Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH PERSPEKTIF GLOBAL

Hakikat dan Konsep Perspektif Global

DISUSUN OLEH

Kelompok 1:
1. ANDES ANANDA 23129123
2. WINA FEBRIANI 23129400
3. AISYAH ADINA 23129002
4. ANNA KHAIRUNNISA 23129300

Dosen Pembimbing :

Dra.Hamimah,M.Pd

DEPARTEMEN PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS NEGERI PADANG

i
2024

KATA PENGANTAR

Puji syukur ke hadirat tuhan yang maha esa atas rahmat dan hidayah-nya, kami
dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul “Hakikat dan Konsep Perspektif
Global”.
Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Perspektif Global. Selain
itu, kami berharap makalah ini dapat dipergunakan sebagai salah satu acuan, petunjuk
maupun pedoman bagi pembaca serta dapat menambah pengetahuan dan pengalaman
pembaca.
Kami mengucapkan terima kasih kepada ibuk Dra.Hamimah,M.Pd selaku dosen
pengampu mata kuliah Perspektif Global. Ucapan terima kasih juga disampaikan
kepada semua pihak yang telah membantu menyelesaikan makalah ini.
Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh sebab itu,
kami mengharapkan kepada para pembaca untuk memberikan masukan-masukan yang
bersifat membangun untuk kesempurnaan makalah ini. Sehingga kami dapat
memperbaiki bentuk maupun isi makalah ini menjadi lebih baik lagi.

Padang, 14 Februari 2024

Kelompok 1

i
i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR......................................................................................ii
DAFTAR ISI...................................................................................................iii
BAB I.................................................................................................................1
PENDAHULUAN............................................................................................1
A.Latar belakang............................................................................................1
B.Rumusan Masalah......................................................................................1
C.Tujuan penulisan........................................................................................2
BAB II...............................................................................................................3
PEMBAHASAN...............................................................................................3
A.Pengertian Hakikat Dan Konsep Perspektif Global...................................3
B.Dimensi, Tujuan dan Manfaat Perspektif Global.......................................6
BAB III.............................................................................................................9
PENUTUP........................................................................................................9
A.KESIMPULAN..........................................................................................9
B.SARAN......................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA.....................................................................................10

i
i
i
BAB I

PENDAHULUAN

A.Latar belakang
Globalisasi adalah fenomena sosial yang merata di seluruh dunia, tanpa memandang
batas wilayah. Ini merupakan proses di mana gagasan-gagasan disebarkan, diterima, dan
diadaptasi oleh masyarakat yang berbeda di berbagai belahan dunia, menjadi panduan
bersama bagi bangsa-bangsa di seluruh dunia. Proses ini melintasi dimensi ruang dan
waktu, mempengaruhi berbagai aspek kehidupan seperti ideologi, politik, ekonomi, dan
terutama pendidikan. Teknologi informasi dan komunikasi memainkan peran kunci dalam
memfasilitasi globalisasi.

Kita dibesarkan dalam lingkungan yang kaya akan tradisi, budaya, dan nilai-nilai yang
beragam. Dunia ini dipenuhi dengan keberagaman pandangan, bahasa, agama, dan budaya
yang membuat setiap individu menjadi unik. Namun, perkembangan kesadaran dan
pandangan kita telah membawa kita menuju pandangan modern yang melihat persamaan
dan keterhubungan antara berbagai kelompok, bukan perbedaan yang memisahkan.
Contohnya, pandangan Wawasan Nusantara memandang bahwa kita semua sebagai warga
negara Indonesia, terhubung oleh ciri-ciri bersama daripada dipisahkan oleh perbedaan
geografis.

Pandangan modern ini membuat dunia semakin terhubung, didukung oleh kemajuan
teknologi, terutama dalam bidang komunikasi dan informasi. Hal ini mengurangi relevansi
batas-batas nasional dalam hubungan antar-manusia. Sebagai contoh, masalah lingkungan
seperti kebakaran hutan, penebangan liar, dan polusi, cenderung memiliki dampak global
daripada hanya lokal. Kebakaran hutan di Indonesia, misalnya, tidak hanya mempengaruhi
penduduk di dalam negeri, tetapi juga negara tetangga seperti Malaysia, Singapura, dan
bahkan Jepang.

Lebih lanjut, jika kebakaran hutan mengakibatkan kerusakan pada lapisan ozon,
dampaknya akan dirasakan secara global, bukan hanya di negara tempat kejadian tersebut
terjadi. Ini menunjukkan bahwa tantangan dan masalah masa kini tidak lagi terbatas oleh
batas-batas negara, melainkan menjadi tanggung jawab bersama bagi masyarakat global.

1
B.Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang tersebut permasalahan yang dapat dirumuskan adalah sebagai
berikut :
1. Apa itu hakikat, konsep perspektif global yang meliputi pengertian istilah global,
globalisasi, pendidikan global dan perspektif global.
2. Apa saja masalah-masalah perspektif global, tujuan dan manfaat perspektif global,
dan dimensi perpektif global dalam pendidikan IPS.

C.Tujuan penulisan
Adapun tujuan penulisan dari makalah ini yaitu sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui pengertian dari hakikat, konsep perspektif global yang meliputi
pengertian istilah global, globalisasi, pendidikan global, dan perspektif global.
2. Untuk mengetahui masalah-masalah perspektif global, tujuan dan manfaat perspektif
global, dan dimensi perpektif global dalam pendidikan IPS.

2
BAB II

PEMBAHASAN

A.Pengertian Hakikat Dan Konsep Perspektif Global


Sebelum kita mempelajari lebih dalam mengenai hakikat dan konsep perspektif global, kita
terlebih dahulu harus mengetahuhi tentang global, globalisasi, pendidikan global dan perspektif
global terlebih dahulu.
a. Global artinya sesuatu hal yang berkaitan dengan dunia, internasional, atau seluruh jagat raya
(concerning the whole earth).
Dari pernyataan tersebut yang di maksudkan di sini ialah dapat berupa masalah, kejadian,
kegiatan atau bahkan sikap antara lain:
1) Masalah misalkan kebakaran hutan yang menimbulkan asap dan ini berdampak global di mana
negara lain di Asia Tenggara bahkan seluruh Asia mengalami sesak nafas.
2) Kejadian yang berkaitan dengan kejadian dalam masyarakat dengan adanya penculikan
terhadap para aktivis di Indonesia dapat mempengaruhi opini dunia terhadap bangsa kita.
Seluruh bangsa dunia mempertanyakan hal tersebut.
3) Kegiatan India dan Pakistan berlomba-lomba mengadakan percobaan nuklir, ini akan
merangsang negara lain untuk bertindak, misalnya mengutuk perbuatan tersebut, atau bahkan
mengimbangi dengan membuat nuklir pula. Kemudian program nuklir Iran untuk perdamaian
membangkitkan sikap positif dan negatif dari berbagai negara di dunia. Negara-negara Islam
bersifat mendukung program tersebut, sementara Amerika Serikat dan negara-negara Uni
Eropa bersikap negatif terhadapnya. Hal yang dapat mempengaruhi dunia ini bukan saja yang
berkaitan dengan kehidupan politik dan kenegaraan, akan tetapi juga yang bersifat gangguan
lingkungan, seperti penebangan hutan secara liar, polusi udara karena industri dan sebagainya.
4) SikapPresiden AS ke-44, Barrack Husein Obama, yang menyatakan sikap “menghormati umat
muslim” di dunia, mendapatkan sambutan hangat bukan hanya dari negara-negara Islam,
bahkan seluruh dunia sehingga ia mendapatkan nobel perdamaian.
Ke empatnya merupakan hal-hal yang dapat mempengaruhi dunia bukan hanya berkaitan
dengan politik saja tetapi juga berkaitan dengan lingkungan, pendidikan, kesehatan,
kesejahteraan, dan segala aspek kehidupan.

b. Globalisasi adalah suatu proses di mana kejadian, keputusan dan kegiatan di salah satu bagian
dunia menjadi suatu konsekuensi, yang signifikan bagi individu dan masyarakat di daerah yang
jauh. Globalisasi mengandung unsur proses, proses atau kegiatan yang berpengaruh terhadap
seluruh dunia, dan melibatkan orang yang heterogen, tetapi memiliki kebutuhan yang sama.

