Puji dan syukur kami ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah melimpahkan
rahmat, dan karunia-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan tugas Critical Book
Report ini dengan lancar. Saya juga mengucapkan terima kasih kepada dosen pengampu, yaitu
Ibu Herna Hirza, S.Pd, M.Sn atas bimbingannya sehingga kami dapat memenuhi tugas mata
kuliah Instrumen Iringan Dasar Piano kali ini. Semoga tugas ini memenuhi syarat yang
diharapkan.
Tiada gading yang tak retak dari peribahasa itu, kami menyadari tugas ini bukanlah karya
yang sempurna karena memiliki banyak kekurangan, baik dalam hal isi maupun sistematika dan
teknik penulisan. Oleh sebab itu, kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun
demi kesempurnaan makalah ini. Akhir kata, semoga makalah ini dapat memberikan manfaat
bagi siapapun yang membacanya.
Kelompok 4
DAFTAR ISI
Kata Pengantar........................................................................................................... i
Daftar Isi..................................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN........................................................................................... 1
1.1 Rasionalisasi Pentingnya CBR.................................................................. 1
1.2 Tujuan CBR............................................................................................... 1
1.3 Manfaat CBR............................................................................................. 2
1.4 Identitas Buku............................................................................................ 2
BAB IV PENUTUP..................................................................................................... 11
4.1 Kesimpulan................................................................................................ 11
4.2 Saran.......................................................................................................... 12
Sering kali kita bingung memilih buku referensi untuk kita baca dan pahami.
Terkadang kita memilih satu buku,namun kurang memuaskan hati kita.Misalnya dari
segi analisis bahasa,pembahasan tentang penempatan jari yang benar dalam bermain
piano.Oleh karena itu,saya membuat Critical Book Review ini untuk mempermudah
pembaca dalam memilih buku referensi,terkhususnya pada pokok bahasan tentang
Instrumen Iringan Dasar Piano.
1.4
1.4 IDENTITAS BUKU
TANGGA NADA
1. Tangga nada mayor
Sebagai dasar untuk menjelaskan tangga nada mayor dipakai deretan dari c ke c ;
C-D-E-F-G-A-B-C (nama nama asal)
Ternyata tangga nada ini terdiri atas jarak ½ dan jarak 1.pada piano deretan nada dari c ke c,
kemudian masing masing jarak ditunjukkan satu persatu supaya murid sendiri menentukan yang
mana jarak 1 dan yang mana jarak ½.temoay kedua jarak ½ itu harus dihafalnya dengan baik
yaitu antara tingkat ke 3 dan ke 4 dan anatar tingkat ke 7 dan ke 8
B. Perendahan
Suatu nada dasar dapat direndahkan ½ jarak. Cara menulisnya ialah dengan memberi tanda mol
di depan not dan nama not ditambah dengan – es(misalnya B – Bes). Dan suatu nada dasar dapat
direndahkan dua kali 2/2 jarak. Cara menulisnya ialah dengan memberi tanda mol ganda didepan
not.
C. Pemugaran
Jika perubahan perubahan tersebut diatas hendak ditiadakan atau dikembalikan ke asal maka
dipakai tanda kembali (pugar). Tanda kembali ini digunakan untuk mengembalikan perubahan
tunggal maupun berganda ke ada asalnya.
URUTAN TANGGA NADA BARU
1. TANGGA NADA BERPALANG
Tangganada BERPALANG yang baru terdapat pada nada ke 5 diatas c dan seterusnya pada anda
ke 5 diatas nada dasar tangganada berikutnya.
Dengan demikian tangganada yang baru sesudah tangganada c adalah G. Menjadi G A B C D E
F G dan ternyata bahwa jarak ½ antar nada ke 3 dan ke 4 adalah benar tetapi jarak antar nada ke
7 dan ke 8 tidak benar. Untuk. Memperbaiki hal itu nada ke 7 harus dipertinggi sehingga
terjadilah tangganada g mayor yang berpalang.
