Anda di halaman 1dari 17

CRITICAL BOOK REPORT

INSTRUMEN IRINGAN DASAR PIANO


D
I
S
U
S
U
N
Oleh:

Jodi Armansyah (2203142023)


Agnes Silvia Hutagalung (2202342001)
Harold Yosua Gilbert Siagian (2203342019)
Putri Intan Melati Silaban (2203342026)
Hizkia Meiman Waruwu (2203142008)
Alexander Purba (2202442012)
Dosen pengampu: Herna Hirza, S.Pd., M.Sn.

PENDIDIKAN SENI MUSIK


FAKULTAS BAHASA DAN SENI
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2020/2021
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah melimpahkan
rahmat, dan karunia-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan tugas Critical Book
Report ini dengan lancar. Saya juga mengucapkan terima kasih kepada dosen pengampu, yaitu
Ibu Herna Hirza, S.Pd, M.Sn atas bimbingannya sehingga kami dapat memenuhi tugas mata
kuliah Instrumen Iringan Dasar Piano kali ini. Semoga tugas ini memenuhi syarat yang
diharapkan.
Tiada gading yang tak retak dari peribahasa itu, kami menyadari tugas ini bukanlah karya
yang sempurna karena memiliki banyak kekurangan, baik dalam hal isi maupun sistematika dan
teknik penulisan. Oleh sebab itu, kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun
demi kesempurnaan makalah ini. Akhir kata, semoga makalah ini dapat memberikan manfaat
bagi siapapun yang membacanya.

Medan, 11 November 2020

Kelompok 4
DAFTAR ISI

Kata Pengantar........................................................................................................... i
Daftar Isi..................................................................................................................... ii

BAB I PENDAHULUAN........................................................................................... 1
1.1 Rasionalisasi Pentingnya CBR.................................................................. 1
1.2 Tujuan CBR............................................................................................... 1
1.3 Manfaat CBR............................................................................................. 2
1.4 Identitas Buku............................................................................................ 2

BAB II RINGKASAN ISI BUKU.............................................................................. 3


2.1 Ringkasan Buku Utama............................................................................. 3
2.2 Ringkasan Buku Pembanding................................................................... 3

BAB III PEMBAHASAN........................................................................................... 3


3.1 Kelemahan Dan Kelebihan Buku Utama.................................................. 9
3.2 Kelemahan Dan Kelebihan Buku Pembanding......................................... 9

BAB IV PENUTUP..................................................................................................... 11
4.1 Kesimpulan................................................................................................ 11
4.2 Saran.......................................................................................................... 12

Daftar Pustaka............................................................................................................ iii


BAB I
PENDAHULUAN

1.1 RASIONALISASI PENTINGNYA CBR

Sering kali kita bingung memilih buku referensi untuk kita baca dan pahami.
Terkadang kita memilih satu buku,namun kurang memuaskan hati kita.Misalnya dari
segi analisis bahasa,pembahasan tentang penempatan jari yang benar dalam bermain
piano.Oleh karena itu,saya membuat Critical Book Review ini untuk mempermudah
pembaca dalam memilih buku referensi,terkhususnya pada pokok bahasan tentang
Instrumen Iringan Dasar Piano.

1.2 TUJUAN CBR

 Mengkritis/membandingkan materi mata kuliah Instrumen Iringan Piano Dasar dalam


dua buku yang berbeda.
 Menilai kelebihan dan kekurangan isi buku.
 Terpenuhinya tugas pada mata kuliah Instrumen Iringan Dasar Piano.

1.3 MANFAAT CBR

 Untuk menambah wawasan tentang penempatan jari dalam bermain piano.


 Untuk lebih memahami materi tentang Instrumen Iringan Dasar Piano.
 Untuk memahami materi tentang praktek Instrumen Piano.

