Anda di halaman 1dari 8

SOAL UJI KOMPETENSI

MANAJEMEN KEPERAWATAN

1.   Seorang kepala ruang Bangsal Penyakit Dalam pada hari yang sama harus menghadiri beberapa
kegiatan, pada pukul 08.00 WITArapat dengan direktur, kemudian Pukul 10.00 WITAmemimpin
Ronde keperawatan, dan pukul 08.30 WITAharus mengikuti rapat rutin bulanan di ruangan.
Apakah kemampuan yang harus dimiliki oleh kepala ruangan tersebut?
a.  Kecedasan Emosional yang bagus
 b.  Pengelolaan waktu yang efektif
c.  Pengetahuan yang luas
d.   Stamina yang bagus
e.   Kerja cepat selesai
2.   Ruangan Bedah di rumah sakit swasta mempunyai 35 perawat dengan kualifikasi D3 20 orang, Ners 15
orang. Ruangan tersebut dalam memberikan asuhan keperawatan,ada perawat yangbertanggung jawab
 penuh selama 24 jam terhadap Asuhan keperawatan pasien. Mulai masuk sampai keluar rumah sakit.
Dalam pelaksaaannya ada juga perawat Asosiate.
Apakah metode asuhan keperawatan pengelolaan pasien di atas ?
a. Fungsional
 b. Case Manager
c. Tim
d. Primer
e.Kombinasi Primer dan Tim
3.   Seorang Kepala ruangan Penyakit Dalam di rumah sakit, kepala ruangan tersebut ingin lingkungan
kerja di tempatnya nyaman dan kondusif dalam menghadapi tuntutan akreditasi rumah sakit. Dari analisa
tenaga masih banyak berpendidikan SPK dan D3 keperawatan.
Apakah tindakan utama yang harus dilakukan kepala ruangan tersebut?
a. Selalu mengambil keputusan sendiri
 b. Memberi motivasi untuk lanjut studi
c. Mengerjakan semuanya di usahakan sendiri.
d. Memberi beban keja yang sama antar anggota
e. Menjadwalkan dinas sesuai dengan beban kerja
4.   Seorang kepala ruanga memberikan kebebasan kepada anggotanya untuk melakukan perubahan atau ide
untuk dijalankan dengan tidak di kontrol oleh kepala ruangan tersebut. kepala ruangan hanya
memberikan arahahan apabila diminta, karena kepala ruangan menilai bahwa bawahannya mampu dan
mempunyai motivasi dan komitmen yang tinggi.
Apakah gaya kepemimpinan yang diterapkan kepala ruangan tersebut?
a. Autokratic
 b. Demokratik
c. Laisess faire
d. Transformasional
e. Spiritual
5.   Seorang manajer di suatu rumah sakit swasta. selalu mengambil keputusan sendiri walaupun banyak
anggotanya yang berpendidikan sederajat dengannya, selalu memberikan beban kerja yang diluar aturan
yang sudah ada dengan harapan visi dari rumah sakit tersebut cepat tercapai, dan dia selalu
menyampaikan kalo keputusan yang di ambil adalah mewakili dari anggota walaupun tanpa ada proses
musyawarah dahulu
Apakah gaya kepemimpinan yang di gunakan manajer rumah sakit tersebut?
a. Autokratic
 b. Demokratik
c. Laisess faire.
d. Transformasional
e. Partisipatif
6.   Seorang perawat primer bertanggung jawab pada pasien di ruang rawat. Salah satu klien yang dirawat
mengalami penurunan status gizi drastic. Intervensi telah dilaksanakan sesuai rencana, namun belum
menujukan perubahan. Kemudian perawat tersebut merencakanan untuk mendiskusikan kasus tersebut
dengan berkolaborasi dengan tim kesehatan lain.
Apakah kegiatan yang di rencanakan pada kasus tersebut di atas?
a. Supervisi
 b. Pendelegasian
c. Timbang terima
d. Dischard planning
e. Ronde keperawatan
7.   Seorang kepala ruang di bangsal bedah sedang melakukanpenilaian kinerja triwulan. Hasil menunjukkan
tidak ada inisiatif, dan kurang berpikir kritis dalam menganalisis hasil pengkajian dan hanya bekerja
sesuai rutinitas.Dari kesimpulan menujukan stagnansi prestasi kerja perawat dalam memberikan asuhan
keperawatan.
Apa yang prioritas kepala ruang lakukan dalam ruang tersebut?
a. Menyiapkan reward bagi perawat dengan kinerja baik
 b. Merancang inovasi pelaksanaan asuhan keperawatan
c. Menyusun ulang standar operasional prosedur di ruangan
d. Menyusun standar supervisi yang ideal untuk perawat pelaksana
e.Mengajukan rancangan perubahan aturan insentif perawat kepada manajemen perawatan RS
8.   Seorang kepala ruang melihat langsung bahwa proses timbang terima berjalan tidak efektif dan
 berdampak pada kinerja anggota perawat dalam memberikan asuhan keperawatan pada shift berikutnya.
