Anda di halaman 1dari 12

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN GUNUNG SARI MAKASSAR

PROGRAM STUDI SARJANA KEPERAWATAN

SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER

Mata Kuliah : Manajemen Keperawatan


Program Stud1 : SI. Keperawatan (Kelas Alih Jenjang)
Dosen MK : Dr. Abubakar Betan, S.Kep,Ns.,M.Kes

1. Seorang lulusan Ners baru 3 bulan bekerja di sebuah pelayanan kesehatan swasta. Berdasarkan
penampilannya 3 bulan ini, perawat tersebut menunjukkan antusiasme dan komitmen yang
tinggi pada institusi dan bidang yang digelutinya, namun secara kompetensi ia masih tergolong
kurang terampil dan kurang kecakapannya, ia cenderung belum tanggap terhadap apa yang
seharusnya dilakukan.

Bagaimana sikap manager  terhadap perawat muda tersebut?


a.    Diajarkan dan dibimbing (coaching)
b.    Diberdayakan (empower)
c.    Diarahkan (directing)
d.    Diawasi (controlling)
e.    Didukung (Support)
2. Kepala ruang ICU  sedang merencanakan pengembangan staf melalui pendikan dan pelatihan
selama 6 bulan untuk meningkatkan kemampuan serta ketrampilan staf yang berada di ICU
tersebut.
Apakah fungsi manajemen keperawatan yang sedang dijalankan oleh kepala ruang tersebut?
a.      Perencanaan
b.      Pengorganisasian
c.      Pengaturan staf
d.      Pengarahan
e.       Pengawasan
3. Seorang lakiu-laki usia 35 tahun memerlukan bantuan minimal dalam tindakan keperawatan
dan pengobatan. Klien melakukan aktivitas perawatan diri sendiri secara mandiri biasanya
dibutuhkan waktu 1-2 jam dengan waktu rata-rata efektif 1,5 jam/24 jam.
Apakah Kategori keperawatan klien menurut Swanburg  dari kasus diatas ?
a.    Self-care
b.    Minimal care
c.    Intermediate care
d.    Intensive care
e.    Mothfied intensive care
4. Seorang perawat bertanggung jawab merawat seorang pasien denganacute miocard infarction.
Pasien mampu melakukan ADL, mampu mandi, makan dan minum sendiri, ambulasi dengan
pengawasan, pemantauan tanda-tanda vital setiap pergantian shift.
Apakah tingkat ketergantungan perawatan pada pasien tersebut menurut Douglass ?
a.     Total care
b.     Partial care
c.     Minimal care
d.     Mediate care
e.     Intermediate care
5. Seorang kepala ruangan diruang bedah melakukan evalusi terhadap pengendalian infeksi, dari
hasil didapatkan laporan bahwa lama hari rawat pasien bertambah  akibat perawatan luka yang
kurang optimal, hal ini  disebabkan karena kurangnya kepatuhan perawat pelaksana  dalam 
melakukan cuci tangan. Kepala ruangan telah melakukan beberapa inovasi salah satunya
melaksanakan pelatihan kepada perawat pelaksana dan supervise terhadap tindakan tersebut.
Apakah  tahap perubahan yang sudah dilakukan  diruangan tersebut ?
a.       Tahap interst
b.       Tahap moving
c.        Tahap refreezing
d.       Tahap awareness
e.        Tahap unfreezing
6. Diruang bedah umum  terdiri dari  Jumlah tenaga keperawatan sebanyak 18 orang, dengan 4
orang  lulusan Sarjana keperawatan,  11 orang lulusan diploma keperawatan dan 3 orang
pekarya kesehatan,dengan kapasitas tempat Tidur 22  Tempat tidur . BOR 60% Tingkat
ketergantungan pasien yaitu total care 4 orang, parsial 6 orang dan  Kepala ruangan ingin
menerapkan  metode asuhan keperawatan
Apakah metode asuhan keperawatan yang tepat pada ruangan tersebut ?
a.       Metode asuhan fungsional
b.       Metode asuhan modifikasi
c.        Metode asuhan primer
d.       Metode asuhan kasus
e.        Metode asuhan tim
7. Seorang perawat pelaksanan di Ruang Penyakit Dalam mengambil beberapa sampel darah
untuk keperluan diagnostic pada penyakit HIV/AIDS. Secara tidak sengaja jarinya tertusuk
jarum bekas pakai.
Apakah tindakan yang harus segera dilakukan perawat tersebut ?
a.     Meminta resep obat ARV pada dokter
b.     Melakukan pemeriksaan darah HIV- AIDS
c.     Melaporkan kejadian ini pada TIM keselamatan kerja
d.     Mencoba mengeluarkan darah dan desinfeksi bekas tusukan
e.     Membasuh luka tusukan pada air yang mengalir

