OLEH :
1. UTIN MUTIARA RAMADHANI (F1081231001)
2. NUKIA MELLANI (F1081231023)
3. SYARIFAH NUR INTAN FAIRUZIA (F1081231056)
Dalam menyusun makalah ini, kami menyadari akan banyak bantuan dari
berbagai pihak baik secara langsung maupun tidak langsung. Maka pada kesempatan
yang baik ini kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang mendukung
dalam penyelesaian makalah ini, termasuk Bapak Rio Pranata , S.Pd., M.Pd sebagai
dosen mata kuliah Perspektif Global yang sudah membimbing kelompok kami dari
mulai penggarapan sampai rampungnya makalah.
Kami menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini masih jauh dari kata
sempurna, maka guna penyempurnaan makalah ini kami mengharapkan saran dan
kritik yang membangun dari berbagai pihak Dan kami mengharapkan agar makalah
ini dapat memberikan manfaat bagi semua pihak, baik dalam hal pengetahuan
maupun terapan.
Penulis
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Menurut kamus Bahasa Inggris Longman Dictionary of Contemporary
English, mengartikan global dengan ”concerning the whole earth”. Sesuatu hal yang
berkaitan dengan dunia, internasional, atau seluruh alam jagat raya. Sesuatu hal yang
dimaksud di sini dapat berupa masalah, kejadian, kegiatan atau bahkan sikap. Yang
berkaitan dengan masalah misalnya kebakaran hutan menimbulkan asap dan ini
berdampak global di mana negara lain di Asia Tenggara bahkan seluruh Asia
mengalami sesak nafas. Yang berkaitan dengan kejadian dalam masyarakat dengan
adanya ”penculikan: terhadap para aktivis di Indonesia dapat mempengaruhi opini
dunia terhadap bangsa kita. Seluruh bangsa dunia mempertanyakan hal tersebut.
Yang berkaitan dengan kejadian dalam masyarakat dengan adanya
”penculikan: terhadap para aktivis di Indonesia dapat mempengaruhi opini dunia
terhadap bangsa kita. Seluruh bangsa dunia mempertanyakan hal tersebut. Sedangkan
yang berkaitan dengan kegiatan lainnya dapat kita lihat misalnya India dan Pakistan
berlomba-lomba mengadakan percobaan nuklir, ini akan merangsang negara lain
untuk bertindak, misalnya mengutuk perbuatan tersebut, atau bahkan mengimbangi
dengan membuat nuklir pula.
Program nuklir Iran untuk perdamaian membangkitkan sikap positif dan
negatif dari berbagai negara di dunia. Negara-negara Islam bersifat mendukung
program tersebut, sementara Amerika Serikat dan negara-negara Uni Eropa bersikap
negatif terhadapnya. Dalam era globalisasi seperti sekarang ini, kebutuhan akan
pendidikan yang dapat meningkatkan pandangan tentang masalah-masalah yang
mendunia (perspektif global) menjadi semakin mengemuka. Apakah “Perspektif
Global” atau “Global Perspective” itu?
Kamus Besar Bahasa Indonesia (ed.2) mengartikan perspektif sebagai
berikut :
(1) cara melukiskan suatu benda pada permukaan yang mendatar sebagaimana
yang terlihat oleh mata dengan tiga dimensi (panjang, lebar, dan tingginya).
(2) sudut pandang atau pandangan.
Sedangkan Global diartikan sebagai berikut :
(1) secara umum dan keseluruhan; taksiran secara bulat; secara garis besar.
(2) bersangkut paut, komplek, mengenai banyak hal, meliputi wilayah luas,
atau seluruh dunia. Pengertian ‘perspektif’ dalam perspektif global sebagai mata
kuliah ini cenderung lebih mendekati perspektif sebagai sudut pandang atau
pandangan sedangkan pengertian ‘global’ lebih mendekati global yang bersangkut
paut dengan hal-hal yang menyeluruh atau mendunia.
Perspektif global adalah suatu cara pandang dan cara berpikir terhadap suatu
masalah, kejadian atau kegiatan dari sudut kepentingan global, yaitu dari sisi
kepentingan dunia atau internasional. Oleh karena itu, sikap dan perbuatan kita juga
diarahkan untuk kepentingan global. Sebagai pendidik, kita memerlukan suatu
pendekatan yang akan menolong siswa untuk mengarahkannya kehidupan yang
sangat kompleks dan menjauhi pengertian yang sempit tentang ruang, ras, agama,
suku, sejarah dan kebudayaan. Dengan adanya pengertian yang sempit seperti itulah
menyebabkan munculnya istilah Utara-Selatan, Barat-Timur, Kulit hitam-putih,
Dunia I-Dunia II-Dunia III. Inilah yang menyebabkan dikhotomiyang salah, sehingga
timbulnya pertentangan di dunia.