Perawat cenderung melaporkan hal yang sama setiap waktu dan tidak memenuhi aspek proses
keperawatan.
Apa tindakan yang tepat untuk dilaksanakan oleh karu?
a. Mensupervisi dokumen kehadiran timbang terima
 b. Mensupervisi tindakan keperawatan yang dilakukan
c. Mensupervisi jalannya timbang terima setiap shift dinas
d. Mensupervisi isi kegiatan dan laporan asuhan keperawatan
e. Mensupervisi standar prosedur kegiatan timbang terima di ruangan
9.   Perawat di ruang ICU melakukan fokus keperawatan sesuai dengan kebutuhan klien sehingga
 berkesempatan untuk melakukan keperawatan yang komprehensif.
Apakah metode asuhan keperawatan yang digunakan?
a. Metode tim
 b. Metode kasus
c. Metode primer
d. Metode Modular
e. Metode fungsional
10.  Seorang lulusan Ners baru 3 bulan bekerja di sebuah pelayanan kesehatan swasta. Berdasarkan
 penampilannya 3 bulan ini, perawat tersebut menunjukkan antusiasme dan komitmen yang tinggi pada
institusi dan bidang yang digelutinya, namun secara kompetensi ia masih tergolong kurang terampil dan
kurang kecakapannya, ia cenderung belum tanggap terhadap apa yang seharusnya dilakukan.
Bagaimana sikap manager terhadap perawat muda tersebut?
a. Diajarkan dan dibimbing (coaching)
 b. Diberdayakan (empower)
c. Diarahkan (directing)
d. Diawasi (controlling)
e. Didukung (Support)
11.  Kepala ruang ICU sedang merencanakan pengembangan staf melalui pendikan dan pelatihan selama 6
 bulan untuk meningkatkan kemampuan serta ketrampilan staf yang berada di ICU tersebut.
Apakah fungsi manajemen keperawatan yang sedang dijalankan oleh kepala ruang tersebut?
a. Perencanaan
 b. Pengorganisasian
c.Pengaturan staf
d. Pengarahan
e. Pengawasan
12.  Seorang laki-laki usia 35 tahun memerlukan bantuan minimal dalam tindakan keperawatan dan
 pengobatan. Klien melakukan aktivitas perawatan diri sendiri secara mandiri biasanya dibutuhkan waktu
1-2 jam dengan waktu rata-rata efektif 1,5 jam/24 jam.
Apakah Kategori keperawatan klien menurut Swanburg dari kasus diatas ?
a. Self-care
B. Minimal care
C. Intermediate care
D. Intensive care
E. Mothfied intensive care
13.  Seorang perawat bertanggung jawab merawat seorang pasien dengan acute miocard infarction. Pasien
mampu melakukan ADL, mampu mandi, makan dan minum sendiri, ambulasi dengan pengawasan,
 pemantauan tanda-tanda vital setiap pergantian shift.
Apakah tingkat ketergantungan perawatan pada pasien tersebut menurut Douglass?
a. Total care
 b. Partial care
c. Minimal care
d. Mediate care
e. Intermediate care
14.  Seorang perawat pelaksana diruang bedah tugasnya dipagi hari memberikan pengobatan kepada klien
kelolaan, tindakan keperawatan yang diberikan adalah pemberian obat dengan injeksi, pasang cairan
infus, mengobservasi balance cairan ketat.
Apakah kategori tingkat ketergantungan klien pada kasus diatas?
a. Minimal care
 b. Maksimal care
c. Parsial care
d. Intermediate care
e. Total care
15.  Diruang bedah umum terdiri dari Jumlah tenaga keperawatan sebanyak 18 orang, dengan 4 orang
lulusan Sarjana keperawatan, 11 orang lulusan diploma keperawatan dan 3 orang pekarya
kesehatan,dengan kapasitas tempat Tidur 22 Tempat tidur. BOR 60%, tingkat ketergantungan pasien
yaitu total care 4 orang, parsial 6 orang dan Kepala ruangan ingin menerapkan metode asuhan
keperawatan.
Apakah metode asuhan keperawatan yang tepat pada ruangan
tersebut? a.
Metode asuhan fungsional
 b. Metode asuhan modifikasi
c. Metode asuhan primer
d. Metode asuhan kasus
e.Metode asuhan tim
16.  Seorang perawat di Ruang Bedah bekerja dalam satu tim keperawatan yang diketuai oleh satu ketua tim.
Perawat tersebut melakukan perawatan luka dengan seorang teman sejawatnya sesama perawat
 pelaksana. Ketika sedang bekerja perawat tersebut melihat teman sejawatnya tidak mencuci tangan saat
akan mengganti balutan pasien.
Apakah yang sebaiknya dilakukan perawat pada keadaan tersebut?
a. Melaporkan pada pimpinan
 b. Menegur teman sejawat anda
c. Menjelaskan pentingnya cuci tangan
d.Mengingatkan untuk mencuci tangan
e. Menjelaskan tentang pencegahan umum
17.  Diruang isolasi disebuah rumah sakit Seorang perawat pelaksana bersama perawat senior akan
melakukan tindakan perawatan luka pada pasien hepatitis. Perawat tersebut melihat seniornya
melakukan cuci tangan, namun cara mencuci tangannya kurang benar.
Apakah hal yang akan perawat katakana kepada perawat senior tersebut?
a. “Bu, sepertinya cuci tangannya kurang baik, maaf “ 
 b. “sepertinya ibu terburu-buru cuci tangannya
c.“Bu, maaf mengingatkan, sebaiknya cuci tangannya disempurnakan” 
d. “ maaf bu, pasien isolasi sangat sensitif, sebaiknya cuci tangan yang benar “ 
e. “ maaf, cuci tangan lagi bu “ 
18.  Seorang laki-laki usia 35 tahun memerlukan bantuan minimal dalam tindakan keperawatan dan
 pengobatan. Klien melakukan aktivitas perawatan diri sendiri secara mandiri biasanya dibutuhkan waktu
1-2 jam dengan waktu rata-rata efektif 1,5 jam/24 jam. Apa kategori tingkat ketergantungan klien
tersebut menurut Douglas?
a.  Total care
 b.  Minimal care
c.   Intermediate care
d.   Intensive care
e.   Mothfied intensive care
19.  Seorang perempuan, usia 35 tahun di rawat pada bangsal penyakit dalam, dari hasil pengkajian
ketergantungan klien didapatkan data klien memerlukan perawatan 3-4 jam/24 jam, ambulasi dibantu,
klien terpasang infus dan kateter dan perlu observasi tanda-tanda vital setiap 4 jam.
Apakah derajat ketergantungan klien terhadap kebutuhan keperawatan berdasarkan kriteria Douglas?
a. Self Care
 b. Total Care
c. Parsial Care
d. Minimal Care
e. Intensive Care
20.  Pada shiff pagi ketua tim dan anggota tim sedang melaksanakan timbang terima, ditemukan masalah
 perawatan pada klien yang terpasang infus, terdapat kemerahan pada lokasi pemasangan, infus
terpasang sudah 3 hari. Pada saat di ners station ketua Tim mengingatkan waktu pemasangan tidak
 boleh lebih dari 3 hari, disarankan untuk mengganti infus dengan yang baru agar tidak terjadi plebitis.
Apakah Peran ketua Tim pada kasus tersebut?
a. Sebagai motivator
 b. Sebagai koordinator
c. Sebagai kontroling
d. Sebagai konsulor
e. Sebagai evaluator
21.  Pasien datang ke IGD diantar polisi dengan fraktur HIP terbuka terjadi perdarahan masif. Perawat yang
 pertama segera memakai sarung tangan steril untuk merawat lukanya, sementara perawat kedua
melakukan observasi kondisi pasien, saat observasi didapatkan banyaknya tanda bekas tusukan jarum
suntik di pergelangan tangan pasien.
Apakah yang dilakukan perawat kedua setelah melihat hal tersebut?
a. Memberi perawat pertama sarung tangan lagi
 b. Memberitahukan adanya jejas bekas suntikan pada pergelangan tangan
c. Memberi kode untuk menjauhi pasien
d. Mengigatkan standar precaution penanganan pasien yang khusus
e. Mengigatkan untuk mengisolasikan pasien
22.  Seorang Kepala ruang perawatan bedah menjalankan supervisi mengenai pendukomentasian asuhan
keperawatan kepada semua perawat pelaksana yang bertugas .pada saat supervise didapatkan perawat
hanya menuliskan masalah keperawatan yang dialami pasien dalam penulisan diagnosa keperawatan
 pada lembar asuhan keperawatan diruangan.
Apakah langkah yang harus dilakukan kepala ruangan tersebut?
a. Menjalankan sesuai dengan instrumen supervisi dalam pelaksanaan SAK
 b. Mendukomentasikan semua kejadian saat supervisi
c. Menegur secara lisan dengan bahasa yang lembut dan tegas
d. Membuat analisa situasi
e. Membuat perencanaan kembali tentng kebutuhan SDM
23.  Seorang Perawat yang bekerja di RS, beliau dinas pagi, Perawat tersebut menjelaskan secara singkat,
 jelas dan lengkap tentang tindakan mandiri perawat, tindakan kolaboratif yang sudah dilakukan dan
menyampaikan perkembangan pasien saat itu kepada perawat lainnya dengan tertulis dan lisanpada saat
timbang terima.
Apakah peran yang dilaksanakan oleh perawat tersebut dalam metode asuhan?
a. Perawat Primer
 b. Perawat Pelaksana

Anda mungkin juga menyukai