Anda di halaman 1dari 6

Mata Kuliah Komunikasi Keperawatan

Komunikasi Terapeutik : Anak Sekolah (Role Play)


POLTEKKES KEMENKES RI BANDUNG
Jurusan Keperawatan Bandung

Peran Anggota Kelompok :


1. Cecep Sulaeman (Kepala Sekolah)
2. Derra Syifa Afifah (Kepala Sekolah)
3. Destylana Agustyputri (Siswi 1)
4. Devita Widyarimbi (Siswi 2)
Tingkat : I A
Durasi : 15-2 0 menit
Kasus :
Pada hari Senin perawat Devita berkunjung ke SD Tadika Mesra untuk
melakukan penyuluhan kesehatan siswa kelas 4 SD. Pada pukul 10.00 pagi
perawat Devita seorang mahasiswa tingkat 2 Poltekkes Bandung, meminta izin
terlebih dahulu kepada kepala sekolah untuk mengkaji kesehatan siswa-siswi yang
belum menerapkan mencuci tangan sebelum memakan jajanan yang mereka beli,
sehingga perawat Devita tertarik untuk mengetahui penerapan enam langkah
mencuci tangan pada siswa-siswi SD.

Fase pra-interaksi
Perawat : “Assalamualaikum, Pak”
Kepsek : “Waa’alaikumsallam dek, silakan masuk. Ada yang bisa
saya bantu?”
Perawat : “Perkenalkan Pak Saya Devita Widyarimbi, Saya mahasiswi
tingkat 2 dari Poltekkes Bandung Jurusan Keperawatan. Hari ini saya akan
melakukan penyuluhan bersama siswa-siswi kelas 4a, tujuannya untuk
mengetahui penerapan enam langkah mencuci tangan dikalangan anak sekolah.
Harapan Saya siswa-siswi di sini mampu bekerjasama selama proses penyuluhan
berlangsung. Sebelumnya Saya sudah berlatih komunikasi terapeutik bersama

1
teman-teman Saya dan mengkonsultasikan beberapa pertanyaan yang Saya buat
kepada Dosen. Namun terkadang saya kesulitan untuk berkomunikasi dengan
anak usia sekolah, untuk itu akan Saya terus berlatih dan mempelajari kembali
cara berkomunikasi yang baik dengan anak usia sekolah. Perasaan Saya saat ini
sangat senang karena bisa bertemu dengan murid Bapak namun ada perasaan
gugup juga karena Saya baru pertama kali melakukan penyuluhan bersama anak
sekolah. Untuk mengatasi perasaan gugup, Saya menarik nafas dalam agar Saya
menjadi lebih tenang. Saya akan melakukan penyuluhan selama kurang lebih 15
sampai 20 menit mulai dari pukul 9 hingga 9.15, tempatnya di ruang kelas 4a,
dengan posisi duduk membentuk huruf U.”
Kepsek : “Bagus kalau begitu, lalu apa Ade menyiapkan alat tertentu
sebagai pendukung untuk pengkajian?”
Perawat : “Disini Saya sudah menyiapkan alat berupa poster dan leaflet
pak, agar siswa-siswi di sini lebih mudah mengerti mengenai materi yang akan
Saya bahas”
Kepsek : “Baik, silahkan laksanakan dengan baik.”
Perawat : “Baik terimakasih Pak, kalau begitu saya permisi.
Assalamu’alaikum”
Kepsek : “Sama-sama, Waa’alaikumsalam”

Fase orientasi
Perawat : “Asalamu’alaikum?”
Siswa 1dan 2 : “Waa’alaikumsalam...”
Perawat : “Selamat pagi Adik-Adik?”
Siswa 1dan 2 : “Pagi kak...”
Perawat : “Perkenalkan nama kakak Devita (sambil tersenyum) kakak
mahasiswi tingkat 2 dari Poltekkes Bandung. Ini kelas 4a ya?”
Siswi 1 dan 2 : “iyyyaaa kaaak”
Perawat : “kalau boleh kakak tahu, kalian lagi belajar apa?”
Siswa 1 dan 2 : “matematikaaa...”

2
Perawat : “Oh matematika ya. Adik-adik, jadi hari ini Kakak akan
memberikan bimbingan kesehatan. Kakak harap kalian dapat bekerja sama.
Waktunya dari pukul 10.00 sampai 10.20, tempatnya di ruang kelas ini, Apakah
kalian setuju?”
Siswi 1 dan 2 : “Setuju Kak”
Perawat : “Baik kalau begitu, pertama Bagaimana kabar kalian hari ini?”
Siswi 1 dan 2 : “Alhamdulilah luar biasa Allahhu Akbar”
Perawat : “Alhamdulillah, kalian semangat sekali yaa. Tadi istirahatnya
ngapain aja?”
Siswi 1 : “Jajan gorengan kak”
Siswi 2 : “Pipis terus jajan kak.”
Perawat :”nah, tadi sebelum makan jajanannya pada cuci tangan dulu gak?”
Siswi 1 dan 2 :”enggaaaaak, Kak.”
Fase Kerja
Perawat : “oh, jadi tadi tidak cuci tangna dulu yaa.”
Siswi 1 dan 2 : “memangnya kenapa Kak?”
Perawat : “cuci tangan itu sangat penting Adik-adik, agar kuman dan
bakteri yang ada di tangan kita tidak masuk ke dalam tubuh sehingga
menyebabkan penyakit. Mencuci tangan juga bisa mencegah penyebaran penyakit
menular seperti diare,hepatitis, polio dan flu burung. Selain itu juga mencegah
terjadinya infeksi dan membuat tangan kita menjadi bersih”
Siswi 1 : “ooohhh gitu ya Kak ”
Siswi 2 : “terus kapan saja kita harus mencuci tangan Kak?”
Perawat : “ada lima waktu yang penting untuk mencuci tangan dalam
kehidupan sehari-hari, yaitu yang pertama Sebelum dan sesudah makan Untuk
menghindari masuknya kuman kedalam tubuh saat kita makan. Kedua Setelah
buang air besar, karena besar kemungkinan kotoran masih tertempel di tangan,
sehingga diharuskan untuk mencuci tangan. Ketiga Setelah bermain, biasanya
kalian suka bermain tanah-tanahan kan,? Nah, di dalam tanah itu banyak sekali
kuman, jadi selesai bermain harus mencuci tangan supaya kuman dari tanah
hilang dan tidak menempel ditangan. Keempat, sebelum memegang bayi karena

