Dosen Pengampu,
Redi Hermanto, S.Pd., M.Pd.
Oleh:
PENDIDIKAN MATEMATIKA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SILIWANGI
2020
LEMBAR PENGESAHAN
Makalah ini telah diterima pada hari ... ... ... tanggal ... ... ... ... ...
Oleh
NIDN 1419117705
ii
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah swt. yang telah memberikan kami kemudahan
sehingga kami dapat menyelesaikan makalah dengan tepat waktu. Tanpa
pertolongan-Nya tentunya kami tidak akan sanggup untuk menyelesaikan makalah
ini dengan baik. Selawat serta salam semoga terlimpah curahkan kepada baginda
tercinta kita yaitu Nabi Muhammad saw. yang kita nanti-natikan syafa’atnya di
akhirat nanti.
Kami mengucapkan syukur kepada Allah swt. atas limpahan nikmat sehat-
Nya, baik itu berupa sehat fisik maupun akal pikiran, sehingga penulis mampu
untuk menyelesaikan pembuatan makalah sebagai tugas dari mata kuliah TIK dan
Media Pembelajaran Matematika dengan judul “Media Pembelajaran Manipulatif
Material: ROTPIN (Roti Pintar)”.
Kami tentu menyadari bahwa makalah masih jauh dari kata sempurna dan
masih banyak terdapat kesalahan serta kekurangan di dalamnya. Untuk itu, kami
mengharapkan kritik serta saran yang bersifat membangun dari pembaca untuk
makalah, supaya makalah ini nantinya dapat menjadi makalah yang lebih baik lagi.
Kemudian apabila terdapat banyak kesalahan pada makalah, kami mohon maaf
yang sebesar-besarnya.
iii
DAFTAR ISI
A. Simpulan ................................................................................................. 19
B. Saran ....................................................................................................... 19
iv
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Media (merupakan bentuk jamak dari kata medium) adalah suatu
saluran untuk berkomukasi. Diturunkan dari bahasa Latin yang berarti
”antara”. Istilah ini merujuk kepada sesuatu yang membawa informasi dari
pengirim informasi ke penerima informasi. Masuk diantaranya komputer
multimedia (Heinich, 1996). Media pada dasarnya terkelompokkan
kedalam dua bagian, yaitu media sebagai pembawa informasi (ilmu
pengetahuan), dan media yang sekaligus merupakan alat untuk
menanamkan konsep seperti halnya alat peraga.
1
2
Fungsi utama media pembelajaran adalah sebagai alat bantu mengajar yang
turut mempengaruhi iklim, kondisi, dan lingkungan belajar yang ditata dan
diciptakan oleh guru. Beberapa fungsi media pembelajaran menurut
beberapa ahli adalah sebagai berikut:
Alat peraga manipulatif dalam hal ini merupakan bagian dari media
pembelajaran yang berupa alat. Alat peraga manipulatif adalah suatu benda
yang dimanipulasi oleh guru dalam menyampaikan pembelajaran
matematika agar siswa mudah memahami suatu konsep (Rahmawati, 2008).
Menurut Hardiyana (2011:8), alat peraga manipulatif (manipulatif material)
adalah alat bantu pelajaran yang digunakan oleh guru dalam menerangkan
materi pembelajaran dan berkomunikasi dengan siswa tentang konsep
materi yang diajarkan dengan menggunakan benda yang didesain seperti
benda nyata dekat dengan kehidupan siswa sehari-hari, seperti buah-
buahan, binatang, alat transportasi berupa mainan dan manik-manik yang
dengan mudah diutak-atik dan diubah-ubah.
3
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan pecahan?
2. Bagaimana operasi hitung dalam pecahan?
4
A. Deskripsi Materi
1. Pengertian Pecahan
Contoh :
2. Bentuk Pecahan
a. Pecahan Biasa.
Pecahan biasa adalah pecahan yang hanya terdiri atas
pembilang dan penyebut. Contoh : ½, ¾, dan lain-lain.
b. Pecahan Campuran.
Pecahan campuran adalah pecahan yang terdiri dari atas
pecahan bilangan bulat, pembilang, dan penyebut. Contoh :
1 1⁄2
c. Pecahan Desimal
5
6
d. Pecahan Persen.
e. Pecahan Permil.
Pecahan permil adalah merupakan suatu bilangan yang
dibagi seribu.
Contoh : 10‰, 70‰, dan lain-lain.
f. Pecahan Senilai.
Pecahan dikatakan memiliki nilai yang sama jika
pembanding dan penyebut dapat dikali maupun dibagi dengan
angka yang sama.
𝑎 𝑎 ×𝑚
=
𝑏 𝑏 ×𝑚
3 3 ×4 12
Contoh : 2 = =
2 ×4 8
Contoh soal :
Hitunglah!
1. 1/2 +2/3
2. 7/8 – 5/6
7
3. 7/9+5/6 -2/3
Jawab
Contoh soal :
Hitunglah!
1. 2/3 x 4/7
2. 2 3/4 x 3 1/2
Jawab
Contoh soal :
Hitunglah!
1. 1/2 : 2/3
2. 1 2/3 : 2 5/9
Jawab
d. Double tape
e. Cutter
f. Sterofoam
g. Jangka
h. Penggaris
i. Pensil
j. Spidol
k. Kardus
l. Plastik Mika
3. Cara Pembuatan
a. Memotong kardus menjadi lingkaran dan persegi panjang masing-
masinng sebanyak 3 buah dan 4 buah.
b. Memotong bagian tengah lingkaran sehingga lingkaran tersebut
menyerupai cincin.
c. Memotong sisa lingkaran yang tengah menjadi beberapa bagian
sesuai dengan yang diperlukan.
d. Kardus yang membentuk persegi panjang dibuat menyerupai
bingkai foto. Dimana memerlukan 2 kardus untuk sisi depan dan
belakang. Sisi depan dipotong bagian tengahnya.
e. Mengihias potongan cincing lingkaran dan persegi panjang dengan
kertas origami baik bagian depan dan belakang. Untuk bagian
tengah lingkaran dihias dengan menggunakan kertas yang telah beri
foto pizza.
f. Membuat simbol operasi penjumlahan, pengurangan, perkalian,
pembangian dan juga sama dengan menggunakan kertas origami.
g. Membuat tempat penyimpanan dari bahan kardus untuk meyimpan
soal-soal operasi pada pecahan.
h. Memotong plastik mika sehingga dapat dimasukkan ke dalam
bingkai foto kemudia beri garis sesuai pecahan yang dibutuhkan.
i. Menyusun semua bahan tersebut ke papan sterofoam.
10
4. Cara Penggunaan
ROTPIN ini dibuat dari sterofoam yang mempunyai 5 khususan,
yaitu:
a. Terdiri dari bentuk geometri yaitu lingkaran dan persegi
panjang
b. Mempunyai 2 macam ukuran yaitu besar dan kecil.
c. Mempunyai 2 macam ketebalan yaitu tebal dan tipis.
d. Mempunyai 5 macam warna yaitu hitam, hijau, merah muda,
merah dan oren.
e. Menyerupai bentuk pizza dan juga bingkai foto.
C. Analisis Kebutuhan
Penggunaan alat media ROTPIN dalam materi pecahan memiliki
hubungan untuk mempermudah peserta didik dalam mempelajari pecahan
sehingga membuat peserta didik lebih memahami materi tersebut. Bilangan
pecahan seringkali dianggap abstrak dan susah untuk dibayangkan. Media
pembelajaran ROTPIN dimanfaatkan untuk mempermudah bayangan
peserta didik tentang bilangan tersebut, sehingga nantinya didapat hasil
yang terlihat lebih nyata. Jika tidak menggunakan alat peraga tersebut
mungkin proses pembelajaran akan monoton dan mengurangi motovasi
belajar peserta didik. Bagi sebagian peseerta didik, pembelajaran dengan
metode umum atau tanpa menggunakan media membuat peserta didik sulit
memahami materi. Sehingga penggunaan media sangat membantu peserta
didik.
4. Cara Kerja
Percobaan 1: Operasi hitung penjumlahan dan pengurangan dengan
penyebut yang sama.
Contoh Soal:
3 2
1. +6=⋯
6
Penyelesaian:
𝑎 𝑐 𝑎 +𝑐
+𝑏 =
𝑏 𝑏
12
3 1
2. +4=⋯
4
Penyelesaian:
a. Ambilah 3 potong pizza yang telah dipotong menjadi 4 bagian
sama besar, kemudian simpan pada lingkaran yang pertama.
b. Kemudian ambil 1 potong pizza yang telah dipotong menjadi 4
bagian sama besar dan simpan pada lingkaran yang kedua.
c. Karena operasi hitung tersebut merupakan pengurangan maka
ambil potongan pizza dari lingkaran yang pertama sebanyak
jumlah potongan pizza yang ada di lingkaran kedua.
d. Hitung berapa banyak potongan pizza yang terdapat pada
lingkaran ketiga. Banyak potongan pizza menunjukan
pembilang hasil operasi tersebut dan banyaknya pembagian
pizza dalam satu lingkaran merupakan penyebut hasil operasi
tersebut.
Penyelesaian :
2
a. Siapkan plastik mika yang bernilai 5 , 2 dari 5 bagian plastik mika
1
tersebut kita arsir. Lakukan hal yang sama untuk nilai pecahan 3
+
2 1
5 3
=
Plastik Mika yang
berhimpitan
11
15
14
2 1
2. −3=⋯
5
Penyelesaian :
2
a. Siapkan plastik mika yang bernilai 5 , 2 dari 5 bagian plastik mika
1
tersebut kita arsir. Lakukan hal yang sama untuk nilai pecahan 3
-
2 = 1
5 3
Contoh Soal:
2 1
1. ×3=⋯
5
Penyelesaian :
16
2
a. Siapkan plastik mika yang bernilai , 2 dari 5 bagian plastik mika
5
1
tersebut kita arsir. Lakukan hal yang sama untuk nilai pecahan 3 dengan
×
2 1
5 = 3
2 3
2. ÷4=
5
Penyelesaian :
2
a. Siapkan plastik mika yang bernilai , 2 dari 5 bagian plastik mika
5
3
tersebut kita arsir. Lakukan hal yang sama untuk nilai pecahan 4 dengan
Terdapat 8 kotak
2 yang diarsir.
5
8
÷ = = 15
3 Terdapat 15 kotak
4 yang diarsir.
18
B. Saran
Berdasarkan beberapa pemaparan yang telah disampaikan di atas,
diharapkan pembaca untuk dapat mengetahui mengenai bagaimana alat
peraga dalam proses pembelajaran matematika membantu suatu hal yang
abstrak agar terlihat lebih nyata.
19
DAFTAR PUSTAKA
Seputar Pengetahuan. (2016, Maret). Pengertian Bilangan Pecahan dan Jenis
Bilangan Pecahan. Diakses pada 25 Februari 2020, dari
https://www.seputarpengetahuan.co.id/2016/03/pengertian-bilangan-pecahan-dan-
jenis-bilangan-pecahan.html
20