INTERVAL
Interval adalah jarak (perbedaan tinggi nada) antara dua anda dan tiap tiap jarak diberi nama
sebagai berikut
Jarak antara nada ke 1 dan ke 1 =prim
Jarak antara nada ke 1 dan ke 2 = sekon
Jarak antara nada ke 1 dan ke 3 = terts
Jarak antara nada ke 1 dan ke 4 = kwart
Jarak antara nada ke 1 dan ke 5 = kwint
Jarak antara nada ke 1 dan ke 6 = sekt
Jarak antara nada ke 1 dan ke 7 = septim
Jarak antara nada ke 1 dan ke 8 = oktaf
TANGGA NADA MINOR
Tangga nada minor asli
Istilaj untuk hubungan antara tangganada mayor dengan minornya adalah sejajar. Tangganada ini
disebut dengan tangganada minor asli, dan terts kecil antara nada ke 1 dan ke 3 ini merupakan
sifatnya yang terpenting. Jika tangganada ini dilengkapi dengan membuat suatu nada
pembimbing “buatan “ yaitu dengan mempertinggi nada ke 7 sehingga terjadi jarak ½ antar nada
ke 7 dan ke 8.
Tangga nada minor harmonis
Sifatnya yang terpenting ialah adanya sekon lebih yang terdapat anatar nad ake 6 dan ke 7 (F-gis)
ini yang disebabkan karena Pertinggian pada nada ke 7 tersebut. Oleh karena sekon lebih ini
sukar untuk dinyanyikan juga untuk menghindari loncatan sekon lebih. Karena nada pembimbing
merupakan gaya yang menarik ketika tangganada naik maka apabila tangganada menurun,
perubahan pada nada ke 6 dan ke 7 dikembalikan.
Tangga nada minor melodis
Sifat yang terpenting dari tangganada ini ialah turun naik nadanya berlainan. Nada dasar
tangganada minor tersebut mempuyai satu terts kecil dibawah nada dasar mayor itu. Oleh karena
lingkaran kwint tadi dapat disempurnakan sehingga lebih jelas memperhatikan hubungan anatar
yang satu dengan yang lain.
Kecuali tangganada ais minor harmonis, dimana pada nada gisis (tuts putih) dipakai jari ke 3
(bukan jari ke 1)
Penandajarian seragam
Penjarian ini lebih mudah karena semua tangganada (baik mayor maupun minor) dimainkan
dengan Penandajarian yang sama.
Penandajarian natural
Penandajarian ini didasarkan pada pilihan yang paling sesuai untuk masing masing tangan. Harus
diakui bahwa seringkali dapat terjadi penhanaktirian terhadap tangan kiri. Misalnya tangganada
D mayor mudah dan cocok untuk tangan kanan (penerusan jempol dibawah jari jari yang lain
selalu dari tuts hitam ke tuts putih). Akan tetapi pada tangan kiri hal ini tidaklah demikian, maka
lebih logis jika untuk tangan kiri juga dipergunakan Penandajarian seperti itu.
TANGGANADA KROMATIS
Tangganada ini terdiri dari nada nada berjarak ½ saja, pada umumnya dianggap berguna untuk
kelancaran gerak jempol dibawah jari lain lain. Ada bermacam macan Penandajarian dan yang
paling lazim dipakai adalah
1. Cara Perancis : jika bergerak berlawanan
Kanan /kiri ; pada dus tuts putih berturut, jari ke 1 dan ke 2
Pada tuts tuts hitam, jari ke 3
Pada tuts putih jari ke 1
2. Cara inggris :
Kanan : 2 3 4
Gis A ais
Kiri : fis A gis
4 3 2
TANGGANADA POLIRITMIS
Penjelasan :
Poly : banyak
Ritmis : berirama
Dalam hubungan dengan permainan tangganada dimaksudkan bahwa tangan kanan dan kiri
memainkan irama yang berlainan, artinya satuan waktu dari masing masing suara (tangan) dibagi
selanjutnya sedemikian sehingga bagian bagiannya tidak dapat dibagi satu sama lain, misalnya ;
2 lawan. 3 ; 3lawan 4 ; 4 lawan 5 ; 5 lawan 7 dan sebagainya
TRINADA
Bentuk akor
Nada ke 1 (orim)
Nada ke 3 (terts)
Nada ke 5 (kwint)
Kunci D tengah dalam penulisan not balok, tepat dibawah garis 1. Kunci D tengah dimainkan dengan jari
2 (jari telunjuk) sebelah kanan.
