Anda di halaman 1dari 7

INTELEGENSI/KECERDASAN

 PENGERTIAN
Menurut David Wechsler
Intelegensi adalah kumpulan atau totaltas kemampuan seseorang untuk bertindak
dengan tujuan tertentu, berfikir secara rasional, serta mengolah dan menguasai lingkungannya
dega efektif. Dengan demikian individu dapat menyesuaikan diri dengan lingkungannya.
Menurut Alfred Binet(1857-1911) & Theodore Simon,
Inteligensi terdiri dari tiga komponen, yaitu kemampuan untuk mengarahkan pikiran
atau tindakan (daya timbang atau akal sehat), kemampuan untuk mengubah arah tindakan bila
tindakan itu telah dilaksanakan, dan kemampuan untuk mengritik diri sendiri (autocriticism).
David Wechsler,
Intelegensi adalah kemampuan untuk bertindak secara terarah, berpikir secara
rasional, dan menghadapi lingkungannya secara efektif. Secara garis besar dapat disimpulkan
bahwa intelegensi adalah suatu kemampuan mental yang melibatkan proses berpikir secara
rasional. Oleh karena itu, intelegensi tidak dapat diamati secara langsung, melainkan harus
disimpulkan dari berbagai tindakan nyata yang merupakan manifestasi dari proses berpikir
rasional itu. 
Lewis Madison Terman pada tahun 1916 mendefinisikan inteligensi sebagai kemampuan
seseorang untuk berpikir secara abstrak.

 MACAM-MACAM
1. Kecerdasan Intelektual (IQ)
2. Kecerdasan Emosional (EQ)
3. Kecerdasan Sosial
4. Kecerdasan Spiritual (SQ)

Kecerdasan Intelektual / Intelligence Quotient (IQ)


Kecerdasan ini ditemukan pada sekitar tahun 1912 oleh William Stern. Digunakan
sebagai pengukur kualitas seseorang pada masanya saat itu, dan ternyata masih juga di
Indonesia saat ini. Bahkan untuk masuk ke militer pada saat itu, IQ lah yang menentukan
tingkat keberhasilan dalam penerimaan masuk ke militer.

Kecerdasan ini terletak di otak bagian Cortex (kulit otak). Kecerdasan ini adalah sebuah
kecerdasan yang memberikan kita kemampuan untuk berhitung, bernalogi, berimajinasi, dan
memiliki daya kreasi serta inovasi. Atau lebih tepatnya diungkapkan oleh para pakar
psikologis dengan “What I Think“.

IQ merupakan harga numerik atau angka yang enunjukkan tingkat kecerdasan seseorang
MA
IQ = x 100
CA
MA: Mental Age (Usia Mental)
CA: Chronologis Age (Usia kronologis/kalender)
Berdasarkan uji psikologis, Wechsler dan Bellevue mengajukan skala IQ yang dimulai dari
angka 0 (nol) sampai dengan 200, dengan bilangin 100 sebagai titik tengah (rata-rata)
Ciri-Ciri Intelegnsi Yang Tinggi:
1. Mampu memahami dan menyelesaikan masalah dengan cepat dan tepat
2. Kemampuan mengingat dan kreativitas yang tinggi
3. Imajinasi yang berkembang
4. Mampu memahami dan menyelesakan masalah dengan cepat dan tepat terhadap
masalah yang sukar, sulit, kompleks, dan abstrak
5. Ekonomis (tenaga/pengeluaran minimal tapi menghasilkan yang maksumal/optimal)
6. Memiliki target jelas
7. Punya nilai sosial dan diterima nilai sosial
8. Pola pikir yang mengembangkan sesuatu yang baru

