Anda di halaman 1dari 11

KARAKTERISTIK

BELAJAR INDIVIDU
NAMA ANGGOTA KELOMPOK
 AMINAH
 BAGUS INDRA PRATAMA
 DEBBY SEVENLY PURBA
 FADHILLA PUTRI
 MUHAMMAD GUNTUR
 ULVA IDARYANI DAULAY
 Karakteristik Belajar Individu

Karakteristik individu adalah ciri-ciri perseorangan yang


bersumber dari latar belakang pengalaman yang dimiliki peserta
didik termasuk aspek lain yang ada pada diri mereka seperti
kemampuan umum ciri fisik serta emosional yang berpengaruh
terhadap keefektifan pembelajaran.
Karakter individu yang digolongkan gifted secara akademis yaitu:
1. Kemampuan untuk belajar tinggi dengan cermat dalam
mengamati fungsi sosial dan alamiah, independen, cepat, dan
efisien mempelajari fakta dan prinsip-prinsip, cepat paham dalam
membaca disertai oleh daya ingat yang superior.

2. Kekuatan dan kepekaan pikiran. Siap mengungkapkan prinsip-


prinsip yang mendasari sesuatu.

3. Keinginan tahu dan dorongan. Ketahanan mental keteguhan


pada tujuan ulet kadang-kadang menolak aturan mampu
melakukan rencana rencana dengan ekstensif tapi bermakna ingin
tahu segala hal.
Karakteristik individu yang
tergolong retardasi yaitu:

1. Borderline (IQ 68 - 83). Kekurangan individu pada golongan ini pada proses
belajar lisan dan tidak pada performansi motorik.

2. Retardasi mental ringan. Bila dilihat dari penyesuaian sosial mereka masih
tampak normal akan tetapi mereka tidak punya daya imajinasi dan daya
pertimbangan sebagaimana seharusnya dimiliki orang dewasa.

3. Retardasi mental menengah (IQ 36 - 51). Jika mengalami kesulitan dalam


mempelajari sesuatu baik mempelajari kecakapan dasar maupun keterampilan
khusus, imajinasinya sangat terbatas.

4.Retardasi mental berat (IQ 20 - 35). Hidup mereka sangat tergantung pada
orang lain, mengalami hambatan dalam perkembangan kemampuan gerak
dan cara serta mengalami cacat indra.
Howard gardner merumuskan teori inteligensi ganda (multiple
B. INTELEGENSIA
intelligence).
Pertama adalah intelegensi linguistik digunakan untuk
membaca dan menulis.
Kedua, inteligensi matematik logis yaitu yang digunakan
untuk memecahkan masalah berbentuk logika simbolis dan
abstrak.
Ketiga, inteligensi spasial yaitu yang digunakan dalam
mencari cara berpindah dari satu tempat ke tempat yang
Dari beberapa definisi lain.
menurut ahli tersebut Keempat, inteligensi musik berfungsi dalam menyusun lagu,
diambil suatu pemahaman menyanyi, memainkan alat-alat musik ataupun
yang sama intelegensi mendengarkan musik.
adalah kemampuan Kelima, inteligensi kelincahan tubuh yang diperlukan dalam
menunjukkan fikiran aktivitas atletik, menari, berjalan, dan mengendalikan tubuh.
dengan jernih, Keenam, inteligensi interpersonal yaitu yang digunakan
pengetahuan mengenai dalam berkomunikasi, saling memahami, dan berinteraksi
masalah yang dihadapi, dengan orang lain. Intrapersonal yaitu inteligensi yang sangat
kemampuan dibutuhkan dalam memahami diri sendiri, merupakan
kepekaan seseorang akan suasana hati dan kecakapan
dirinya sendiri
Teori Bakat Menurut Howard
BAKAT Gardner
Teori Bakat dalam psikologi
menurut Howard Gardner Gardner
memunculkan teori dimana manusia
memiliki tipe bakat yang berbeda
Teori bakat bahasa (linguistik) : adalah bakat mengelola beda, diantaranya adalah :
kata dan bahasa.
Teori bakat logika matematik (mathematical) : adalah
bakat menggunakan logika terutama terkait dengan
matematika.
Teori bakat musik (musikal) : adalah bakat menciptakan
musik.
Teori bakat kinestetik (kinesthetic) : adalah bakat
mengendalikan gerak tubuh.
Teori bakat ruang bidang (spatial) : adalah bakat yang
berkaitan dengan persepsi visual.
Teori bakat interpersonal : adalah bakat berhubungan
dan memahami orang.
Teori bakat intrapersonal : adalah bakat memahami diri
sendiri.
Teori bakat naturalistik : adalah bakat memahami unsur
dalam lingkungan alam.
Teori bakat eksistensial : adalah bakat dan kepedulian
terhadap isu moral :
Faktor yang Mempengaruhi Bakat dalam
Psikologi

• Keunggulan atau potensi individu yang dibawa sejak lahir.