8. Seorang perawat di Ruang Bedah bekerja dalam satu tim keperawatan yang diketuai oleh satu
ketua tim. Perawat tersebut melakukan perawatan luka dengan seorang teman sejawatnya
sesama perawat pelaksana. Ketika sedang bekerja perawat tersebut melihat teman sejawatnya
tidak mencuci tangan saat akan mengganti balutan pasien.
Apakah yang sebaiknya dilakukan perawat pada keadaan tersebut?
a.     Melaporkan pada pimpinan
b.     Menegur teman sejawat anda
c.     Menjelaskan pentingnya cuci tangan
d.     Mengingatkan untuk mencuci tangan
e.     Menjelaskan tentang pencegahan umum
9. Diruang isolasi disebuah rumah sakit Seorang perawat pelaksana bersama perawat senior akan
melakukan tindakan perawatan luka pada  pasien  hepatitis. Perawat tersebut melihat seniornya 
melakukan cuci tangan, namun cara mencuci tangannya kurang benar, 
Apakah hal  yang akan perawat  katakana kepada perawat senior tersebut  ?
a.       “ Bu, sepertinya cuci tangannya kurang baik, maaf “
b.       “ sepertinya ibu terburu –buru cuci tangannya
c.        “ Bu, maaf mengingatkan, sebaiknya cuci tangannya disempurnakan”
d.       “ maaf bu, pasien isolasi sangat sensitif, sebaiknya cuci tangan yang benar “
e.        “ maaf, cuci tangan lagi bu “
10. Pasien datang ke IGD diantar polisi dengan fraktur HIP terbuka terjadi perdarahan masif.
Perawat yang pertama segera memakai sarung tangan steril untuk merawat lukanya, sementara
perawat kedua melakukan observasi kondisi pasien, saat observasi didapatkan banyaknya
tanda   bekas tusukan jarum suntik di pergelangan tangan pasien.
Apakah yang dilakukan perawat kedua setelah melihat hal tersebut  ?
a.       Memberi perawat pertama sarung tangan lagi
b.       Memberitahukan adanya jejas bekas suntikan pada pergelangan tangan
c.        Memberi kode untuk menjauhi pasien
d.       Mengigatkan standar precaution penanganan pasien yang khusus
e.        Mengigatkan untuk mengisolasikan pasien
11. Seorang keluarga klien mendatangi anda yang hari itu bertugas sebagai perawat pelaksana  dan
berkata “ saya kecewa dengan pelayanan disini, saya sudah  bayar mahal, tapi tidak sesuai
dengan pelayanannya yang saya dapat “ Untuk mendapatkan gambaran yang lebih jelas tentang
keluhan diatas,
Bagaimana sikap  profesional yang harus dilakukan perawat tersebut?
a.    “ maaf saya kurang jelas, manakah pelayanan yang tidak berkenn dihati bapak
b.    “ maaf, pelayanan manakah yang mengecewakan bapak ?
c.    “ maaf bila ada hal yang kurang berkenan dihati bapak “
d.   “ maaf , maksud bapak , yang tidak baik apa ya?
e.    “ maaf bila kami telah mengecewakan bapak”

12. Pada shiff pagi  ketua tim dan anggota tim sedang melaksanakan timbang terima, ditemukan
masalah perawatan pada klien  yang terpasang infus, terdapat kemerahan pada lokasi
pemasangan, infus terpasang sudah 3 hari.  Pada saat di ners station ketua Tim mengingatkan
waktu pemasangan  tidak boleh lebih dari 3 hari, disarankan untuk mengganti infus dengan
yang baru agar tidak terjadi plebitis.
Apakah Peran ketua Tim pada kasus tersebut ?
a.       Sebagai motivator
b.       Sebagai koordinator
c.        Sebagai kontroling
d.       Sebagai konsulor
e.        Sebagai evaluator
13. Kepala ruangan perawat bedah mendapatkan laporan dari perawat ruang lainnya, bahwa banyak
perawat yang tidak melaksanakan sesuai dengan asuhan keperawatan dan ada beberapa perawat
yang sering terlambat datang karena merasa tidak cocok dengan teman satu shiff dalam
melaksanan dinas diruangan , kepala ruangan bermaksud ingin membicarakan hal tersebut
kepada kepala bidang keperawatan
Apakah langkah yang harus kepala ruangan kerjakan ?
a.       Mengumpulksn  informasi tentang masalah sebanyak mungkin
b.       Menanyakan apa masalahnya kepada perawat yang bersangkutan
c.        Mengenal masalah yang perlu penanganan terlebih dahulu
d.       Menangani masalah yang ada pada perawat tersebut
e.        Menangani masalah dan berusaha mencari solusinya
14. Seorang Kepala ruang perawatan bedah menjalankan supervisi mengenai pendukomentasian
asuhan keperawatan kepada semua perawat pelaksana yang bertugas .pada saat supervise
didapatkan perawat hanya menuliskan masalah keperawatan yang dialami pasien dalam
penulisan diagnosa keperawatan pada lembar asuhan keperawatan diruangan .
Apakah langkah  yang harus dilakukan kepala ruangan tersebut  ?
a. menjalankan sesuai dengan instrumen supervisi dalam pelaksanaan SAK
b. mendukomentasikan semua kejadian saat supervisi
c. menegur secara lisan dengan bahasa yang lembut dan tegas
d. membuat analisa situasi
 e. membuat perencanaan kembali tentng kebutuhan SDM
15. Seorang laki-laki berusia 60 tahun dirawat, hasil pengkjian didaptkan Nyeri pada kedua lutut
kakinya, klien tersebut mengalami diisorientasi dan gelisah, riwayat sebelum masuk RS pernah
jatuh dari tempat tidur
Bagaimanakah upaya perawat untuk menghindari resiko jatuh pada klien tersebut ?
a.       Ajarkan kepada klien dan keluarga untuk memanggil perawat jika ingin turun dari tempat
tidur
b.       Ajarkan keluarga untuk selalu memasang penghalang pada tempat tidur klien
c.        Rendahkan ketinggian tempat tidur klien saat ditinggal perawat
d.       Selalu memasang penghalang / pengaman  tempat tidur
e.        Pilihkan tempat tidur klien dengan nurse station

16. Seorang perawat pelaksana diruang bedah tugasnya dipagi hari memberikan pengobatan kepada
klien kelolaan , tindakan keperawatan yang diberikan adalah pemberian obat dengan injeksi,
pasang cairan infus, mengobservasi balance cairan ketat
Apakah kategori tingkat ketergantungan  klien pada kasus diatas?
a.       Minimal care
b.       Maksimal care
c.        Parsial care
d.       Intermediate care
e.        Total care
17. Seorang kepala ruang Bangsal Penyakit Dalam pada hari yang sama harus menghadiri beberapa
kegiatan,  pada pukul 08.00 WITArapat dengan direktur,  kemudian Pukul 10.00
WITAmemimpin Ronde keperawatan, dan pukul 08.30 WITAharus mengikuti rapat rutin
bulanan di ruangan.
Apakah kemampuan yang harus dimiliki oleh kepala ruangan tersebut?
a.          Kecedasan Emosional yang bagus
b.          Pengelolaan waktu yang efektif
c.          Pengetahuan yang luas
d.          Stamina yang bagus
e.          Kerja cepat selesai
18. Ruangan Bedah di rumah sakit swasta mempunyai 35 perawat dengan kualifikasi D3 20 orang,
Ners 15 orang. Ruangan tersebut dalam memberikan asuhan keperawatan,ada perawat
yangbertanggung jawab penuh selama 24 jam terhadap Asuhan keperawatan pasien.  Mulai
masuk sampai keluar rumah sakit. Dalam pelaksaaannya ada juga perawat Asosiate.
Apakah metode asuhan keperawatan pengelolaan pasien di atas ?
a.       Fungsional
b.       Case Manager
c.       Tim
d.       Primer
e.       Kombinasi Primer dan Tim
19. Seorang  Kepala ruangan Penyakit Dalam di rumah sakit, kepala ruangan tersebut ingin
lingkungan kerja di tempatnya nyaman dan kondusif dalam menghadapi tuntutan akreditasi
rumah sakit. Dari analisa tenaga masih banyak berpendidikan SPK dan D3 keperawatan.
Apakah tindakan utama yang harus dilakukan kepala ruangan tersebut?
a.    Selalu mengambil keputusan sendiri
b.    Memberi motivasi untuk lanjut studi
c.    Mengerjakan semuanya di usahakan sendiri.
d.    Memberi beban keja yang sama antar anggota
e.    Menjadwalkan dinas sesuai dengan beban kerja
20. Seorang kepala ruanga memberikan kebebasan kepada anggotanya untuk melakukan perubahan
atau ide untuk dijalankan dengan tidak di kontrol oleh kepala ruangan tersebut. kepala ruangan
hanya memberikan arahahan apabila diminta, karena kepala ruangan menilai bahwa
bawahannya mampu dan mempunyai motivasi dan komitmen yang tinggi.
Apakah gaya kepemimpinan yang diterapkan kepala ruangan tersebut?
a.    Autokratic
b.     Demokratik
c.    Laisess faire.
d.    Transformasional
e.    Spiritual
21. Seorang manajer di suatu rumah sakit swasta. selalu mengambil keputusan sendiri walaupun
banyak anggotanya yang berpendidikan sederajat dengannya, selalu memberikan beban kerja
yang diluar aturan yang sudah ada dengan harapan visi dari rumah sakit tersebut cepat tercapai,
dan dia selalu menyampaikan kalo keputusan yang di ambil adalah mewakili dari anggota
walaupun tanpa ada proses musyawarah dahulu
Apakah  gaya kepemimpinan yang di gunakan manajer rumah sakit tersebut?
a.    Autokratic
b.    Demokratik
c.    Laisess faire.
d.    Transformasional
e.    Partisipatif
22. Seorang perawat primer bertanggung jawab pada pasien di ruang rawat. Salah satu klien yang
dirawat mengalami penurunan status gizi drastic. Intervensi telah dilaksanakan sesuai rencana,
namun belum menujukan perubahan. Kemudian perawat tersebut merencakanan untuk
mendiskusikan kasus tersebut dengan berkolaborasi dengan tim kesehatan lain.
Apakah kegiatan yang di rencanakan pada kasus tersebut di atas?
a.       Supervisi
b.       Pendelegasian
c.       Timbang terima
d.       Dischard planning
e.       Ronde keperawatan
23. Seorang kepala ruang di bangsal bedah sedang melakukanpenilaian kinerja triwulan. Hasil 
menunjukkan tidak ada inisiatif, dan kurang berpikir kritis dalam menganalisis hasil pengkajian
dan hanya bekerja sesuai rutinitas.Dari kesimpulan menujukan stagnansi prestasi kerja perawat
dalam memberikan asuhan keperawatan.
Apa yang prioritas kepala ruang lakukan dalam ruang tersebut?
a.  Menyiapkan reward bagi perawat dengan kinerja baik
b.  Merancang inovasi pelaksanaan asuhan keperawatan
c.  Menyusun ulang standar operasional prosedur di ruangan
d.  Menyusun standar supervisi yang ideal untuk perawat pelaksana
e.   Mengajukan rancangan perubahan aturan insentif perawat kepada manajemen keperawatan
RS
24. Seorang kepala ruang  melihat langsung bahwa proses timbang terima berjalan tidak efektif dan
berdampak pada kinerja anggota perawat dalam memberikan asuhan keperawatan pada shift
berikutnya. Perawat cenderung melaporkan hal yang sama setiap waktu dan tidak memenuhi
aspek proses keperawatan.
Apa tindakan yang tepat untuk dilaksanakan oleh karu?
a.    Mensupervisi dokumen kehadiran timbang terima
b.    Mensupervisi tindakan keperawatan yang dilakukan
c.    Mensupervisi jalannya timbang terima setiap shift dinas
d.    Mensupervisi isi kegiatan dan laporan asuhan keperawatan
e.     Mensupervisi standar prosedur kegiatan timbang terima di ruangan

