Anda di halaman 1dari 4

1.Ketua tim melakukan audit dan evaluasi dokumentasi keperawatan pada timnya di akhir bulan.

Hasil evaluasi di dapatkan data pengkajian kurang lengkap. Perawat telah diberikan pelatihan
pendokumentasian asuhan keperawatan 2 bulan yang lalu. Ketua tim merencanakan supervisi
berdasaarkan hasil temuan tersebut. Apakah tindakan yg tepat dilakukan ketua tim? A.
A.Melakukan survei kepada perawat
B. Melihat pelaksanaan pengkajian pasien
C. Memeriksa logbook harian seluruh perawat
D. Meminta perawat melaporkan hasil dokumentasi
E. Menugaskan perawat lain mendampingi pengisian dokumentasi

2. Ketua tim merasa senang ditugaskan oleh kepala ruang untuk mengikuti pelatihan
pembimbingan klinik. Satu minggu sebelum pelaksanaan kegiatan pelatihan, ketua tim dipanggil
oleh kepala ruang dan diberitahu bahwa pelatihan tsb ditunda. Apakah tindakan yg tepat
dilakukan oleh perawat ketua tim ts?
A. Menunggu konfirmasi lanjut dari kepala ruang
B. Mencari informasi kegiatan pelatihan yg lain
C. Memastikan penundaan tsb
D. Kembali bekerja seperti biasa
E. Mendiskusikan hal ts pada teman sejawat

3. Ketua tim mendapatkan temuan ada perawat yang bertukar jadwal dinas tanpa melapor.setelah
dikonfirmasi kepada perawat yang bersangkutan hal tersebut disebabkan anaknya berobat.
Apakah tindakan yang dilakukan ketua tim tersebut?
A. Mendokumentasikan temuan tersebut
B.nenegaskan kembali aturan tukar dinas
C.menanyakan kondisi anak perawat tersebut
D.meminta perawat lain melapor bila bertukar dinas
E.memberikan teguran lisan kepada perawat terserbut

4. Seoramg anak berusia 2 tahun berhasil dipasang infus setelah beberapa kali upaya
pemasangan. Hal tersebut dikeluhkan keluarga dan meminta agar anaknya dirawat dengan benar.
Apakah tindakan pertama yang dilakukan oleh ketua tim? A.melakukan supervise
B.melakukan evaluasi tindakan perawat
C.mendokumentasikan kejadian tersebut
D.mengusulkan pelatihan pemasangan infus
E.mengklarifikasi kejadian tersebut kepada perawat

5. Perawat menjelaskan secara singkat, jelas dan lengkap tentang tindakan mandiri dan hasilnya,
rencana intervensi selanjutnya serta tindakan kolaboratif yang sudah dilakukan. Perawat juga
menyampaikan perkembangan pasien setelah asuhan selama 24 jam kepada perawat ccm
(clinical care manager) dengan tertulis dan lisan pada saat timbang terima. Apakah peran perawat
dalam metode asuhan keperawatan tersebut
A.perawat primer
B.perawat pelaksana
C.supervisor
D.kepala ruang
E.perawat pengganti

6. Suatu ruang rawat akan menerapkan metode penugasan primer. Hasil pengkajian ketenagaan
didapatkan tingkat pendidikan perawat 25% ners dan 75%d3 Apakah upaya untuk mewujudkan
rencana tsb
A. Penambahan jumlah perawat
B. Pengembangan sdm perawat
C. Penambahan sarana prasarana
D. Pembuatan jabaran petugas perawat
E. Sosialusasi rencaba penerapan metode

7. Ketua tim memberikan tugas pasien dengan klasifikasi tingkat ketergantungan total kepada
perawat pelaksana yang masih baru bekerja selama 1 bulan. Perawat tersebut merasa ragu
terhadap kemampuan yang dimilikinya dalam merawat pasien sehingga sering bertanya kepada
perawat lain. Apakah tindakan yang tempat dilakukan ketua tim
A.menegur perawat baru
B.memotivasi perawat baru.
C.mendampingi perawat baru
D.mengkaji lebib lanjut perasaan perawat baru
E.meminta perawat baru bekerja bersama perawat senior

8. Kepala ruang penhakit dalam memberikan kepercayaan penuh pada perawat dalam pemberian
asuhan keperawatan kepada pasien. Hal tersebut mempertimbangkan mayoritas perawat
berpendidikan ners dan pengalan kerja lebih dari 5 tahun. Apakah gaya kepemimpina yang
diterapkan kepala ruangan tersebu.
A. Otokratik demokrat
B.laissez faire
C.demokratik
D.diktraktor
E.otoriter

9. Rata-rata jumlah pasien di intensive care unit (icu) adalah 10 pasien/hari, dengan jumlah
ratarata jam perawatan 12 jam, dan jam kerja efektif per hari 8 jam. Berapakah jumlah tenaga
perawat yang dibutuhkan oleh ruangan icu tersebut?
A. 19 perawat
B. 20 perawat
C. 21 perawat
D. 22 perawat
E. 23 perawat

10. Sebuah ruang isolasi suatu rs memiliki kapasitas tempat tidur sebanyak 5 buah dan telah
terisi 4 orang pasien positif covid-19. Keesokan harinya ruang isolasi harus menerima satu
pasien rujukan yang terkonfirmasi positif covid-19. Saat tiba diruang isolasi, perawat di ruangan
melakukan diskusi dengan perawat yang merujuk pasien mengenai kondisi pasien dan perawatan
yang sudah dilakukan sebelumnya. Apakah jenis tindakan yang telah dilaksanakan oleh perawat
pada kasus tersebut?
A. Diskusi refleksi kasus
B. Ronde keperawatan
C. Discharge planning
D. Timbang terima
E. Supervisi