3
Pengertian globalisasi menurut para ahli yaitu:
a) John huckle (miriam stainer 1996) menyatakan bahwa globalisasi adalah suatu proses
dengan mana kejadian, keputusan dan kegiatan di salah satu bagian dunia menjadi suatu
konsekuensi, yang signifikan bagi indipidu dan masyarakat di daerah yang jauh.
b) Albro (yaya tahun 1998) menyatakan bahwa globalisasi adalah keseluruan proses di
manamanusian di bumi ini diinkorporasikan ( di masukkan ) kedalam masyarakat dunia
tunggal, masyaralat global.
Ciri-ciri yang berkaitan dengan globalisasi ini seperti berikut:
a. Globalisasi perlu didukung oleh kecepatan informasi, kecanggihan teknologi, transportasi dan
komunikasi yang diperkuat oleh tatanan organisasi dan manajemen yang tangguh.
b. Globalisasi telah melampaui batas tradisional geopolitik. Batas tersebut saat ini harus tunduk
pada kekuatan teknologi, ekonomi, sosial politik dan sekaligus mempertemukan tatanan yang
sebelumnya sulit dipertemukan.
c. Adanya saling ketergantungan antarnegara.
d. Pendidikan merupakan bagian dari globalisasi. Penyebaran dalam hal gagasan, pembaruan dan
inovasi dalam struktur, isi dan metode pendidikan dan pengajaran sudah lama terjadi yang
menunjukkan globalisasi. Ini telah lama terjadi melalui literatur, atau kontak antar pakar dan
mahasiswa.

Globalisasi adalah proses penduniaan, artinya segala aktivitas diperhitungkan untuk


kepentingan dunia. Ini disebabkan oleh saat ini tidak ada lagi suatu bangsa yang homogen dan
statis. Setiap bangsa berkembang berkat interaksi dengan bangsa lainnya. Kita harus terbuka
dengan dunia luar, tetapi kita harus tetap kokoh dengan akar budaya bangsa kita.
Meskipun globalisasi di artika proses penduniaan, namun bukan berarti tidak memiliki
dampak positif maupun negatif. Dampak positifnya yakni akan menyebabkan munculnya
masyarakat megakompetisi, di mana setiap orang berlomba untuk berbuat yang terbaik untuk
mencapai yang terbaik pula. Dalam era globalisasi adalah era mengejar keunggulan dan
kualitas, hal itu pula yang menyebabkan masyarakat menjadi dinamis, aktif dan kreatif.
Namun dampak negatifnya adalah terancamnya budaya bangsa, dikarenakan globalisasi akan
melahirkan budaya global dan akan menjadi ancaman bagi busaya lokal maupun budaya
bangsa. Penyebab dari itu semua adalah karena rendahnya tingkat pendidikan yang membuat
masyarakat terseret oleh arus globalisasi dengan menghilangkan identitas diri atau bangsa.
Dari dampak positif maupun negatif yang di timbulkan oleh globalisasi, kita harus
meningkatkan kualitas bangsa kita, dengan begitu kita dapat melakukan berbagai perubahan
dan inovasi. Pendidikan juga harus dengan cepat mengantisipasi gelombang globalisasi ini
dengan menggunakan pendidikan global sebagai upaya agar siswa dapat bersaing ataupun ikut
berperan serta secara lokal, nasional maupun internasional.