25. Perawat di ruang ICU melakukan fokus keperawatan sesuai dengan kebutuhan klien sehingga
berkesempatan untuk melakukan keperawatan yang komprehensif.
Apakah  metode asuhan keperawatan yang digunakan?
a.     Metode tim
b.     Metode kasus
c.     Metode primer
d.     Metode Modular
e.     Metode fungsional
26. Anda sebagai seorang atasan, menjalan sebuah klinik kecantikan, anda ingin klinik kecantikan
ini maju dan mempunyai karyawan yang trampil dan baik dalam bekerja. Maka anda sebagai
seorang pemimpin, ada beberapa strategi yang dapat anda lakukan agar karyawan bekerja dapat 
melebihi target yang di inginkan.
pakah tindakan Utama yang anda dilakukan ?
a.       Kompensasi
b.      Pengawasan pimpinan
c.       Motivasi
d.      Pujian
e.       Dukungan
27. Seorang perawat dari hasil evaluasi kinerja dari pihak manajemen ditetapkan sebagai perawat
berprestasi di rumah sakit. Manajemen rumah sakit memberikan penghargaan dengan diberikan
paket liburan keluar negeri selama 1 minggu.
Apakah bentuk penghargaan yang di berikan oleh manajemen Rumah sakit tersebut?
a.       Imbalan sosial
b.      Motivasi langsung
c.       Kompensasi langsung
d.      Kompensasi non moneter
e.       Kompensasi tidak langsung
28. Seorang Perawat yang bekerja di RS, beliau dinas pagi, Perawat tersebut menjelaskan secara
singkat, jelas dan lengkap tentang tindakan mandiri perawat, tindakan kolaboratif yang sudah
dilakukan dan menyampaikan perkembangan pasien saat itu kepada perawat lainnya  dengan
tertulis dan lisanpada saat timbang terima.
Apakah peran yang dilaksanakan oleh perawat tersebut dalam metode asuhan ?
a.       Perawat Primer
b.      Perawat Pelaksana
c.       Supervisor
d.      Kepala Rungan
e.       Perawat pengganti
29. Seorang perawat menjelaskan kepada teman sejawatnya tentang suatu metode untuk menggali
dan membahas secara mendalam masalah keperawatan yang terjadi pada pasien  dan metode
asuhan tersebut juga melibatkan pasien secara langsung sebagai fokus kegiatan. Perawat
tersebut telah menggali apa yang menjadi masalah, Cross cek data yang ada, Apa yang
menyebabkan masalah tersebut, Bagaimana pendekatannyadan Validasi data.
apakah tahapan yang di lakukan perawat tersebut?
a.       Tahap pra ronde
b.      Tahap ronde di bed pasien
c.       Tahap ronde di nurse station
d.      Tahap ronde di tim perawat
e.       Tahap pemeriksaan pasien
30. Metode pemberian asuhan keperawatan, seorang perawat profesional memimpin sekelompok
tenaga keperawatan dalam memberikan asuhan keperawatan pada sekelompok klien melalui
upaya kooperatif dan kolaboratif
akah Metode asuhan keperawatan yang di gunakan pada kasus tersebut?
a.       Metode Tim
b.      Metode Kasus
c.       Metode Primer
d.      MetodeFungsional
e.       Metode Manajemen Kasus
31. Seorang kepala bidang keperawatan, sedang menyusun kebutuhan tenaga perawat yang ada di
rumah sakit, dari hasil analisa kebutuhan tenaga akan banyak memerlukan perawat baru
dikarenakan banyak yang sudah mendekati pensiun.
Apakah fungsi manajemen yang sedang dilaksanakan pada kasus tersebut
a.       Perencanaan
b.      Pengorganisasian
c.       Pengaturan Staf
d.      Pengarahan
e.       Pengendalian
32. Perawat B adalah karyawan baru, bekerja di salah satu RS di Banjarmasin, setelah 3 bulan,
perawat B di berikan penilaian oleh atasan. Hasil yang di dapat adalah perawat B bekerja
dengan baik, selalu bekerja sama dengan perawat yang lain, bisa menyelesaikan masalah
keperawatan dengan baik. Klien memberikan penilai, mereka puas dengan pelayanan yang di
berikan oleh perawat B
Kepuasan pelanggan,suatu akibat dari hasil tampilan pelayanan yang dirasakan oleh klien,
penilaian yang dilakukan klien berdasarkan?
a.       Promosi
b.      Produc
c.       Performance
d.      Expectasi
e.       Keramahan
33. Seorang kepala ruangan yang sedang mempersiapkan pembenahan ruangan termasuk metode
asuhan, saat ini kepala ruangan tersebut mendapatkan tugas baru dari direktur rumah sakit untuk
segara berangkat mengikuti kegiatan pelatihan manajerial.  Sebagai kepala ruangan sebagian
tugas didelegasikan kepada staf perawat dibawahnya.
Apakah aspek terpenting yang harus diperhatikan kepala ruangan tersebut?
a.       Menciptakan suasana memotivasi
b.      Mempercayakan kekuasaan penuh
c.       Mempercayakan pekerjaan untuk dilaksanakan
d.      Memastikan memberikan tugas pada staf yang berkompeten
e.       Mempercayakan tugas pada staf perawat baru yang tidak terlalu banyak pekerjaan

