Disusun Oleh:
Tingkat 2A
Kelompok 6
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena
dengan rahmat, karunia, serta taufik dan hidayah-Nya, kami dapat menyelesaikan
makalah tentang Terapi Sentuhan.
Kami sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam menambah
wawasan serta pengetahuan kita mengenai pengertian hingga pelaksanaan terapi
sentuhan. Kami juga menyadari bahwa di dalam makalah ini terdapat kekurangan
dan jauh dari kata sempurna. Oleh sebab itu, kami berharap adanya kritik dan
saran demi perbaikan makalah ini.
Semoga makalah sederhana ini dapat dipahami dan dapat berguna bagi kami
sendiri maupun orang yang membacanya. Akhir kata kami sampaikan terima
kasih.
Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.................................................................................i
DAFTAR ISI...............................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN.............................................................................1
1.1 Latar Belakang.......................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah..................................................................................2
1.3 Tujuan Penulisan...................................................................................2
BAB II TINJAUAN TEORI............................................................................
2.1 Pengertian terapi sentuhan.....................................................................
2.2 Perkembangan terapi sentuhan................................................................
2.3 Praktek pengobatan terapi sentuhan........................................................
2.4 Dampak terapi sentuhan.........................................................................
BAB III PENUTUP...................................................................................
3.1 Kesimpulan..........................................................................................
3.2 Saran....................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Managemen nyeri bisa dilakukan dengan intervensi farmakologis dan
intervensi non farmakologis, terapi intervensi farmakologis untuk mengatasi
nyeri diberikan oleh dokter melalui intra vena atau rute epidural (Smeltzer dan
Bare, 2004).
Dalam rangka mengembangkan managemen nyeri intervensi non
farmakologis yang efektif dibidang keperawatan pada pasien yang terpasang
ventilator mekanik maka perawat perlu mengetahui jenis-jenis managemen
nyeri intervensi non farmakologis, yang bisa dilakukan oleh seorang perawat.
Menurut Pellino, dkk (2005). Managemen nyeri intervensi non farmakologis
dapat digunakan untuk kombinasi dengan intervensi farmakologis dalam
mengatasi nyeri hasil penelitian menunjukan bahwa kombinasi intervensi
farmakologis dan intervensi non farmakologis mempunyai efek lebih baik
daripada hanya mengunakan analgesik opiod saja. Managemen nyeri
intervensi non farmakologis yang dapat digunakan untuk mengatasi nyeri pada
pasien yang terpasang ventilator mekanik di ruang ICU adalah relaksasi, terapi
musik, terapi sentuhan, terapi pijat (Pellino dkk, 2005).
Berdasarkan teori, pada prinsip-prinsip fisika kuantum, darah yang
mengandung besi menghasilkan bidang elektromagnetik saat bersirkulasi di
dalam tubuh. Berdasarkan teori ini, kadang-kadang kita bisa melihat bidang
ini yang disebut dengan medan elektromagnetik tubuh. Secara umum, terapi
sentuhan didasarkan pada ide bahwa keseimbangan aliran gelombang energi
yang menghasilkan kesehatan optimal. Saat menerima terapi sentuhan. Pasien
biasanya akan merasa hangat, rileks, nyaman serta hilangnya rasa sakit. Pada
kasus-kasus tertentu akan mengeluarkan emosi negatif dan semua penyakit
(yang berhubungan dengan racun, kuman penyakit) keluar dari tubuh baik
melalui keringat maupun muntahan.
Berbagai penelitian mengenai terapi sentuhan telah dilakukan, diantaranya:
Efektifitas dari Therapy Touch (TT) adalah menimbulkan relaksasi dan
mengurangi rasa sakit, selain itu kreiger meneliti (1979) menemukan
bahwa TT dapat meningkatkan kadar haemoglobin
Wood, Craven, Whitney (2005) bahwa TT dapat menurunkan perilaku
gelisah pada pasien dengan demensia
Gregory, Vendouw (2005) membuktikan bahwa TT dapat menurunkan
stress dan kecemasan dan meningkatkan lama dan kualitas tidur pada
lansia
Movalfaghi. Hasanpoor, Farsi, Hooshmand et al (2006) bahwa TT dapat
meningkatkan kadar hemoglobin dan hematokrit darah
Selain itu TT dapat menurunkan agitasi pada pasien dengan penyakit
Alzhmeir (Hawranik, Johnson dan Deatrich, 2008 )
Aghabati, Mohammadi, Esmaiel (2010) menyatakan bahwa TT efektif
dalam menurunkan nyeri dan fatiq pada pasien kanker mendapat
kemoterapi
Banyak penelitian tentang terapi sentuhan pada bayi, diantaranya
membuktikan bahwa terapi sentuhan pada bayi dapat meningkatkan
pertumbuhan berat badan, meningkatkan suhu dan membuat bayi lebih
nyaman dan lebih tenang pada saat tidur. (Dieter et al., 2003).
Penelitian lain mengenai terapi sentuhan dilakukan oleh Scafidi, et al
(1986) memperlihatkan bahwa terapi sentuhan yang dilakukan pada bayi
prematur dapat memperbaiki pola tidur.
Bayi prematur yang mendapat terapi sentuhan sebelum tidur menunjukkan
pola tidurnya lebih baik dibandingkan dengan bayi yang tidak
mendapatkan terapi sentuhan. Dengan pola tidur yang lebih baik, bayi
menunjukkan kenaikan berat badan.
Sentuhan sangat penting bagi bayi, terutama pada bayi yang lahir prematur
dan bayi yang sedang dalam perawatan khusus. Bayi-bayi yang lahir
melalui operasi caesar dan karenanya tidak menerima pijatan melalui jalan
lahir juga membutuhkan banyak sentuhan. (Becker, 2007: 133-134).
Dalam makalah ini, akan membahas lebih lanjut yang berkaitan
dengan managemen nyeri intervensi non farmakologis terapi sentuhan.
1.3 Tujuan
Dari rumusan masalah diatas, maka diperoleh tujuan penulisan makalah
diantaranya:
1.3.1 Mengetahui pengertian dari terapi sentuhan
1.3.2 Mengetahui bagaimana perkembangan terapi sentuhan yang ada saat ini
1.3.3 Memahami secara jelas fase-fase terapi sentuhan
1.3.4 Memahami apa saja yang termasuk ke dalam terapi sentuhan
1.3.5 Mengetahui manfaat yang diperoleh dari terapi sentuha
BAB II
TINJAUAN TEORI