1.4
1.4 IDENTITAS BUKU

 Indentitas Buku Utama

1. Judul Buku : Tangganada dan Trinada


2. Kota terbit : Jakarta
3. Halaman : 62 Halaman
4. Penulis : Latifah Kodijat Marzoeki
5. Tahun Terbit : 2019
6. Penerbit : PT. Astana Artha Mulya
7. Cetakan : Keduapuluh

 Identitas Buku Pembanding

1. Judul Buku : Piano Lessons For Beginners


2. Penulis : Gary Tuner
3. Sumber : E-Book
BAB II
RINGKASAN ISI BUKU

2.1 Ringkasan Buku Utama

TANGGA NADA
1. Tangga nada mayor
Sebagai dasar untuk menjelaskan tangga nada mayor dipakai deretan dari c ke c ;
C-D-E-F-G-A-B-C (nama nama asal)
Ternyata tangga nada ini terdiri atas jarak ½ dan jarak 1.pada piano deretan nada dari c ke c,
kemudian masing masing jarak ditunjukkan satu persatu supaya murid sendiri menentukan yang
mana jarak 1 dan yang mana jarak ½.temoay kedua jarak ½ itu harus dihafalnya dengan baik
yaitu antara tingkat ke 3 dan ke 4 dan anatar tingkat ke 7 dan ke 8

2. Tanda tanda perubahan


A. Pertinggian
Suatu nada asal dapat dipertinggi ½ jarak. Cara penulisannya ialah dengan memberikan tanda
palang di depan not itu dan dari not itu ditambah dengan – is
Nada asal dapat dipertinggi dua kali ½ jarak. Cara menulis ya ialah dengan memberi
tanda palang ganda didepan not dan nama not ditambah dengan isis.

B. Perendahan
Suatu nada dasar dapat direndahkan ½ jarak. Cara menulisnya ialah dengan memberi tanda mol
di depan not dan nama not ditambah dengan – es(misalnya B – Bes). Dan suatu nada dasar dapat
direndahkan dua kali 2/2 jarak. Cara menulisnya ialah dengan memberi tanda mol ganda didepan
not.

C. Pemugaran
Jika perubahan perubahan tersebut diatas hendak ditiadakan atau dikembalikan ke asal maka
dipakai tanda kembali (pugar). Tanda kembali ini digunakan untuk mengembalikan perubahan
tunggal maupun berganda ke ada asalnya.
URUTAN TANGGA NADA BARU
1. TANGGA NADA BERPALANG
Tangganada BERPALANG yang baru terdapat pada nada ke 5 diatas c dan seterusnya pada anda
ke 5 diatas nada dasar tangganada berikutnya.
Dengan demikian tangganada yang baru sesudah tangganada c adalah G. Menjadi G A B C D E
F G dan ternyata bahwa jarak ½ antar nada ke 3 dan ke 4 adalah benar tetapi jarak antar nada ke
7 dan ke 8 tidak benar. Untuk. Memperbaiki hal itu nada ke 7 harus dipertinggi sehingga
terjadilah tangganada g mayor yang berpalang.

2. TANGGA NADA BERMOL


Tangga nada bermol yang baru terdapat pada nada ke 5 dibawah c dan seterusnya pada nada ke 5
dibawah nada dasar tangga nada berikutnya.
Tangga nada bermol yang baru berada 5 dibawah anda c sehingga tangganada bermol yang
pertama adalah F. Jika deretannya dimainkan adalah sebagai berikut : F G A B C D E F
Dan ternyata bahwa jarak ½ antar nada ke 7 dan ke 8 adakah benar tetapi jarak antara nada ke 3
dan ke 4 tidak benar. Maka untuk memperbaiki itu nada ke 4 harus direndahkan sehingga
terjadilah tangganada F mayor yang bermol satu dengan deretan : F G A BES C D E F

