Anda di halaman 1dari 22

Kelompok 1

Disusun Oleh :
1.Tajudin
2.Witri.S
3.Yunita nur
PENGATAHUAN DASAR SENI
Pengatahuan tentang unsur dan elemen dasar seni (khususnya musik,tari, dan seni rupa) merupakan
bagian yang sangat penting yang harus anda kuasai sebagai guru yang mengajar mata pelajaran kesenian
di SD
Dasar-dasar pengetahuan seni ini di sajikan dalam satu modul.hal ini di maksudkan selain untuk
memudahkan anda mempelajari masing-masing seni juga dapat membandingkan elemen dan unsur dasar
ketiganya.
Untuk mencapai kompetensi tersebut berikut di jabarkan kompetensi-kompetensi pendukungnya.
1.Menunjukan unsur-unsur musik
2.Menunjukan unsur-unsur tari
3.Menunjukan elemen komposisi tari
4.Menjelaskan jenis-jenis tari
5.Menunjukan unsur-unsur seni rupa
6.Menunjukan prinsip –prinsip seni rupa
7.Membedakan jenis – jenis karya seni rupa
Unsur – Unsur Musik
yang termasuk dalam Unsur –Unsur musik adalah bunyi beserta elemen – elemen yang
membentuknya,seperti ritme,melodi,dan notasi musik.
A. BUNYI DAN ELEMEN – ELEMENNYA
Bunyi atau suara memenuhi pendengaran kita setiap hari.Anak-anak tertawa,anjing yang
menyalak,gemericik hujan,deru mobil dan suara klakson lalu lintas.Dengan bunyi - bunyi itu
kita mengetahui dan belajar tentang apa yang terjadi di sekitar kita .
Bunyi dapat di terima sebagai suatu yang menyenangkan maupun tidak menyenangkan
Empat Komponen bunyi yang musikal
PITCH

DINAMIK

WARNA SUARA

DURASI
Aspek –Aspek yang membangun ritme
1.ketukan/beat
Merupakan denyutan rata atau berulang yang membagi musik dalam unit waktu yang sama
2.Birama
Merupakan salah satu unsur penting dalam seni musik,birama di tulis dalam bentuk angka pecahan
untuk menandakan jumlah ketukan
3.Aksen dan sinkop
penekanan,tekanan,atau serangan yang lebih kuat yang di tempatkan pada nada dan sinkop adalah
aksen yang tidak sesuai dengan ketukan yang di tekankan dari meteran yang berlaku
4.Tempo
adalah keceptan pada lagu,tanda tempo biasanya di letakan pada sisi kiri dari partitur lagu.Istilah
tempo menggunakan bahasa itali seperti :
Largo,Grave,Adagio,Andante,Moderato,Allegro,Vivace,Presto,Prestissimo
MELODI
susunan alunan nada-nada yang di atur tinggi rendah,pola dan harga nadanya sehingga menjadi kalimat lagu dan
menjadi sebuah karakter tersendiri dalam suatu musik yang mengikuti kord seiringan tetapi tidak terpaku pada kord
tersebut,yang terdengar berurutan serta logis dan berirama.
Rentang melodi adalah jarak antara nada tertinggi dan terendah dalm melodi tersebut,dapat berupa rentang lebar
maupun sempit.
Kebanyakan melodi tersusun atas bagian yang pendek yang di namakan frasa.
a.Kunci nada
b.Tanda kunci
c.Tangga nada
d.Nada kromatik
e.Modulasi (perubahan nada dasar)
HARMONI
Harmoni merujuk pada bagaimana cara akor di susun dan bagaimana akor tersebut mengikuti akor yang
lain dalam sebuah lagu.
Akor merupakan gabungan tiga atau lebih nada yang di bunyikan serentak.
Pada dasarnya,akor adalah satu kelompok nada yang di simultan atau serempak,sedangkan melodi adalah
rangkaian nada secara tunggal yang terdengar satu-satu

Pengaturan Harmoni
a.Konsonan dan Disonan
b.Triad
c.Akor urai
NOTASI MUSIK
Notasi musik sering di lambangakan dengan not dan wujud tulisanya yang sering di sebut
partitur.Artinya musik di tulis menggunakan serangkaian notasi ,bergantung pada jenisnya.
Not merupakan sebuah bulatan oval (panjang pendeknya di tunjukan dengan tanda hitam atau putih,atau
dengan suatu steem dan Flags)

a.Notasi ritme
b.Notasi Tanda diam
c.Tanda birama
d.skor
UNSUR DASAR SAN ELEMEN
KOMPOSISI TARI
A. UNSUR-UNSUR DASAR TARI

1. GERAK 2. UNSUR TENAGA


 Gerak di dalam tarian bukanlah gerak  Dalam melakukan gerak dibutuhkan
seperti dalam kehidupan sehari-hari. tenaga gerak akan hidup dan
Gerak tari adalah gerak yang telah bermakna.
mengalami perubahan atau proses
stilasi dari gerak wantah (asli) ke
gerak murni dan gerak maknawi.
3. UNSUR RUANG
unsur ruang yang dimaksud sebagai unsur tari terbagi 2 yakni
ruang yang diciptaskan oleh penari dan ruang pentas atau ruang
tempat penari melakukan gerak