• Minat individu yang bersangkutan
Suatu teori bakat dalam psikologi tertentu tidak akan berkembang dengan baik apabila tidak disertai
minat yang cukup tinggi terhadap bidang atau hal yang sesuai dengan teori bakat dalam psikologi
tersebut.
• Motivasi yang dimiliki individu
Suatu teori bakat dalam psikologi akan menjadi kurang berkembang atau tidak akan menonjol bila
kurang disertai oleh adanya motivasi yang cukup tinggi untuk mengaktualisasikannya, sebab
motivasi berhubungan erat dengan daya semangat individu untuk mencapai suatu tujuan.
• Kepribadian individu.
Sebab kepribadian ini juga sangat memegang peranan bagi perkembangan teori bakat dalam
psikologi individu, misal konsep diri, rasa percaya diri, keuletan atau keteguhan dalam berusaha,
kesediaan untuk menerima kritik dan saran demi untuk meraih sukses yang tinggi.
• Maturity (kematangan).Teori bakat dalam psikologi tertentu akan berkembang dengan baik apabila sudah
mendekati atau menginjak masa pekanya
MINAT

secara garis besar minat


dipengaruhi oleh dua
Minat merupakan sebuah dorongan
dari dalam diri seseorang atau faktor yaitu faktor yang
sesuatu yang menimbulkan berasal dari dalam diri
ketertarikan atau perhatian secara individu itu sendiri (faktor
selektif yang menyebabkan suatu intern) dan faktor dari luar
objek atau kegiatan yang individu (faktor ekstern
menguntungkan, menyenangkan
dan lama-lama akan mendatangkan
kepuasan dari dalam dirinya
Hubungan antara intelegensi dengan proses belajar
Kecerdasan adalah kemampuan belajar disertai kecakapan untukmenyesuaikan
diri dengan keadaan yang dihadapinya. Kemampuan ini sangat ditentukan oleh
tinggi rendahnya intelegensi yang normal selalu menunjukkan kecakapan sesuai
dengan tingkat perkembangan sebaya. Adakalany perkembangan ini ditandai
oleh kemajuan-kemajuan yang berbeda antara satu anak dengan anak yang
lainnya, sehingga seseorang anak pada usia tertentu sudah memiliki tingkat
kecerdasan yang lebih tinggi dibandingkan dengan kawan sebayanya. Oleh
karena itu jelas bahwa faktor intelegensi merupakan suatu hal yang tidak
diabaikan dalam kegiatan belajar mengajar.

Hubungan Minat dengan proses belajar


Belajar dengan minat akan mendorong siswa untuk belajar lebih baik dari
pada belajar tanpa minat. Minat ini timbul apabila siswa tertarik akan
sesuatu karena sesuai dengan kebutuhannya atau merasakan bahwa
sesuatu yang akan dipelajari dirasakan bermakna. Namun bila minat tidak
desertai usaha yang baik, maka belajar suli untuk berhasil. Jadi minat
dapat menjadi motor penggerak untuk belajar. Oleh karena itu seorang
pelajar harus mengetahui minat peserta didiknya agar dapat
menyesuaikan metode mengajar yang cocok dengam minat peserta didik
sehingga peserta didik akan lebih tertarik untuk belajar.
Hubungan bakat dengan proses belajar

Bakatdapat diartikansebagai kemampuan bawaan yang


merupakan potensj yang dimiliki seseorang. Karna bakat
merupakan potensi, sehingga dapat dikembangkan atau dilatih.
Kemampuan sendiri adalah daya untuk melakukan suatu
tindakan sebagai hasil dari pembawaan dan latihan. Sehingga
jikaseseorang melakukan suatu kegiatan(dalam konteks ini
belajar) yang sesuai dengan bakat yang dimilikinya, maka ia
akan dapat dengan cepat memahami apa yang dipelajarinya
karna apa yang dipelajarinya tersebut telah ia miliki sebagai
bagian darinya.
Hubungan
Kepribadian dengan
proses belajar

Ada tiga faktor


pembentuk
kepribadian, yaitu
keturunan, lingkungan
dan situasi.

Anda mungkin juga menyukai