Kelas : A
M.K : Akustik Organologi
Untuk menghasilkan suara, kita membutuhkan udara, pita suara, kekuatan otot, dan rongga
resonansi. Nah.., pada saat kita mengeluarkan suara, pita suara merespon getaran yang dihasil
oleh udara. Kemudian tinggi rendahnya nada yang keluar adalah menegangnya otot otot pada
laring. Rongga resonansi berfungsi sebagai alat pewarnaan suara. Ketika kita menggabungkan
semuanya, maka terciptalah sebuah instrument yang kita sebut dengan suara.
Frekwensi adalah gelombang getaran yang menghasilkan suatu bunyi, dimana tinggi dan
rendahnya frekuensi tersebut dapat mempengaruhi sekitarnya. Misalnya frekuensi suara yang
sangat tinggi, dapat melukai bagian dalam telinga manusia atau bahkan, dapat merusak otak
manusia. Frekuensi suara yang tinggi bahkan dapat membuat sebuah gelas pecah, dikarenakan
gelas tersebut tidak mampu menerima gelombang getaran yang diberikan kepadanya.
Gitar adalah sebuah alat musik petik, yang pada umumnya terdiri dari, headstock kemudian ada
tuner, lalu nut, neck (leher), fret, body gitar, hell (penghubung antara body gitar dan neck gitar),
kemudian ada bridge ( jembatan ), saddle, fingerboard, lalu soundboard (kotak resonansi), lubang
suara, dan yang terakhir memiliki senar.
Saxophone adalah sebuah alat musik tiup yang pada umumnya terdiri dari mouthpieces,
kemudian ada reet, lalu leher, satu klep octave, badan saxophone, klep-klep nada, tombol klep,
atau terdiri dari 22 klep, dan yang terakhir memiliki tali gantungan. Tidak lupa saxophone juga
memiliki penyandang jari jempol, kemudian memiliki legato, lalu memiliki pengikat antara reet
dan mouthpieces