Dosen Pembimbing:
Oleh:
Miftahul Jannah(1912142010065)
Nabila Natasya(1912142010072)
Rabiatul Adawiyah (1912142010081)
Rahma Zikra(1912142010083)
Rani Azef Leandri(1912142010085)
Regita Try Asmeida (1912142010086)
Rina Presti Utami(1912142010089)
S1 Keperawatan Tk. II B
Penulis menyadari dalam penyusunan makalah ini masih banyak terdapat kekurangan,
kelemahan, dan keterbatasan. Oleh karena itu penulis mengharapkan sumbangan pikiran, saran
dan kritikan yang konstruktif demi kesempurnaan penyusunan makalah selanjutnya. Semoga
dengan makalah yang sederhana ini dapat memenuhi harapan kita semua dan memberikan
manfaat bagi pembaca, sehingga dapat menambah ilmu pengetahuan. Terima kasih.
( Penulis )
DAFTAR ISI
COVER
KATA PENGANTAR.................................................................................................i
DAFTAR ISI...............................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang .............................................................................................1
B. Rumusan Masalah .........................................................................................2
C. Tujuan............................................................................................................2
D. Manfaaat .......................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Telemedicine..............................................................................3
B. Konsep Telemedicine...................................................................................4
C. Perkembangan Telemedicine di Indonesia...................................................4
D. Sejarah perkembangan Telemedicine di Indonesia......................................6
E. Manfaat Telemedicine..................................................................................7
F. Aplikasi Telemedicine..................................................................................7
G. Teknologi perangkat keras dan perangkat lunak Telemedicine...................8
H. Pihak-pihak yang terlibat dalam Telemedicine..........................................10
I. Hambatan dan kendala dalam Telemedicine..............................................10
J. Issu Telemedicine.......................................................................................11
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan................................................................................................13
3.2 Saran.........................................................................................………….13
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
C. Tujuan
PEMBAHASAN
A. Komunikasi Efektif
Komunikasi efektif adalah komunikasi yang mampu menghasilkan perubahan
sikap pada orang yang terlibat dalam komunikasi. Tujuan komunikasi efektif adalah
memberi kemudahan dalammemahami pesan yang disampaiakan antara pemberi dan
penerima pesan sehingga bahasanya lebih jelas, lengkap, pengiriman dan umpan balik
seimbang, dan melatih penggunaan bahasa nonverbal yang baik.
C. Memperbaiki komunikasi
Beberapa hal yang dapat anda lakukan untuk memperbaiki komunkasi :
1) Mendengar
3) Gunakan bahasa tubuh dengan menunjukkan minat dan perhatian anda.
4) Tawarkan informasi factual.
6) Beri perhatian pada rekan kerja anda
D. Komunikasi interpersonal
Komunikasi interpersonal merupakan interaksi antara perawat dan pihak lain
yang sering terjadi saat berhadapan langsung. Ini merupakan tingkat komunikasi yang
paling sering digunakan dalam proses keperawatan dan berada pada inti praktek.
Komunikasi ini terjadi dalam konteks sosial dan mencakup pengiriman berbagai
simbol dan petunjuk serta penerimaan arti. Arti terletak pada pribadi dan bukan pada
kata, sehingga interpretasi pesan dapat berbeda dari maksudnya. Perawat bekerja
dengan orang lain yang memilki pandangan berbeda, sehingga sangat penting untuk
memvalidasi makna atau menegosiasikannya. Sebagai contoh saat mengajarkan klien
tentang masalah kesehatan, anda menggunakan interaksi untuk mengkaji pemahanan
dan mengklarifikasi kesalahan interpretasi. Komunikasi interpersonal yang berarti
akan menghasilkan pertukaran ide, pemecahan masalah, ekspresi perasaan,
pengambilan keputusan, pencapaian tujuan, pembentukan
tim dan perkembanagna pribadi.
E. Komunikasi Hubungan Keperawatan Profesional
Hubungan profesional dibentuk oleh penerapan pengetahuan, pemahaman,
mengenai perilakudan komunikasi, serta komitmen pada perilaku etis. Memiliki
filosofi yang berdasarkan pada kepedulian dan penghormataan pada orang lain
akan membantu perawat untuk berhasil dalam membentuk hubungan ini.
Perawat menjalankan peran yang membutuhkan interaksi dengan berbagai anggota tim
pelayanan kesehatan. Unsur yang membentuk hubungan perawat klien juga dapat
diterapkan dalam hubungan sejawat yang berfokus pada pembentukan lingkungan
kerja yang sehat dan mencapai tujuan tatanan klinis(Triola 2006). Komunikasi disini
berfokus pada pembentukan tim, fasilitasi proses kelompok, kolaborasi, konsultasi,
belegasi, superfisi, kepemimpinan, dan manajemen. Dibutuhkan banyak keterampilan
komunikasi, termasuk berbicara dalam presentasi, persuasi, pemecahan masalah
kelompok, pemberian tinjauan performa, dan penulisan laporan bisnis. Di dalam
lingkungan kerja, perawat dan tim kesehatan membutuhkan interaksi sosial dan
terapeutik untuk membangun kepercayaan dan memperkuat hubungan. Semua orang
memiliki kebutuhan interpribadi akan penerimaan, keterlibatan, identitas, privasi,
kekuatan, dan kontrol, serta perhatian. Perawat membutuhkan persahabatan,
dukungan, bimbingan, dan dorongan dari pihak lain untuk mengatasi tekanan akibat
stress pekerjaan dan harus dapat menerapkan komunikasi yang baik dengan klien,
sejawat, dan rekan kerja.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan