4. Hafidoh (211410128)
2022
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami ucapkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmat-Nya sehingga
makalah ini dapat tersusun sampai dengan selesai. Tidak lupa kami mengucapkan terima
kasih terhadap bantuan dari pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan sumbangan
baik pikiran maupun materinya. Kami sangat berharap semoga makalah ini dapat menambah
pengetahuan dan pengalaman bagi pembaca. Bahkan kami berharap lebih jauh lagi agar
makalah ini bisa pembaca praktekkan dalam kehidupan sehari-hari.Bagi kami sebagai
penyusun merasa bahwa masih banyak kekurangan dalam penyusunan makalah ini karena
keterbatasan pengetahuan dan pengalaman Kami. Untuk itu kami sangat mengharapkan kritik
dan saran yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini.
Penyusun
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR............................................................................................................................i
DAFTAR ISI.........................................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN......................................................................................................................1
1.1. LATAR BELAKANG................................................................................................................1
1.2. RUMUSAN MASALAH............................................................................................................1
1.3. TUJUAN....................................................................................................................................2
BAB II...................................................................................................................................................3
PEMBAHASAN...................................................................................................................................3
2.1. Pengertian Perspektif Global......................................................................................................3
2.2. Menjalankan Managemen Dilingkungan Global.........................................................................4
2.2.1 Lingkungan Politik-Hukum..................................................................................................4
2.2.2 Lingkungan Ekonomi...........................................................................................................4
2.2.3 Lingkungan Budaya..............................................................................................................5
2.3. Praktek manajemen yang berorientasi karakter dalam perspektif global.....................................5
2.3.1 Kemandirian dan Nasionalisme............................................................................................5
2.3.2 Kreatif dan inovatif...............................................................................................................6
BAB III..................................................................................................................................................7
PENUTUP.............................................................................................................................................7
3.1. KESIMPULAN..........................................................................................................................7
3.2. SARAN......................................................................................................................................7
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................................................8
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. LATAR BELAKANG
Globalisasi artinya proses masuknya ke ruang lingkup dunia, mengglobal
artinya mendunia. Globalisme adalah paham kebijakan nasional
yang memperlakukan seluruh dunia sebagai lingkungan yanglayak diperhitungkan,
terutama untuk bidang ekonomi dan politik. Masyarakat dunia kini sedangmenghadapi
tujuan-tujuan baru yang memukau dan mengkhawatirkan.
Globalisasi yang terjadi saat ini merupakan sebuah tantangan kenyataan bagi seluruh
manusia sebagai individu dan bagi negara dalam lingkup besar, hanya negara yang memiliki
kesiapan yang bisa bertahan dan terus maju dalam era globalisasi ini. Maka perspektif global
adalah salah satu jawaban dari itu semua, dengan perspektif dan pendidikan global
diharapkan semua manusia dan negara-negara memiliki kesiapan untuk bertahan di era
globalisasi ini tanpa harus mengalamai degradasi moral, ekonomi, melainkan bisa
terus berkembang seiring berkembangnya zaman.
Pada era globalisasi kecenderungan yang kuat adalah proses terjadinya universalisasi
yang melanda seluruh aspek kehidupan manusia. Salah satu implikasi penyeragaman
terlihatdengan munculnya gaya hidup global seperti makanan, pakaian dan music.
3. Apa saja praktek managemen yang berorientasi karakter dalam perspektif global?
1
1.3. TUJUAN
1. Untuk mengetahui pengartian perspektif global
3. Untuk mengetahui praktek managemen yang berorientasi karakter dalam perspektif global
2
BAB II
PEMBAHASAN
2.1. Pengertian Perspektif Global
Berdasarkan Kamus Bahasa Indonesia Modern, perspektif diartikan sebagai cara
melukiskan benda pada permukaan datar sebagaimana yang terlihat, dan sudut pandangan.
Kata global berasal dari kata "globe" dan mulai dimaksudkan sebagai planet yang berarti
bumi bulat.Menurut asal kata, perspektif global dapat dibagi menjadi dua, yaitu kata
perspektif dan global, perspektif artinya wawasan/cara pandang dan global yang artinya
menyeluruh/mendunia. Jadi, perspektif global artinya wawasan atau cara pandang yang
menyeluruh atau mendunia.
Namun secara ilmiah, perspektif global adalah wawasan atau cara pandang mengenai
fenomena secara keseluruhan, yakni fenomena adanya interaksi, interdependensi, dan
kompetisi antar umat manusia di muka bumi (Sriartha, 2004: 5). Interaksi merupakan
kegiatan saling memengaruhi daya, objek, atau tempat yang satu dengan tempat lainnya.
Setiap tempat mengembangkan potensi sumber daya alamnya dan kebutuhan yang tidak
selalu sama dengan tempat lain. Perbedaan tersebut mengakibatkan terjadinya interaksi dan
interdependensi antarwilayah. Contohnya interaksi yang terjadi antara desa dengan kota,
dalam pendistribusian bahan pangan dari desa ke kota. Begitu pula sebaliknya, pengangkutan
mesin pertanian dari kota ke desa. Kompetisi terjadi karena keinginan untuk bersaing atau
bertahan antar umat manusia di muka bumi.