c. Pendidikan global adalah suatu pendidikan yang berusaha untuk meningkatkan kesadaran
siswa, bahwa mereka hidup dan berada pada satu area global yang saling berkaitan. Menurut
Hoopes (Garcia 1997) mengatakan bahwa pendidikan global mempersiapkan siswa untuk
memahami dan mengatasi adanya ketergantungan global dan keragaman budaya, yang

4
mencangkup hubungan, kejadian dan kekuatan yang tidak dapat diisikan ke dalam batas-batas
Negara dan budaya. Pendidikan global merupakan upaya sistematis untuk membentuk
wawasan dan perspektif para siswa.
Pendidikan global memiliki 3 tujuan, yakni :
 Dapat memberikan pengalaman yang mengurangi rasa kedaerahaan dan kesukuan dengan
mengajarkan bahan dan menggunakan metode yang meberikan relativisme budaya.
 Dapat memberikan pengalaman yang mempersiapkan siswa untuk mendekatkan diri dengan
keragaman global, kegunaan dan tujuannya ialah untuk mendiskusikan tentang reativisme
budaya dan keutamaan etika.
 Dapat memberikan pengalaman tentang mengajar siswa untuk berpikir tentang mereka sendiri
sebagai individu, sebagai suatu negara, dan sebagai anggota masyarakat manusia secara
keseluruhan ( global citizen).

d. Perspektif global adalah suatu cara pandang dan cara berfikir terhadap suatu masalah,
kejadian atau kegiatan dari sudut kepentingan global, yaitu dari sisi kepentingan dunia atau
internasional.
Hakikat perspektif global mencakup pemahaman mendalam tentang bagaimana
fenomena globalisasi mempengaruhi berbagai aspek kehidupan di seluruh dunia, termasuk
ekonomi, politik, sosial, budaya, dan lingkungan. Ini melibatkan pengakuan terhadap
keterhubungan antarbangsa dalam era modern dan penelusuran implikasi dari interaksi
global tersebut.
Hakikat perspektif global dapat didefinisikan sebagai berikut:
a) Kesadaran: Kesadaran bahwa dunia semakin terhubung dan saling bergantung.
b)Pemahaman: Pemahaman tentang berbagai isu global dan bagaimana mereka saling
terkait.
c) Sikap: Sikap terbuka dan toleran terhadap perbedaan budaya dan keragaman global.
d)Tindakan: Tindakan yang bertanggung jawab dan berwawasan global untuk mengatasi
berbagai permasalahan global.
e) Konsep Perspektif Global

Konsep perspektif global meliputi beberapa dimensi berikut:


a) Internasionalisme: Memahami bahwa dunia terdiri dari berbagai negara yang saling
terhubung dan bekerja sama.
b) Multikulturalisme: Menghormati dan menghargai keragaman budaya dan tradisi di
dunia.
c) Keterkaitan Global: Memahami bagaimana berbagai peristiwa dan isu di dunia saling
terkait.
d) Keberlanjutan: Menyadari bahwa kita memiliki tanggung jawab untuk melindungi
planet bumi dan sumber dayanya untuk generasi mendatang.
e) Keadilan Global: Berkomitmen untuk menciptakan dunia yang lebih adil dan sejahtera
bagi semua orang.
Perspektif global pertama kali muncul di Amerika Serikat pada tahun 1950an.
Berkembang secara baik tahun 1970an. Perspektif global di Indonesia mulai diterapkan