Tingkatan IQ
a. Secara Umum
1. Genius (IQ: 140-200)
- Berfikir kritis
- Cepat bosan terhadap tugas rutin
- Ulet dan terarah pada tujuan serta mempertahankan pendapatnya
- Peka terhadap kritik orang lain
- Semangat tinggi, kurang sabar dan kurang toleran
- Minat beraneka ragam
- Ingin mandiri dalam belajar dan bekerja, tidak mudah tunduk pada tekanan
orang lain
2. Gifted (IQ: 125-139)
- Bersifat lebih pendiam, lebih tepekur (reflektif), dan mawas diri
- Cenderung pada olahraga yang bersfat individual
- Waktunya banyak untuk mebaca, aktivitas intelektual, dengar musik, dan
kegiatan sekolah
- Mengerjakan proyek individual yang dirintis sendiri
- Cenderung musik klasik, catur, dan bridge
- Cenderung membaca majalah serius
- Lebih tertarik pada teater
- Lebih aktif ketika diskusi
- Tidak kesulitan dengan guru dan peraturan sekolah
- Hampir semua orangtuanya berpendidikan tinggi
3. Superior (IQ: 110-124)
- Mulai dapat berbicara lebih awal dari anak normal
- Berkemampuan khusus dalam merangkai kata untuk menyampaikan jalan
fikirannya
- Memulai sekolah pada umur rata-rata anak
- Dapat membaca sebelum memulai sekolah
- Tidak mengalami kegagalan selama masa sekolah
- Di sekolah memberi kesan akan berhasil tanpa banyak usaha
- Pemimpin dalan gerakan siswa, sekolah, publikasi, dan sebaganya.
- Inisiatif dalam hal-hal luar sekolah
- Tertarik pada musik atau atletik
- Perhatian terhadap bacaan luas
4. Rata-rata atau normal (IQ: 86-109)
- Kegiatan sosial berfungsi biasa
- Pedidikan dapat menyelesaikan SLTA
- Biasanya sedikit kesulitan di Perguruan Tinggi
5. Boderline (IQ: 66-83)
- Dikategorikan sebagai agak bodoh atau agak normal, tidak diklasifikasikan
dalam retardasi mental
- Intelegensi kurang dibandingkan tingkat itelektual individu lain (66-79
menurut Wechsler), (70-80 menurut Terman)
- Kemampuan terbatas untuk dapat memahami ide-ide yang kompleks
- Mampu menyeuaikan diri dengan baik dalam masyarakat
6. Debil atau Moron (IQ: 50-70)
- Pada masa dewasa tingkat kecerdaasannya sederajat dengan anak usia 7-10
tahun.
- Jarang sampai lebih dari kelas 5 SD
- Dapat diajar calistung dan melakukan pekerjaan sederhana, dengan penuh
kesabaran dan butuh waktu lama.
- Dengan terus menerus dapat mencari nafkah
- Sekolah di SPLB
7. Imbesil (IQ: 20-50)
- Pada masa dewasa tingkat kecerdasannya sederajat dengan anak usia 3-7 tahun
- Masih dapat diajari ADL, menghindari bahaya
- Ditempatkan dilembaga khusus, bukan SPLB
- Memerlukan batuan orang lain seumur hidupnya
- Potensi kejahatan tinggi
8. Idiot (IQ dibawah 20)
- Tingkat intelegensi paling rendah
- Umur mentalnya tidak melebihi anak usia 2 atau 3 tahun
- Harus dibantu dalam segala hal
- Memerlukan bantuan orang lain seumur hidupnya
- Potensi kejahatan tinggi
Sedangkan pendapat lain mengatakan:
Menurut Dr. Chatenne Moris tahun 1926
1. 0-25 : Idiot
2. 25-50 : Imbisil
3. 50-80 : Dibawah rata-rata
4. 81-110 : Rata-rata
5. 111-120 : Di atas rata-rata
6. 121-135 : Briliant
7. 136-150 : Genius
8. 150-200 : Super genius
9. 200+ : Universal genius
Menurut (APA) Pshycological Association
1. Retardasi Mental Borderline (IQ: 68-83)
2. Retardasi Mental Ringan (IQ: 52-67)
3. Retardasi Mental Menengah (IQ: 36-51)
4. Retardasi Mental Berat (IQ: 20-35)
5. Retardasi Mental Parah (Profound, IQ: <20)

10 Tingkat IQ dan Jenis Kecerdasan yang Dimiliki Manusia


Manusia adalah mahluk yang kompleks. Antara manusia yang satu dengan lainya pasti memiliki
perbedaan. Tak ada satu manusiapun yang sama persis. INilah yang membedakan dengan
hewan. Jika hewan, sebut saja, kucing, maka kecerdasan mereka rata rata sama saja antara
kucing satu dengan yang lain. Berbeda dengan manusia, antara manusia yang satu dengan
yang lain pasti memiliki tingkat kecerdasan dan IQ yang berbeda.

Ada yang manusia cerdas secara IQ namun tidak cerdas secara emosional dan sebaliknya.

Ilmu pengetahuan untuk kecerdasan dibagi dalam enam macam, antara lain adalah sebagai
berikut:

1. Kecerdasan fisual / spesial ( kecerdasan gambar) : profesi yang cocok untuk tipe
kecerdasan ini antra lain arsitak, seniman, designer mobil, insinyaur, designer graffis,
komputer, kartunis,perancang intrior dan ahli fotografi. 
2. Kecerdasan veerbal / linguistik ( kecerdasan Berbicara): Profesi yang cocok baagi
mereka yang memiliki kecerdasan ini antara lain: pengarang atu menulis,guru.penyiar
radio,peeemandu acara ,presenter, pengacara, penterjemah,pelawak. 
3. Kecerdasan musik: Profesi yang cocok bagi yang memiliki ini adalah peenggubah lagu,
pemusik, penyaanyi, disc jokey, guru seni suara, kritikus musik, ahli terapi musik, audio
mixier( pemandu suara dan bunyi). 
4. Kecerdasan logis / matematis ( Kecerdasan angka); Profesi yang cocol bagi mereka
yang memiliki kecerdasan ini adalah ahli metematika ,ahli astronomi,ahli pikir, ahli forensik,
ahli tata kota , penaksir kerugian asuransi,pialang saham, analis sistem komputer,ahli
gempa. 
5. Kecerdasan interpersonal ( cerdas diri ).Profesi yang cocok bagi tipe karakter manusia
seperti mereka yang memiliki kecerdasan ini adalah ulama,pendeta,guru,pedagang ,
resepsionis ,pekerja sosial,pekerja panti asuhan, perantara dagang,pengacara, manajer
konvensi, ahli melobi, manajer sumber daya manusia. 
6. Kecerdasan intrapersonal ( cerdas bergaul ): profesi yang cocok bagi mereka yang
memiliki kecerdasan ini adalah peneliti, ahli kearsipan, ahli agama, ahli budaya, ahli
purbakala, ahli etika kedokteran. 

