Anda di halaman 1dari 12

PENTINGNYA KESADARAN

DAN WAWASAN PERSPEKTIF


GLOBAL

Kelompok 2
Firli Sri Wardani 8572023072.
Silvia windarti 8572026473.
Alysah Leli 857202299.
Marniyah 8572026155.
Muhamad Haetami 8571991056.
Lia Andriyani 857199097.
Perspektif global mencangkup dua sisi yaitu kesadaran dan wawasan. :

• Menurut Kamus Filsafat yang ditulis oleh Loren Bagus (1996) bahwa yang dimaksud
dengan kesadaran mengandung arti keinsyafan terhadap ego, diri atau benda.
Kesadaran adalah kemampuan untuk melihat dirinya sendiri sebagaimana orang lain
dapat melihatnya. Dengan kata lain kesadaran adalah pengakuan diri. Dikaitkan dengan
perspektif global adalah pengakuan bahwa kita adalah bukan semata-mata sebagai
warga suatu negara tetapi warga dunia, yang mempunyai ketergantungan terhadap
orang lain dan bangsa lain, serta terhadap alam sekitar baik lokal, nasional dan global.

• Wawasan menurut Ensiklopedia Nasional Indonesia Jilid 17 (1991) adalah sikap


pandang atau cara pandang yang melihat sesuatu sebagai suatu kepentingan.
Perspekstif Global mencakup dua sisi yaitu kesadaran dan wawasan. Tanpa kesadaran
kita tidak dapat memahami masalah global, dan tanpa wawasan kita tak akan mampu
mempertahankan kehidupan global.

Tanpa kesadaran kita tidak dapat memahami masalah global, dan tanpa wawasan kita tak
akan mampu mempertahankan kehidupan global.
Faktor yang mendorong globalisasi

01 02 03

Kemajuan Ilmu Keterbukaan Ekonomi Migrasi Penduduk


Pengetahuan dan
Teknologi (IPTEK)
Landasan yang mendukung kesadaran dan wawasan

1. Nasionalisme (Kesadaran Nasional)


2. Norma dan Agama
3. Nilai Budaya Bangsa
NASIONALISME (KESADARAN NASIONAL)

Imawan mengutip pendapat Haas (Yaya,1998) bahwa nasionalisme yang kuat dapat
menjadi pilar terhadap pengaruh buruk dari perkembangan teknologi yang pesat saat ini.

Nasionalisme adalah cinta tanah air dengan prinsip baik buruk adalah negeriku.
Nasionalisme mamapu menangkal perbedaan suku, adat istiadat, ras dan agama. Namun
juga tidak hanya terkait oleh baik dan buruk adalah negaraku dan bangsaku. Yang baik
harus kita ambil dan yang buruk harus kita tinggalkan. Kita memiliki kesadaran
nasionalisme yang cukup kuat, misalnya kesetiakawanan sosial, ketahanan nasional dan
musyawarah nasional.
NORMA DAN AGAMA

Bangsa kita terkenal dengan bangsa yang agamis, patuh terhadap aturan dan norma yang ada, baik
itu norma adat,sosial,susila dan norma lainnya. Norma dan agama adalah pilar utama untuk
menangkal pengaruh negatif seiring dengan gelombang globalisasi.
NILAI BUDAYA BANGSA

Bangsa kita mempunyai nilai budaya yang luhur, yang dapat dijadikan pilar dan filter
terhadap berbagai pengaruh negative, serta sebgai pendukung bagi nilai dan pengaruh,
yang membawa dampak positif bagi kehidupan berbangsa dan bernegara.
Menurut Makagiansar (Mimbar Pendidikan 1989) agar dapat meningkatkan wawasan global
ini maka pendidikan memegang peran penting. Melalui pendidikan maka Anda harus mampu
mengembangkan 4 hal seperti berikut :

1. Kemampuan mengantisipasi (anticipate)


2. Mengerti dan mengatasi situasi (cope)
3. Mengakomodasi (accomodate)
4. Mereorientasi (reorient)
Tanpa kita sadari arus globalisasi ini telah melanda rumah tangga kita,ini dapat kita
lihatdari
adanya TV, radio, dan parabola. Ini semua membuktikan bahwa kita mau tidak mau berada
dalam arus globalisasi.globalisasi dengan melalui berbagai media seperti ini akan berpacu
dengan para orangtua dalam membesarkan anak.

Untuk mewaspadai hal tersebut perlu di lakukan hal hal seperti berikut:
1. Kita harus menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi.
2. Menguasai informasi dalam berbagai bidang.
3. Memanfaatkan pertemuan ilmiah.
Menurut pendapat HAR Tilaar (1998) tentang kondisi yang mencetuskan konsep-konsep
inovasi yang dapat meningkatkan wawasan anda tentang masalah global dan globalisasi,
sebagai berikut.

1. Di dalam era globalisasi kita berada didalam suatu masyarakat yang kompetitif, artinya
pribadi dan masyarakat berada pada kondisi untuk menghasilkan sesuatu yang terbaik
dan berkualitas.
2. Masyarakat didalam era globalisasi menuntut kualitas yang tinggi baik didalam
jasa,barang maupun investasi modal. Kualitas dan kuantitas.
3. Era globalisasi merupakan era infornasi dengan sarana-sarananya yang dikenal sebagai
superhighway. Pemanfaatan informasi supergihgway merupakan suatu kebutuhan
masyarakat modern dan demikian perlu dikuasai anggota masyarakat.
4. Era globalisasi merupakan era komunikasi yang cepat dan canggih. Oleh karena
itu,penguasaan terhadap sarana komunikasi seperti bahasa merupakan syarat mutlak.
5. Era globalisasi ditandai oleh maraknya kehidupan bisnis.
6. Era globalisasi merupakan era teknologi, oleh karena itu masyarakat harus melek digital.
KESIMPULAN

Landasan kesadaran dalam perspektif global dibagi menjadi tiga yaitu nasionalisme, norma
dan agama,nilai budaya dan bangsa. Seorang yang dikatakan sadar terhadap perspektif
global adalah yang berpikiran global namun bertindak lokal.

Mata kuliah ini memberikan bekal kepada kita untuk dapat memberikan pengetahuan dan
meningkatkan kesadaran, bahwa dunia yang luas ini perlu dipahami, dan dipelihara tanpa kita
memahami dunia ini maka kita akan tertinggal oleh manusia yang lain sudah memiliki
Pengetahuan dan Kemampuan yang lebih baik dalam memahami dunia.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai