menolak melakukan
tindakan karena takut gagal. Setelah ditanya perawat mengatakan hanya sekali melakukan
tindakan pemasangan keteter secara langsung pada pasien. Apakah tindakan yang harus
dilakukan oleh ketua tim?
a. Mengalihkan tugas kepada perawat lain
b. Memberi contoh pemasangan keteter
c. Melaksanakan penilaian evaluasi Kinerja perawat
d. Mendampingi perawat dalam melaksanakan tindakan
e. Ketua tim melakukan sendiri tindakan pemasangan keteter

9. Seorang perawat pelaksana bertugas di ruang rawat penyakit dalam. Saat mengunjungi
pasien perawat tersebut mengucapkan “selamat pagi pak, saya perawat A, hari ini saya
bertugas mulai jam 07.00 sampai jam 14.00, jika bapak memerlukan bantuan silahkan
menekan bel yang terdapat disamping tempat tidur, saya akan segera datang”. Apakah fase
komunikasi yang dilakukan pada kasus tersebut?
a. Kerja
b. Orientasi
c. Terminasi
d. Perkenalan
e. Praorientasi

10. Seorang perawat yang bertugas di Ruang perawatan luka bakar sedang menyiapkan pasien
lepas rawat dengan mengajarkan gerakan aktif untuk mencegah terjadinya kontraktur paska
luka bakar pada lengan kanannya dan menjelaskan terapi obat yang harus dilanjutkan di
rumah. Apakah tujuan tindakan yang dilakukan oleh perawat tersebut diatas ?
a. Menunjukkan keandalan perawat
b. Meningkatkan kepedulian keluarga
c. Kepedulian perawat terhadap pasien
d. Memberikan kontinuitas perawatan
e. Mengevaluasi keberhasilan tindakan

11. Anda ditempatkan bekerja di ruang A. Menurut anda banyak hal yang harus dirubah dan
diperbaiki dari kondisi pelayanan asuhan keperawatan di ruang tersebut. Misalnya catatan
keperawatan tidak diisi dengan lengkap, format dokumentasi belum lengkap, format sulit
diisi, data terpisah-pisah. Apakah tidakan yang harus anda lakukan dalam mengatasi masalah
dokumentasi tersebut ?
a. Menyampaikan usulan format baru kepada Karu
b. Mengajak karu dan perawat lainnya untuk berdiskusi dan mengkaji ulang format yang ada
c. Menyampaikan kepada karu bahwa format yang ada tidak baik untuk digunakan
d. Mengikuti saja format yang ada dan tidak perlu secepatnya dirubah
e. Mengusulkan kepada karu untuk merubah format yang ada

12. Seorang perempuan berusia 63 tahun mengeluh pendengarannya berkurang sehingga


komunikasi dengan oranglain tidak lancer. Saat dilakukan pemeriksaan fisik, didapatkan telinga
tertutupi serumen. Perawat bermaksud melakukan tindakan membersihkan/ mengangkat
serumen tersebut.
Apakah tindakan yang dilakukan perawat pertama kali?
a. Melakukan pengecekan terhadap kondisi telinga
b. Meminta persetujuan untuk melakukan tindakan
c. Menyiapkan tempat dan lingkungan pelaksanaan prosedur
d. Menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan dalam tindakan
e. Melakukan cuci tangan dan menggunakan alat pelindung diri

13. Seorang perempuan berusia 32 tahun dirawat di RSJ. Pasien sudah menunjukkan perbaikan
perilaku, sehingga dokter mengijinkan pasien pulang. Saat perawat sedang memberikan
pesanan pulang cara merawat pasien di rumah, keluarga menyampaikan untuk membawa
pasien berobat ke alternative.
Bagaimanakah sikap perawat yang tepat pada kasus tersebut?
a. Menolak keinginan keluarga
b. Menyetujui keinginan keluarga
c. Menghargai keputusan keluarga
d. Melarang keluarga melakukan hal tersebut
e. Menjelaskan dampak dari keinginan keluarga
14. Seorang laki-laki berusia 25 tahun dirawat di RS dengan penurunan kesadaran karena
perdarahan di kepala akibat kecelakaan. Hasil pengkajian kesadaran GCS 11, TD 100/70 mmHg,
frekuensi nadi 100 x/m, frekuensi napas 22 x/m. setelah dilakukan pemeriksaan oleh dokter,
pasien memerlukan operasi. Orangtuanya tidak ada, pasien ditunggui temannya, namun paman
pasien akan datang kerumah sakit.
Siapakah yang menandatangani inform consent pada kasus tersebut?
a. Orangtua
b. Perawat
c. Pasien
d. Teman
e. Paman

15. Seorang perawat baru lulus ditugaskan bekerja di Unit Detoksifikasi RS Ketergantungan Obat.
Selama ini perawat belum pernah melakukan perawatan pada pasien overdosis.
Apakah pelatihan yang harus diikuti perawat tersebut?
a. Terapi farmakologi
b. Komunikasi terapeutik
c. Terapi aktivitas kelompok
d. Asuhan keperawatan Napza
e. Keperawatan jiwa masyarakat

16. Seorang laki-laki berusia 45 tahun, dirawat hari ke 7 dengan diagnosa medis DM tipe 2
direncanakan akan pulang. Ketua tim mempersiapkan rencana pemulangan pasien.
Apakah prioritas penjelasan yang diberikan pada kasus diatas?
a. Diet
b. Olahraga
c. Terapi obat
d. Jadwal control
e. Aktivitas istirahat