Persentase IQ dari Populasi dunia


Termasuk Golongan Mana IQ Anda?

Penjelasan : 

A. Idiot, IQ 0-29

Idiot merupakan kelompok individu terbelakang paling rendah. Tidak dapat berbicara atau hanya
mengucapkan beberapa kata saja. Biasanya tidak dapat mengurus dirinya sendiri seperti mandi,
berpakaian, makan dan sebagainya, dia harus diurus oleh orang lain. Anak idiot tinggal ditempat
tidur seumur hidupnya. Rata-rata perkembangan intelegensinya sama dengan anak normal 2
tahun. Sering kali umurnya tidak panjang, sebab selain intelegensinya rendah, juga badannya
kurang tahan terhadap penyakit.

B. Imbecile, IQ 30-40

Kelompok Anak imbecile setingkat lebih tinggi dari pada anak idiot. Ia dapat belajar berbahasa,
dapat mengurus dirinya sendiri dengan pengawasan yang teliti. Pada imbecile dapat diberikan
latihan-latihan ringan, tetapi dalam kehidupannya selalu bergantung kepada orang lain, tidak
dapat mandiri. Kecerdasannya sama dengan anak normal berumur 3 sampai 7 tahun.Anak-anak
imbecile tidak dapat dididik di sekolah biasa.

C. Moron atau Debil, IQ / Mentally retarted (50-69)

Kelompok ini samapai tingkat tertentu masih dapat belajar membaca, menulis, dan membuat
perhitungan sederhana, dapat diberikan pekerjaan rutin tertentu yang tidak memerlukan
perencanaan dan dan pemecahan. Banyak anak-anak debil ini mendapat pendidikan di sekolah-
sekolah luar biasa.
D. Kelompok bodoh, IQ dull/ bordeline (70-79)

Kelompok ini berada diatas kelompok terbelakang dan dibawah kelompok normal (sebagai
batas). Secara bersusah payah dengan beberapa hambatan, individu tersebut dapat
melaksanakan sekolah lanjutan pertama tetapi sukar sekali untuk dapat menyelesaikan kelas-
kelas terakhir di SLTP.

E. Normal rendah (below avarage), IQ 80-89

Kelompok ini termasuk kelompok normal,rata-rata atau sedang tapi pada tingkat terbawah,
mereka agak lambat dalam belajarnya, mereka dapat menyelesaikan sekolah menengah tingkat
pertama tapi agak kesulitan untuk dapat menyelesaikan tugas-tugas pada jenjang SLTA.

F. Normal sedang, IQ 90-109

Kelompok ini merupakan kelompok normal atau rata-rata, mereka merupakan kelompok terbesar
presentasenya dalam populasi penduduk.

G. Normal tinggi (above average) IQ 110-119

Kelompok ini merupakan kelompok individu yang normal tetapi berada pada tingkat yang tinggi.

H. Cerdas (superior) ,IQ 120-129

Kelompok ini sangat berhasil dalam pekerjaan sekolah/akademik. Mereka seringkali tedapat
pada kelas biasa. Pimpinan kelas biasanya berasal dari kelompok ini.

I. Sangat cerdas (very superior/ gifted) IQ 130-139

Anak-anak very superior lebih cakap dalam membaca, mempunyai pengetahuan yang sangat
baik tentang bilangan, perbendaharaan kata yang luas, dan cepat memahami pengertian yang
abstrak. Pada umumnya, faktor kesehatan, ketangkasan, dan kekuatan lebih menonjol
dibandingkan anak normal.

J. Genius IQ 140+

Kelompok ini kemampuannya sangat luar biasa. Mereka pada umumnya mempunyai
kemampuan untuk menyelesaikan masalah dan menemukan sesuatu yang baru meskipun dia
tidak sekolah. Kelompok ini berada pada seluruh ras dan bangsa, dalam semua tingkat ekonomi
baik laki-laki maupun perempuan. Contoh orang-orang genius ini adalah Edison dan Einstein.
INTELEKTUAL, INTELEGENSI dan KREATIFITAS

Ditujukan untuk Memenuhi Tugas Psikologi

Disusun Oleh:

Cecep Sulaeman
Fasya Azka Ilma
Galih Oktaviano
Hana Restuning Septia
Intan Larassipa N
Izza Hafsyah A
Vina Amalia
Windi Widiastuti

Tingkat: 1A

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES RI


BANDUNG
Jl. Dr. Otten No 32 Bandung
2015

Anda mungkin juga menyukai