INTERVAL
Interval adalah jarak (perbedaan tinggi nada) antara dua anda dan tiap tiap jarak diberi nama
sebagai berikut
Jarak antara nada ke 1 dan ke 1 =prim
Jarak antara nada ke 1 dan ke 2 = sekon
Jarak antara nada ke 1 dan ke 3 = terts
Jarak antara nada ke 1 dan ke 4 = kwart
Jarak antara nada ke 1 dan ke 5 = kwint
Jarak antara nada ke 1 dan ke 6 = sekt
Jarak antara nada ke 1 dan ke 7 = septim
Jarak antara nada ke 1 dan ke 8 = oktaf
TANGGA NADA MINOR
Tangga nada minor asli
Istilaj untuk hubungan antara tangganada mayor dengan minornya adalah sejajar. Tangganada ini
disebut dengan tangganada minor asli, dan terts kecil antara nada ke 1 dan ke 3 ini merupakan
sifatnya yang terpenting. Jika tangganada ini dilengkapi dengan membuat suatu nada
pembimbing “buatan “ yaitu dengan mempertinggi nada ke 7 sehingga terjadi jarak ½ antar nada
ke 7 dan ke 8.
Tangga nada minor harmonis
Sifatnya yang terpenting ialah adanya sekon lebih yang terdapat anatar nad ake 6 dan ke 7 (F-gis)
ini yang disebabkan karena Pertinggian pada nada ke 7 tersebut. Oleh karena sekon lebih ini
sukar untuk dinyanyikan juga untuk menghindari loncatan sekon lebih. Karena nada pembimbing
merupakan gaya yang menarik ketika tangganada naik maka apabila tangganada menurun,
perubahan pada nada ke 6 dan ke 7 dikembalikan.
Tangga nada minor melodis
Sifat yang terpenting dari tangganada ini ialah turun naik nadanya berlainan. Nada dasar
tangganada minor tersebut mempuyai satu terts kecil dibawah nada dasar mayor itu. Oleh karena
lingkaran kwint tadi dapat disempurnakan sehingga lebih jelas memperhatikan hubungan anatar
yang satu dengan yang lain.

ATURAN TANDA JARI


Tanda jari untuk tangganada mayor
1. Jika tangganada mulai dengan tuts putih
Kanan naik 1 2 3 1 2 3 4 1
Kiri turun
Kecuali : kanan tangganada F naik 1 2 3 4 1 2 3 1
Kiri tangga nada B ( turun)
2. Jika tangganada mulai dari turs hitam
Kanan. Naik
Kiri turun
Tanda jari untuk tangga nada minor
1. Jika tangga nada mulai dengan tuts putih :sama dengan pasal. 1 pada tangga nada mayor
2. Jika tangganada mulai dengan tuts hitam : sama dengan pasal 2 pada tangganada mayor

Kecuali tangganada ais minor harmonis, dimana pada nada gisis (tuts putih) dipakai jari ke 3
(bukan jari ke 1)

Penandajarian seragam
Penjarian ini lebih mudah karena semua tangganada (baik mayor maupun minor) dimainkan
dengan Penandajarian yang sama.

Penandajarian natural
Penandajarian ini didasarkan pada pilihan yang paling sesuai untuk masing masing tangan. Harus
diakui bahwa seringkali dapat terjadi penhanaktirian terhadap tangan kiri. Misalnya tangganada
D mayor mudah dan cocok untuk tangan kanan (penerusan jempol dibawah jari jari yang lain
selalu dari tuts hitam ke tuts putih). Akan tetapi pada tangan kiri hal ini tidaklah demikian, maka
lebih logis jika untuk tangan kiri juga dipergunakan Penandajarian seperti itu.

TANGGANADA KROMATIS
Tangganada ini terdiri dari nada nada berjarak ½ saja, pada umumnya dianggap berguna untuk
kelancaran gerak jempol dibawah jari lain lain. Ada bermacam macan Penandajarian dan yang
paling lazim dipakai adalah
1. Cara Perancis : jika bergerak berlawanan
Kanan /kiri ; pada dus tuts putih berturut, jari ke 1 dan ke 2
Pada tuts tuts hitam, jari ke 3
Pada tuts putih jari ke 1

2. Cara inggris :
Kanan : 2 3 4
Gis A ais
Kiri : fis A gis
4 3 2

3. Cara Jerman : jika bergerak berlawanan


Kanan /kiri : pada dua tuts putih berturut, jari ke 3 dan ke 1
Pada tuts tuts hitam, jari ke 2
Pada tuts tuts putih, jari ke 1

