Anda di halaman 1dari 20

KESADARAN INTRAPERSONAL

DALAM HUBUNGAN
INTERPERSONAL PERAWAT-KLIEN

Tanti Suryawantie S.Kep,Ns,M.H.Kes


ANALISA DIRI ADALAH LANGKAH AWAL
DALAM PROSES KOMUNIKASI TERAPEUTIK
ANALISA DIRI
1. KESADARAN DIRI
2. KLARIFIKASI NILAI
3. EKSPLORASI PERASAAN
4. KEMAMPUAN MENJADI MODEL
5. PANGGILAN JIWA ( ALTRUISME)
6. TANGGUNG JAWAB
7. ETIKA
KESADARAN DIRI
 “ SIAPAKAH SAYA?”
 Kesadaran diri akan membuat perawat
dapat menerima perbedaan dan
keunikan klien
 Perawat harus dapat mengkaji
perasaan, reaksi, dan perilakunya secara
pribadi maupun sebagai pemberi
pelayanan
 Teori untuk meningkatkan Kesadaran
diri seorang Perawat adalah
1) Johari Windows
2) Iceberg Model of Human Personality
1. JOHARI WINDOW
Kuadran I Kuadran II ( KUADRAN BUTA)

DIRINYA TAHU ,ORANG LAIN HANYA ORANG LAIN YANG


TAHU TAHU

Kuadran III ( The Hidden ) Kuadran IV

HANYA DIRINYA YANG TAHU DIRINYA DAN ORANG LAIN TIDAK


TAHU
1) Kuadran I : Perilaku ,pikiran dan
perasaan yang dikatahui oleh individu
dan orang lain sekitarnya.
Jika Kuadran I diperbesar maka
Individu ini cenderung extrovert, bersikap
terbuka pada orang lain dengan tanda :
periang, mudah akrab, ramah, pemurah,
banyak teman dan menyenangkan
2. Kuadran II : Hanya diketahui orang lain
sementara individu tersebut tidak
menyadarinya

Jika Kuadran II diperbesar Maka individu ini


suka menonjolkan diri, merasa super,
kurang mampu inntropeksi sehingga
selalu merasa benar dan tidak mampu
mengenali diri sendiri.
3. Kuadran III : Hanya diketahui oleh
Individu sendiri

Jika Kuadran III diperbesar maka individu


ini nampak Introvert ,pendiam, suka
menyendiri dan lebih banyak menyimpan
rahasia
4. Kuadran IV : Tidak diketahui individu
maupaun orang lain

Jika Kuadran IV diperbesar maka individu


ini tidak banyak dikenal orang lain namun
banyak mengetahui tentang orang lain,
sehingga tidak banyak orang yang
mengenal dirinya. Orang ini bahkan tidak
mengenal dirinya sendiri.
 Kesadaran dapat ditingkatkan dengan
cara :
1) Mempelajari diri sendiri
2) Belajar dari Orang lain
3) Mengembangkan sikap terbuka
2. Iceberg Model of Human Personality

Cinta Peduli

TIDAK PEDULI

Benci
Pesimis
 Perawat mampu menggali dan
memahami tidak hanya sifat yang baik
tetapi sebaliknya
 Kesadaran ini memudahkan perawat
untuk mengubah perilakunya ke arah
yang lebih baik
Klarifikasi nilai

 Bentuk nilai yang dianut oleh seseoarang akan mempenagruhi dirimya pada
saat berinteraksi dengan orang lain , demikain juga pada saat perawat
berinteraksi dan melaksanakan asuhan keperawatan pada klien
 Dengan menyadari sistem nilai ynag dimiliki klien seperti nilai budaya,
keluarga, dan agama yangdianutnya perawat akan siap mengidentifikasi
situasi yang bertentangan dengan sistem nilai yang ia miliki
EXPLORASI PERASAAN
Mengkaji atau menggali perasaan-
perasaan yang muncul sebelum dan
sesudah berinteraksi dengan orang
lain
KEMAMPUAN MENJADI
MODEL
Perawat yang dapat menjadi model adalah Perawat yang
dapat memenuhi dan memuaskan kehidupan pribadinya
serta tidak didominasi oleh konflik, distress atau
pengingkaran ( Stuart dan Laraia, 2001 dalm Suryani, 2017)
PANGGILAN JIWA
( ALTRUISME)
 Perhatian kepada kesejahteraan orang lain
 Jiwa menolong orang lain untuk meningkatkan
kesehatan dan kesejahteraannya
 Perawat BENAR-BENAR menolong dengan IKHLAS
TANPA PAMRIH
ETIKA DAN TANGGUNG
JAWAB
 Dalam melaksanakan ASKEP perawat harus bertanggung
jawab terhadap tindakan yang dilakukannya
 Dalam KOMUNIKASI , Perawat harus bertanggung jawab atas
perilakunya, mampu mengatasi semua kelemahannya
 Rasa Tanggung Jawab dalam Komunikasi adalah MEMINTA
MAAF kepada klien apabila menyinggung perasaan klien
 Untuk mengatasi kelemahannya , Perawat melalukan analisa
diri
 Harus menjunjung tinggi Kode Etik Keperawatan dan etika
yang benar dalam sebuah hubungan terapeutik
Click icon to add picture

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai