Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH

PENDIDIKAN SENI DI SD
MODUL 1

KELOMPOK 1:
1. ACIES WAHYUNING (836756047)
2. ANDI ARFIANTO (836758635)
3. BAIDLOWI (836758739)
4. ANTONIUS ARDY. N (836758785)
5. RAHAYU LASTININGSIH (836762904)
6. RANIK PUSPADEWI (836772421)
7. RIRIN WULANDARI (836759185)
POKJAR :KALIKOTES

PROGRAM STUDI S1-BI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR UNIVERSITAS


TERBUKA UNIT PROGRAM BELAJAR JARAK JAUH SURAKARTA
2017
UNSUR-UNSUR MUSIK

 BUNYI DAN ELEMEN-ELEMENNYA


Musik merupakan bagian dari dunia bunyi,  suatu seni yang di dasarkan pada
pengorganisasian bunyi menurut waktu. Kita membedakan musik dari bunyi-bunyi lain
dengan mengenali empat komponen bunyi yang musikal: pitch, dinamik, warna suara, dan
durasi
1.    Pitch
Pitch adalah tinggi rendah relatif yang terdengar dari suatu bunyi. Dalam kehidupan sehari-
hari, tanpa adanya perbedaan pitch ini, kata-kata yang kita ucapkan seperti suara robot, dan tidak
akan ada musik seperti yang kita kenal sekarang ini. Pitch suatu bunyi ditentukan oleh frekuensi
dari getarannya. Semakin cepat frekuensinya, semakin tinggi pitch. Sebaliknya semakin lambat
frekuensi, makin rendah pitch. Getaran frekuensi diukur  dalam cycle per detik. Pada piano, nada
dengan frekuensi tertinggi adlah 4.186 per detik dan terendah adalah 27 cycle per detik.
Inteval oktaf adalah jarak antara nada pertgama dan terakhir dalam satu tangga nada. Jarak antara
nada tertinggi da terendah yang dapat di hasilkan oleh vokal atau instrumen dinamakan pitch
range.
2.    Dinamika
Tingkat kekerasan dan kelembutan dalam musik dinamakan dinamika, salah satu aspek bunyi.
Kekerasan berhubungan dengan amplitudo getaran yang dihasilkan bunyi. Ketika beberapa
instrumen dimainkan  lebih keras atau lebih lembut, atau ada perubahan pada instrumen –
instrumen yang dimainkan, akan dihasilkan perubahan dinamik. Perubahan ini dapat dibuat
secara mendadak atau bertahap.
3.      Warna Suara
Perubahan-perubahan pada dinamik seperti perubahan pada warna suara menciptakan
keberagaman dan kekontrasan. Ketika sebuah melodi dimainkan oleh suatu instrumen kemudian
dimainkan oleh instrumen lain, melodi tersebut mempunyai efek ekspresi yang berbeda karena
setiap instrumen mempunyai warna suara sendiri.
Warna suara juga menciptakan rasa keterkaitan, yaitu memudahkan pengenalan kemunculan
kembali suatu melodi ketika instrumen-instrumen yang sama memainkannya sewaktu-waktu
dalam sebuah lagu. Dalam kenyataannya, komposer sering membuat melodi dengan nada khusus
yang ada dalam pikirannya. Selain itu,w arna suara dapat diubah dengan membuat variasi jumlah
instrumen atau suara yang menghasilkan melodi.
4.        Ritme
Ritme pada dasarnya adalah suatu pola pengulangan tekanan dan pelepasan.  Dalam
pengertian yang luas, ritme merupakan aliran yang teratur dalam musik melalui waktu. Waktu
dalam musik adalah sebagai mana berlalunya waktu dalam beragam variasi. Hal ini juga tampak
sebagaimana berlalunya kecepatan dan intensitasnya.
Adanya ritme dalam musik akan menyangkut segala elemen lainnya, baik pitch, warna suara
dan dinamika. Aspek-aspek yang membantu ritme adalah beat, birama, dan aksen/sinkop berikut
penjelasan dari ketiganya.
a.       Ketukan (beat)
Beat  (dibaca:bit) merupakan denyutan (pulsa) rata dan berulang yang membagi musik dalam
unit waktu yag sama. Dalam musik, ketuk muncul antara tiap    detik. Kadang-kadang  terdengar
begitu kuat dan mudah untuk mengikutinya,tetapi juga agak sukar di ikuti membuat perasaan
seolah mengambang atau tanpa tujuan.
Beat musik diwujudkan/diperdengarkan dengan cara yang berbeda-beda. Kadang beat
diketukkan secara jelas dengan bass drum seperti marching band. Kadang-kadang beat tidak
begitu nyata terdengar, misalnya pada alunan melodipermainan biola.
Beat merupakan latar belakang dimana komposer menjadikannya sebagai pedoman
dalam menempatkan nada-nada dengan berbagai panjang pendeknya. Beat merupakan unit dasar
waktu dimana semua nada dapat diukur. Nada-nada dapat saja berakhir dalam sebagian, seluruh
atau lebih dari satu beat.
b.    Birama
Dalam musik, kita mengetahui pola pengulangan ketukan yang bertekanan kuat dimana satu
atau lebih atau yang satu lebih ringan dari ketukan yang lainnya. Pengelompokan yang teratur
dinamakan birama.
Ada beberapa pola birama yang didasarkan pada jumlah ketukan dalam sebuah birama. Jika
sebuah birama mempunyai 2 beat, disebut duple meter. Kita menghitung  1-2,1-2,1-2, dan
seterusnya.
Pola 3 beat pada birama dinamakan triple meter. Hitungannya 1-2-3,1-2-3, dan
seterusnya.irama waltz mempunyai birama triple.
Pola birama dasar lainnya adalah quadruple meter, yang mempunyai 4 ketukan pada setiap
biramanya. Yang mempunyai 4 ketukan pada setiap biram-nya. Biasanya downbeat muncul juga
pada ketukan ketiga  hanya saja dia lebih ringan dari pada ketukan pertama. Hitungannya 1-2-3-
4, 1-2-3-4, dan seterusnya. Irama mars, jazz, dan rock biasanya mempunyai  birama quadruple.
Sextuple meter mempunyai 6 ketukan pada setiap birama seperti 1-2-3-4-5-6. Dengan demikian
sextuple meter merupakan kombonasi dari duple meter dan triple meter. Melodi dalam
sextuple  meter sering membuat rasa aliran yang halus.
Quintuple meter, memiliki 5 ketukan pada setiap birama dan septuple meter dengan 7 ketukan
pada setiap biramanya. Setiap metrum tersebut menggabungkan duple meter dan triple meter
c.       Aksen dan Sinkop (syncope)
Sebuah nada yang bertekanan, pada umumnya dimainkan lebih keras dari pada nada-nada
lainnya, yaitu dengan mendapatkan akses yang dinamis. Dalam hal ini suatu aksen akan muncul
jika sebuah nada off-beat (yang tidak seharusnya bertekanan) mendapatkan tekanan, yaitu ketika
tekanan muncul diantara dua ketukan.
Sinkopasi juga mucnul jika sebuah ketukan ringan mendapatkan teanan seperti 1-2-3-4, 1-2-3-4
d.      Tempo
Kecepatan dalam lagu, kecepatan ini dinamakan tempo, suatu konsep dasar dalam musik.
Tempo cepat berhubungan dengan perasaan energik, semgat, dan kegembiraan. Tempo lambat
pada suasana tenang. Tanda tempo biasanya diletakkan pada sisi kiri dari partitur lagu. Seperti
juga dinamik, istilah dalam tempo menggunakan bahasa itali.
Largo            sangat lambat, melebar
Grave               sangat lambat, khidmat
Adagio             lambat
Andante           agak lambat
Moderato         sedang
Allgreto            cepat sedang
Allegro             cepat
Vivace             dengan hidup
Presto              sangat cepat
Prestissimo      secepat mungkin
5.        Melodi
Melodi adalah serangkaian nada-nada tunggal yang dikenali sebagai suatu kesatuan dan
menyeluruh.Melodi yang bergerak dalam interval-interval yang kecil dinamakan melodi
melangkah, sedang yang bergerak interval besar dinamakan melodi melompat. Yang dimaksud
satu langkah adalah jarak antara dua nada yang berdekatan dalam urutan tangga nada do-re-mi,
dan seterusnya. Misalnya nada do melangkah ke nada re, nada la melangkah ke nada sol. Jarak
yang lebih besar dari pada satu langkah dinamakan lompatan.
Kebanyakan melodi tersusun atas bagian yang pendek yang dinamakan frasa (phrase), yang
mempunyai pola-pola nada dan ritme yang serupa untuk membentuk kesatuan melodi. Frasa
dapat timbul dalm bentuk pasangan yang seimbanng, dimana yang pertama merupakan melodi
pembuka  yanng berkesan kemunculan, diikuti oleh frasa kedua merupakan melodi penutup.
Frasa kedua dapat merupakan pengulangan dari yang pertama tetapi mempunyai pengakhiran
yang lebih konklusif dan mantap.
KEGIATAN BELAJAR 1
HAKIKAT SENI

