Anda di halaman 1dari 15

MAKALAH

IX-F
GLOBALISASI
ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
MAKALAH GLOBALISASI
ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

DISUSUN OLEH :
1. FACHRI PRAJA ASDAR
2. MUHAMMAD FAJAR FAHREZI
3. YUDIKA PRATAMA PHANG
4. DESTA PUTRA WIJAYA

KELAS :
IX-F

IX-F
1
KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr. Wb.

Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kami kemudahan sehingga kami dapat
menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu. Shalawat serta salam semoga terlimpah curahkan
kepada junjungan kita Nabi Besar Muhammad SAW yang kita nanti-nantikan syafa’atnya di akhirat
nanti.

Saya bersyukur kepada Allah SWT karena saya masih diberikan kesempatan untuk dapat
mengerjakan tugas ini dengan lancar dan tepat waktu. Makalah yang kami akan buat kali ini bertema
kan “Globalisasi” yang berjudul “Upaya Menghadapi Globalisasi untuk Memperkukuh Kehidupan
Bangsa.”

Kali ini kami akan membahas tentang pengertian globalisasi terhadap kehidupan kita sebagai
masyarakat Indonesia, serta dampak globalisasi dalam kehidupan kita.

Apabila dimakalah ini jauh dari kata sempurna, tolong dimaafkan. Maka dari itu kami mohon kritik
dan saran untuk kesempurnaan makalah ini. Demikian, dan apabila terdapat banyak kesalahan pada
makalah ini penulis mohon maaf yang sebesar-besarnya.

Saya juga berterima kasih kepada Bu SAMSIAH selaku guru mata pelajaran IPS yang sudah
memberikan tugas ini sehingga saya dapat memehami lebih lanjut dengan materi “globalisasi”.

Semoga makalah yang saya buat ini dapat bermanfaat bagi kalian semu.

Terima Kasih.

Wassalamualikum Wr.Wb

Penyusun.

IX-F
2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.................................................................................................. 2
DAFTAR ISI................................................................................................................ 3
BAB 1
PENDAHULUAN........................................................................................................ 4
A. Latar Belakang.................................................................................................... 4
B. Rumusan Makalah............................................................................................. 4
C. Tujuan.................................................................................................................... 4
BAB 2
PEMBAHASAN.......................................................................................................... 5
A. Pengertian Globalisasi..................................................................................... 5
B. Ciri Globalisasi.................................................................................................... 6
C. Bentuk-Bentuk Globalisasi............................................................................. 7
D. Saluran Globalisasi........................................................................................... 9
E. Dampak Globalisasi......................................................................................... 10
F. Upaya Menghadapi Globalisasi.................................................................... 11
BAB 3
PENUTUP................................................................................................................. 13
A. Kesimpulan........................................................................................................ 13
B. Saran.................................................................................................................... 13
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................ 13

IX-F
3
BAB 1
PENDAHULUAN

A.LATAR BELAKANG
Globalisasi adalah suatu fenomena khusus dalam peradaban manusia yang bergerak terus dalam
masyarakat global dan merupakan bagian dari proses manusia global itu. Kehadiran teknologi
informasi dan teknologi komunikasi mempercepat akselerasi proses globalisasi ini. Globalisasi
menyentuh seluruh aspek penting kehidupan. Globalisasi menciptakan berbagai tantangan dan
permasalahan baru yang harus dijawab dan dipecahkan dalam upaya memanfaatkan globalisasi
untuk kepentingan kehidupan. Globalisasi begitu mudah diterima atau dikenal masyarakat seluruh
dunia. Globalisasi sebagai sebuah proses mendunia ditandai dengan pesatnya perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi sehingga ia mampu mengubah dunia secara mendasar. Dalam kata
globalisasi tersebut mengandung suatu pengertian akan hilangnya satu situasi dimana berbagai
pergerakan barang dan jasa antar negara diseluruh dunia dapat bergerak bebas dan terbuka dalam
perdagangan. Dan dengan terbukanya satu negara terhadap negara lain, yang masuk bukan hanya
barang dan jasa, tetapi juga teknologi, pola konsumsi, pendidikan, nilai budaya dan lain-lain.