3
bayi sangat rentan sekali terserang penyakit. Kelima, sebelum mengolah makanan
agar makanan yang kita buat aman bagi kesehatan tubuh kita. Jadi begitu Adik-
adik.”
Siswi 1 dan 2 : “oohhh gitu ya Kak?”
Perawat : “Iya. Sekarang disini ada yang tahu langkah-langkah mencuci
tangan yang baik dan benar gak?”
Siswi 1 : “Aku tahu Kak, memakai sabun kan?”
Siswi 2 : “Aku juga tahu Kak, menggosok punggung tangan.”
Perawat : “Iya bener, kalian pinteerrr. Lebih lengkapnya begini, pertama
Basahi kedua telapak tangan setinggi pertengahan lengan memakai air yang
mengalir, ambil sabun kemudian usap dan gosok kedua telapak tangan secara
lembut. Kedua Usap dan gosok juga kedua punggung tangan secara bergantian.
Ketiga Jangan lupa jari-jari tangan, gosok sela-sela jari hingga bersih. Keempat
ujung jari secara bergantian dengan mengatupkan. Kelima Gosok dan putar kedua
ibu jari secara bergantian. Dan terakhir Letakkan ujung jari ke telapak tangan
kemudian gosok perlahan .Bersihkan kedua pergelangan tangan secara bergantian
dengan cara memutar, kemudian diakhiri dengan membilas seluruh bagian tangan
dengan air bersih yang mengalir lalu keringkan memakai handuk atau tisu. Paham
Adik-adik?”
Siswi 1dan 2 : “Paham Kak.”
Perawat : “Nah, disini ada yang pernah sakit perut gak?”
Siswi 2 : “Saya pernah Kak, rasanya sakittt banget”
Perawat : “Lalu apa yang Ade lakukan saat perut Ade merasa sakit?”
Siswi 2 : “Ibuku menyuruh minum air rebusan daun jambu biji Kak.”
Perawat : “Sesudah itu Ade merasa baikan?”
Siswi 2 : “Iya habis itu sakitnya hilang.”
Perawat : “Nah, sakit perut juga merupakan salah satu akibat dari tidak
mencuci tangan sebelum makan, sehingga bakteri yang menempel di tangan kita
ikut masuk kedalam tubuh an menyebabkan sakit perut.”
Siswi 1 : “oohhhh, begitu ya Kak.”

4
Perawat : “sekarang kalian sudah tahu kan mengapa pentingnya mencuci
tangan yang baik dan benar. Kita harus menerapkannya dalam kehidupan sehari-
hari agar kita terhindar dari kuman penyakit yang membuat kita merasa tidak
nyaman. Ada lima waktu penting untuk mencuci tangan. Agar tangan kita bersih
dan sehat kita harus melakukan enam langkah mencuci tangan yang baik dan
benar.”
Siswi 1 dan 2 :”siiiaap Kak.”

Fase Terminasi
Perawat : “Kalian anak yang pintar, Adik-adik berhubung waktu Kita sudah
hampir habis, Kakak mau nanya bagaimana perasaan kalian setelah mengetahui
pentingnya cuci tangan?”
Siswi 1 : “Aku sangat senang Kak, aku jadi tau kalausebelum makan
jajanan di sekolah harus cuci tangan dulu, biar kita ga sakit.”
Siswi 2 : “Aku juga seneng kak”
Perawat : “Jadi bisa kalian ulangi apa saja yang kita lakukan hari ini?”
Siswi 1 : “Tadi kakak menjelaskan mengenai alasan pentingnya mencuci
tangan sebelum makan dan ...”
Siswi 2 : “dan kapan saja kita harus cuci tangan. Tadi juga dijelaskan
langkah-langkah cuci tangan yang baik dan benar.”
Perawat : “Iya kalian benar semoga materi-materi tersebut dapat bermanfaat
untuk kalian yaa, jangan lupa untuk menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari
yaa. Kalau begitu Kakak pamit dulu, Senang bertemu dengan kalian semua”
Siswi 1 dan 2 : “Kita juga seneng beremu dengan Kakak”
Perawat : “Assalamu’alaikum.”
Siswi 1dan 2 : “waa’alaikumsalam.”

5
6

Anda mungkin juga menyukai