TANGGANADA POLIRITMIS
Penjelasan :
Poly : banyak
Ritmis : berirama

Dalam hubungan dengan permainan tangganada dimaksudkan bahwa tangan kanan dan kiri
memainkan irama yang berlainan, artinya satuan waktu dari masing masing suara (tangan) dibagi
selanjutnya sedemikian sehingga bagian bagiannya tidak dapat dibagi satu sama lain, misalnya ;
2 lawan. 3 ; 3lawan 4 ; 4 lawan 5 ; 5 lawan 7 dan sebagainya

Cara. Belajar dan. Mengajar permainan tangganada POLIRITMIS ini. Adalah


1. Berdasarkan perasaan irama (feeling)
- Tangan kanan mengetuk pembagian 3 dsru satuan waktu tertentu dalam panduan
indonesia
- Kemudian tangan kiri mengetuk hanya dua ketukan dalam satuan waktu tertentu
- Lalu gantian
- Jika kedua tangan sudah mantap, baru digabungkan
2. Berdasarkan hitungan, cara menghitung ini harus tegas dan sangat teratur / rata, tetapi
jangan keras
TANGGANADA TERTS – BERGANDA KROMATIS
Terdapat tangganada terts kecil dan terts besar. Pada Penandajarian diusahakan agar salah satu
antara kedua suara dimainkan se “legato” mungkin meskipun hal ini disuara lain sekali kali,
menyebabkan bahwa jari ke 1 dimainkan bergeseran. Hal ini tidak akan memberikan kesukaran
asal jari jempol tetap dalam keadaan santai
- Terts kecil kromatis
Kanan es : 3 4 5 3 4 3 4 3 4 5 3 4 3
C :1212112121211
Kiri es ; 2 1 1 2 1 2 1 2 1 1 2 1 2
C:4343543434354
- Terts besar kromatis
Kanan c : 4 5 4 5 4 5 3 4 5 4 5 3 4
C;1212112121211
Kiri c:1121212112121
C: 4 3 5 4 5 4 3 5 4 5 4 5 4.

TRINADA
Bentuk akor
Nada ke 1 (orim)
Nada ke 3 (terts)
Nada ke 5 (kwint)

TRINADA berbentuk kecil


A. Susunan dasar ;
Dihitung dari anda atas interval interval ya adalah 3 (terts) dan 5 ( kwint)
B. Susunan terts – sekt
Susunan semacam ini disebut juga balikan pertama karena nada nada seolah olah terbalik
C. Susunan kwart – sekt
Susunan ini disebut juga balikan kedua. Sekarang kwint menjadi nada alas.
2.2 Ringkasan Buku Pembanding
Belajar Penjarian Pada Piano
Kunci C tengah dalam penulisan not balok, tepat pada garis bantu 1. Kunci C tengah dimainkan
dengan jari 1 (ibu jari) sebelah kanan.

Kunci D tengah dalam penulisan not balok, tepat dibawah garis 1. Kunci D tengah dimainkan dengan jari
2 (jari telunjuk) sebelah kanan.

Kunci E tengah dalam penulisan not balok, tepat pada garis 1. Kunci E tengah dimainkan dengan jari 3
(jari tengah) sebelah kanan.

Kunci F tengah dalam penulisan not blok, tepat pada spasi 1. Kunci F tengah dimainkan dengan jari 4
(jari manis) sebelah kanan.

Kunci G tengah dalam penulisan not balok, tepat pada garis 2. Kunci G tengah dimainkan dengan jari 5
(jari kelingking) sebelah kanan.
3

Ini adalah contoh 4 bar dalam musik. Dimana 2 bar adalah kunci tengah C (bar 1 dan 4), 1 bar kunci
tengah D (bar 2) dan 1 bar kunci tengah E ( bar 3).

Lagu ini adalah tentang half not dan whole not. Pastikan jarimu benar dalam mengikutinya.

