Anda di halaman 1dari 10

PERSPEKTIF GLOBAL

Modul 3
Kelompok 1 :
1. Rezania Nur Azizah
2. Barkah Khoerun Nisa
3. Ragil Fera Saputri
4. Irma Fikriyati
5. Sofi Minta Mami
Kegiatan Belajar 1
Pentingnya Kesadaran dalam
Perspektif Global
Perspektifglobal adalah cara pandang terhadap global.
Menurut Kamus Filsafat yang ditulis oleh Loren Bagus (1996)
bahwa yang dimaksud dengan kesadaran mengandung arti
keinsafan terhadap ego, diri atau benda. Kesadaran adalah
kemampuan untuk melihat dirinya sendiri sebagaimana orang lain
dapat melihatnya.
Dikaitkan dengan perspektif global makan kesadaran disini adalah
pengakuan bahwa kita adalah bukan semata-mata sebagai warga
suatu negara tetapi juga warga dunia, yang mempunyai
ketergantungan terhadap orang lain dan bangsa lain, serta
terhadap alam sekitar baik secara lokal, nasional dan global.
 Wawasan menurut Ensiklopedia Nasional
Indonesia Jilid 17 (1991) adalah sikap pandang
atau cara pandang yang melihat sesuatu sebagai
suatu kepentingan.
 Perspektif
global mencakup dua sisi yaitu
kesadaran dan wawasan. Tanpa kesadaran kita
tidak dapat memahami masalah global, dan tanpa
wawasan kita tak mampu mempertahankan
kehidupan global.
 Kunci
pokok dari perspektif global adalah
“menghormati orang lain”.
A. NASIONALISME (KESADARAN
NASIONAL)
Imawan mengutip pendapat Haas (Yaya,1998)
“nasionalisme yang kuat dapat menjadi pilar terhadap
pengaruh buruk dari perkembangan teknologi yang
pesat ini”
Nasionalisme adalah cinta tanah air dengan prinsip
baik buruk adalah negeriku.
Mampu menangkal perbedaan suku, adat istiadat, ras
dan agama.
Memiliki kesadaran nasionalisme yang cukup kuat,
misalnya kesetiakawanan social, ketahanan nasional
dan musyawarah nasional
B. NORMA DAN AGAMA
Memberikan landasan kepada bangsa
kita untuk dapat memilih dan memilah
informasi  yang dapat kita gunakan
adalah pilar utama untuk menangkal
pengaruh negatif seiring dengan
gelombang globalisasi
C. NILAI BUDAYA BANGSA
 Menurut Emil Salim (Mimbar Pendidikan, 1989), terdapat 4 bidang
kekuatan gelombanng globalisasi yang paling menonjol, yaitu:
a. Perkembangan IPTEK c. Politik
b.   Kekuatan ekonomi. d.   Masalah lingkungan hidup.
 Adikusumo (Mimbar Pendidikan, 1989) mengatakan bahwa
globalisasi adalah Spektrum perubahan sosial yang sulit diantisipasi.
 Mata pelajaran  yang bersifat global, misalnya:
1.   PPKn terdapat materi yang berkaitan antara lain dengan Hak Asasi
Manusia, keadilan, demokrasi dan lain-lain.
2.   IPS berkaitan dengan masalah lain iklim, lingkungan dan
kependudukan, pengaruh revolusi Inggris, setra sistem dumping di
Jepang.
3.   IPA berkaitan kebocoran ozon, pemanasan atmosfer, EL-Nino dan
 Steiner (1996) “global teacher” atau Guru global,
mengemukakan yaitu kita berwawasan global namun
bertindak dari mulai lokal sehingga mencapai yang
lebih global.
 Menurut Mochtar Buchari (Mimbar Pendidikan,
1989), peningkatan daya saing itu berikut:
a.    Peningkatan produksi dan mutu produk.
b.    Penguasaan bahasa inggris
c.    Penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi.
d.    Penguasaan IPTEK
Kegiatan Belajar 2
Pentingnya Wawasan dalam
Perspektif Global
 Cara untuk meningkatkan dan memperluas wawasan
yang paling efektif adalah melalui pendidikan. 4 hal
yang dapat dikembangkan tersebut yaitu :
1.      Kemampuan mengantisipasi (anticipate)
2.      Mengerti dan mengatasi situasi (cope)
3.      Mengakomodasi (accommodate)
4.      Mereorientasi (reorient)
 Pendapat Har Tilaar (1998) tentang konsep inovasi
yang dapat meningkatkan wawasan tentang masalah
global dan globalisasi seperti berikut :
1.      Kompetitif
2.      Kualitas diatas kuantitas
3.      Superhighway
4.      Kemampuan berbahasa
5.      Kemampuan berbisnis
6.      Melek digital

Anda mungkin juga menyukai