Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH SOSIOLOGI

GLOBALISASI DI BIDANG SOSIAL

Guru yang mengajar :


Dra. Ni Nengah Budiasih

Oleh
Kelompok 3 :
1. I Gede Ardi Kusuma (03)
2. I Putu Agus Sparsa Pratama (16)
3. Ni Made Dina Ayu Pramilu (24)
4. Ni Nengah Oni Rosa Nika (26)
5. Ni Putu Intan Puspita Sari (27)

SMA NEGERI 1 PENEBEL


TAHUN PELAJARAN 2022/2023
KATA PENGANTAR

Puja dan puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan
rahmat serta hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul
“Globalisasi Dibidang Sosial” ini tepat pada waktunya.
Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi tugas dari guru Dra.
Ni Nengah Budiasih pada bidang mata pelajaran Sosiologi. Selain itu, makalah ini juga
bertujuan untuk menambah wawasan tentang “Globalisasi Dibidang Sosial” bagi para
pembaca dan juga bagi penulis.
Kami mengucapkan terima kasih kepada Ibuk Dra. Ni Nengah Budiasih selaku guru
Sosiologi yang telah memberikan tugas ini sehingga dapat menambah wawasan dan
pengetahuan kami.
Kami banyak mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membagi sebagian
pengetahuannya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini tepat waktu.
Kami menyadari, makalah yang kami buat masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu,
kritik dan saran yang membangun akan kami nantikan demi kesempurnaan makalah ini.

Penebel, 15 September 2022

Kelompok 3

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR................................................................................................................i
DAFTAR ISI..............................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN..........................................................................................................1
1.1. Latar Belakang...............................................................................................................1
1.2. Rumusan Masalah..........................................................................................................2
1.3. Tujuan.............................................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN...........................................................................................................3
2.1. Pengertian Globalisasi....................................................................................................3
2.2. Dampak Globalisasi.......................................................................................................4
2.3. Menyikapi pengaruh globalisasi di bidang sosial budaya..............................................6
2.4. Contoh Globalisasi di Bidang Sosial..............................................................................8
BAB III PENUTUP....................................................................................................................9
3.1. Kesimpulan.....................................................................................................................9
3.2. Saran...............................................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................................10

ii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Globalisasi adalah suatu proses di mana antar individu, antar kelompok, dan antar
negara saling berinteraksi, bergantung, terkait, dan memengaruhi satu sama lain. Dalam
hal itu merupakan bagian dari proses manusia global yang bergerak terus.Kehadiran
teknologi informasi dan teknologi komunikasi mempercepat perkembangan proses
globalisasi ini. Globalisasi menyentuh seluruh aspek penting kehidupan.
Globalisasi menciptakan berbagai tantangan dan permasalahan baru yang harus
dijawab, dipecahkan dalam upaya memanfaatkan globalisasi untuk kepentingan
kehidupan. globalisasi begitu mudah diterima atau dikenal masyarakat seluruh dunia.
Wacana globalisasi sebagai sebuah proses ditandai dengan pesatnya perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi sehingga ia mampu mengubah dunia secara keseluruan. .
Dalam kata globalisasi tersebut mengandung suatu pengetian akan hilangnya satu
situasi dimana berbagai pergerakan barang dan jasa antar negara diseluruh dunia dapat
bergerak bebas dan terbuka dalam perdagangan internasional, Dan dengan terbukanya
satu negara terhadap negara lain, bukan hanya barang dan jasa yang masuk. tetapi juga
teknologi, pendidikan, social dan budaya.
Dalam era globalisasi seperti sekarang ini kebudayaan barat yang masuk ke
Indonesia semakin berkembang dengan pesat. Kebudayaan orang-orang barat tersebut
sifatnya negatif dan cenderung merusak dan telah mengadi suatu kebiasaan yang
membudaya, Tetapi tidak semua kebudayaan asing yang masuk ke indonesia bersifat
negatif, karena ada juga sisi positif dari masuknya budaya asing tersebut. Semua dampak
positif dan negatif tersebut akan saya uraikan dalam pembahasan. 
Konsep akan globalisasi menurut Robertson (1992), mengacu pada penyempitan
dunia secara insentif dan peningkatan kesadaran kita akan dunia, yaitu semakin
meningkatnya koneksi global dan pemahaman kita akan koneksi tersebut. Di sini
penyempitan dunia dapat dipahami kesadaran dunia dapat di jelaskan dengan lebih baik
secara social dan budaya.

1
1.2. Rumusan Masalah
Adanya globalisasi menimbulkan berbagai masalah di bidang social, salah
satunya adalah terjadinya penurunan rasa cinta terhadap kebudayaan yang merupakan jati
diri suatu bangsa, hilang nya nilai-nilai sosial, masuknya budaya asing yang cenderung
merusak dan telah menjadi suatu kebiasaan yang membudaya.

1.3. Tujuan
Adapun tujuan dari pembuatan makalah ini yaitu :
Kusus
ü  Mengetahui pengaruh globalisasi terhadap nilai-nilai sosial
ü  Untuk meningkatkan kesadaran remaja untuk menjunjung tinggi kebudayaan bangsa
sendiri karena kebudayaan merupakan jati diri bangsa
Umum
ü  Dapat menyeleksi budaya asing yang masuk ke Indonesia dengan benar dan sebaik-
baiknya.
ü  Dapat mempertahankan budaya Indonesia dari pengaruh budaya bangsa lain.

2
BAB II
PEMBAHASAN

2.1. Pengertian Globalisasi


Globalisasi adalah sebuah istilah yang memiliki hubungan dengan peningkatan
keterkaitan dan ketergantungan antarbangsa dan antarmanusia di seluruh dunia dunia
melalui perdagangan, investasi, perjalanan, budaya populer, dan bentuk-bentuk interaksi
yang lain sehingga batas-batas suatu negara menjadi semakin sempit.
Globalisasi adalah suatu proses di mana antar individu, antar kelompok, dan antar
negara saling berinteraksi, bergantung, terkait, dan memengaruhi satu sama lain yang
melintasi batas Negara
Dalam banyak hal, globalisasi mempunyai banyak karakteristik yang sama dengan
meningkatnya interaksi antar negara, terutama dalam transaksi-transaksi bisnis
internasional berupa ekspor dan dunia pendidikasn sehingga kedua istilah ini sering
dipertukarkan. Sebagian pihak sering menggunakan istilah globalisasi yang dikaitkan
dengan berkurangnya peran negara atau batas-batas negara.
Menurut asal katanya, kata “globalisasi” diambil dari kata global, yang maknanya
ialah universal. Achmad Suparman menyatakan Globalisasi adalah suatu proses
menjadikan sesuatu (benda atau perilaku) sebagai ciri dari setiap individu di dunia ini
tanpa dibatasi oleh wilayah Globalisasi belum memiliki definisi yang mapan, kecuali
sekedar definisi kerja (working definition), sehingga bergantung dari sisi mana orang
melihatnya. Ada yang memandangnya sebagai suatu proses sosial, atau proses sejarah,
atau proses alamiah yang akan membawa seluruh bangsa dan negara di dunia makin
terikat satu sama lain.
Theodore Levitte merupakan orang yang pertama kali menggunakan istilah
Globalisasi pada tahun 1985. Theodore Levitte melihat bahwa ada beberapa definisi yang
dimaksudkan orang dengan globalisasi:
1.      Internasionalisasi: Globalisasi diartikan sebagai meningkatnya hubungan
internasional. Dalam hal ini masing-masing negara tetap mempertahankan
identitasnya masing-masing, namun menjadi semakin tergantung satu sama lain.
2.      Liberalisasi: Globalisasi juga diartikan dengan semakin diturunkankan batas antar
negara, misalnya hambatan tarif ekspor impor, lalu lintas devisa, maupun migrasi.

3
3.      Universalisasi: Globalisasi juga digambarkan sebagai semakin tersebarnya hal
material maupun imaterial ke seluruh dunia. Pengalaman di satu lokalitas dapat
menjadi pengalaman seluruh dunia.
4.       Westernisasi: Westernisasi adalah salah satu bentuk dari universalisasi dengan
semakin menyebarnya pikiran dan budaya dari barat sehingga mengglobal.
5.      Hubungan transplanetari dan suprateritorialitas: Arti kelima ini berbeda dengan
keempat definisi di atas. Pada empat definisi pertama, masing-masing negara masih
mempertahankan status ontologinya.Pada pengertian yang kelima, dunia global
memiliki status ontologi sendiri, bukan sekadar gabungan negara-negara.

