MANAJEMEN KEPERAWATAN
1. Seorang laki-laki usia 54 tahun di rawat di RS
dengan keluhan demam, sakit kepala, sakit pada
otot dan sendi, gelisah, pucat dan TD 90/70
mmHg, frekuensi nadi 70x/menit, frekuensi napas
18x/menit, dan suhu 38,9oC. hasil pemeriksaan
laboraturium, trombosit 100.000 mm3. Perawat
akan melakukan pemasangan infus, tetapi pasien
menolak.
Bagaimana sikap perawat pada kasus tersebut?
a. Membujuk pasien dan memberikan penjelasan
b. Memasang infus tanpa persetujuan
c. Meminta dukungan keluarga
d. Meninggalkan pasien
e. Melapor ke dokter
2. seorang perawat yang bertugas di ruang penyakit
infeksi sedang melakukan discharge planning
kepada seorang pasien yang dirawat dengan DM
dengan menjelaskan kepada pasien tentang diet
yang harus di patuhi, kontrol gula yang teratur dan
menjaga agar tidak terjadi luka pada kakinya.
Apakah peran yang oleh perawat tersebut di atas?
a. Educator
b. Konselor
c. Fasilitator
d. Motivator
e. Comforter
3. Diruang rawat bedah seorang senior bertugas
melakukan pemberian obat dan merawat luka.
Pekerjaan ini telah dilakukannya selama 10 tahun.
Kepala ruangan diminta untuk mengembangkan
ruangan tersebut dengan menerapkan metode
TIM.
Apakah sebaiknya dilakukan kepala rauangan?
a. Menyiapakan perubahan yang akan terjadi
kepada seluruh perawat di ruangan tersebut
b. Mengusulkan pada pimpinan agar seluruh
perawat mengikuti pelatihan metode
penugasan
c. Meminta penundaan pelaksanaan perubahan
metode penugasan di ruangan
d. Menyarankan perawat senior untuk mengikuti
pelatihan
e. Mengusulkan pemindahan perawat senior ke
ruangan lain
4. Seorang perawat yang bertugas diruang onkologi
sangat memperhatikan mutu pelayanan yang
diberikan. Salah satu yang dilakukan adalah
memberikan dengan segera apa yang dibutuhkan
para pasiennya. Apakah dimensi mutu yang
diterapkan oleh perawat tersebut diatas ?
a. Responsiveness
b. Competence
c. Reliability
d. Tangible
e. Acces
5. Seorang perawat yang bertugas diruang perawatan
stroke berselisih paham dengan teman sejawatnya.
Untuk meredakan konflik tersebut, kepala ruangan
mempertemukan kedua perawat tersebut dan
menyarankan agar kedua pihak untuk tidak
mengedepankan ego masing-masing dan sepakat
berdamai demi kepentingan organisasi.
Apakah model penanganan konflik yang diterapkan
pada kasus diatas ?
a. Negosiasi
b. Kompromi
c. Kolaborasi
d. Akomodasi
e. Persaingan
6. Diruang perawatan kelas 3 orthopedi, berkapasitas
30 tempat tidur, dengan BOR rata-rata 90% tiap
harinya, sedangkan perawat yang bertugas di
ruang tersebut hanya 10 orang. Sehingga untuk
mencukupi pelayanan keperawatan, 1 orang
perawat diberi tugas melakukan 2-3 jenis tindakan.
Apakah model praktik profesional yang diterapkan
pada ruangan diatas ?
a. Model kasus
b. Model fungsional
c. Model keperawatan tim
d. Model keperawatan primer
e. Model keperawatan tim-primer
7. Seorang perawat lulusan diploma keperawatan
sudah bertugas selama 5 tahun diruang perawatan
penyakit paru dan saat ini ia dipercayakan sebagai
ketua tim. Sebagai seorang manager kasus, salah
satu tugasnya adalah membuat daftar alokasi
pasien bagi para anggota timnya.
Apakah fungsi manajement yang dilakukan pada
kondisi diatas ?
a. Pengarahan
b. Pengawasan
c. Perencanaan
d. Pendelegasian
e. Pengorganisasian
8. Seorang kepal ruangan yang bertugas di ruang
perawatan ICCU menugaskan kepada stafnya
untuk bertanggung jawab merawat pasien baru
selama 24 jam, sejak masuk sampai lepas rawat
inap. Apakah model praktik keperawatan yang
diterapkan pada ruangan tersebut ?
a. Tim-primer
b. Fungsional
c. Primer
d. Kasus
e. Tim
9. Seorang perawat yang bertugas menjadi kepala
ruangan di ruang perawatan jantung koroner
melakukan evaluasi mutu asuhan keperawaratan
dengan menyebarkan angket kepada psaien dan
keluarganya, didapatkan kesimpulan bahwa
perawat dapat mempertahankan dan membela
hak- hak pasien selama dirawat. Apakah peran
perawat yang dilakukan pada kondisi diatas ?
a. Mediator
b. Konselor
c. Edukator
d. Fasilitator
e. Advokator
10. Seorang kepala ruangan yang bertugas di ruang
rawat melakukan pengecekan kelengkapan
pengkajian, serta rencana dan implementasi
tindakan keperawatan pada formulir yang telah
tersedia. Hasil pemeriksaan ditemukan koreksi
yang dicoret dan diparaf, kemudian
merekomendasikan untuk koreksi dengan di “tip-
ex”. Apakah langkah yang harus dilakukan oleh
perawat tersebut ?
a. Melakukan koreksi dengan tip-ex
b. Membela diri dengan beragumentasi
c. Membiarkan konsep yang salah dari kepala
ruangan
d. Mengklarifikasi perbedaan persepsi dalam
pendokumentasian
e. Mengusulkan kepala ruangan untuk mengikuti
pelatihan dokumentasi keperawatan
 MANAJEMEN KEPERAWATAN

11. Seorang atasan menjalani sebuah klinik akan banyak memerlukan perawat baru
kecantikan, anda ingin klinik kecantikan ini dikarenakan banyak yang sudah mendekati
mempunyai karyawan yang trampil dan baik dalam pensiun.
bekerja. Sebagai seorang pemimpin, ada beberapa Apakah fungsi manajemen yang sedang
strategi yang dapat anda lakukan agar karyawan dilaksanakan pada kasus tersebut ?
bekerja dapat melebihi target yang diinginkan. a. Perencanaan
Apakah tindakan utama yang dilakukan ? b. Pengorganisasian
a. Kompensasi c. Pengaturan staf
b. Pengawasan pimpinan d. Pengarahan
c. Motivasi e. Pengendalian
d. Pujian
e. Pendelegasian 17. Seorang kepala ruangan yang sedang
mempersiapkan pembenahan ruangan termasuk
12. Seorang perawat dari hasil evaluasi kinerja dari metode asuhan, saat ini kepala ruangan tersebut
pihak manajemen ditetapkan sebagai perawat mendapatkan tugas baru dari direktur rumah sakit
berprestasi di rumah sakit. Manajemen rumah sakit untuk segera berangkat mengikuti kegiatan
memberikan penghargaan dengan diberikan paket pelatiahan manajerial. Sebagai kepala ruangan
liburan keluar negeri selama 1 minggu . sebagian tugas didelegasikan kepada staf perawat
Apakah bentuk penghargaan yang di berikan oleh dibawahnya.
manajemen Rumah Sakit tersebut Apakah aspek terpenting yang harus di perhatikan
a. Imbalan social kepala ruangan tersebut?
b. Motifasi langsung a. Menciptakan suasana memotivasi
c. Kompensasi langsung b. Mempercayakan kekuasaan penuh
d. Kompensasi non moneter c. Mempercayakan pekerjaan untuk dilaksanakan
e. Kompensasi tidak langsung d. Memastikan memberikan tugas staf
berkompeten
13. Seorang perawat bekerja di RS, beliau dinas pagi , e. Mempercayakan tugas pada staf perawat baru
perawat tersebut menjelaskan secara singkat, jelas yang tidak terlalu banyak pekerjaan
dan lengkap tentang tindakan mandiri perawat ,
tindakan kolaboratif yang sudah dilakukan dan 18. Seorang perawat senior mendapatkan promosi
menyampaikan perkembangan pasien saat itu sebagai kepala ruang rawat inap di rumah sakit
kepada perawat lainya dengan tertulis dan lisan tipe C. Dari hasil analisis situasi pelayanan
pada saat timbang terima. keperawatan yang dilakukuan di ruang tersebut
Apakah peran yang dilaksanakan oleh perawat masing-masing perawat melaksanakan tugas
tersebut dalam metode asuhan keperawatan ? berdasarkan instruksi dokter. Setiap shift ada
a. Perawat primer perawat khusus yang memberikan injeksi,
b. Perawat pelaksana melakukan pengukuran vital sign, dan lain-lain
c. Supervisior kegiatan.
d. Kepala ruangan Apakah metode asuhan yang ada di ruangan
e. Perawat pengganti tersebut?
a. Manjemen kasus
14. Seorang perawat menjelaskan kepada teman b. Fungsional
sejawatnya tentang suatu metode untuk menggali c. Modular
dan membahas secara mendalam masalah d. Primer
keperawatan yang terjadi pada pasien dan metode e. Tim
asuhan tersebut juga melibatkan pasien secara
lansung sebagai focus kegiatan. Perawat tersebut 19. Diruang bedah, banyak keluhan pasien dan
telah menggali apa yang menjadi masalah, cross keluarga yang menyatakan perawat sering tidak
cek yang ada, apa yang menyebabkan masalah ada di nurse station, di panggil bila di butuhkan
tersebut, bagaimana pendekatannya dan validasi sangat sulit, sehingga banyak pasien pulang APS
data. (Atas Permintaan Sendiri) dan berpindah ke ruang
Apakah tahapan yang di lakukan perawat tersebut? lain. Hal ini terjadi karena adanya permusuhan
a. Tahappraronde antar kelompok perawat PNS dan perawat
b. Tahap ronde di bed pasien magang, yang gagal di selesaikan oleh kepala
c. Tahap ronde di nurse station ruangan.
d. Tahap ronde di tim perawat Apakah tahapan konflik yang ada di ruangan
e. Tahap pemeriksaan pasien tersebut ?
a. Tahap I : Konflik Laten (Komunikasi,
15. Metode pemberian asuhan keperawatan, seorang Stuktur, Pribadi)
perawat professional memimpin sekelompok b. Tahap II : Konflik dirasakan/
tenaga keperawatan dalam memberikan asuhan dipersepsikan
keperawatan pada sekelompok klien melalui upaya c. Tahap III : Konflik dimanifestasikan
kooperatif dan kolaboratif. d. Tahap IV : Penyelesaian konflik
Apakah metode asuhan keperawatan yang e. Tahap V : Akibat konflik
digunakan pada kasus tersebut?
a. Metodetim 20. Seorang perawat pindahan dari bagian anak,
b. Metode kasus diberikan tugas untuk mengelola bagian ruang
c. Metode primer bersalin. Perawat tersebut mengajukan keberatan
d. Metode fungsional kepada kepala ruangan karena merasa tidak tahu
e. Metode manajemen kasus apa yang harus dilakukan pada ruang perawatan
16. Seorang kepala bidang keperawatan, sedang bayi, kepala ruangan memberikan waktu kepada
menyusun kebutuhan tenaga perawat yang ada di perawat tersebut untuk menimbang kembali
rumah sakit, dari hasil analisa kebuthan tenaga
 MANAJEMEN KEPERAWATAN
keputusannya, dan akan didiskusikan pada waktu
yang akan datang.
Apakah strategi penyelesaian konflik yang
dilakukan oleh kepala ruangan tersebut?
a. Menghindar
b. Kompetisi
c. Akomodasi
d. Smoothing
e. Kolaborasi
21. Seorang perawat, usia 22 tahun pada hari pertama
bekerja di Bangsal Penyakit Dalam, kemudian
kepala ruangan menyampaikan uraian tugas
kepada perawat baru tersebut dan kepada masing-
masing stafnya.
Fungsi manajemen manakah yang dilakukan
kepala ruangan padakegiatan tersebut?
a. Perencanaan
b. Pengorganisasian
c. Pengaturan staf
d. Pengarahan
e. Pengendalian
22. Seorang kepala bidang keperawatan,
melaksanakan rapat dengan mengundang seluruh
kepala ruangan yang ada di ruamh sakit. Pada
rapat tersebut Ka.bidang keperawatan menetapkan
dan menyampaikan visi dan misi keperawatan
yang baru.
Apakah fungsi manajemen yang dilakukan kepala
bidang keperawatan tersebut?
a. Perencanaan
b. Pengorganisasian
c. Pengaturan staf
d. Pengarahan
e. Pengendalian
23. Seorang kepala bidang keperawatan sangat sibuk
dalam menjalankan tugas manajerialnya. Pada
beberapa situasi terkadang harus menghadiri dua
atau lebih pertemuan. Kepala bidang juga
mempunyai tanggung jawab untuk membimbing
staf di bawahnya.
Kegiatan apakah yang harus dilakukan oleh kepala
bidang keperawatan?
a. Pendelegasian
b. Komunikasi
c. Pelatihan
d. Motivasi
e. Supervisi
24. Seorang kepala ruanag memanggil dua orang
stafnya yang sedang konflik. Kepala ruangan
menyampaikan kepada perawat pelaksana “saya
ingin kalian berdua terus bekerja dan sementara
saya mengumpulkan informasi fakta yang ada, kita
akan tentukan pertemuan berikutnya.”
