Anda di halaman 1dari 3

EBP Terapi Perilaku pada Anak dengan retardasi Mental

Judul Jurnal & Tujuan


No. Metode Penelitian Hasil dan Kesimpulan
Penulis Penelitian
1. Judul: Melakukan Penelitian kualitatif Modifikasii perilaku
Modifikasi intervensi dengan pendekatan dengan cara token
Perilaku dengan kepada anak studi kasus. Saat ekonomi dilakukan
Cara Token retardasi melaksanakan dengan bertahap
Ekonomi untuk mental dan assessment, peneliti selamma satu minggu.
Meningkatkan menguji menggunakan Pada hari pertama,
Kemampuan efektivitas wawancara, observasi partisipan merasa
Bersosialisasi intervensi dan tes WISC untuk ragu-ragu dan
pada Anak tersebut yang mengukur tingkat membutuhkan bantuan
Retardasi Mental berupa intelegensi, serta guru untuk
modifikasi grafis (HTP, DAP, menjalankan token
Penulis & Tahun: perilaku dan BAUM). Setiap ekonomi. Namun pada
Miranti, Diah., & dengan cara partisipan yang hari ke-2 hingga ke-6,
Pratikto, Herlan token ekonomi berhasil melakukan partisipan dapat
(Jurnal Psikologi sebagai media kegiatan intervensi menjalankan token
Klinis Indonesia, 5 untuk sesuai kesepakatan ekonomi dengan baik.
(2), 2020) meningkatkan Bersama, maka Hal ini terjadi karena
kemampuan partisipan akna partisipan memiliki
bersosialisasi. mendapat 1 buat keinginan yang besar
token, jika partisipan untuk dapat menjalin
tidak mengerjakan sosialisasi dengan
kegiatan yang telah teman-temannya.
disepakati maka Hasil penelitian ini
partisipan tidak akan menunnjukkan bahwa
mendapat token. modifikasi perilaku
Setelah 1 minggu dengan cara token
akan dilakukan ekonomi efektif
penghitungan jumlah digunakan sebagai
token yang berhasil media yang dapat
dikumpulkan meningkatkan
partisipan, token kemampuan
tersebut kemudian bersosialisasi pada
dapat ditukarkan anak retardasi mental.
dengan hadiah jika
jumlah minimal
tokennya 15.
2. Judul: Mengevaluasi Penelitian single case Program modifikasi
Prompting dan apakah subject desain A-B. perilaku dengan
Positive intervensi Efektivitas program menggunakan teknik
Reinforcement modifikasi intervensi dilihat prompting dan
untuk perilaku teknik melalui tiga tahap, positive reinforcement
Meninkatkan prompting, yaitu tahap baseline, terbukti efektif dalam
Keterampilan yaitu most to intervensi (7 sesi), meningkatkan
Berpakaian pada least dan follow up. keterampilan
Anak dengan prompting mengancingkan baju
Intellectual disertai dengan pada anak dengan
Disability pemberian moderate intellectual
positive disability. Anak sudah
Penulis & Tahun: reinforcement dapat mengancingkan
Murpratiwi, I. A., dapat baju secara mandiri
& meningkatkan tanpa bantuan dalam
Tjakrawiralaksana, keterampilan bentuk apapun.
M. A. (Jurnal mengancingkan Intervensi ini tidak
Psikologi Teori baju pada anak hanya berhasil
dan Terapan, 8 (2), berusia 9 tahun membuat anak dapat
2018) dengan ID mengancingkan baju
moderate. secara mandiri, namun
secara tidak langsung
berhasil membuat
anak dapat
mengancingkan baju
dalam waktu singkat.
Selain itu, positive
reinforcement juga
berhasil
mempertahankan
motivasi anak dalam
menjalani sesi latihan
mengancingkan baju.

3. Judul: Meningkatkan Penelitian kuantitatif Program modifikasi


Penerapan kemampuan dengan single case perilaku dengan
Modifikasi partisipan AB design. Teknik menggunakan teknik
Perilaku untuk untuk yang digunakan backward chaining,
Meningkatkan berpakaian dalam penelitian ini prompting, dan
Kemampuan (memakai adalah backward positive reinforcement
Memakai Kaos kaos) secara chaining, prompting efektif meningkatkan
Berlengan pada mandiri. Selain (verbal, physical, kemampuan memakai
Anak dengan itu diharapkan modeling, dan kaos berlengan secara
Disabilitas partisipan gestural), serta mandiri pada anak
Intelektual Tingkat dapat positive dengan disabilitas
Berat melakukan reinforcement. tingkat berat. Terdapat
generalisasi Pelaksanaan program peningkatan
Penulis & Tahun: terhadap intervensi terbagi kemampuan memakai
Silmina, A. A., & perilaku dalam tiga tahap, kaos berlengan dari
Djuwita, E memakai baju yaitu pengambilan 0% menjadi 100%.
(Humanitas, 2 (1), tidak berlengan data awal (baseline),
2018) serta partisipan pengajaran
mampu belajar keterampilan
merawat (intervensi), dan
dirinya sendiri pengambilan data
secara mandiri. akhir untuk evaluasi
(follow up). Intervensi
diberikan dalam 6
sesi dimana setiap
sesi terdiri dari 5 trial.

Sumber:

Miranti, Diah., & Pratikto, Herlan. 2020. Modifikasi Perilaku dengan Cara Token Ekonomi
untuk Meningkatkan Kemampuan Bersosialisasi pada Anak Retardasi Mental. Jurnal Psikologi
Klinis Indonesia, 5 (2): 30-36.
Murpratiwi, I. A., & Tjakrawiralaksana, M. A. 2018. Prompting dan Positive Reinforcement
untuk Meninkatkan Keterampilan Berpakaian pada Anak dengan Intellectual Disability. Jurnal
Psikologi Teori dan Terapan, 8 (2): 112-123. e-ISSN: 2597-9035, p-ISSN: 2087-1708.
Silmina, A. A., & Djuwita, E. 2018. Penerapan Modifikasi Perilaku untuk Meningkatkan
Kemampuan Memakai Kaos Berlengan pada Anak dengan Disabilitas Intelektual Tingkat Berat.
Humanitas, 2 (1): 1-14.

Anda mungkin juga menyukai