Anda di halaman 1dari 20

MAKALAH SOSIOLOGI

GLOBALISASI,POLA HIDUP KEBARAT-BARATAN


(WESTERMISASI),POLA HIDUP MODERN (MODERNISASI)

Disusun Oleh :
1.Tengku Putri Annida
2.Rindi Yosika
3.Razid Mirza
4.Rio Refaldi
KELAS:
X ips 1 kelompok 8

SMA NEGRI 1 LINGGA


TAHUN PELAJARAN 2022/2023
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum Wr. Wb.

Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kami kemudahan sehingga kami dapat
menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu. Shalawat serta salam semoga terlimpah
curahkan kepada junjungan kita Nabi Besar Muhammad SAW yang kita nanti-nantikan
syafa‟atnya di akhirat nanti.

Saya bersyukur kepada Allah SWT karena saya masih diberikan kesempatan untuk dapat
mengerjakan tugas ini dengan lancar dan tepat waktu. Makalah yang saya akan buat kali ini
bertema kan “Globalisasi” yang berjudul “Upaya Menghadapi Globalisasi untuk
Memperkukuh Kehidupan Bangsa.”

Kali ini saya akan membahas tentang pengertian globalisasi terhadap kehidupan kita sebagai
masyarakat Indonesia, serta dampak globalisasi dalam kehidupan kita.

Apabila dimakalah ini jauh dari kata sempurna, tolong dimaafkan. Maka dari itu saya mohon
kritik dan saran untuk kesempurnaan makalah ini. Demikian, dan apabila terdapat banyak
kesalahan pada makalah ini penulis mohon maaf yang sebesar-besarnya.

2
Saya juga berterima kasih kepada Pak Ariansyah selaku guru mata pelajaran SOSP yang
sudah memberikan tugas ini sehingga saya dapat memehami lebih lanjut dengan materi
“globalisasi,westermisasi,dan modernisasi”.

Semoga makalah yang saya buat ini dapat bermanfaat bagi kalian semua.

Terima Kasih.

Wassalamualikum Wr.Wb

Penyusun.

3
DAFTAR ISI
Kata Pengantar......................................................................................................... 2

Daftar isi.................................................................................................................... 3

Daftar Gambar ........................................................................................................ 4

Bab I Pendahuluan.................................................................................................... 5

A. Latar Belakamg ........................................................................................................ 5


B. Rumusan Masalah .................................................................................................... 5
C. Tujuan Makalah ....................................................................................................... 6

Bab II Pembahasan .............................................................................................................. 6

A. Pengertian Globalisasi ............................................................................................. 6


B. Dampak Globalisasi.............................................................................................,.... 8

Bab III Pola Hidup Kebarat-barat ...……………………………………………………...15

A. Identifikasi Masalah …………………………………………………………….….15


B. Pengertian Westernisasi ……………………………………………………..…….15
C. Dampak Westernisasi ……………………………………………………………...16

Bab IV Pola Hidup Modern …………………………………………………………….…18

A. Pengertian modernisasi ……………………………………………………………18


B. Dampak Modernisasi ……………………………………………………………...19

4
BAB 1

PENDAHULUAN
1. LATAR BELAKANG

Globalisasi adalah suatu fenomena khusus dalam peradaban manusia yang bergerak
terus dalam masyarakat global dan merupakan bagian dari proses manusia global itu.
Kehadiran teknologi informasi dan teknologi komunikasi mempercepat akselerasi
proses globalisasi ini. Globalisasi menyentuh seluruh aspek penting kehidupan.
Globalisasi menciptakan berbagai tantangan dan permasalahan baru yang harus
dijawab dan dipecahkan dalam upaya memanfaatkan globalisasi untuk kepentingan
kehidupan. Globalisasi begitu mudah diterima atau dikenal masyarakat seluruh dunia.
Globalisasi sebagai sebuah proses mendunia ditandai dengan pesatnya perkembangan
ilmu pengetahuan dan teknologi sehingga ia mampu mengubah dunia secara
mendasar. Dalam kata globalisasi tersebut mengandung suatu pengertian akan
hilangnya satu situasi dimana berbagai pergerakan barang dan jasa antar negara
diseluruh dunia dapat bergerak bebas dan terbuka dalam perdagangan. Dan dengan
terbukanya satu negara terhadap negara lain, yang masuk bukan hanya barang dan
jasa, tetapi juga teknologi, pola konsumsi, pendidikan, nilai budaya dan lain-lain.

A. Rumusan Masalah
Adanya globalisasi menimbulkan berbagai masalah terhadap eksistensi kebudayaan
daerah, salah satunya adalah terjadinya penurunan rasa cinta terhadap kebudayaan
yang merupakan jati diri suatu bangsa, erosi nilai-nilai budaya, terjadinya akulturasi
budaya yang selanjutnya berkembang menjadi budaya massa.
B. Tujuan Penulisan
Adapun tujuan dari pembuatan makalah ini antara lain :
1. Mengetahui pengertian globalisasi atau hakikat globalisasi
2. Memahami dampak positif dan negatif dari Globalisasi
3. Membahas pengaruh globalisasi terhadap kebudayaan Nasional.
4. Mengetahui upaya untuk menghadapi pengaruh buruk dari Globalisasi.

5
BAB II
PEMBAHASAN (globalisasi)

1. PENGERTIAN GLOBALISASI

Globalisasi adalah suatu proses di mana antarindividu, antarkelompok, dan antarnegara saling
berinteraksi, bergantung, terkait, dan memengaruhi satu sama lain yang melintasi batas
Negara.

Globalisasi merupakan sebuah istilah yang memiliki hubungan dengan peningkatan


keterkaitan dan ketergantungan antarbangsa dan antarmanusia di seluruh dunia melalui
perdagangan, investasi, perjalanan, budaya populer, dan bentuk-bentuk interaksi yang lain
sehingga batas-batas suatu negara menjadi semakin sempit.

Menurut asal katanya, kata “globalisasi” diambil dari kata global, yang maknanya ialah
universal. Achmad Suparman menyatakan Globalisasi adalah suatu proses menjadikan
sesuatu (benda atau perilaku) sebagai ciri dari setiap individu di dunia ini tanpa dibatasi oleh
wilayah Globalisasi yang mapan,kecuali sekedar definisi kerja (working definition), sehingga
bergantung dari sisi mana orang melihatnya. Ada yang memandangnya sebagai suatu proses
sosial, atau proses sejarah, atau proses alamiah yang akan membawa seluruh bangsa dan
negara di dunia makin terikat satu sama lain, sehingga menyingkirkan batas-batas geografis,
ekonomi dan budaya masyarakat.

Di sisi lain, ada yang melihat globalisasi sebagai sebuah proyek yang diusung oleh negara-
negara adikuasa, sehingga bisa saja orang memiliki pandangan negatif atau curiga
terhadapnya. Dari sudut pandang ini, globalisasi tidak lain adalah kapitalisme dalam bentuk
yang paling mutakhir.

Negara-negara yang kuat dan kaya praktis akan mengendalikan ekonomi dunia dan negara-
negara kecil makin tidak berdaya karena tidak mampu bersaing. Sebab, globalisasi cenderung
berpengaruh besar terhadap perekonomian dunia, bahkan berpengaruh terhadap bidang
lainnya seperti budaya dan agama. Theodore Levitte merupakan orang yang pertama kali

6
menggunakan istilah Globalisasi pada tahun 1985.Scholte melihat bahwa ada beberapa
definisi yang dimaksudkan orang dengan globalisasi:

 Internasionalisasi: Globalisasi diartikan sebagai meningkatnya hubungan


internasional. Dalam hal ini masing-masing negara tetap mempertahankan
identitasnya masing-masing, namun menjadi semakin tergantung satu sama lain.
 Liberalisasi: Globalisasi juga diartikan dengan semakin diturunkankan batas antar
negara, misalnya hambatan tarif ekspor impor, lalu lintas devisa, maupun migrasi.
 Universalisasi: Globalisasi juga digambarkan sebagai semakin tersebarnya hal
material maupun imaterial ke seluruh dunia.
 Westernisasi: Westernisasi adalah salah satu bentuk dari universalisasi dengan
semakin menyebarnya pikiran dan budaya dari barat sehingga mengglobal.
 Hubungan transplanetari dan suprateritorialitas: Arti kelima ini berbeda dengan
keempat definisi di atas. Pada empat definisi pertama, masing-masing negara masih
mempertahankan status ontologinya. Pada pengertian yang kelima, dunia global
memiliki status ontologi sendiri, bukan sekadar gabungan negara-negara.

2. DAMPAK GLOBALISASI

Adanya globalisasi dapat membawa dampak positif dan negatif bagi pengunanya.

a. Dampak Globalisasi di Bidang Sosial dan Budaya

Semakin bertambah globalnya berbagai nilai budaya kaum kapitalis dalam masyarakat
dunia. Merebaknya gaya berpakaian barat di negara-negara berkembang. Menjamurnya
produksi film dan musik dalam bentuk kepingan CD/ VCD atau DVD. Dampak positif
globalisasi di bidang sosial adalah para generasi muda mampu mendapatkan sarana-
sarana yang memungkinkan mereka memperoleh informasi dan berhubungan dengan
lebih efisien dengan jangkauan yang lebih luas. Adapun dampak negatifnya adalah bahwa
generasi muda yang tidak siap akan adanya informasi dengan sumber daya yang rendah
hanya akan meniru hal-hal yang tidak baik seperti adanya bentuk-bentuk kekerasan,

7
tawuran, dan lain-lain. Selain itu, Globalisasi dapat membuat seseorang enggan untuk
berhubungan dengan orang lain sehingga rasa kebersamaan banyak berkurang. Arus
globalisasi kadang tidak disertai penyaringan. Semua informasi diterima apa adanya. Hal
itu berakibat pada perubahan pola hidup, pola pikir, dan perilaku yang tidak sesuai
dengan norma-norma kebudayaan bangsa Indonesia, sehingga banyak pola pikir kita yang
mengikuti pola pikir luar.

b. Dampak Globalisasi di Bidang Ekonomi

Dampak positif globalisasi di bidang ekonomi adalah mampu memacu produktivitas dan
inovasi para pelaku ekonomi agar produk yang dihasilkan mampu bersaing dengan produk-
produk yang lain. Pada era globalisasi ini menuntut manusia yang kreatif dan produktif.
Sedangkan dampak negatifnya adalah mampu menimbulkan sifat konsumerisme di kalangan
generasi muda. Sehingga tidak mampu memenuhi tuntutan zaman karena sudah terbiasa
menerima teknologi dan hanya mampu membeli tanpa membuatnya. Globalisasi dan
liberalisme pasar telah menawarkan alternatif bagi pencapaian standar hidup yang lebih
tinggi. Semakin melebarnya ketimpangan distribusi pendapatan antar negara-negara kaya
dengan negara-negara miskin.

Membuka peluang terjadinya penumpukan kekayaan dan monopoli usaha dan kekuasaan
politik pada segelintir orang. Munculnya lembaga-lembaga ekonomi dunia seperti Bank
Dunia, Dana Moneter Internasional, dan World Trade Organization (WTO)

c. Dampak Globalisasi di Bidang Budaya dan Politik

Negara tidak lagi dianggap sebagai pemegang kunci dalam proses pembangunan. Para
pengambil kebijakan publik di negara sedang berkembang mengambil jalan pembangunan
untuk mengatasi masalah sosial dan ekonomi. Timbulnya gelombang demokratisasi
( dambaan akan kebebasan ).

8
 Dampak positif Globalisasi :

1. Mudah memperoleh informasi dan ilmu pengetahuan


2. Mudah melakukan komunikasi
3. Cepat dalam bepergian ( mobili-tas tinggi )
4. Menumbuhkan sikap kosmopo-litan dan toleran
5. Memacu untuk meningkatkan kualitas diri
6. Mudah memenuhi kebutuhan
7. peranan pelaburan asing (FDI) dalam mewujudkan pekerjaan dan mengurangkan
kemiskinan di sebilangan negara.
8. peningkatan mobiliti sosial pengukuhan kelas menengah.
9. Komunikasi yang jauh lebih mudah dan juga murah.

 Dampak negatif Globalisasi:

1. Informasi yang tidak tersaring


2. Perilaku konsumtif
3. Membuat sikap menutup diri, berpikir sempit
4. Pemborosan pengeluaran dan meniru perilaku yang buruk
5. Mudah terpengaruh oleh hal yang berbau barat
6. Kualitas alam sekitar yang semakin merosot sebagai akibat terlalu mementingkan
faktor keuntungan.
7. Pembangunan yang tidak seimbang dan jurang perbezaan ekonomi yang semakin
melebar antara kawasan-kawasan di sesebuah negara dan antara sektor-sektor
ekonomi.
8. Pengabaian keperluan asas hidup di kalangan rakyat termiskin di banyak negara
terutamanya negara-negara Selatan.
9. Modal jangka pendek yang keluar masuk pasaran seperti kilat sebagai akibat amalan
baru yang menjadikan wang sendiri sebagai komoditi keuntungan.

9
10. Pengangguran yang semakin memburuk dan jurang perbezaan pendapatan yang
semakin melebar di negara-negara Utara sendiri.

Arus globalisasi begitu cepat merasuk ke dalam masyarakat terutama di kalangan muda.
Pengaruh globalisasi tersebut telah membuat banyak anak muda kita kehilangan kepribadian
diri sebagai bangsa Indonesia. Hal ini ditunjukkan dengan gejala- gejala yang muncul dalam
kehidupan sehari- hari anak muda sekarang.

Dari cara berpakaian banyak remaja- remaja kita yang berdandan seperti selebritis yang
cenderung ke budaya Barat. Mereka menggunakan pakaian yang minim bahan yang
memperlihatkan bagian tubuh yang seharusnya tidak terlihat. Padahal cara berpakaian
tersebut jelas- jelas tidak sesuai dengan kebudayaan kita. Tak ketinggalan gaya rambut
mereka dicat beraneka warna. Tidak banyak remaja yang mau melestarikan budaya bangsa
dengan mengenakan pakaian yang sopan sesuai dengan kepribadian bangsa.

Teknologi internet merupakan teknologi yang memberikan informasi tanpa batas dan dapat
diakses oleh siapa saja. Apa lagi bagi anak muda, internet sudah menjadi santapan mereka
sehari- hari. Jika digunakan secara semestinya tentu kita memperoleh manfaat yang berguna.
Tetapi jika tidak, kita akan mendapat kerugian. Dan sekarang ini, banyak pelajar dan
mahasiswa yang menggunakan tidak semestinya. Misal untuk membuka situs-situs porno.
Bukan hanya internet saja, ada lagi pegangan wajib mereka yaitu handphone. Rasa sosial
terhadap masyarakat menjadi tidak ada karena mereka lebih memilih sibuk dengan
menggunakan handphone.

Dilihat dari sikap, banyak anak muda yang tingkah lakunya tidak kenal sopan santun dan
cenderung cuek tidak ada rasa peduli terhadap lingkungan. Karena globalisasi menganut
kebebasan dan keterbukaan sehingga mereka bertindak sesuka hati mereka. Jika pengaruh-
pengaruh di atas dibiarkan, mau apa jadinya genersi muda tersebut? Moral generasi bangsa
menjadi rusak, timbul tindakan anarkis antara golongan muda. Hubungannya dengan nilai
nasionalisme akan berkurang karena tidak ada rasa cinta terhadap budaya bangsa sendiri dan
rasa peduli terhadap masyarakat. Padahal generasi muda adalah penerus masa depan bangsa.