- Istilah seni berasal dari istilah “sani” yang dalam bahasa sang sekerta yang berarti
pemujaan, pelayanan, donasi, permintaan atau percarian dengan hormat dan jujur
(Sugriwa, 1957:219-133)
- Adapula yang mengatakan bahwa seni berasal dari bahasa belanda “genie” atau jenius.
Dalam versi lain seni disebut juga cipta yang berarti berwarna (kata sifat) atau pewarna
(kata benda).
Dalam perkembangan selanjutnya dari kata sala seni muncul pengertian seni yaitu :
1. Pengertian seni sebagai benda/karya seni adalah : bahwa seni atau keindahan adalah
sesuatu yang menghasilkan kesenangan, tetapi brbeda dengan sekedar rasa gembira
kerena mempunyai unsur transendental atau sepiritual
2. Pemahaman seni sebagai kemahiran memaknai seni merupakan sebuah kemampuan
dalam membuat sesuatu dalam hubungan dengan upaya mencapai tujuan yang
ditentukan oleh rasio/logika atau gagasan tertentu. (pendapat aristoteles)
3. Seni sebagai kegiatan manusia : seni merupakan kegiatan sadar manusia dengan
perantara tanda-tanda lahiriah tertentu untuk menyampaikan perasaan-perasaan yang
telah dihayati kepada orang lain, sehingga mereka kejangkitan perasaan yang sama
dan juga mengalaminya.
- Sedangkan menurut Ki Hajar Dewantara, Seni yaitu segala perbuatan manusia yang
timbul dari hidup perasaanya dan bersifat indah, sehingga dapat menggerakan jiwa
perasaan manusia.
- Dalam kehidupan sehari-hari sebenarnya aktivitas berkesenian selalu dialami manusia.
Hanya saja terkadang kita tidak menyadarinya atau merasakannya bahwa aktivitas itu
merupakan bagian dari seni.
- Seni secara teori dapat dibagi menjadi 2 :
1. Seni murni yaitu : penciptaan seni yang hanya mempertimbangkan fungsi dan
bentuknya.
2. Seni terapan yaitu : penciptaan seni yang dirancang untuk kepentingan tertentu diluar
fungsi sebenarnya.
KEGIATAN BELAJAR 2
“FUNGSI DAN KEDUDUKAN SENI DALAM KEHIDUPAN MASYARAKAT”

A. FUNGSI DALAM MASYARAKAT TRADISONAL


Dalam pemahaman umum, seni sering diartikan sebagai hiburan. Konotasi  inilah yang
harus kta perjelas tidak hanya sebagai media hiburan. Seni dalam pemahaman yang lebbih
kompeks. Dapat diartikan sebagai sarana legitimasi, ketika seni itu berada didalam istana
(kraton). Soedarsono mengungkapkan bahwa fungsi seni ada tiga, yaitu: 1) untuk kepentingan
acara spiritual, 2) sebagai hiburan pribadi, dan 3) sebagai penyajian estetis atau tontonan. Secara
umum fungsi kesenian di dunia ini ada delapan, yaitu:

1. Pemujaan / Ritual
            Fungsi seni untuk pemujaan berlangsung pada masa ketika peradaban manusia masih
sangat terbelakang. Kehidupan kesenian waktu itu belum mengenal adanya instrumen musik,
busana, dan gerak, tata panggung dan lain-lainnya, seperti kesenian pada masa kini.
            Kecenderungan seni ritual pada masa lalu lebih menekankan pada misi daripada fisik atau
bentuk. Tidak mengherankan kalau bentuk seni ritual untuk pemujaan masih sangat sederhana,
baik  dari aspek musik iringan, busana (kostum) serta rias, gerak, maupun penggunaan dekorasi
sebagai setting pertunjukan.  
2. Tuntunan
            Fungsi tuntunan lebih menyentuh pada misi yang secara verbal diungkapkan. Pelaku seni
dalam hal ini lebih dituntut untuk menyampaikan pesan moral yang akan dicapai. Seorang dalang
sebagai contoh, harus mampu memernkan semua tokoh yang ada didalam kotak wayangnya.
3. Tontonan / Hiburan
            Fungsi seni sebagai tontonan atau hiburan tidak banyak membutuhkan persyaratan. Seni
untuk hiburan tidak terikat pada misi tertentu. Seni yang menghibur adalah seni yang mampu
memberi kesenangan pada seseorang / kelompok orang yang berada di sekitar pertunjukan.

B. FUNGSI SENI DALAM MASYARAKAT MODERN


Fungsi seni dalam masyarakat modern berkembang sesuai dengan kebutuhan masyrakat
modern yang sangat beragam dan kompleks. Seni secara jelas dapat dijumpai disetiap elemen
dan situasi kehidupan. Mungkin di masa lalu seni juga sudah mengusung fungsi berikut ini
namun tidak tampil secara jelas. Bagaimana fungsinya dalam masyarakat modern silahkan simak
paparan berikut.

1. Ekspresi / Aktualisasi Diri


Kecenderungan fungsi pertunjukan untuk ekspresi atau aktualisasi diri ini merupakan
perwujudan dari semboyan seni untuk seni atau I’art pour I’art. Tidak ada orang yang dapat
mengganggu gugat ekspresi seni dalm penampilannya. Kebebasan disini lebih menekankan pada
pencapaian tujuan tertentu yang diperjuangkan. Contoh seni instalasi, happening art, dan
sejenisnya.
2. Pendidikan
Seni sebaai media pendidikan merupakan elemen mendasar yang perlu dipahami. Hal ini
karena esensi seni sebenarnya tidak dapat lepas dari muatan edukatif. Dengan lain perkataan apa
yang dituangkan kedalam berbagai cabang seni merupakan sarana untuk mewujudkan tujuan
untuk membentuk budi pekerti seseorang.
3. Industri
Fungsi seni sebagai industri lebih mengalah pada tujuan aatau kepentingan tertentu untk
mendukung suatu produk tertentu. Seni untuk industri adalah sesuatu yang mampu memberi
daya tarik pada produk yang ditawarkan.
4. Seni Terapi
Seni untuk terapi di gunakan secra husus ntuk memberi ketenangan batin seseorang yang
sedang men derita secra psikis.dengan berolah seni seseorang yan memiliki permasalahan atau
tertekan jiwanya, akan terobati.
5. Komersial/Instant
Seni ntuk kategori sebagai alat mendatang kan ke untungan (entertainment) ini bisa di buat
menurut keperluan dan keinginan si penanggap. apapun bentuk dan wujud kesnian itu asal
mampu memenuhi keinginan pembeli tidak yang  masalah, walaupun kadang-kadang harus
menimpa pada norna estestis yang berlaku. Seni untuk fungsi ini terjsdi karena permintaan yang
paling banyak. Dunia pariwisata membuka peluang untuk pengemasan jenis-jenis pertunjukan
kemasan.
KEGIATAN BELAJAR 3
JENIS – JENIS SENI

Pada umumnya ,orang membagi seni atau kesenian itu atas empat cabang, yaitu seni
musik, seni tari, seni teater (drama) dan seni rupa.Biasanya, keempat cabang seni ini dibedakan
dari unsur media yang dipakai.Pada seni musik ,media yang dipakai dan digarap adalah suara
(nada). Pada seni tari, media yang dipakai adalah gerak.Pada seni teerter media yang dipakai
acting.Pada seni rupa,media yang dipakai adalah rupa.Dengan demikian, apalagi sebuah
kesenian menggunakan lebih dari satu macam media, maka ia dapat disebut sebagai seni
multimedia. Contoh, teater menggunakan media gerak dan suara (dialog). Demikian pula film
atau video menggunakan media gambar dan suara. Dalam kesenian tradisional pun, kita
memiliki seni multimedia yakni antara lain wayang,ludruk,dan ketoprak.