B.RUMUSAN MAKALAH
Adanya globalisasi menimbulkan berbagai masalah terhadap eksistensi kebudayaan daerah, salah
satunya adalah terjadinya penurunan rasa cinta terhadap kebudayaan yang merupakan jati diri suatu
bangsa, erosi nilai-nilai budaya, terjadinya akulturasi budaya yang selanjutnya berkembang menjadi
budaya massa.

C.TUJUAN
Adapun tujuan dari pembuatan makalah ini antara lain :

1. Mengetahui pengertian globalisasi atau hakikat globalisasi

2. Memahami dampak positif dan negatif dari Globalisasi

3. Membahas pengaruh globalisasi terhadap kebudayaan Nasional.

4. Mengetahui upaya untuk menghadapi pengaruh buruk dari Globalisasi.

IX-F
4
BAB 2
PEMBAHASAN

A.PENGERTIAN GLOBALISASI
Globalisasi adalah suatu proses di mana antarindividu, antarkelompok, dan antarnegara saling
berinteraksi, bergantung, terkait, dan memengaruhi satu sama lain yang melintasi batas Negara.

Globalisasi merupakan sebuah istilah yang memiliki hubungan dengan peningkatan keterkaitan dan
ketergantungan antarbangsa dan antarmanusia di seluruh dunia melalui perdagangan, investasi,
perjalanan, budaya populer, dan bentuk-bentuk interaksi yang lain sehingga batas-batas suatu
negara menjadi semakin sempit.

Menurut asal katanya, kata “globalisasi” diambil dari kata global, yang maknanya ialah universal.
Achmad Suparman menyatakan Globalisasi adalah suatu proses menjadikan sesuatu (benda atau
perilaku) sebagai ciri dari setiap individu di dunia ini tanpa dibatasi oleh wilayah Globalisasi yang
mapan,kecuali sekedar definisi kerja (working definition), sehingga bergantung dari sisi mana orang
melihatnya. Ada yang memandangnya sebagai suatu proses sosial, atau proses sejarah, atau proses
alamiah yang akan membawa seluruh bangsa dan negara di dunia makin terikat satu sama lain,
sehingga menyingkirkan batas-batas geografis, ekonomi dan budaya masyarakat.

Di sisi lain, ada yang melihat globalisasi sebagai sebuah proyek yang diusung oleh negara-negara
adikuasa, sehingga bisa saja orang memiliki pandangan negatif atau curiga terhadapnya. Dari sudut
pandang ini, globalisasi tidak lain adalah kapitalisme dalam bentuk yang paling mutakhir.

Negara-negara yang kuat dan kaya praktis akan mengendalikan ekonomi dunia dan negara-negara
kecil makin tidak berdaya karena tidak mampu bersaing. Sebab, globalisasi cenderung berpengaruh
besar terhadap perekonomian dunia, bahkan berpengaruh terhadap bidang lainnya seperti budaya
dan agama. Theodore Levitte merupakan orang yang pertama kali menggunakan istilah Globalisasi
pada tahun 1985.Scholte melihat bahwa ada beberapa definisi yang dimaksudkan orang dengan
globalisasi:

Internasionalisasi: Globalisasi diartikan sebagai meningkatnya hubungan internasional. Dalam hal ini
masing-masing negara tetap mempertahankan identitasnya masing-masing, namun menjadi semakin
tergantung satu sama lain.

Liberalisasi: Globalisasi juga diartikan dengan semakin diturunkankan batas antar negara, misalnya
hambatan tarif ekspor impor, lalu lintas devisa, maupun migrasi.

IX-F
5
B.CIRI GLOBALISASI

Berikut adalah beberapa ciri yang menandakan semakin berkembangnya fenomena globalisasi di
dunia.