10
Berdasarkan analisa dan uraian di atas pengaruh negatif globalisasi lebih banyak daripada
pengaruh positifnya. Oleh karena itu diperlukan langkah untuk mengantisipasi pengaruh
negatif globalisasi terhadap nilai nasionalisme.

 Antisipasi Pengaruh Negatif Globalisasi Terhadap Nilai Nasionalisme

Langkah- langkah untuk mengantisipasi dampak negatif globalisasi terhadap nilai- nilai
nasionalisme antara lain, yaitu :

1. Menumbuhkan semangat nasionalisme yang tangguh, misal semangat mencintai


produk dalam negeri.
2. Menanamkan dan mengamalkan nilai- nilai Pancasila dengan sebaik- baiknya.
3. Menanamkan dan melaksanakan ajaran agama dengan sebaik- baiknya.
4. Mewujudkan supremasi hukum, menerapkan dan menegakkan hukum dalam arti
sebenar- benarnya dan seadil- adilnya.
5. Selektif terhadap pengaruh globalisasi di bidang politik, ideologi, ekonomi,
sosial budaya bangsa.

Dengan adanya langkah- langkah antisipasi tersebut diharapkan mampu menjaga nilai
nasionalisme terhadap bangsa. Sehingga kita tidak kehilangan kepribadian bangsa.

3. CIRI GLOBALISASI
Berikut adalah beberapa ciri yang menandakan semakin berkembangnya fenomena
globalisasi di dunia.

 Hilir mudiknya kapal-kapal pengangkut barang antarnegara menunjukkan keterkaitan


antarmanusia di seluruh dunia

11
 Perubahan dalam Konstantin ruang dan waktu. Perkembangan barang-barang seperti
telepon genggam, televisi satelit, dan internet menunjukkan bahwa komunikasi global
terjadi demikian cepatnya, sementara melalui pergerakan massa semacam turisme
memungkinkan kita merasakan banyak hal dari budaya yang berbeda.
 Pasar dan produksi ekonomi di negara-negara yang berbeda menjadi saling
bergantung sebagai akibat dari pertumbuhan perdagangan internasional, peningkatan
pengaruh perusahaan multinasional, dan dominasi organisasi semacam World Trade
Organization (WTO).
 Peningkatan interaksi kultural melalui perkembangan media massa (terutama televisi,
film, musik, dan transmisi berita dan olah raga internasional). saat ini, kita dapat
mengonsumsi dan mengalami gagasan dan pengalaman baru mengenai hal-hal yang
melintasi beraneka ragam budaya, misalnya dalam bidang fashion, literatur, dan
makanan.
 Meningkatnya masalah bersama, misalnya pada bidang lingkungan hidup, krisis
multinasional, inflasi regional dan lain-lain.

Kennedy dan Cohen menyimpulkan bahwa transformasi ini telah membawa kita pada
globalisme, sebuah kesadaran dan pemahaman baru bahwa dunia adalah satu. Giddens
menegaskan bahwa kebanyakan dari kita sadar bahwa sebenarnya diri kita turut ambil
bagian dalam sebuah dunia yang harus berubah tanpa terkendali yang ditandai dengan
selera dan rasa ketertarikan akan hal sama, perubahan dan ketidakpastian, serta kenyataan
yang mungkin terjadi. Sejalan dengan itu, Peter Drucker menyebutkan globalisasi sebagai
zaman transformasi sosial.