1. SENI MUSIK
Berikut adalah beberapa definisi seni musik menurut para ahli atau praktisi musik.
Dalam sebuah kamus yang dikutip David Ewen, dikatakan bahwa musik adalah ilmu
pengetahuan dan seni tentang kombinasi ritmik dari nada-nada, baik vokal maupun
instrumental, yang menggunakan unsur melodi, ritme dan harmoni sebagai alat ekspresi.
Menurut Schopenhauer, seni musik adalah seni tertinggi dan terhalus, karena medianya
sendiri adalah nada, suara yang abstrak. Bagi Scopenhouer, nada adalah melodi yang syairnya
identik dengan alam semesta.
Menurut Suhastarja dari Institut Seni Indonesia, Yogyakarta, Seni Musik adalah
ungkapan
rasa indah manusia dalam bentuk suatu konsep pemikiran yang bulat. Wujudnya adalah nada-
nada atau bunyi lainnya yang menbgandung ritme dan harmoni serta mempunyai suatu bentuk
dalam ruang waktu yang dikenal oleh diri sendiri dan orang lain dalam lingkungan hidupnya,
sehingga dapat dimengerti dan dinikmatinya.
Dengan demilkian secara sederhaana seni musik adalah ungkapan gagaasan atau
perasaan yang estetis dan bermaakna yang diwujudkan melalui media nada (suara
manusia/vokal ataupun alat musik) yang ditata dengan prinsip-prinsip tertentu. Salaah satu hasil
dari umngkapaan perasaan manusia itu adalah lagu-lagu. Contoh lagu Imagine karya the Beatles
dan Wonderful Tonight karya Eric Clapton.

2. SENI TARI
Berikut beberapa definisi seni tari menurut para ahli :
1. Menurut Kamaladevi
perasaan manusia di dalam dirinya yang mendorongnya untuk mencari ungkapan yang
berupagerak-gerak yang ritmis.
2. Corrie Harton
diberi bentuk dan ritmis dari badan di dalam ruang.
3. Menurut Panan
anggota tubuh yang disusun selaras dengan irama musik serta mempunyai maksud tertentu.
4. Menurut Curt
Dengan demikian secara sederhana, seni tari adalah ungkapan gagasan atau perasaan
yang estetis dan bermakna yang diwujudkan melalui “gerak”, yakni tubuh manusia yang ditata
dengan prinsip-prinsip tertentu.Terlihat bahwa dalam seni tari, unsur utamanya adalah gerak,
dan unsur terpenting lainnya adalah ritme.

3. SENI TEATER
Seni teater sangatlah kompleks, karena melibatkan berbagai unsur. Kata/istilah teater
menunjuk pada “seni pertunjukan” .Dalam seni teater kehadiran penonton memiliki nilai sangat
penting. Justru kerjasama antara pelaku teater dengan penonton menjadi inti/hakikat dari
pertunjukan teater.
Istilah teater di Indonesia biasa diartikan sebagai seni pertunjukan yang terfokus pada
cerita, dialog dan seni peran (acting). Seni teater termasuk dalam seni multimedia, karena
menggunakan lebih dari satu media. Seni teater mengungkapkan maknanya lewat bahasa
teatrikal (pengalaman teater). Tujuan utama seni teater adalah pengalaman dan kenikmatan
teatrikal.
Dengan demikian, secara sederhana dapat kita katakan bahwa seni teater (drama)adalah
ungkapan gagasan atau perasaan yang estetis dan bermakna yang diwujudkan melalui gerak,
suara, dan rupa yang ditata dengan prinsip-prinsip tertentu.

4. SENI RUPA
Secara sederhana seni rupa didefinisikan sebagai ungkapan gagasan atau perasaanyang
estetis dan bermakna dari manusia yang diwujudkan melalui media “rupa” yakni titik, garis,
bidang, bentuk, warna, tekstur, dan gelap terang (kiarosukro) yang ditata dengan prinsip-prinsip
tertentu.
Yang membedakan seni rupa dari seni tari, musik dan teater adalah media yang
digunakan. Media utama senirupa adalah rupa (bentuk).Kata media disini sering dipakai untuk
menunjuk pada bahan atau materi yang digunakan oleh para perupa (seniman seni
rupa).Misalnya, seorang pematung menggunakan bahan batu, kayu, atau logam sebagai media
dalam berkarya.

Anda mungkin juga menyukai