1. Menurut Jan L. Tucker, Perspektif global adalah pendidikan yang diarahkan pada
pengembangan wawasan global yang mempersiapkan anak didik generasi muda menjadi
manusiawi, rasional, sebagai warga negara yang mampu berpartisipasi dalam kehidupan
dunia yang semakin menunjukkan saling ketergantungan.
2. Menurut Seriartha dkk, Persepektif global pada hakikatnya adalah upaya pendididkan
untuk menanamkan pada diri anak didik tentang wawasan global, dan mengembangkan
pengetahuan, sikap dan keterampilan yng dibutuhkan untuk secara efektif di dalam dunia
yang memiliki sumberdaya terbatas, keanekaragaman etnik, kemajemukan budaya, interaksi
dan interdipendensi yang makin meningkat
3
3. Menurut Sumaatmadja dan winardit mengungkapkan bahwa pengertian perspektif global
adalah suatu cara pandang dan cara berperilaku terhadap suatu masalah atau kejadian
ataukegiatan dari sudut kepentingan global, yakni dari sisi kepentingan dunia atau
internasional.
4. Menurut Suhanadji dan Waspada TS mengungkapkan bahwa perspektif global adalah cara
pandang atau wawasan untuk melihat dunia saat ini sangat dipengaruhi oleh arus global.
Sehingga semua bangsa menjadi saling ketergantungan, saling mempengaruhi dan saling
berhubungan diantara berbagai kebudayaan, sistem ekologi, politik, ekonomi dan teknologi
dalam konteks global. Kebudayaan di dunia ini sangat beragam antar berbagai belahan negara
di dunia. Dimana masing-masing kebudayaan tersebut memiliki ciri khas tersendiri.
5. Menurut Hanvey Perspektif global adalah Options for participation yaitu Mengetahui
strategi-strategi yang tepat sehingga mampu berpartisipasi dengan baik dalam menghadapi
isu-isu yang terjadi di tingkat lokal, nasional hingga internasional.
4
• Ekonomi pasar. Merupakan sistem ekonomi yang murni, dimana barang dan jasa
seluruhnya diproduksi oleh negara, jumlahnya tidak direncanakan oleh siapapun, tergantung
interaksi antara permintaan dan penawaran.
• Ekonomi komando. Merupakan sistem ekonomi dimana barang dan jasa yang diproduksi
serta harga ditentukan oleh pemerintah.
• Mixed economy. Merupakan sistem ekonomi yang berada diantara ekonomi pasar dan
ekonomi komando, dalam sistem ini terdapat sektor- sektor tertentu yang diatur oleh pasar
atau sesuai interaksi permintaan dan penawaran dan juga ada sebagian sektor lain yang
direncanakan oleh pemerintah.
Perpaduan kemandirian dan nasionalisme, merupakan sebuah energi yang besar untuk
mengungkapkan jati diri dan keunggulan kompetitif. Kekuatan sikap dan perilaku yang tidak
mudah tergantung pada pihak lain dalam mencapai tujuannya dan didukung dengan bersikap
kesetiaan, keperulian dan penghargaan yang tinggi tehadap bahasa, lingkungan fisik, sosial,
budaya, ekonomi, dan politik bangsa akan menghasilkan keunggulan dan keunikan dalam
menjalankan sebuah proses bisnis dan manajerial. Praktek manajerial yang berorientasi
kemandirian dan nasionalisme akan menjadikan sumber daya internal menjadi andalan untuk
5
dikembangkan. Optimisme yang besar akan menjadi modal utama penggerak praktek
manajerial ini. Oleh karena itu segala keputusan manajerial berusaha untuk memberikan
keuntungan bagi kelegial internal.
6
BAB III
PENUTUP
3.1. KESIMPULAN
Perspektif global adalah wawasan atau cara pandang mengenai fenomena secara
keseluruhan, yakni fenomena adanya interaksi, interdependensi, dan kompetisi antar umat
manusia di muka bumi. Perspektif global berakar dari ilmu-ilmu sosial antara lain
antropologi, sosiologi, sejarah, ekonomi, geografi dunia, dan politik yang bertujuan untuk
menumbuhkan dan meningkatkan kesadaran sebagai warga dunia yang berpartisipasi aktif.
Praktek manajemen yang berorientasi karakter dalam perspektif global yaitu Kemandirian
dan nasionalisme serta Kreatif dan inovatif.
3.2. SARAN
Berdasarkan penulisan makalah ini, maka penulis menyampaikan beberapa saran sebagai
berikut:
1. Mahasiswa hendaknya dapat menguasai dan memahami konsep perspektif global sehingga
nantinya dapat bersaing dengan masyarakat global.
2. Mahasiswa sebaiknya mengambil materi dari sumber-sumber terpercaya baik berupa buku,
jurnal maupun website yang jelas dalam penulisan setiap makalah maupun karya ilmiah
lainnya.
7
DAFTAR PUSTAKA
https://id.scribd.com/document/435740586/perspektif-global-menurut-para-ahli
https://www.academia.edu/22413556/
PENGERTIAN_KONSEP_DAN_DIMENSI_PERSPEKTIF_GLOBAL