TINJAUAN PUSTAKA
Dalam bab ini, akan dibahas mengenai tinjauan pustaka yang digunakan
peneliti terkait dengan penelitian yang dilakukan, yang nantinya dapat menjadi
dalam bab ini diantaranya komunikasi terapeutik, kepuasan kerja, dan perawat.
keperawatan).
2.1.2 Tujuan Terapeutik
komunikasi antara dokter atau perawat dan pasien, sifat komunikasi lebih
medis.
situasi yang ada apabila pasien percaya pada hal-hal yang diperlukan.
dapat tercapai.
2010).
1. Attending skill
2. Respect
tanpa syarat.
3. Empathy
empati terkait dengan kebutuhan ego dan aktualisasi diri dari teori
4. Responsiveness
bahwa perawat bersedia bertindak secepat mungkin dan saat itu juga
yang dapat diamati (overt), tidak terlepas dari sikap (covert) yang
sebagai dua hal yang saling terkait namun tidak selamanya sesuai.
(theory of planed behavior) Ajzen & Fishbein (dalam Arif, 2000), yang
dasarnya perilaku dapat menciptakan suatu sikap dan sikap juga dapat
antara sikap dan perilaku akan terjadi apabila sikap dan perilaku
dan pengalaman masa lalu, serta tidak ada bias keinginan sosial dan
agar dapat memperoleh nilai-nilai kerja yang penting bagi dirinya. Umar
derajat rasa suka atau tidak suka seorang karyawan terhadap berbagai
sebagai hal yang terpisah dan kedua hal tersebut dapat dirasakan dalam
organisasi informal.
Berdasar dari teori Herzberg dalam teori dua faktor, yaitu faktor
secara khusus, terdapat juga beberapa faktor utama lainnya yang dapat
yang lebih luas, kualitas kehidupan kerja, unit penelitian kerja, dan
faktor psikologis, faktor sosial, dan faktor finansial. Faktor fisiologis yang
adalah faktor sosial, yaitu semua hal yang berhubungan dengan interaksi
kerja seseorang. Faktor berikutnya adalah faktor finansial, yaitu semua hal
seseorang.
2.3 Perawat
rumah sakit dengan mengenakan seragam putih dan orang yang bekerja
perawat adalah seseorang yang telah lulus dari pendidikan perawat, baik di
bahkan penilaian terhadap profesi perawat juga beragam oleh profesi yang
lain. Saat ini seseorang dapat dikatakan sebagai perawat apabila memiliki
manusia, selain itu terjadi proses interaksi serta saling mempengaruhi dan
didasari atas sikap peduli dan kasih sayang, serta perasaan untuk ingin
membantu orang lain. Abdalati (1983), Bucauli (1978), & Amsari (1995)
(dalam Wulan & Hastuti, 2011) menambahkan bahwa sebagai orang yang
(1989); Watson (1979) (dalam Wulan & Hastuti, 2011) mengatakan bahwa
human care terdiri dari upaya yang melindungi, meningkatkan dan menjaga
perlu dilatih dan dibiasakan agar akhirnya menjadi bagian dari kepribadian.
2.4 Kerangka Berpikir dan Hipotesis
banyak faktor yang harus diperhatikan. Salah satu faktor yang dapat
pengaruh terhadap tingkat kepuasan kerja. Sehingga jika ditinjau dari faktor
terhadap pekerjaannya.
kerja seseorang.
2.4.2 Hipotesis
dari dua jenis, yaitu hipotesis umum yang biasa disebut sebagai hipotesis
mayor dan hipotesis khusus yang disebut juga sebagai hipotesis minor
hipotesis mayor dan minor. Hipotesis dalam penelitian ini terdiri dari empat
hipotesis, yaitu:
kepuasan kerja.
kepuasan kerja.
kepuasan kerja.
kepuasan kerja.
kepuasan kerja.
kepuasan kerja.