Hilir mudiknya kapal-kapal pengangkut barang antarnegara menunjukkan keterkaitan antarmanusia


di seluruh dunia

Perubahan dalam Konstantin ruang dan waktu. Perkembangan barang-barang seperti telepon
genggam, televisi satelit, dan internet menunjukkan bahwa komunikasi global terjadi demikian
cepatnya, sementara melalui pergerakan massa semacam turisme memungkinkan kita merasakan
banyak hal dari budaya yang berbeda.

Pasar dan produksi ekonomi di negara-negara yang berbeda menjadi saling bergantung sebagai
akibat dari pertumbuhan perdagangan internasional, peningkatan pengaruh perusahaan
multinasional, dan dominasi organisasi semacam World Trade Organization (WTO).

Peningkatan interaksi kultural melalui perkembangan media massa (terutama televisi, film, musik,
dan transmisi berita dan olah raga internasional). saat ini, kita dapat mengonsumsi dan mengalami
gagasan dan pengalaman baru mengenai hal-hal yang melintasi beraneka ragam budaya, misalnya
dalam bidang fashion, literatur, dan makanan.

Meningkatnya masalah bersama, misalnya pada bidang lingkungan hidup, krisis multinasional, inflasi
regional dan lain-lain.

Kennedy dan Cohen menyimpulkan bahwa transformasi ini telah membawa kita pada globalisme,
sebuah kesadaran dan pemahaman baru bahwa dunia adalah satu. Giddens menegaskan bahwa
kebanyakan dari kita sadar bahwa sebenarnya diri kita turut ambil bagian dalam sebuah dunia yang
harus berubah tanpa terkendali yang ditandai dengan selera dan rasa ketertarikan akan hal sama,
perubahan dan ketidakpastian, serta kenyataan yang mungkin terjadi. Sejalan dengan itu, Peter
Drucker menyebutkan globalisasi sebagai zaman transformasi sosial.

IX-F
6
C.BENTUK-BENTUK GLOBALISASI

1.GLOBALISASI EKONOMI
Dengan adanya Globalisasi, kegiatan ekspor juga import akan lebih transparan sehingga menciptakan
sebuah persaingan yang sehat. Selain itu, melalui globalisasi pula berbagai mesin-mesin canggih akan
tercipta untuk menunjang dan juga meningkatkan hasil produksi. Globalisasi ekonominbisa dikatakan
sebagai proses dalam kegiatan ekonomi oleh negara-negara di dunia.

Globalisasi dalam bidang ini juga akan sangat berdampak sekali dengan perubahan ekonomi di
seluruh dunia. Dalam globalisasi ekonomi seperti ini maka akan dihapuskan batasan mengenai arus
dari, modal, jasa, dan juga barang.

2.GLOBALISASI KEBUDAYAAN
Dengan adanya globalisasi, kira semua dituntut untuk menjadi masyarakat yang cerdas. Kita harus
bisa memilih, mana yang dapat kita ambil dan mana yang harus kita tinggalkan. Termasuk masuknya
budaya asing ke dalam lingkup masyarakat kita. Jika kita tidak cerdas dalam menyikapi globalisasi
tersebut, tentu kita akan terpengaruh budaya asing tersebut dan justru melupakan budaya asli dari
dalam negeri.

Mempelajari kebudayaan asing akan menjadi hal positif ketika kebudayaan menambah wawasan kita.
Namun, jika kita justru menjadi masyarakat yang lupa akan kebudayaan sendiri justru bisa jadi
globalisasi akan membentuk masyarakat Indonesia menjadi masyarakat yang kebarat-baratan.

3.GLOBALISASI POLITIK
Berbagai kebijakan pemerintah dapat segera sampai kepada masyarakat dan rakyat dapat memberikan
atau menyampaikan berbagai tanggapan dan aspirasi terhadap kebijakan tersebut. Hal ini berarti
mendorong timbulnya pemerintahan demikrasi yang transparan, bersih, dan berwibawa. Dengan
globalisasi berbagai kebijakan hukum dan penegakan HAM dapat diakses mesyarakat luas dan dunia
internasional. Hal ini sekaligus merupakan alat kontrol atau pengawasan dalam penegakkan HAM.