2.2. Dampak Globalisasi


Adanya globalisasi mampu membuat dunia tampak sempit, dahulu apabila kita akan
menonton siaran sepak bola kita harus ke negara yang mengadakan pertandingan. Tapi
sekarang kita tidak perlu kemana-mana, kita cukup melihat di televisi. Ketika akan
menghubungi seseorang kita harus bertemu dengan orang tersebut, tetapi sekarang
dengan adanya pesawat telepon kita tidak perlu bertemu langsung cukup berbicara
melalui telepon saja. Adanya globalisasi membawa manfaat bagi umat manusia tetapi ada
juga dampak buruknya dan globalisasi sendiri mempunyai ciri diantara lain:
1.   keluar masuk nya kapal-kapal pengangkut barang antar negara menunjukkan
keterkaitan antar manusia di seluruh dunia.
2.   Perubahan dalam ruang lingkup dan waktu. Perkembangan barang-barang seperti
telepon genggam, televisi satelit, dan internet menunjukkan bahwa komunikasi global
terjadi demikian cepatnya,
3.   Pasar dan produksi ekonomi di negara-negara yang berbeda menjadi saling
bergantung sebagai akibat dari pertumbuhan perdagangan internasional, peningkatan
pengaruh perusahaan multinasional, dan dominasi organisasi semacam World Trade
Organization (WTO).
4.   Peningkatan interaksi secara cepast melalui perkembangan media massa (terutama
televisi, film, musik, dan transmisi berita dan olah raga internasional). S aat ini, kita
dapat mengonsumsi dan mengalami gagasan dan pengalaman baru mengenai hal-hal
yang melintasi beraneka ragam budaya, misalnya dalam bidang fashion, literatur, dan
makanan.
5.   Meningkatnya masalah bersama, misalnya pada bidang lingkungan hidup, krisis
multinasional, inflasi regional dan lain-lain.

4
Kennedy dan Cohen menyimpulkan bahwa perubahan ini telah membawa kita
pada globalisme, sebuah kesadaran dan pemahaman baru bahwa dunia adalah satu.
Giddens menegaskan bahwa kebanyakan dari kita sadar bahwa sebenarnya diri kita turut
ambil bagian dalam sebuah dunia yang harus berubah tanpa terkendali yang ditandai
dengan selera dan rasa ketertarikan akan hal  baru. perubahan dan ketidakpastian, serta
kenyataan yang mungkin terjadi.
2.1.1 Dampak Globalisasi di Bidang Sosial
Semakin bertambah globalnya berbagai nilai budaya kaum kapitalis dalam
masyarakat dunia. Merebaknya gaya berpakaian barat di negara-negara berkembang.
Menjamurnya produksi film dan musik dalam bentuk kepingan CD/ VCD atau
DVD.Dampak positif globalisasi di bidang sosial adalah para generasi muda mampu
mendapatkan sarana-sarana yang memungkinkan mereka memperoleh informasi dan
berhubungan dengan lebih efisien. dengan jangkauan yang lebih luas. Adapun dampak
negatifnya adalah bahwa generasi muda yang tidak siap akan adanya informasi dengan
sumber daya yang rendah hanya akan meniru hal-hal yang tidak baik seperti adanya
bentuk-bentuk kekerasan, tawuran, melukis di tembok-tembok, dan lain-lain. Dengan
adanya fasilitas yang canggih membuat seseorang mudah untuk berhubungan dengan
orang lain sehingga rasa kebersamaan banyak berkurang secara langsung.
2.1.2 Dampak globalisasi dalam bidang sosial di Indonesia
Dampak positif dari globalisasi dalam bidang sosial di Indonesia :
Ø Dapat bertukar gagasan/pikiran dengan dunia luar.
Ø  Dapat mempromosikan budaya Indonesia di kancah dunia, sehingga budaya  Indonesia
akan terkenal.
Ø  Dapat menarik para wisatawan baik lokal maupun internasional dengan keindahan dan
keunikan budaya Indonesia.
Ø  Berkembangnya pola sosial seperti pola kerja masyarakat Indonesia.
Ø  Berkembang prinsip multiculturism, sehingga memungkinkan rasa keterbukaan
terhadap budaya baru.
Ø  Berkembangnya masyarakat sosialita, yang senantiasa memperhatikan perkembangan
mode Internasional seperti busana, film, dan lain-lain.
Ø  Maraknya event atau kegiatan berskala nasional bahkan internasional yang digelar
Indonesia.
           

5
Dampak negatif globalisasi dalam bidang budaya di Indonesia antara lain:
Ø  Munculnya budaya baru yang tidak sesuai dengan kebudayaan Indonesia dengan
mudah diterima masyarakat tampa filterisasi yang berujung pada lunturnya budaya
asli Indonesia.
Ø  Berkembangnya pola masyarakat individualisme. Sehingga tradisi tradisi seperti
gotong royong mulai hilang.
Ø  Semakin banyaknya imigrasi dari luar negeri yang menetap di Indonesia dengan
perilaku sosial budaya yang bertolak belakang dengan Indonesia.
Ø  Terpengaruhnya masyarakat khususnya para remaja oleh budaya manca yang
cenderung bebas mengakibatkan kemerosotan moral bagi generasi penerus Indonesia.
Ø  Akibat munculnya kaum sosialita berkembang pola hidup konsumtif.
Ø  Merebaknya gaya berpakaian barat di negara-negara berkembang.
Ø  Menjamurnya produksi film dan musik dalam bentuk kepingan CD/ VCD atau DVD.

2.3. Menyikapi pengaruh globalisasi di bidang sosial budaya.


Globalisasi memang suatu fenomena yang telah berlangsung dan tidak mungkin kita
hentikan, oleh karena itu kita harus mencari cara untuk menyikapinya bukan cara untuk
menghentikannya. Adapun cara yang mungkin dapat kita lakukan bersama agar budaya
Indonesia tetap  terlindungi sehingga generasi penerus bangsa kelak dapat menikmati
indahnya keagungan budaya Indonesia, diantaranya: 
a.   Menyaring setiap budaya asing yang masuk ke Indonesia, tidak begitu saja lalu
mengadaptasi untuk kemudian digunakan bersama-sama.
b.   Mempromosikan budaya asli Indonesia ke kancah internasional untuk menumbuhkan
rasa cinta budaya Indonesia.
c.   Menyukai dan menggunakan produk-produk asli Indonesia.
d.   Memperkuat persatuan dan kesatuan antar warga Indonesia yang memiliki budaya
beragam untuk bersatu melindungi budaya asli Indonesia agar tidak luntur terbawa
arus globalisasi juga tidak hilang karena diklaim negara lain.
e.   Mematenkan setiap budaya Indonesia serta mempublikasikannya agar tetap terjaga
dan menjadikan masyarakat Indonesia bangga memilikinya.
f.    Berpegang teguh pada nilai religius, spiritualis dan memupuk rasa kebhinekaan agar
Indonesia tetap berjaya dengan budayanya.     

6
Ada juga beberapa cara untuk menyikapi pengaruh globalisasi terhadap budaya
bangsa, antara lain
1.      Memberi pendidikan kebudayaan
2.      Jati diri bangsa dan kepribadian bangsa akan diukur oleh perilaku-perilaku individu
dalam masyarakat. Kita hindari nilai kepribadian yang dapat merusak identitas dan
jati diri bangsa, antara lain sebagai berikut.
Perilaku ketergantungan pada narkoba
ü    Perilaku seks bebas
ü    Perilaku premanisme
ü    Perilaku hedonis
Adapun pendidikan kebangsaan dapat diberikan melalui:
ü  Pembinaan dan pengembangan Bahasa Indonesia
ü  Program muatan lokal
 Yang dimaksud muatan lokal adalah program pendidikan yang isi dan media
penyampaiannya dikaitkan dengan lingkungan alam, sosial, budaya dan kebutuhan
daerah harus tetap ada dalam jiwa pemuda. Masuknya pelajaran kesenian daerah dan
lain-lain nya.
3.   Pelestarian budaya bangsa
Keragaman budaya merupakan sesuatu yang menjadi cir khas nilai-nilai kemanusiaan.
Bahkan apabila ada upaya untuk meninggalkan ciri khas tersebut tentu akan mendapat
penolakan masyarakat. Untuk itu perlu adanya dukungan terhadap upaya-upaya yang
mengarah pada pelestarian budaya bangsa.
4.   Pemberdayaan organisasi kepemudaan
Generasi muda memiliki potensi berupa daya serap yang tinggi dan sarat akan
kritikan. Generasi muda memiliki kepentingan yang sangat besar dalam hidup
bermasyarakat dan bernegara. Generasi mudalah yang sangat menentukan kehidupan
suatu bangsa, pada hari ini dan seterus ny.