4. UNSUR WAKTU
B. ELEMEN KOMPONEN TARI
1. GERAK
2. TEMA
3. DESAIN ATAS
4. DESAIN LANTAI
5. DESAIN MUSIK
6. DESAIN DRAMATIK
7. DESAIN KELOMPOK
8. DINAMIKA
9. DESAIN KOSTUM
10. TATA RIAS
11. TATA PANGGUNG\TATA
PENTAS
12.TATA CAHAYA
JENIS TARI

 FUNGSI  TEMA
 Tari upacara  Romantik
 Tari sosdial\pergaulan\ hiburan  Perang
3. tari pertunjukan  komedi
TARI

 BENTUK  KOREOGRAFI
 Tunggal  Tradisional
 Pasangan  A. primitif
 Kelompok  B. klasik
 massaal  Kerakyatan
 Kreasi
 Modern/nontradisi
UNSUR DAN PRINSIP SENI RUPA
A. UNSUR-UNSUR SENI RUPA

1.Garis
Garis dalam seni rupa merupakan perpanjangan dari susunan titik-titik yang
memiliki panjang namun relative tidak memiliki lebar. Garis memiliki posisi
atau petunjuk arah. Dari perpaduan ujung garis satu ke ujung garis berikutnya
akan terbentuklah sebuah bentuk. Garis yang telah menciptakan bentuk dan
melingkup bidang disebut kontur.
2.Warna
Warna merupakan unsur rupa yang secara langsung dapat menyentuh perasaan.
Menurut Brewster, warna terdiri dari 3 kelompok, yaitu:
-Warna Primer terdiri dari: warna merah,biru, dan kuning
-Warna Skunder terdiri dari: campuran warna merah dengan warna kuning
menjadi warna oranye, warna merah dengan warna biru akan menjadi warna
ungu dan warna kuning dengan warna biru menjadi warna hijau.

-Warna Tersier dapat dibuat dengan cara mencampur dua atau tiga atau lebih dari
warna skunder dengan warna skunder, warna skunder dengan warna primer.
3. Tekstur
Tekstur adalah sifat dan keadaan suatu permukaan bidang atau
permukaan benda. Setiap benda mempunyai sifat permukaan yang
berbeda, sifat permukaa benda ini disebut juga barik. Permukaan itu
mungkin kasar, licin, mengkilat, kusam, berkembang-kembang, polos.
Teksur bisa memberikan kesan berat atau ringannya suatu benda.
4. Ruang
Bagian benda yang tampak pejal(keras) disebut puka, ruang yang
kosong disebut rongga . Rongga adalah ruang yang terbatas. Dalam
karya rupa, ruang selalu terbatas.
5. Bidang
Bayangan terjadi karena adanya pencahayaan. Cahaya dapat
memberikan efek gelap dan terang. Dalam seni efek cahaya dapat
memberi kesan suram atau terang. Bayangan dalam seni rupa dikenal
dengan bayangan diri, bayangan langkah dan bayangan cermin. Dari
bayangan ini menimbulkan efek gelap dan terang
B. PRINSIP SENI RUPA
1. Kesatuan
Kesatuan dalam seni rupa adalah terbentuknya berbagai unsur
yang saling menunjang satu sama lain dalam membentuk
komposisi yang baik dan serasi.
2.Keseimbangan
Adalah upaya untuk menyeimbangakan proposi kiri kanan, atau
atas bawah sehingga terlihat simetris.
3. Irama
Irama dalam seni rupa dapat tercipta atas dasar perbedaan.
Namun dapat juga atas dasar pletakan. Secara ringakas dapat
dikatakan bahwa irama dalam pemahaman seni rupa merupakan
susunan atau perulangan dari unsur-unsur seni rupa yang
diatur,berupa susunan garis,bentuk maupun susunan warna.
4. Penekanan
Unsur penekanan pada objek tertentu dalam seni rupa merupakan
bentuk penekanan. Fokus utama objek yang terdiri atas beberapa bagia,
satu diantara menjadi lebih menonjol. Tujuan penekanan ini untuk
memberi pusat perhatian atas objek yang ditampilkan dalam sebuah
karya seni rupa.
5. Proporsi
Ada dua jenis proporsi. Pertama serasi dan kedua tidak serasi. Dua
proporsi ini mewarnai dinamika dalam karya seni rupa. Proporsi dalam
seni rupa memberi perbandingan antara bagian-bagian yang satu dengan
bagian lain secara keseluruhan.
6. Keselarasan/keserasian
Keselarasan merupakan prinsip yang digunakan untuk menyatukan
beberapa unsur rupa walaupun berasal dari berbagai bentuk yang
berbeda. Keserasian dalam seni rupa dapat meliputi masalah warna atau
komposisi lain yang membentuk sebuah karya seni rupa.
C. KARAKTERISTIK ESTETIK ANAK SEKOLAH
DASAR
Perasaan estetik adalah suatu perasaan yang berhubungan dengan
keindahan alam maupun keindahan karya seni. Perasaan estetik
merupakan suatu hal yang sifatnya alamiah dibawa sejak lahir. Artinya,
secara alamiah sesungguhnya seseoorang itu sudah mampu menangkap,
mengalami, atau merasakan keindahan yang ada disekitarnya.
Secara apresiatif anak Sekolah Dasar sudah mampu merasakan dan
menilai objek ( alam atau karya seni) yang bersifat indah.
Secara ekspresif anak Sekolah Dasar mampu mengekspresikan
pengalaman estetiknya dalam bentuk ekspresi yang spontan, lugas,jujur,
dan apa adanya sesuai dengan kepolosan
TERIMA KASIH

RAJIN MEMBACA LUAS WAWASANKU

Anda mungkin juga menyukai