5
pada kurikulum pendidikan dasar dan menengah tahun 1995 dan secara jelas dan tegas
sebagai pokok materi IPS sejak berlakunya kurikulum tahun 2004 (KBK) dan secara jelas
menekankan perlunya perspektif global diajarkan di sekolah.
Hal ini dilakukan dengan pertimbangan bahwa Indonesia sekarang ini sudah harus
mempersiapkan para murid untuk memasuki abad yang akan datang yang penuh dengan
tantangan dengan adanya proses globalisme. Terlebih lagi sistem ekonomi dan
perdagangan dunia sekarang ini semakin terbuka dan akan meningkat di masa yang akan
datang menunjukkan arti pentingnya belajar perspektif global.
Istilah yang paling tepat untuk perspektif global adalah “global perspectives in
education” atau disingkat dengan global education. Di indonesia disebut dengan istilah
perspektif global dengan menekankan pada empat hal pokok yaitu kesadaran terhadap
perspektif global, sistem-sistem global, sejarah global, dan saling pengertian terhadap
budaya lain.
Menurut kamus bahasa inggris Logman Dictionary Of Contemporary
English, mengartikan global dengan “ concerning the whole earth”. Sesuatu hal yang
berkaitan dengan dunia, internasional, atau seluruh alam jagat raya. Sesuatu hal yang
dimaksud disini dapat berupa masalah, kejadian, kegiatan atau sikap. Yang berkaitan
dengan masalah misalnya kebakaran hutan menimbulkan asap dan berdampak global di
mana negara lain di asia tenggara bahkan seluruh asia mengalami sesak nafas.
Sedangkan yang berkaitan dengan kegiatan lainnya dapat kita lihat misalnya India dan
Pakistan berlomba-lomba mengadakan percobaan nuklir ini akan merangsang negara lain
untuk bertindak, misalnya mengutuk perbuatan tersebut.

B.Dimensi, Tujuan dan Manfaat Perspektif Global


Perspektif global bertitik tolak dari kehidupan sehari-hari, dan peristiwa yang terjadi
sehari-hari misalnya pengangguran, kelaparan, pestisida, kepadatan penduduk, pengungsi
dan sebagainya yang mempunyai dampak global.
a. Dimensi Perspektif Global
Perspektif global bertolak dari masalah hidup sehari-hari, misalnya masalah
pendidikan, kesejahteraan, kesehatan, pengangguran, kemiskinan, dan sebagainya.
Semua permasalahan ini berdampak pada permasalahan global. Dalam kaitannya
dengan budaya dalam era globalisasi, terdapat 4 dimensi di dalamnya, yakni :
 Afirmasi atau penegasan dari dimensi budaya dalam proses pembangunan
bangsa dan masyarakat. Pembangunan akan terasa hampa jika tidak diilhami
oleh kebudayaan bangsanya. Nilai budaya suatu bangsa menjadi landasan bagi
pembangunan suatu Negara, serta merupakan alat seleksi bagi pengaruh luar
yang sudah tidak terkendali.
 Ereafirmasi dan mengembangkan identitas budaya dan setiap kelompok
manusia berhak diakui identitas budayanya.
 Partisipasi, bahwa dalam pengembangan suatu bangsa dan Negara partisipasi
dari masyarakat sangat diperlukan.

6
 Memajukan kerjasama antarbudaya. Hal ini dimaksudkan agar ada saling
mengisi, mengilhami sehingga adanya kemajuan dan peningkatan antar budaya
bangsa.

b. Tujuan Perspektif Global


Tujuan diberikannya perspektif global, yakni :
 Mendorong mahasiswa untuk mempelajari lebih banyak tentang materi dan
masalah yang berkaitan dengan masalah global.
 Mendorong para guru untuk mempelajari masalah yang berkaitan dengan
masalah lintas budaya.
 Pengembangkan dan memahami makna perspektif global baik dalam
kehidupan sehari-hari maupun pengembangan profesinya.
Berdasarkan tujuan tersebut maka, peran guru adalah :
1. Memberikan bekal pengetahuan kepada siswa tentang pentingnya pengetahuan
global dalam memahami maslah-masalah tertentu.
2. Meningkatkan kesadaran dan wawasan anak didik sebagai landasan dalam
melakukan tindakan yang berdampak global.
3. Memberikan contoh dan teladan dalam aktivitas sehari-hari, yang mempunyai
pengaruh terhadap masalah global.