4. GLOBALISASI KEBUDAYAAN

Sub-kebudayaan Punk, adalah contoh sebuah kebudayaan yang berkembang secara


global.Globalisasi memengaruhi hampir semua aspek yang ada di masyarakat, termasuk

12
diantaranya aspek budaya. Kebudayaan dapat diartikan sebagai nilai-nilai (values) yang
dianut oleh masyarakat ataupun persepsi yang dimiliki oleh warga masyarakat terhadap
berbagai hal. Baik nilai-nilai maupun persepsi berkaitan dengan aspek-aspek
kejiwaan/psikologis, yaitu apa yang terdapat dalam alam pikiran. Aspek-aspek kejiwaan ini
menjadi penting artinya apabila disadari, bahwa tingkah laku seseorang sangat dipengaruhi
oleh apa yang ada dalam alam pikiran orang yang bersangkutan. Sebagai salah satu hasil
pemikiran dan penemuan seseorang adalah kesenian, yang merupakan subsistem dari
kebudayaan.

Globalisasi sebagai sebuah gejala tersebarnya nilai-nilai dan budaya tertentu keseluruh dunia
(sehingga menjadi budaya dunia atau world culture) telah terlihat semenjak lama. Cikal bakal
dari persebaran budaya dunia ini dapat ditelusuri dari perjalanan para penjelajah Eropa Barat
ke berbagai tempat di dunia ini ( Lucian W. Pye, 1966 ).

Namun, perkembangan globalisasi kebudayaan secara intensif terjadi pada awal ke-20
dengan berkembangnya teknologi komunikasi. Kontak melalui media menggantikan kontak
fisik sebagai sarana utama komunikasi antarbangsa. Perubahan tersebut menjadikan
komunikasi antarbangsa lebih mudah dilakukan, hal ini menyebabkan semakin cepatnya
perkembangan globalisasi kebudayaan.

 Ciri berkembangnya globalisasi kebudayaan


 Berkembangnya pertukaran kebudayaan internasional.
 Penyebaran prinsip multikebudayaan (multiculturalism), dan kemudahan akses
suatu individu terhadap kebudayaan lain di luar kebudayaannya
 Berkembangnya turisme dan pariwisata.

Semakin banyaknya imigrasi dari suatu negara ke negara lain.

– Berkembangnya mode yang berskala global, seperti pakaian, film dan lain lain.

– Bertambah banyaknya event-event berskala global, seperti Piala Dunia


FIFA.

13
BAB III

.Pola hidup kebarat-baratan (westermisasi)

1. IDENTIFIKASI MASALAH

tidak cepat-cepat di atasi. Kita sebagai pemuda bangsa Indonesia yang telah di embakan
amanah untuk memajukan bangsa ini harusnya mampu menunjukkan rasa cinta dan rasa
kepedulian kita untuk bangsa Indonesia salah satunya adalah menjaga dan sendiri bangsa
indonesiaa

2. PENGERTIAN WESTERNISASI

Westernisasi merupakan sebuah pengaruh budaya Barat terhadap pola kehidupan masyarakat.
Hampir sama seperti modernisasi yang merupakan sebuah perubahan karna perkembangan
zaman. Namun, westernisasi kadang berkonotasi negatif. Dimana yang di katakana oleh
(Koentjaningrat,1981) bahwa proses social yang timbul dari suatu kebudayaan bertemu
dengan suatu kebudayaan asing sedemikian rupa,sehingga kebudayaan itu lambat laun di
terima oleh masyarakat. Tanpa di sadari secara perlahan akan merubah tatanan dan moral
yang berlaku di tempat asal tersebut.

Secara harfiah, dalam kamus bahasa Inggris (wajewasoto) bahwa kata wasternisasi bermakna
„‟memberatkan‟‟berasal dari kata westernize. Berarti meniru gaya hidup orang barat secara
berlebihan,meniru dari segala sisi,mulai dari kehidupan,cara berpakaian,tingkah
laku,budaya,dan dainnya. Disi lain sikap tersebut merendahkan adat budaya dan bahasa
nasional.

Dengan demikian,wesrternisasi merupakan perubahan berlebihan terhadap barat dengan cara


mengimplementasikan secara keseluruhan tanpa ada filter yang menyaringnya. Dengan
zaman yang semakin canggih adanya proses interaksi antar bangsa-bangsa di dunia melaui
pertukaran pelajar/mahasiswamenyebabkan pengaruh budaya westernisasi tidak dapat
dihindarkan.