Perspektif global adalah suatu pandangan yang timbul akibat suatu kesadaran
bahwa hidup dan kehidupan ini untuk kepentingan global yang lebih luas. Dalam cara
berpikir seseorang harus berpikir global, dan dalam bertindak dapat secara lokal
(think globally and act locally). Oleh karena itu, harus kita camkan betul bahwa yang
kita lakukan dan perbuat akan mempengaruhi dunia secara global. Hal ini harus
ditanamkan pada diri murid bahwa kehidupan kita ini adalah bagian dari kehidupan
dunia. Kita tidak dapat berkembang tanpa adanya hubungan dan komunikasi dengan
dunia luar, kita hidup karena adanya saling ketergantungan.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan paparan pada latar belakang, maka rumusan masalah dapat di
rincikan sebagai berikut :
a. Apa itu hakekat dan konsep dasar perspektif global?
b. Apa saja manfaat dan tujuan perspektif global?
c. Apa saja dimensi perspektif global?
d. Apa saja unsur-unsur perspektif global?
e. Perspektif global apa saja di lihat dari sudut ilmu-ilmu sosial dan ilmu lain?
C. Tujuan Penulisan
Berdasarkan paparan pada rumusan masalah, maka tujuan penulisan dapat di
rincikan sebagai berikut :
D. Manfaat Penulisan
Berdasarkan paparan pada tujuan penulisan, maka tujuan penulisan dapat di
rincikan sebagai berikut :
BAB II
PEMBAHASAN PERMASALAHAN TENTANG HAKEKAT DAN KONSEP
DASAR PERSPEKIF GLOBAL
E. Perspektif Global Dilihat Dari Sudut Ilmu-Ilmu Sosial Dan Ilmu Lain Yang
Terkait
Perspektif Global Dari Visi Geografi
Perspektif geografi atau keruangan yang paling luas adalah perspektif global.
Dalam bidang geografi dikenal adanya konsep dasar globalisme, dan konsep bumi
sebagai planet. Konsep ini mengungkapkan bahwa bumi sebagai sebagai planet.
Konsep ini mengungkapkan bahwa bumi sebagai global atau suatu planet itu
berdampak luas terhadap kondisi alamiah dan kondisi kehidupan yang mendunia.
Dalam bentuk bumi sebagai globe atau planet, dipermukaannya terdapat sifat-sifat
yang sama di seluruh dunia, dan sekaligus juga terdapat perbedaan. Perspektif global
bagi studi geografi tidak asing. Angin, arus laut, pasang surut, iklim, cuaca, selain ada
lingkup local, dan regional, juga lingkup globalnya. Peristiwa/masalah lokal
(penggundulan hutan, kebakaran hutan, pemanasan global) dapat menjadi masalah
global.
Perspektif Global Dari Visi Sejarah
Perspektif sejarah suatu peristiwa, membawa citra kepada kita tentang suatu
pengalaman masa lampau yang dapat dikaji hari ini, untuk memprediksi kejadian
yang akan datang. Kita mengenal tokoh-tokoh, bangunan bersejarah (keajaiban
dunia), perang diberbagai kawasan (khususnya perang dunia), pertemuan- pertemuan
internasional, (konfrensi AA di Bandung 1955 misalnya) perilaku dan peradabannya
telah berpengaruh global dalam berbagai aspek sosial budaya, ekonomi, dan sosial
politik.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Istilah global menunjuk kepada sesuatu yang berkaitan dengan dunia secara
keseluruhan beserta dengan isinya. Isu global berkaitan dengan masalah, kejadian,
kegiatan, dan sikap dan pengaruhnya terhadap seluruh dunia dan internasional. Pada
umumnya kita tidak memahami bahwa sebenarna hidup kita ini terbebentuk karena
adanya pengaruh dari peristiwa di dunia. Perspektif global merupakan suatu
pendekatan menyeluruh yang mencoba memahami keterkaitan guru dan siswa dalam
memahami hubungan mereka dengan masyarakat dunia.Perspektif global bertitik
tolak dari kehidupan seharu-hari, dan peritiwa yang terjadi sehari-hari, misalnya
pengangguran, kelaparan, pestisida, kepadatan penduduk, pengungsi dan sebagainya
yang mempunyai dampak global.
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA
Suhartini, B. (2009). Perspektif Global (Globalisasi Olahraga). Yogyakarta: Fakultas
Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Yogyakarata.
Handini, O. (2021). Pendidikan Perspektif Global Berwawasan Ke-SD-an. Unisri
Press.
https://pustaka.ut.ac.id/lib/wp-content/uploads/pdfmk/PDGK4303-M1.pdf