c. Manfaat Perspektif Global


Manfaat dan kegunaan mempelajari perspektif global adalah :
a) Meningkatkan wawasan dan kesadaran para guru dan siswa bahwa kita bukan
hanya penghuni satu daerah tetapi mempunyai ketergantungan dengan orang
lain di belahan bumi yang lain. Oleh karena itu sikap kita harus mencerminkan
“ sikap ketergantungan” tersebut.
b) Memahami dunia yang kompleks: Perspektif global membantu kita memahami
dunia yang semakin kompleks dan saling terhubung.
c) Membuat keputusan yang lebih baik: Perspektif global membantu kita
membuat keputusan yang lebih baik dengan mempertimbangkan dampak
global dari tindakan kita.
d) Meningkatkan toleransi dan saling pengertian: Perspektif global membantu
kita meningkatkan toleransi dan saling pengertian terhadap orang-orang dari
berbagai budaya.
e) Menjadi warga dunia yang bertanggung jawab: Perspektif global membantu
kita menjadi warga dunia yang bertanggung jawab dan aktif dalam mengatasi
berbagai permasalahan global.
f) Menambah dan memperluas pengetahuan kita tentang dunia, sehingga dapat
megikuti perkembangan dunia dalam berbagai aspek terutama perkembangan
iptek.
g) Mengkondisikan para mahasiswa untuk berpikir integral bukan general,
sehingga suatu gejala atau masalah dapat ditanggulangi dari berbagai aspek.
h) Melatih kepekaan dan kepedulian mahasiswa terhadap perkembangan dunia

7
dengan segala aspeknya.

Ada banyak cara untuk mengembangkan perspektif global, di antaranya:

a) Belajar tentang berbagai budaya: Kita dapat belajar tentang berbagai budaya
dengan membaca buku, menonton film, dan berinteraksi dengan orang-orang
dari berbagai negara.
b) Bepergian ke luar negeri: Bepergian ke luar negeri dapat membantu kita
merasakan langsung keragaman budaya dan tradisi di dunia.
c) Mengikuti perkembangan berita global: Kita dapat mengikuti perkembangan
berita global dengan membaca koran, menonton berita, dan mengikuti media
sosial.
d) Berpartisipasi dalam kegiatan global: Kita dapat berpartisipasi dalam
kegiatan global seperti program pertukaran pelajar, kegiatan sukarelawan
internasional, dan organisasi internasional.

BAB III

PENUTUP
A.KESIMPULAN
Istilah global menunjuk kepada sesuatu yang berkaitan dengan dunia secara keseluruhan
beserta dengan isinya. Isu global berkaitan dengan masalah, kejadian, kegiatan, dan sikap
dan pengaruhnya terhadap seluruh dunia dan internasional. Globalisasi adalah suatu proses
di mana kejadian, keputusan dan kegiatandi salah satu bagian dunia menjadi suatu

8
konsekuensi, bagi individu dan masyarakat di daerah lain.Globalisasi di tandai dengan
ketatnya persaingan, padatnya informasi, keterbukaan dan di dukung oleh kemajuan IPTEK.
Pada umumnya kita tidak memahami bahwa sebenarna hidup kita ini terbebentuk karena
adanya pengaruh dari peristiwa di dunia. Perspektif global merupakan suatu
pendekatanmenyeluruh yang mencoba memahami keterkaitan guru dan siswa dalam
memahami hubungan mereka dengan masyarakat dunia. Perspektif global bertitik tolak dari
kehidupan seharu-hari, dan peritiwa yang terjadi sehari-hari, misalnya pengangguran,
kelaparan, pestisida, kepadatan penduduk, pengungsi dan sebagainya yang mempunyai
dampak global.

B.SARAN
Demikianlah makalah ini dibuat agar bermanfaat untuk semua. Di harapkan setelah
membaca makalah ini pembaca dapat memahami seperti apa perspektif global itu. Namun
dalam penulisan makalah ini tentunya banyak terdapat kekurangan dikarenakan kami masih
dalam tahap belajar. Untuk itu kami mengharapkan kritik dan saran dari pembaca agar dalam
penulisan makalah selanjutnya dapat lebih baik lagi.

DAFTAR PUSTAKA

9
10

Anda mungkin juga menyukai