IX-F
7
4.GLOBALISASI INFORMASI DAN KOMUNIKASI
Penggunaan media sosial menjadi salah satu fenomena dari globalisasi yang membuat kita memiliki
wawasan luas, bahkan dengan orang-orang dua belahan dunia yang berbeda. Pada dasarnya, negara-
negara yang ada di dunia hidup saling berdampingan satu sama lain. Alhasil, rasa saling
membutuhkan itulah yang menyebabkan terwujudnya globalisasi. Pola pikir manusia yang semakin
berkembang sudah tentu menuntut adanya kemajuan di berbagai bidang.

Penemuan sarana komunikasi yang semakin canggih, iptek yang semakin berkembang, modernisasi di
berbagai bidang, perkembangan HAM, juga melalui kesepakatan nasional, adalah beberapa faktor
yang mendorong terwujudnya globalisasi. Globalisasi di bidang informasi dan komunikasi telah
menghasilkan teknologi informasi dan komunikasi yang sangat pesat. Kemajuan ini memudahkan
manusia untuk berkomunikasi dan bertukar informasi.

5.GLOBALISASI TRANSPORTASI
Globalisasi saat ini begitu terasa, contohnya dalam bidang transportasi umum di kota-kota yang ada di
Indonesia, di era digital dan globalisasi ini apapun bisa diakses bisa diakses begitu cepat, apalagi
dengan dukungan teknologi yang berkembang begitu pesat. Contohnya seperti ojek, dulu jika kita
ingin menggunakan sarana transportasi ini kita harus pergi ke pangkalan ojek.
Namun, di era globalisasi seperti saat ini, kini ada ojek online berbasis aplikasi yang sekarang ini
sedang booming yaitu transportasi berbasis online misalnya seperti Gojek dan Grab. Kita cukup
menginstal aplikasi, lalu mendaftar menggunakan e-mail, nomor handphone, dan nama diri, setelah
itu jika kita ingin memesan ojek cukuo dengan memasukkan alamat keberadaan kita sekarang lalu
masukan lagi tempat tujuan kita maka nanti muncullah jarak ke tempat tujuan dan jumlah tarif yang
harus dibayar, tarif bisa dibayar secara cash langsung ke driver maupun menggunakan kredit yang
dapat diisi ulang.

6.GLOBALISASI PENDIDIKAN
Batas informasi di bidang Pendidikan dikatakan tidak ada. Sekarang, semua orang bisa merasakan
manfaat teknologi online yang di sajikan untuk belajar, kendati sedang berada di rumah. Selain itu,
ada juga sumber-sumber informasi yang tersebar secara gratis di internet dan bisa dimanfaatkan
sebagai bahan pembelajaran.

D.BENTUK-BENTUK GLOBALISASI
IX-F
8
1.SALURAN PERGAULAN
Interaksi penduduk antar negara akan menimbulkan kontak kebudayaan sehingga akan mempermudah
dan mempercepat terjadinya perubahan sosial budaya. Interaksi penduduk atau pergaulan penduduk
antarnegara bentuknya dapat berupa pertukaran pelajar, homestay, pertukaran kebudayaan, belajar ke
luar negeri, dan lain-lain. Bentuk-bentuk pergaulan tersebut akan membuat seseorang tidak hanya
menyerap ilmu dari negara asing tapi juga menyerap kebiasaan dan pola hidup masyarakat setempat.

2.SALURAN TEKNOLOGI
1.Penggabungan teknologi satelit dengan teknologi televisi membuat kita dapat mengetahui
perubahan informasi dalam hitungan menit bahkan detik. Contoh perolehan mendali tiap negara
dalam SEA GAMES tahun 2020 dapat disiarkan secara langsung.
2.penggabungan komputer dengan teknologi komunikasi menciptakan dunia baru yaitu internet.
Dengan internet dapat dilakukan komunikasi antarkomputer secara global, sehingga arus informasi
antarnegara berlangsung sangat cepat.

