PENTINGNYA
KESADARAN DAN
WAWASAN
PERSPEKTIF
GLOBAL
PENDAHULUAN
● Pada modul ini kita diajak untuk mengetahui bagaimana materi ini berkaitan dengan pengembangan sikap dan
wawasan kita (guru) dan juga siswa yang akan diajarkan tentang menghadapi era globalisasi. Oleh karena itu,
kita sebagai warga negara sekaligus warga dunia (global citizens) untuk terjun langsung dalam menghadapi
globalisasi karena merupakan kewajiban kita.
● Untuk itu melalui pembahasan modul ini kita sebagai guru dan juga para siswa harus dibekali pengetahuan,
sikap, nilai, dan aktivitas sosial yang mendunia sehingga dapat mengikuti perubahan dunia yang begitu cepat.
Maka dari itu guru dan siswa harus bisa mengembangkan kemampuan, kesadaran dan wawasan global agar
dapat mengenali, memahami dan memecahkan segala permasalahan dan ketidakmenentuan disekitar mulai dari
lingkungan lokal, nasional dan mencakup lingkungan yang lebih luas lagi yaitu dunia
PENTINGNYA KESADARAN DALAM
PERSPEKTIF GLOBAL
Kesadaran dalam perspektif global adalah pengakuan bahwa kita bukan semata – mata
sebagai warga suatu Negara tetapi juga warga dunia, yang mempunyai ketergantungan
terhadap orang lain dan bangsa lain, serta terhadap alam sekitar baik secara lokal, nasional
dan global Wawasan global adalah suatu pemahaman terhadap pengetahuan, fenomena,
masalah, danperistiwa yang bersifat global untuk kepentingan umat manusia sehingga kita
berusaha untuk mempertahankannya Perspektif global mencakup dua sisi yakni :
kesadaran dan wawasan.
Untuk memdukung kesadaran dan wawasan kita diperlukan adanya landasan, yaitu :
a. Nasionalisme ( kesadarannasional ) Imawan mengutip pendapat Haas (Yaya,1998)
bahwa nasionalisme yang kuat dapat menjadi pilar terhadap pengaruh buruk dari
perkembangan teknologi yang pesat ini. Nasionalisme adalah cinta tanah air dengan
prinsip baik buruk adalah negeriku. Nasionalisme mamapu menangkal perbedaan suku,
adat istiadat, ras dan agama. Namun juga tidak hanya terkait oleh baik dan buruk adalah
negaraku dan bangsaku. Yang baik harus kita ambil dan yang buruk kita tinggalkan. Kita
memiliki kesadaran nasionalisme yang cukup kuat, misalnya kesetiakawanan social,
ketahanan nasional dan musyawarah nasional.
b. Norma dan agama Bangsa kita terkenal dengan bangsa yang agamis, patuh terhadap
aturan dan norma yang ada, baik itu norma adat, social ,susila dan norma lainnya. Norma
dan Agama adalah pilar utama untuk menangkal pengaruh negative seiring dengan
gelombang globalisasi.
c. Nilai budaya bangsa
Menurut Emil Salim (MimbarPendidikan, 1989), terdapat 4 bidang Kekuatan gelombanng globalisasi
yang paling menonjol, yaitu:
a. Perkembangan IPTEK
b. Kekuatan ekonomi.
c. Masalah lingkungan hidup.
d. Politik
Adikusumo (MimbarPendidikan, 1989) bahwa globalisasi adalah Spektrum perubahan sosial yang
sulit diantisipasi.
Mata pelajaran yang bersifat global, misalnya:
1. PPKn terdapat materi yang berkaitan antara lain dengan Hak Asasi Manusia, keadilan, demokrasi
dan lain-lain.
2. IPS berkaitan dengan masalah lain iklim, lingkungan dan kependudukan, pengaruh revolusi
Inggris, serta sistem dumping di Jepang.
3. IPA berkaitan kebocoran ozon, pemanasan atmosfer, EL-Nino dan sebaginya.
Steiner (1996) “global teacher” atau Guru global, yaitu kita berwawasan global namun bertindak dari
mulai lokal sehingga mencapai yang lebih global.
CIRI-CIRI GLOBALISASI
- Padat informasi
- Kompetisi yang sehat
- Komunikasi yang lancar
- Keterbukaan.
Menurut Mochtar Buchari (MimbarPendidikan, 1989), peningkatan
daya Saing itu berikut:
- Peningkatan produksi dan mutu produk.
- Penguasaan bahasa inggris
- Penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi.
- Penguasaan IPTEK
Pentingnya Wawasan
dalam Prespektif Global
Menurut Makagiansar, agar kita dapat meningkatkan
wawasan global, maka pendidikan memegang peranan
penting. Melalui pendidikan maka anda harus mampu
mengembangkan 4 hal seperti berikut :