Anda di halaman 1dari 16

DALAM BELAJAR

KONSEP INTELEGENSI

Intelegensi atau kecerdasan adalah
suatu kemampuan mental ataupun
rohani yang melibatkan proses
berfikir secara rasional untuk
menyesuaikan diri kepada situasi
yang baru.
KLASIFIKASI UMUM
TINGKAT IQ

 Idiot IQ (0-29)
 Imbecile IQ (30-40)
 Moron atau Debil IQ (50-69)
 Kelompok Bodoh/ Dull/Bordeline IQ (70-79)
 Normal Rendah/Below Average IQ (80-89)
 Normal Sedang IQ (90-109)
 Normal Tinggi/Above Average IQ (110-119)
 Cerdas/Superior IQ (120-129)
 Sangat Cerdas/Very Superior/Gifted IQ (130-139)
 Genius IQ (>140)
KONSEP MULTIPLE
INTELLIGENCE

Multiple Intelligences adalah istilah atau teori dalam
kajian tentang ilmu kecerdasan yang memiliki arti
“kecerdasan ganda” atau “kecerdasan majemuk”. Teori ini
ditemukan dan dikembangkan oleh Howard Gardner, seorang
psikolog perkembangan dan profesor pendidikan dari
Graduate School Of Education, Harvad University, Amerika
Serikat.
Di dalam teorinya Gardner menjelaskan bahwa setiap
orang memilki bermacam-macam kecerdasan, tetapi dengan
kadar pengembangan yang berbeda antara kecerdasan yang
satu dengan kecerdasan lainnya.
MACAM-MACAM MULTIPLE
INTELLIGENCES

1. Kecerdasan Linguistik ( Linguistic Intelligence)


Kecerdasan linguistik adalah kemampuan untuk menggunakan kata-
kata secara efektif, baik secara lisan maupun tulisan. Kecerdasan ini
mencakup kepekaan terhadap arti kata, urutan kata, suara, ritme dan
intonasi dari kata yang di ucapkan.
Orang yang berinteligensi linguistik tinggi akan berbahasa lancar,
baik dan lengkap. Ia mudah mengembangkan pengetahuan dan
kemampuan berbahasa, mudah belajar beberapa bahasa, mudah
mengerti urutan arti kata-kata dalam belajar bahasa
2. Kecerdasan Logika-Matematika. (Logical-
Mathematical Intelligence)

Kecerdasan logika dan matematika adalah


kemampuan seseorang dalam memecahkan
masalah. Ia mampu memikirkan dan menyusun
solusi (jalan keluar) dengan urutan yang logis
(masuk akal). Ia suka angka, urutan, logika dan
keteraturan.
3. Kecerdasan Visual-Spasial (Spatial-Visual intelligence)

Kecerdasan visual dan spasial adalah kemampuan untuk melihat
dan mengamati dunia visual dan spasial secara akurat (cermat).
Visual artinya gambar, spasial yaitu hal-hal yang berkenaan
dengan ruang atau tempat. Kecerdasan ini melibatkan kesadaran
akan warna, garis, bentuk, ruang, ukuran dan juga hubungan di
antara elemen-elemen tersebut. Kecerdasan ini juga melibatkan
kemampuan untuk melihat obyek dari berbagai sudut pandang.
4. Kecerdasan Gerak-Tubuh (Bodily-
Kinesthetic Intelligence)

Kecerdasan gerak tubuh atau ialah kemampuan
dalam menggunakan tubuh kita secara terampil
untuk mengungkapkan ide, pemikiran dan
perasaan. Kecerdasan ini juga meliputi
keterampilan fisik dalam bidang koordinasi,
keseimbangan, daya tahan, kekuatan, kelenturan
dan kecepatan.
5. Kecerdasan Musikal (Musical Intelligence)


Kecerdasan musik adalah kemampuan untuk menikmati,
mengamati, membedakan, mengarang, membentuk dan
mengekspresikan bentuk-bentuk musik. Kecerdasan ini
meliputi kepekaan terhadap ritme, melodi dan timbre dari
musik yang didengar. Musik mempunyai pengaruh yang
sangat besar terhadap perkembangan kemampuan
matematika dan ilmu sains dalam diri seseorang. Bagi
mereka yang memiliki kecerdasan ini dengan mudah belajar
dan bermain musik secara baik. Yang menonjol adalah
mereka dapat mengungkapkan perasaan dan pemikirannya
dalam bentuk musik.
6. Kecerdasan Interpersonal (Interpersonal Intelligence)