Lagu “Aura Lee” 8 bar dengan sukat 4/4. Mainkan dengan hati hati.
BAB III
PEMBAHASAN

3.1 Kelemahan Dan Kelebihan Buku Utama

1. Kelebihan Buku

 Buku ini tergolong buku yang sangat lengkap jika diolihat dari perspektif manapun
 Disusun oleh Latifah Kodijat Marzoeki, pengajar piano yang pernah meneruskan
pendidikan musik pianonya pada Conservatorium “Muziek-Lyceum” di bawah
bimbingan Jaap Spaanderman, seorang guru besar ouabi/ensemble playing and
conducting, mantan dirijen dari O.A.V(Orkes Symphonie Arnhem).
 Pemahaman dasar tentang tangga nada dan trinada disusun dengan kata-kata yang tidak
rumit, namun padat. Tidak seperti buku piano lainnya yang memaparkan banyak istilah,
metode pengajar yang tidak berurutan, dll.
 Gambaran mengenai materi yang disajikan dapat dicerna dengan mudah, karena baik
partitur dan tulisan dicetak dengan ukuran sekitar 12 – 14 ppt yang tentunya merupakan
ukuran yang pas untuk dibaca semua usia.
 Penataan font pada buku ini sangat baik, Baik dari segi pilihan jenis font dan ukuran yang
cukup besar. Ditambah pilihan frame yang sesuai, mata kita bisa lebih fokus membaca
kata demi kata.
Desain cover sangat minimalis dengan bergaya vector ditambah warna biru yang
dominan dari sebuah gambar grand piano menambah keinginan untuk membeli buku ini.

2. Kelemahan Buku

 Termasuk buku yang sukar dijumpai, layaknya buku musik lainnya.


 Bahasa yang digunakan terlalu tegas dan lebih bertumpu pada inti, tanpa melibatkan
kenyamanan pembaca.

3.2 Kelemahan Dan Kelebihan Buku Pembanding

1. Kelebihan

 Cover buku memilikiwarna yang menarik perhatian pembaca


 Meskipun berbahasaInggris, kata demi katamudah untuk diartikan.
 Materi dalam buku disertai gambar.
2. Kekurangan

 Pokok pembahasan pada buku kurang luas


 Penggabungan materi pada buku ini, membuat banyak hal yangsemestinya
dapattersampaikan, menjaditidak tersampaikan.
BAB IV
PENUTUP

4.1 Kesimpulan

Pada dasar nya, belajar piano ini harus mempunyai ketekunan dan rasa kemauan
yang sangat tinggi. Selain itu kedisiplinan juga sangat dituntut dalam mempelajari
piano.
Tidak hanya dapat memainkan piano saja, kita juga harus mengerti atau
memahami apa yang kita mainkan. Kunci dari 2 materi buku ini ialah, penguasaan
tangga nada atau penjarian. Maka diperlukan pengetahuan yang luas atau materi yang
cukup. Oleh karena kita harus peka terhadap informasi seputar piano, menjadikan
internet sebagai sumber belaja, ,mencari materi dari buku piano, majalah, dan lain
lain. Dan tidak terkecuali jam tayang pada saat memainkan piano.

4.2 Saran

Sebaiknya materi dari 2 buku tersebut lebih dilengkapi guna menambah wawasan
si pembaca sehingga tidak perlu effort lebih untuk membeli buku pendamping oleh
karena kurang lengkapnya materi. Juga mungkin menambahkan link video yang
disuratkan pada buku untuk di situs atau aplikasi penyedia video. sehingga pembaca
juga bisa mempelajari materi melalui video sebab kita harus menyadari bahwa tidak
semua orang baik dalam menyerap ilmu melalui text book. Saran yang terakhir
adalah, baik adanya jika penulis juga menggunakan bahasa yang mudah dimengerti
orang awam atau pemula.
DAFTAR PUSTAKA

Marzoeki, Latifah Kodijat. 2019 Tangga Nada Dan Trinada. Jakarta: PT. Astana Artha Mulya
Http://www.learntoplaymusic.com/store/us_en/piano-lessons-for-beginners-teach-yourself-how-
to-play-piano-free-video-available.html

Anda mungkin juga menyukai