34. Seorang perawat senior mendapatkan promosi sebagai kepala ruang rawat inap di rumah sakit
tipe C. Dari hasil analisis situasi pelayanan keperawatan yang dilakukan di ruang tersebut
masing-masing perawat melaksanakan tugas berdasarkan instruksi dokter. Setiap shift ada
perawat khusus yang memberikan injeksi, melakukan pengukuran vital sign, dan lain-lain
kegiatan.
Apakah metode asuhan yang ada d ruangan tersebut?
a.       Manajemen Kasus
b.      Fungsional
c.       Modular
d.      Primer
e.       Tim
35. Diruang Bedah, banyak keluhan pasien dan keluarga yang menyatakan perawat sering tidak ada
di nurse station, di panggil bila di butuhkan sangat sulit, sehingga banyak pasien pulang APS
(Atas Permintaan Sendiri) dan berpindah ke ruang lain. Hal ini terjadi karena adanya
permusuhan antar kelompok perawat PNS dan perawat magang, yang gagal diselesaikan oleh
kepala ruangan.
Apakah tahapan konflik yang ada di ruangan tersebut?
a.       Tahap I : Konflik Laten (Komunikasi, Strukture, Pribadi)
b.      Tahap II : Konflik dirasakan / dipersepsikan.
c.       Tahap III : Konflik dimanifestasikan.
d.      Tahap IV : Penyelesaian konflik.
e.       Tahap V : Akibat konflik.
36. Seorang Perawat pindahan dari bagian anak, diberikan tugas untuk mengelola bagian ruang
bersalin. Perawat tersebut mengajukan keberatan kepada kepala ruangan karena merasa tidak
tahu apa yang harus dilakukan pada ruang perawatan bayi. Kepala ruangan memberikan waktu
kepada perawat tersebut untuk menimbang kembali keputusannya, dan akan didiskusikan pada
waktu yang akan dating.
Apakah strategi penyelesaian konflik yang dilakukan oleh kepala ruangan tersebut ?
a.       Menghindar
b.      Kompetisi
c.       Akomodasi
d.      Smoothing
e.       Kolaborasi
37. Seorang perempuan, usia 35 tahun di rawat pada bangsal penyakit dalam, dari hasil pengkajian
ketergantungan klien didapatkan data klien memerlukan perawatan 3-4 jam/24 jam, ambulasi
dibantu, klien terpasang infus dan kateter dan perlu observasi tanda-tanda vital setiap 4 jam.
Apakah derajat ketergantungan klien terhadap kebutuhan keperawatan berdasarkan kriteria
Douglas?
a.       Self Care
b.      Total Care
c.       Parsial Care
d.      Minimal Care
e.       Intensive Care