Kunci E tengah dalam penulisan not balok, tepat pada garis 1. Kunci E tengah dimainkan dengan jari 3
(jari tengah) sebelah kanan.
Kunci F tengah dalam penulisan not blok, tepat pada spasi 1. Kunci F tengah dimainkan dengan jari 4
(jari manis) sebelah kanan.
Kunci G tengah dalam penulisan not balok, tepat pada garis 2. Kunci G tengah dimainkan dengan jari 5
(jari kelingking) sebelah kanan.
3
Ini adalah contoh 4 bar dalam musik. Dimana 2 bar adalah kunci tengah C (bar 1 dan 4), 1 bar kunci
tengah D (bar 2) dan 1 bar kunci tengah E ( bar 3).
Lagu ini adalah tentang half not dan whole not. Pastikan jarimu benar dalam mengikutinya.
Lagu “Aura Lee” 8 bar dengan sukat 4/4. Mainkan dengan hati hati.
BAB III
PEMBAHASAN
1. Kelebihan Buku
Buku ini tergolong buku yang sangat lengkap jika diolihat dari perspektif manapun
Disusun oleh Latifah Kodijat Marzoeki, pengajar piano yang pernah meneruskan
pendidikan musik pianonya pada Conservatorium “Muziek-Lyceum” di bawah
bimbingan Jaap Spaanderman, seorang guru besar ouabi/ensemble playing and
conducting, mantan dirijen dari O.A.V(Orkes Symphonie Arnhem).
Pemahaman dasar tentang tangga nada dan trinada disusun dengan kata-kata yang tidak
rumit, namun padat. Tidak seperti buku piano lainnya yang memaparkan banyak istilah,
metode pengajar yang tidak berurutan, dll.
Gambaran mengenai materi yang disajikan dapat dicerna dengan mudah, karena baik
partitur dan tulisan dicetak dengan ukuran sekitar 12 – 14 ppt yang tentunya merupakan
ukuran yang pas untuk dibaca semua usia.
Penataan font pada buku ini sangat baik, Baik dari segi pilihan jenis font dan ukuran yang
cukup besar. Ditambah pilihan frame yang sesuai, mata kita bisa lebih fokus membaca
kata demi kata.
Desain cover sangat minimalis dengan bergaya vector ditambah warna biru yang
dominan dari sebuah gambar grand piano menambah keinginan untuk membeli buku ini.
2. Kelemahan Buku
1. Kelebihan
4.1 Kesimpulan
Pada dasar nya, belajar piano ini harus mempunyai ketekunan dan rasa kemauan
yang sangat tinggi. Selain itu kedisiplinan juga sangat dituntut dalam mempelajari
piano.
Tidak hanya dapat memainkan piano saja, kita juga harus mengerti atau
memahami apa yang kita mainkan. Kunci dari 2 materi buku ini ialah, penguasaan
tangga nada atau penjarian. Maka diperlukan pengetahuan yang luas atau materi yang
cukup. Oleh karena kita harus peka terhadap informasi seputar piano, menjadikan
internet sebagai sumber belaja, ,mencari materi dari buku piano, majalah, dan lain
lain. Dan tidak terkecuali jam tayang pada saat memainkan piano.
4.2 Saran
Sebaiknya materi dari 2 buku tersebut lebih dilengkapi guna menambah wawasan
si pembaca sehingga tidak perlu effort lebih untuk membeli buku pendamping oleh
karena kurang lengkapnya materi. Juga mungkin menambahkan link video yang
disuratkan pada buku untuk di situs atau aplikasi penyedia video. sehingga pembaca
juga bisa mempelajari materi melalui video sebab kita harus menyadari bahwa tidak
semua orang baik dalam menyerap ilmu melalui text book. Saran yang terakhir
adalah, baik adanya jika penulis juga menggunakan bahasa yang mudah dimengerti
orang awam atau pemula.
DAFTAR PUSTAKA
Marzoeki, Latifah Kodijat. 2019 Tangga Nada Dan Trinada. Jakarta: PT. Astana Artha Mulya
Http://www.learntoplaymusic.com/store/us_en/piano-lessons-for-beginners-teach-yourself-how-
to-play-piano-free-video-available.html