7
2.4. Contoh Globalisasi di Bidang Sosial
Untuk contoh globalisasi di bidang sosial dapat dilihat dari perilaku masyarakat dalam
bersosialisasi antar sesamanya, misalnya:
1. Masyarakat Lebih Heterogen
Dalam kehidupan bermasyarakat sudah jarang terlihat adanya dominasi oleh suku
tertentu dalam suatu wilayah. Misalnya di daerah Bali masyarakat sudah hidup secara
heterogen dan telah bercampur dengan suku lainnya.
2. Cenderung Individualistik
Globalisasi dapat membuat membuat tingkah perilaku seseorang dalam kelompok
masyarakat menjadi individual, misalnya meningkatnya persaingan dalam
masyarakat.
3. Terkikisnya Budaya Tradisional
Indonesia terkenal dengan budaya gotong royongnya. Namun, semakin kontrasnya
globalisasi suatu kelompok masyarakat, terutama di daerah perkotaan cenderung
kehilangan tradisi tersebut.

8
BAB III
PENUTUP

3.1. Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa Globalisasi
merupakan suatu gejala wajar yang pasti akan di alami oleh setiap bangsa di dunia, baik
pada masyarakat yang maju, masyarakat berkembang, masyarakat moderen, maupun
masyarakat yang masih rendah taraf hidupnya. Dalam era global, suatu masyarakat atau
negara tidak mungkin dapat mengindar diri terhadap globalisasi. Jika suatu masyarakat
atau negara menutup dirii terhadap globalisasi maka masyarakat atau negara tersebut
akan tertinggal oleh jaman dan dapat dikatakan masyarakat atau negara tersebut tidak
akan maju karena keterbelakangan dan kebodohan.
Dampak globalisasi sendiri ada yang positif dan ada yang negatif. Salah satu
contoh dampak globalisasi positif jika Dilihat dari globalisasi di bidang sosial adalah
para generasi muda mampu mendapatkan sarana-sarana yang memungkinkan mereka
memperoleh informasi dan berhubungan dengan lebih efisien dengan jangkauan yang
lebih luas. Adapun dampak negatifnya adalah bahwa generasi muda yang tidak siap akan
adanya informasi dengan sumber daya yang rendah hanya akan meniru hal-hal yang tidak
baik seperti adanya bentuk-bentuk kekerasan, tawuran, melukis di tembok-tembok, dan
lain-lain.

3.2. Saran
Sebagai generasi yang pandai, harusnya kita mampu dan siap untuk menghadapi
pengaruh globalisasi. Pengaruh negatif atau positif itu tergantung individu yang
mengartikan sendiri. Sebagai pribadi yang unggul dan cerdas pasti akan tahu apa yang
akan dilakukan dengan memanfaatkan globalisasi ini.  Karena banyak juga yang di dapat
dari globalisasi jika kita mampu memanfaatkannya dengan baik,  hasil yang kita
dapatkan akan baik juga. Begitupun sebaliknya, jika kita memanfaatkan dengan tidak
baik, hasil yang di dapat juga tidak akan baik.
Apapun boleh kita manfaatkan selama berpengaruh baik terhadap diri kita, orang lain,
bangsa, dan tentunya juga Negara. Apalagi untuk memajukan budaya bangsa, itu
merupakan suatu tindakan yang mulia dan sangat berjasa untuk sebuah negara.

9
DAFTAR PUSTAKA
                                                                                                                                                  
Julian. 2012. Dampak Globalisasi Terhadap Budaya Lokal dan Perilaku
Masyarakat. http://julianproject99.blogspot.com/. Akses Januari 2014
Setia Putri, Larasati. 2012. Pengaruh Globalisasi Terhadap Kebudayaan
Indonesia. http://www.gunadarma.ac.id/. Akses Januari 2014
Sagita, Risma. 2012. Pengaruh Globalisasi Terhadap Nilai Budaya
Indonesia. http://sosbud.kompasiana.com/. Akses Januari 2014
https://id.wikipedia.org/wiki/Globalisasi

10

Anda mungkin juga menyukai