38. Seorang perawat, usia 22 tahun pada hari pertama bekerja di Bangsal Penyakit Dalam,
kemudian kepala ruangan menyampaikan uraian tugas kepada perawat baru tersebut dan kepada
masing-masing stafnya.
Fungsi manajemen manakah yang dilakukan kepala ruangan pada kegiatan tersebut?
a.       Perencanaan
b.      Pengorganisasian
c.       Pengaturan staf
d.      Pengarahan
e.       Pengendalian
39. Seorang kepala ruangan pada saat pertemuan rutin kepala ruangan menyampaikan bahwa akan
ada perubahan metode asuhan keperawatan. Kepala ruang melakukan penyusunan rencana,
menyusun tujuan dan mengidentifikasi faktor pendukung dan penghambat.
apakah tahap yang dilakukan kepala ruangan pada proses berubah?
a.       Moving
b.      Freezing
c.       Evaluating
d.      Refreezing
e.       Unfreezing
40. Seorang kepala bidang keperawatan, melaksanakan rapat dengan mengundang seluruh kepala
ruangan yang ada di rumah sakit. Pada rapat tersebut Kabidang keperawatan menetapkan dan
menyampaikanvisi dan misi keperawatan yang baru.
Apakah Fungsi manajemen yang dilakukan kepala bidang keperawatan tersebut?
a.       Perencanaan
b.      Pengorganisasian
c.       Pengaturan staf
d.      Pengarahan
e.       Pengendalian
41. Seorang kepala bidang keperawatan sangat sibuk dalam menjalankan tugas manajerialnya. pada
beberapa situasi terkadang harus menghadiri dua atau lebih pertemuan. Kepala bidang juga
mempunyai tanggung jawab untuk membimbing staf dibawahnya.
Kegiatan apakah yang harus dilakukan oleh kepala bidang keperawatan?
a.       Pendelegasian
b.      Komunikasi
c.       Pelatihan
d.      Motivasi
e.       Supervisi
42. Seorang kepala ruangan memanggil dua orang stafnya  yang sedang konflik. Kepala ruangan
menyampaikan kepada perawat pelaksana “saya ingin kalian berdua terus bekerja dan
sementara saya mengumpulkan informasi dan fakta yang ada, kita akan tentukan pertemuan
berikutnya.
Apakah strategi konflik yang telah diterapkan oleh kepala ruangan tersebut?
a.       Kompetesi
b.      Kompromi
c.       Kerjasama
d.      Akomodasi
e.       Menghindar

43. Seorang kepala ruangan yang hanya sibuk dengan pengorganisasian, memanggil salah satu
stafnya  untuk menyelesaikan pekerjaan mendesak, namun staf tersebut mengatakan bahwa
beberapa tugas yang diserahkan sebelumnya belum selesai dikerjakan, dan khawatir kalau
hasilnya tidak maksimal. Namun manajer tersebut tetap memaksa menyerahkan pekerjaan
hanya kepada staf tersebut.
Apakah yang telah dilakukan kepala ruangan tersebut?
a.       Kurangnya pendelegasian
b.      Terlalu banyak pendelegasian
c.       Pendelegasian yang tidak tepat
d.      Penghargaan kepala ruangan melalui pendelegasian
e.       Memberi kesempatan staf untuk berkembang dengan pendelegasian