Kecerdasan interpersonal ialah kemampuan untuk mengerti dan
menjadi peka terhadap perasaan, intensi, motivasi, watak,
temperamen, serta gerakan tubuh orang lain. Kepekaan akan
ekspresi wajah, suara, isyarat dari orang lain juga termasuk
dalam kecerdasan ini. Secara umum kecerdasan interpersonal
berkaitan dengan kemampuan seseorang untuk menjalin relasi
dan komunikasi dengan berbagai orang. Kecerdasan ini juga
mampu untuk masuk ke dalam diri orang lain, mengerti dunia
orang lain, mengerti pandangan, sikap orang lain dan umumnya
dapat memimpin kelompok.
7. Kecerdasan Intrapersonal (Intrapersonal
Intelligence)

Kecerdasan intrapersonal atau cerdas diri adalah
kemampuan yang berhubungan dengan kesadaran dan
pengetahuan tentang diri sendiri serta kemampuan untuk
bertindak secara adaptatif berdasar pengenalan diri itu,
dapat memahami kekuatan dan kelemahan diri sendiri,
mampu memotivasi dirinya sendiri dan melakukan
disiplin diri. Orang yang memilki kecerdasan ini sangat
menghargai nilai, etika dan moral, serta memiliki
kesadaran tinggi akan gagasan-gagasannya. Ia sadar akan
tujuannya hidupnya sehingga tidak ragu-ragu untuk
mengambil keputusan pribadi.
8. Kecerdasan Naturalis ( Naturalist
Intelligence)

Kecerdasan naturalis adalah kemampuan untuk
mengenali, membedakan, mengungkapkan dan membuat
kategori terhadap apa yang di jumpai di alam maupun
lingkungan.
Intinya adalah kemampuan manusia untuk
mengenali tanaman, hewan dan bagian lain dari alam
semesta, melakukan pemilahan-pemilahan runtut dalam
dunia kealaman, dan menggunakan kemampuan ini
secara produktif- misalnya berburu, bertani, atau
melakukan penelitian biologi.

Dari penjelasan tentang macam-macam kecerdasan
menurut Gardner maka dapat dikatakan bahwa kecerdasa 1
dan 2 banyakberhubungan dengan penilaian disekolah, No
3,4, dan 5 lebih cenderung pada seni, no 6 dan 7 merupakan
kecerdasan personal sedangkan no 8 lebih pada kecerdasan
eksistensial atau moral. Dalam pengklasifikasian kecerdasan
ini Gardner membuka kesempatan menambahkan
kemungkinan kecerdasan yang lain. Menurut Gardner
kecerdasan terebut tidak berjalan sendiri-sendiri melainkan
berjalan beriringan, maka tidak heran jika ditemukan
seseorang yang memiliki kecerdasan lebih dari satu jenis
Usaha Guru Membatu Siswa Dalam
Belajar Sesuai Dengan Potensinya

 Guru harus memiliki pemahaman tentang anak yang
sedang dibimbingnya
 Guru dapat menjalin hubungan yang akrab, penuh
kehangatan dan saling percaya
 Guru dapat menjadi tempat konsultasi siswa mengenai
berbagai kesulitan yang dihadapinya
 Guru hendaknya dapat memahami prinsip umum
konseling agar lebih mudah memahami siswanya
 Guru juga dapat membangkitkan motivasi belajar siswa
dengan memberikan hadiah, pujian, atau hukuman.
pertanyaan

1. Ichi : Apakah inteligensi dapat menghilang karena
kecelakaan?
2. Agnes : Apa saja faktor yang mempengaruhi
intelegensi dan apa yang dilakukan terhadap hal
tersebut?
3. Ulfi : Genius itu mencakup seluruh aspek atau
aspek tertentu saja?
4. Mutia Rahayu : Apakah intelegensi mempengaruhi
proses belajar?

5. Aysi : Bagimana solusi agar konsep kecurangan tidak
terjadi?
6. Yogi lesmana : Disebut apakah anak dengan IQ
sekitar 41?
7. Safna : apa ciri kecerdasan linguistik?
8. Alby : Apakah IQ anak 2 tahun disebut idiot dan usia
berapa IQ bisa dikatan normal dan rentang IQ
berdasarkan usia?
9. Nadia : Apakah IQ berasal dari gen orang tua?

Anda mungkin juga menyukai