14
3. DAMPAK WISTERNISASI DI INDONESIA

Salah satu dampak westerniasi adalah buaya hedonism. Hedonisme pada prinsipnya
merupakan pandangan hidup yang menganggap bahwa tujuan hidup yang paling utama yaitu
kesenangan dan kenikmatan. Budaya hedonism inipun di dukung dengan keberadaan tempat-
tempat produk westernisasi,seperti restoran cepat saji,pusat pembelanjaan
(mall),café,club,dan sebagainyayang cenderung menjual barang ataupun jasadenga harga
yang relative mahal. Budaya hedonism menyebabkan masyarakat tidak keberatan untuk
menghabiskan materinya demi mendapatkan kepuasan dan kesenangan (Larasti,2018) umtuk
lebih jelasnya menurut (yumna) dampak westernisasi terutama untuk negara-negara
timur,antara lain:

*westernisasi melahirkan sekularisasi. Sekularisasi adlah mengasingkan agama dari


masyarakat dan bernegara. Dengan ide ini masyarakat di cegah untuk melibatkan peran dan
fungsi agama dalam mengatur urusan-urusan politik.

*westernasi memunculkan demokratisasidan liberalisasi. Kedua paham tersebut


berasal dari dunia barat. Dengan adanya westernisasi paham tersebut memngaruhi
pola dan pikiran dalam dunia pemerintah maupun dunia perekonomian.

*hilangnya tradisi dan budaya asli. Dengan adanya westernisasi orang-orang


menghambakan budaya asing daripada budaya sendiri.

*dapat mengakibatkan turunnya daya moral penduduk suatu megara karna


dampak westernisasi

*gaya hidup kebarat-baratan. tidak semuanya budaya barat baik dan cocok untuk di
terapkan di Indonesia. Budaya asing yang menggeser budaya asli,seperti anak tidak
lagi hormat kepada orang tua.

*sikap individualistic. Masyarakat merasa di mudahkan dengan teknologi maju


sehingga mereka merasa tidak lagi membutuhkan orang lain dalam
beraktifitas,kadang mereka lupa bahwa mereka juga mahkluk social

15
*pola hidup konsumtif. Perkembangan industri yang pesat membuat penyediaan
masyarakat meimpah,dengan begitu masyarakat mudah tertarik untuk mengkonsumsi
barang dengan banyak pilihan yang ada.

Menurut (yumna,2019) dari segi manfaat maka westernisasi bermanfaat dalam hal;

*perubahan tata nilai sikap. adanya globalisasi dan modernisasidalam budaya


menyebabkan pergeseran nilai dan masyarakat menjadi lebih mudah dan beraktifitas
dan mendorong untuk berfikir maju.

*berembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi. Dengan berkembangnya ilmu


pengetahuan dan teknologi masyrakat lebih mudah beraktifitas dan mendorong
masyarajat untuk berfikir maju

*tingkat kehidupan yang lebih baik. Di bukamya industry yang memproduksi alat-
alat komunikasi dan transformasi yang canggih merupakan salah satu usaha
mngurangi pengangguran dan meningkatkan taraf hidup masyarakat.

16
Bab IV

Pola Hidup Modern (Modernisasi)

1. PENGERTIAN MODERNISASI

Menurut masyarkat Barat modernisasi merupakan suatu pikiran,gerakan,aliran dan usaha


untuk mengubah paham-paham,adat-istiadat,institusi-institusi lama,dan sebagainya. Sehingga
menyesuaikan suasana baru yang di sebabkan oleh kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi
modern (Nasution).

Modernisasi berarti sangat berhubungan dengan segala sesuatu yang baru. Menampilkan
pemahaman kebaruan dari sesuatu yang di anggap tabu menjadi lebih terbuka dan moderat
untuk menerima segala hal perbedaan.

