TUBERCULOSIS MDR
A. Pengertian
Penyakit Tuberculosis (TB) merupakan contoh lain infeksi saluran nafas bawah.
Penyakit ini disebabkan oleh bakteri Mikobakterium tuberkulosa. Tuberkulosis paru adalah
penyakit infeksi menahun dan menular. Kuman tersebut biasanya masuk ke dalam tubuh
manusia melalui udara (pernapasan) kedalam paru-paru, kemudian kuman tersebut menyebar
dari paru-paru ke organ yang lain melalui peredaran darah, yaitu : kelenjar limfe, saluran
pernapasan atau penyebaran langsung ke organ tubuh lain (Elizabeth, 2009).
B. Etiologi
Penyebab Tuberkulosis adalah Mycobacterium tuberculosis. Kuman lain yang dapat
menyebabkan TBC adalah Mycobacterium Bovis dan M. Africanus. Kuman Mycobacterium
tuberculosis adalah kuman berbentuk batang aerobic tahan asam sehingga dikenal juga
sebagai Batang Tahan Asam (BTA) (Elizabeth, 2009).
Ada berbagai faktor yang bisa menyebabkan berkembangnya resistensi kuman
penyebab tuberkulosis menjadi TB MDR, seperti:
1. Seorang penderita TB tidak menyelesaikan pengobatan hingga tuntas.
1
2. Pemberian obat yang salah, meliputi jenis obat, dosis, dan lama pengobatan TB.
3. Kualitas obat yang buruk.
4. Kurangnya ketersediaan obat TB.
5. konfirmasi, termasuk petugas kesehatan yang bertugas di bangsal TB MDR
C. Manifestasi Klinis
Gejala TBC mungkin belum muncul pada infeksi awal, dan mungkin tidak akan
tampak apabila tidak terjadi infeksi aktif. Apabila terjadi infeksi aktif, biasanya
memperlihatkan gejala sebagai berikut.
1. Gejala umum
a. Demam tidak terlalu tinggi yang berlangsung lama, biasanya dirasakan malam
hari disertai keringat malam. Kadang-kadang serangan demam seperti influenza dan
bersifat hilang timbul.
b. Penurunan nafsu makan dan berat badan.
c. Batuk-batuk selama lebih dari 3 minggu (dapat disertai dengan darah).
d. Perasaan tidak enak (malaise), lemah.
2. Gejala khusus
a. Tergantung dari organ tubuh mana yang terkena, bila terjadi sumbatan sebagian
bronkus (saluran yang menuju ke paru-paru) akibat penekanan kelenjar getah bening
yang membesar, akan menimbulkan suara "mengi", suara nafas melemah yang disertai
sesak.
b. Kalau ada cairan dirongga pleura (pembungkus paru-paru), dapat disertai dengan
keluhan sakit dada.
c. Bila mengenai tulang, maka akan terjadi gejala seperti infeksi tulang yang pada suatu
saat dapat membentuk saluran dan bermuara pada kulit di atasnya, pada muara ini
akan keluar cairan nanah.
d. Pada anak-anak dapat mengenai otak (lapisan pembungkus otak) dan disebut sebagai
meningitis (radang selaput otak), gejalanya adalah demam tinggi, adanya penurunan
kesadaran dan kejang-kejang.
D. Patofisiologi
1. Tuberkulosis Primer
Tuberkulosis primer ialah penyakit TB yang timbul dalam lima tahun pertama
setelah terjadi infeksi basil TB untuk pertama kalinya (infeksi primer). Penularan
2
tuberkulosis paru terjadi karena kuman dibatukkan atau dibersinkan keluar menjadi
droplet dalam udara. Partikel infeksi ini dapat menetap dalam udara bebas selama 1- 2
jam. Dalam suasana lembab dan gelap kuman dapat tahan berhari-hari sampai
berbulan-bulan. Bila partikel infeksi ini dapat terhisap oleh orang sehat ia akan
menempel pada jalan napas atau paru-paru. Bila menetap di jarigan paru, akan
tumbuh dan berkembang biak dalam sitoplasma makrofag. Kuman yang bersarang di
jaringan paru-paru akan membentuk sarang tuberkulosa pneumonia kecil dan disebut
sarang primer atau afek primer dan dapat terjadi di semua bagian jaringan paru.
Dari sarang primer akan timbul peradangan saluran getah bening menuju hilus
(limfangitis lokal) dan juga diikuti pembesaran kelenjar getah bening hilus
(limfangitis regional) yang menyebabkan terjadinya kompleks primer.
3
a. Diresorbsi kembali tanpa menimbulkan cacat
b. Sarang mula-mula meluas, tapi segera menyembuh
dengan sembuhan jaringan fibrosis
c. Sarang dini yang meluas dimana granuloma
berkembang menghancurkan jaringan sekitarnya dan bagian tengahnya
mengalami nekrosis dan menjadi lembek membentuk jaringan keju
d. Bila tidak mendapat pengobatan yang tepat penyakit ini
dapat berkembang biak dan merusak jaringan paru lain atau menyebar ke
organ tubuh lain
4
E. Pathway Tuberculosis
Faktor tosik
(rokok, alcohol) Terpapar Lingkungan Social ekonomi Gizi Daya tahan
penderita TBC yang buruk rendah buruk tubuh rendah
Mycobacterium Tuberculosis
aktif menjadi kuman patogen
Kompleks primer
Ganggaun rasa
Menembus pleura Memadat dan Bersih & sembuh nyaman Gangguan
(efusi pleura) membungkus diri pemenuhan
(tuberkuloma) nutrisi kurang
dari kebutuhan
Anerisma arteri
pulmonalis Mengganggu perfusi
dan difusi O2
Hemaptoe
Suplai O2
Perdarahan >>