11. Perawat penyakit dalam dipindahkan keruang intensif sebagai upaya pengembangan sdm.
Perawat tersebut mengajukan beberapa keberatan karena merasa tidak mampu. Kepala ruang
intesif mengatakan bersedia membimbing perawat hingga akhirnya mampu bertugas dengan
baik. Apakah strategi penyelesaian konflik yang dilakukan kepala ruang
A. Menghindar
B. Kompetisi
C. Akomodasi
D. Kompromi
E.Kolaborasi

1. Seorang perawat diangkat menjadi kepala ruangan internist di sebuah RS. Sebagai kepala ruangan,
perawat tersebut menunjuk dua orang perawat sebagai ketua tim untuk bertanggung jawab di kamar I
dengan jumlah pasien sebanyak 12 orang dan kamar II dengan jumlah pasien sebanyak 13 orang.
Kepala ruangan bersama-sama dengan dua orang perawat tersebut membagi tugas perawat lainnya
yang juga dinas pada shift tersebut. Apakah jenis metode asuhan keperawatan profesional yang di
terapkan di ruangan internist tersebut?
a. Fungsional
b. Moduler
c. Primer
d. Kasus
e. Tim
2. Seorang kepala ruang rawat inap ditugaskan oleh kepala bidang keperawatan untuk mengikuti
pelatihan ke luar kota selama tiga hari, Kepala ruangan tersebut melimpahkan hak dan kewajibannya
kepada seorang ketua tim dan mengijinkannya untuk mengambil segala keputusan selama dirinya
tidak berada di tempat. Apakah unsur delegasi yang di berikan oleh kepala ruangan tersebut?
a. Responsibility
b. Accountability
c. Wewenang
d. Manajerial
e. Staffing
3. Kepala ruangan memberikan arahan mengenai standar penilaian kinerja perawat yang akan dinilai,
kepada seluruh perawat yang ada di ruangan, dan menyepakati waktu penilaian akan dilakukan
bersama dengan perawat penanggung jawab setiap shift. Kepala ruanagn menjelaskan penilaian
kinerja perawat dilakukan dengan cara observasi melalui pengisian lembar kuesioner supervisi.
Apakah fungsi manajemen yang dilakukan oleh kepala ruangan tersebut?
a. Controlling
b. Organizing
c. Actuating
d. Planning
e. Staffing
4. Seorang perawat, pindahan dari bagian bedah, diberi tugas untuk mengelola bagian ruangan
emergency. Perawat tersebut tidak tahu mau apa yang harus dilakukan, sehingga mengajukan
keberatan terhadap tugas tersebut, dan mengatakan tidak mau bekerja jika tidak kembali
keruangannya semula. Apakah jenis konflik yang dialami kepala ruangan dan perawat tersebut?
a. Intrapersonal
b. Interpersonal
c. Intergroup
d. Organization conflict
e. Team conflict
5. Seorang laki-laki usia 50 tahun dirawat di ruangan bedah, kesadaran compos mentis, terpasang NGT
dan kateter urine , perlu diawasi ketika melakukan ambulasi dan gerakan, masih dilakukan fisoterapi
pasif dan perlu dilakukan observasi tiap shift, tidak ada reaksi emosional. Apakah tingkat
ketergantungan pasien berdasarkan kasus diatas?
a. total
b. mandiri
c. parsial
d. Intensive
e. intermediate
6. Pasien baru masuk keruangan rawat inap internis disambut oleh kepala ruangan, ketua tim dan
perawat pelaksana (anggota). Setelah pasien berada di kamar tempat pasien akan dirawat, diberi
penjelasan tentang: orientasi ruangan, perawatan, medis serta tata tertib ruangan. Siapakah yang
bertugas melakukan orientasi ruangan dan menjelaskan segala peraturan yang ada di ruangan rawat
inap ?
a. Ketua Tim
b. Kepala Ruangan
c. Perawat Pelaksana
d. Perawat Assosiate
e. Administrasi ruangan
7. Saat memimpin rapat ruangan, kepala ruangan menyampaikan kepada para perawat tentang aturan
jam berapa datang kerja, tata cara minta izin, sanksi bila tidak hadir atau bila ada kelalaian perawat
dalam bekerja. Kepala ruangan akan mendengarkan terlebih dahulu alasan dari perawat dan
selanjutnya keputusan akhir diambil berdasarkan hasil pertemuan. Apakah gaya kepemimpinan yang
digunakan oleh kepala ruangan ?
a. Laissez faire
b. Situasional
c. Partisipatif
d. Demokrasi
e. Otoriter
8. Saat memimpin rapat ruangan, kepala ruangan menjelaskan kepada stafnya tentang aturan jam
berapa datang kerja, tata cara minta izin, sanksi bila tidak hadir atau bila ada kelalaian perawat dalam
bekerja. Kepala ruangan mengatakan bahwa segala keputusannya mutlak, tidak dapat dibantah oleh
siapapun. Apakah gaya kepemimpinan yang digunakan oleh kepala ruangan ?
a. Laissez faire
b. Situasional
c. Partisipatif
d. Demokrasi
e. Otokratik

Anda mungkin juga menyukai