Walaupun modernisasi berasal dari masyarkat barat,akan tetapi modernisasi ialah milik
semua bangsa yang ingin mengalami kemajuan dan perubahan ke arah yang lebih baik

Terdapat penjabaran yang sangat rinci menyangkut istilah modernisasi yang menjadi
perdebatan karna multi-tafsir,yaitu sebagai berikut:

1.) modernisasi berarti memandang masa depan,nbukan ke belakang,

2.) modernisasi memiliki sikap yang aktif akan dinamis,bukan mengganggu,

3.) modernisasi memperhatikan waktu,

4.) modernisasi memberikan sebuah penekanan pada rasinonalitas bukan pada perasaan dan
pemikiran semata

5. )modernisasi mengembangkan suatu sikap yang terbuka terhadap pembaharuan pemikiran,

6.) modernisasi memberikan keutamaan pada prestasi personal bukan hanya status yang di
peroleh

7.)modernisasi memberikan perhatian besar terhadap masalah yang di hadapi saat ini lebih
bersifat duniawi dan konkret,dan

17
8.)modernisasi lebih pemting untuk mencapai tujuan dalam diri dari pada tujuan kelomok.
(takdir,2018)

2. DAMPAK MODERNISASI

Modernisasi adalah perubahan secara total pada masyarakat yang prosesnya berlangsung
cepat. Timbulnya modernisasi dapat di akibatkan oleh kemajuan ilmu teknologi. Secara sadar
atau tidak pasti kita mengalami berbagai fenomena social budaya yang terjadi dalam
lingkungan masyarakat kita. Perubahan ini dapat berupa perubahan gaya hidup,tata cara
bergaulan,perubahan system kemasyarakatan,maupun hal-hal yang memivu terjadinya
masalah sosial yang timbul akibat perkembangan terknologi.(matondang,2019).

Modernisasi banyak membawa dampak bagi kehidupan orang orang ,dari timgkat kanak-
kanak sampai tingkat tua.dampak yang di timbulkan bukan saja dampak positif tetapi juga
dampak negatif lebih-lebih bagi masyarakat yang tidak banyak memperoleh nilai nilai
moral,terutama norma agama. Masalah-masalah sosial yang timbul akibat dampak
modernisasi menurut (motandang,2019) antara lain:

1.kesenjangan sosial ekonomi

Kesenjangan sosial ekonomimerupakan kondisi sosial masyarakat yang sebagian berada pada
tingkat kesejahteraan dan kemakmuran yang tinggi sementara sebagian ada pada tingkat yang
rendah

2.pencemaran lingkungan

Pencemaran adalah berupa pengotoran yang berupa zat kimia atau limbah yang mempunyai
pengaruh negative terhadap kehidupan. Pencemaran terjad apabila di dalam lingkungan
terdapat suatu bahan yang mencemari ekosistem dalam konsentrasi besar

3.kriminalitas

Bentuk kriminalitas atau kejahatan ini dapat berupa


pencurian,penjarahan,perampokan,perkosaan,penganiyaan,pembunuhan,korupsi,dan
pemerasan.

4.kenakalan remaja

18
Faktor lingkungan berpengaruh terhadap kenakalan remaja. Pada dasarnya yang bertanggung
jawab terhadap kenakalan anak remaja ialah keluarga,karna fungsinya setiap keluarga
bertanggung jawab atas merawat dam mendidik anggota keluarganya agar menjadi manusia
dewasa yang baik. Jelasnya modernisasi akan membawa dampak negatif bagi masyarakat
,mulai dari kanak-kanak hingga dewasa apabila tidak di lakukan filterisasi (penyaringan)
terhadap budaya-budaya asing yang masuk ke Indonesia,sehingga kebutuhan sosial
masyarakat dapat di penuhi

KESIMPULAN:

Dalam perkembangan zaman teknologi dan informasi


yang mana arus modernisasi dan arus westernisasi sangat
deras memengaruhi kehidupan. Maka dari itu kita harus
memiliki ilmu pengetahuan yang memadai dan juga
menyaring perbuatan yang datang.

19
20

Anda mungkin juga menyukai