17. Seorang perawat menolak pertanyaan temannya yang ingin mengetahui hasil pengkajian
tentang status social ekonomi pasien yang dirawatnya.
Apakah sikap perawat yang dikembangkan dalam kasus tersebut?
a. Menjaga kerahasiaan
b. Melakukan hal-hal yang baik
c. Melindungi klien dalam hal privasi
d. Menyampaikan sesuatu dengan jujur
e. Menghargai harkat dan martabat pasien

18. Seorang perempuan berusia 65 tahun, di Poliklinik THT mengeluh pendengarannya berkurang.
Perawat mendapati telinga kiri klien tersumbat serumen kemudian perawat memberikan
informed consent berupa rencana tindakan dan menjelaskan tujuannya.
Apakah tindakan selanjutnya pada kasus tersebut?
a. Meminta menandatangani lembar persetujuan tindakan
b. Menanyakan kesediaan untuk dilakukan tindakan
c. Member kesempatan untuk menyiapkan diri
d. Menjelaskan posisi saat tindakan
e. Menanyakan ketersediaan biaya
19. Berdasarkan observasi ketua tim kepada perawat baru bekerja di ruang perawatan stroke
selama 1 bulan didapatkan sering datang terlambat dan tidak ada konsentrasi selama
mengikuti serah terima tugas dari shift sebelumnya.
Apakah langkah awal komunikasi asertif yang tepat dilakukan pada kasus diatas?
a. Mengklarifikasi sesuai fakta
b. Memberikan surat peringatan
c. Menurunkan penilaian kinerja
d. Melaporkan langsung kepada bidang perawatan
e. Menggunakan orang ketiga sebagai sumber informasi

20. Seorang perawat lulusan baru ditempatkan di ruang hematologi. Saat ini sedang mendapat
tugas dari ketua tim untuk melakukan pemasangan keteter. Perawat menolak melakukan
tindakan karena takut gagal. Setelah ditanya perawat mengatakan hanya sekali melakukan
tindakan pemasangan keteter secara langsung pada pasien. Apakah tindakan yang harus
dilakukan oleh ketua tim?
a. Mengalihkan tugas kepada perawat lain
b. Memberi contoh pemasangan keteter
c. Melaksanakan penilaian evaluasi Kinerja perawat
d. Mendampingi perawat dalam melaksanakan tindakan
e. Ketua tim melakukan sendiri tindakan pemasangan keteter

21. Seorang kepala ruangan, melihat langsung bahwa proses timbang terima berjalan tidak
efektif dan berdampak pada kinerja anggota perawat dalam memberikan asuhan
keperawatan pada shift berikutnya. Perawat cenderung melaporkan hal yang sama setiap
waktu dan tidak memenuhi aspek proses keperawatan.
Apakah tindakan yang tepat dilaksanakan oleh Kepala ruangan?
a. Mensupervisi dokumen kehadiran timbang terima
b. Mensupervisi tindakan keperawatan yang dilakukan
c. Mensupervisi jalannya timbang terima setiap shift dinas
d. Mensupervisi isi kegiatan dan laporan asuhan keperawatan
e. Mensupervisi standar prosedur kegiatan timbang terima diruangan

22. Seorang kepala ruangan bangsal penyakit dalam, pada hari yang sama harus menghadiri
beberapa kegiatan. Pada pukul 08.00 WIT ada rapat dengan direktur. Kemudian pukul 10.00
WIT memimpin ronde keperawatan, dan pukul 08.30 WIT harus mengikuti rapat rutin
bulanan di ruangan
Apakah kemampuan yang harus dimiliki oleh kepala ruangan ?
a. Kecerdasan emosional yang bagus
b. Pengelolaan waktu yang efektif
c. Pengetahuan yang luas
d. Stamina yang bagus
e. Kerja cepat selesai

23. Proses manajemen keperawatan dalam aplikasi dilapangan berada sejajar dengan proses
keperawatan sehingga keberadaan manajemen keperawatan untuk mempermudah
pelaksanaan proses keperawatan. Bagaimana urutan proses keperawatan
a. Pengumpulan data,identifikasi masalah, pembuatan rencana, pelaksanaan kegiatan, dan
kegiatan penilaian hasil.
b. Data, pembuatan rencana, identifikasi masalah, pelaksanaan dan penilaian
c. Pembuatan rencana, identifikasi data, pelaksanaan dan penilaian
d. Pembuatan rencana, pelaksanaan , identifikasi masalah, dan penilaian
e. Pengumpulan data, Pelaksanaan, identifikasi masalah dan Penilaian

24. Sekelompok mahasiswa keperawatan sedang berkumpul di sebuah ruangan RS pada


akhir shift. Salah seorang mahasiswa yang memimpin pertemuan meminta peserta untuk
memaparkan hasil asuhan keperawatan yang telah dilakukan, kendala-kendala yang
dihadapi, dan rencana asuhan keperawatan yang akan dilakukan besok terhadap pasien
Apakah metode pembelajaran klinik yang dilakukan mahasiswa di atas ?
a. Bed Side Teaching
b. Post Confrence
c. Pre Confrence
d. Operan
e. Ronde

25. Keberhasilan perubahan tergantung dari strategi yang diterapkan oleh agen pembaharu. Hal
yang terpenting adalah harus memulainya
Memulai dari manakah untuk terjadi Perubahan Yang baik ?
a. Memulai dari diri sendiri , memulai dari hal yang kecil , mulai sekarang jangan menunda
b. Memulai dari diri sendiri,memulai dari yang besar,mulai sekarang
c. Memulai dari diri sendiri,memulai dari yang besar, mulai pelaksanaan
d. Membuat rencana, pelaksanaan , evaluasi
e. Memulai rencana kajian, membuat rencana, pelaksanaan, evaluasi

SELAMAT BEKERJA

Anda mungkin juga menyukai