44. Seorang kepala bidang keperawatan sangat sibuk dalam menjalankan tugas manajerialnya, pada
beberapa situasi terkadang harus mengahadiri dua atau lebih pertemuan. Kepala bidang juga
mempunyai tanggung jawab untuk membingbing staf dibawahnya. Kegiatan apakah yang harus
dilakukan oleh kepala bidang keperawatan?
a. Pendelegasian
b. Komunikasi
c. Supervise
d. Pelatihan
e. Motivasi
45. Perawat akan membantu dokter sehubungan dengan adanya resep obat baru dengan dosis yang
lebih tinggi daripada dosis yang direkomendasikan. Perawat tidak dapat menemukan dokter,
padahal obat tersebut baru diberikan. Manakah tindakan yang seharusnya dilakukan oleh
perawat?
a. Kontak supervisor keperawatan
b. Berikan dosis sesuai yang diresepkan
c. Lanjutkan pengobatan dengan dosis baru
d. Tunda pemberian obat sampai dokter dapat dihubungi
e. Berikan obat sesuai dengan resep yang direkomendasikan sampai dokter bisa ditemu
46. Seorang Kepala ruangan Penyakit Dalam di rumah sakit, kepala ruangan tersebut ingin
lingkungan kerja di tempatnya nyaman dan kondusif dalam menghadapi tuntunan akreditasi
rumah sakit. Dari analisa tenaga masih banyak berpendidikan SPK dan D3 keperawatan.
Apakah tindakan utama yang harus dilakukan kepala ruangan tersebut?
a. Selalu mengambil keputusan sendiri
b. Memberi motivasi untuk lanjut studi
c. Mengerjakan semuanya di usahakan sendiri
d. Member beban kerja yang sama antar anggota
e. Menjadwalkan dinas sesuai dengan beban kerja

47. Seorang laki-laki usia 35 tahun memerlukan bantuan minimal dalam tindakan keperawatan dan
pengobatan. Klien melakukan aktifitas perawatan diri sendiri secara mandiri biasanya
dibutuhkan waktu 1-2 jam dengan waktu rata-rata efektif 1,5 jam/24 jam. Apakah kategori
keperawatan klien menurut Swanburg dari kasus diatas?
a. Self care
b. Intensive care
c. Minimal care
d. Intermediate care
e. Modified intensive care
48. Seorang perawat bertanggung jawab merawat seorang pasien dengan acute miocard infraction.
Pasien mampu melakukan ADL, mampu mandi, makan dan minum sendiri, ambulasi dengan
pengawasan, pemantuan tanda-tanda vitas setiap pergantian shift. Apakah tingkat
ketergantungan perawatan pada pasien tersebuut menurut Douglass?
a. Total care
b. Partial care
c. Mediate care
d. Minimal care
e. Intermiediate care
49. Tuan A adalah seorang manajer personalia merencanakan penerimaan pegawai baru. Dalam
rangka merealisasikan rencananya, Tuan A melakukan kegiatan-kegiatan mulai dari
menentukan panitia, menetapkan tugas, dan tanggung jawab masing-masing individu, serta
pendelegasian wewenang kepada bawahan. Kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh Tuan A
sesuai dengan fungsi manajemen, yaitu?
a. Controlling
b. Organizing
c. Forcasting
d. Actuating
e. Planning
50. Seorang lulusan Ners baru 3 bulan bekerja di sebuah pelayanan kesehatan swasta. Berdasarkan
penampilannya 3 bulan ini perawat tersebut menunjukkan antusiasme dan komitmen yang
tinggi pada institusi dan bidang yang digelutinya, namun secara kompetensi ia masih tergolong
kurang terampil dan kurang kecakapannya, ia cenderung belum tanggap terhadap apa yang
seharusnya dilakukan. Bagaimana sikap manajer terhadap perawat muda tersebut?
a. Diajarkan dan dibimbing (coaching)
b. Diberdayakan (empower)
c. Diawasi (controlling)
d. Diarahkan (directing)
e. Didukung (support)

Anda mungkin juga menyukai