Apakah strategi konflik yang telah diterpakan oleh
kepalaruangan tersebut?
a. Kompetensi
b. Kompromi
c. Kerjasama
d. Akomodasi
e. Menghindar
25. Seorang kepala ruangan yang hanya sibuk dengan
pengorganisasian, memanggil salah satu stafnya
untuk menyelesaikan pekerjaan mendesak, namun
staf tersebut mengatakan bahwa tugas yang
diserahkan sebelumnya belum selesai dikerjakan,
dan khwatir kalau hasilnya tidakmaksimal. Namun,
manajer tersebut tetap memaksa menyerahkan
pekerjaan hanyake pada staf tersebut.
Apakah yang telah di lakukan kepala ruangan
tersebut?
a. Kurangnya pendelegasian
b. Terlalu banyak pendelegasian
c. Pendelegasian yang tidak tepat
d. Penghargaan kepala ruangan melalui
pendelegasian
e. Memberi kesempatan staf untuk berkembang
dengan pendelegasian
26. Seorang perawat ditunjuk sebagai ketua tim di
ruang perawatan A. sebagai middle level manajer,
salah satu tugas umum yang dilakukan perawat
tersebut adalah…
a. Berkoordinasi dengan kepala RS untuk
menambah tenaga perawat di ruangan
b. Mengkoordinasikan aktifitas-aktifitas
keperawatan pada unit-unit keperawatan
c. Membuat jadwal shift untuk anggota tim
d. Melaksanakan asuhan keperawatan di ruangan
e. Melaporkan kegiatan keperawatan kepada
kepala bidang keperawatan
27. Seorang perawat supervisor sedang melakukan
tugasnya diruangan bedah, ia mengamati seorang
perawat yang melakukan tindakan keperawatan
mengganti verban. Dalam prosesnya perawat
tersebut tampak sedang terburu-buru membuka
verban hingga pasien tersebut berteriak dan
marah-marah.
Sebagai seorang supervisor, tindakan awal yang
sebaiknya dilakukan adalah…
a. Menunggu sampai tindakan selesai dan
memanggil perawat tersebut dan memberikan
pengarahan di ruangannya.
b. Menegur secara langsung perawat tersebut
atas tindakan yang dilakukan.
c. Menenangkan pasien dan menjelaskan
tindakan yang dilakukan .
d. Menghentikan tindakan yang dilakukan
perawat tersebut.
e. Melaporkan kejadian tersebut kepada kepala
ruangan.
28. Seorang perawat supervisor sedang melakukan
tugasnya diruangan anak, ia mengamati seorang
perawat yang melakukan tindakan keperawatan
memasang infus. Dalam prosesnya perawat
tersebut gagal memasang infus hingga anak
tersebut mengamuk.
Sebagai seorang supervisor yang mendapat
laporan tentang kejadian tersebut, tindakan yang
dilakukan adalah..
a. Memanggil perawat tersebut dan memberikan
pengarahan di ruangannya.
b. Menegur secara langsung perawat tersebut
atas tindakan yang dilakukan.
c. Menenangkan pasien dan menjelaskan
tindakan yang dilakukan .
d. Menghentikan tindakan yang dilakukan perawat
tersebut.
e. Melaporkan kejadian tersebut kepada kepala
ruangan.
29. Seorang supervisor yang baru ditunjuk sedang
memberikan pengarahan kepada petugas
diruangan anak RS. Bunda. Dalam prosesnya,
supervisor tersebut dikritik oleh para perawat atas
salah satu kebijakannya. Sebagai seorang
supervisor yang professional, prinsip yang harus
dipegang adalah…
a. Didasarkan atas hubungan professional, bukan
pribadi
 MANAJEMEN KEPERAWATAN

b. Bersikap edukatif, suportif dan informal

c. Objektif dan melakukan self evaluation
d. Konstruktif dan kreatif mengembangkan diri
e. Progresif, inovatif dan fleksibel dalam
mengembangkan diri

30. Seorang kepala ruangan mendapati seorang

perawat sedang berdebat dengan keluarga pasien
tentang keterlabatan pelayanan keperawatan.
Untuk menjaga mutu keperawatan, sikap yang
ditunjukkan kepala ruangan sebaiknya berpegang
pada prinsip…
a. Pendekatan proses
b. Keterlibatan setiap orang
c. Pendekatan system manajemen
d. Kepemimpinan
e. Berfokus pada pelanggan