3.SALURAN EKONOMI
Proses produksi dan distribusi suatu barang merupakan contoh saluran ekonomi yang mempercepat
arus globalisasi. Suatu produk tertentu prosesnya dibuat oleh beberapa negara dan hasilnya pun
didistribusikan untuk beberapa negara.

4.SALURAN MEDIA HIBURAN


Media hiburan merupakan saluran globalisasi yang perlu diwaspadai terutama dalam pembinaan dan
perlindungan generasi muda dari kemerosotan moral. Film, CD, DVD, playstation, radio, dan
pengaruh lagu yang beredar akan memberi pengaruh yang memprihatinkan kepada generasi muda.

E.DAMPAK GLOBALISASI

IX-F
9
Dampak positif Globalisasi :
Mudah memperoleh informasi dan ilmu pengetahuan

Mudah melakukan komunikasi

Cepat dalam bepergian ( mobili-tas tinggi )

Menumbuhkan sikap kosmopo-litan dan toleran

Memacu untuk meningkatkan kualitas diri

Mudah memenuhi kebutuhan

peranan pelaburan asing (FDI) dalam mewujudkan pekerjaan dan mengurangkan kemiskinan di
sebilangan negara.

peningkatan mobiliti sosial pengukuhan kelas menengah.

Komunikasi yang jauh lebih mudah dan juga murah.

Dampak negatif Globalisasi:


Informasi yang tidak tersaring

Perilaku konsumtif

Membuat sikap menutup diri, berpikir sempit

Pemborosan pengeluaran dan meniru perilaku yang buruk

Mudah terpengaruh oleh hal yang berbau barat

Kualitas alam sekitar yang semakin merosot sebagai akibat terlalu mementingkan faktor
keuntungan.

Pembangunan yang tidak seimbang dan jurang perbedaan ekonomi yang semakin melebar antara
kawasan-kawasan di sebuah negara dan antara sektor-sektor ekonomi.

Pengabaian keperluan asas hidup di kalangan rakyat termiskin di banyak negara terutamanya
negara-negara Selatan.

Modal jangka pendek yang keluar masuk pasaran seperti kilat sebagai akibat amalan baru yang
menjadikan wang sendiri sebagai komoditi keuntungan.

Pengangguran yang semakin memburuk dan jurang perbedaan pendapatan yang semakin melebar di
negara-negara Utara sendiri.

Arus globalisasi begitu cepat merasuk ke dalam masyarakat terutama di kalangan muda. Pengaruh
globalisasi tersebut telah membuat banyak anak muda kita kehilangan kepribadian diri sebagai
bangsa Indonesia. Hal ini ditunjukkan dengan gejala- gejala yang muncul dalam kehidupan sehari-
hari anak muda sekarang.

IX-F
10
Dari cara berpakaian banyak remaja- remaja kita yang berdandan seperti selebritis yang cenderung
ke budaya Barat. Mereka menggunakan pakaian yang minim bahan yang memperlihatkan bagian
tubuh yang seharusnya tidak terlihat. Padahal cara berpakaian tersebut jelas- jelas tidak sesuai
dengan kebudayaan kita. Tak ketinggalan gaya rambut mereka dicat beraneka warna. Tidak banyak
remaja yang mau melestarikan budaya bangsa dengan mengenakan pakaian yang sopan sesuai
dengan kepribadian bangsa.

Teknologi internet merupakan teknologi yang memberikan informasi tanpa batas dan dapat diakses
oleh siapa saja. Apa lagi bagi anak muda, internet sudah menjadi santapan mereka sehari- hari. Jika
digunakan secara semestinya tentu kita memperoleh manfaat yang berguna. Tetapi jika tidak, kita
akan mendapat kerugian. Dan sekarang ini, banyak pelajar dan mahasiswa yang menggunakan tidak
semestinya. Misal untuk membuka situs-situs porno. Bukan hanya internet saja, ada lagi pegangan
wajib mereka yaitu handphone. Rasa sosial terhadap masyarakat menjadi tidak ada karena mereka
lebih memilih sibuk dengan menggunakan handphone.

Dilihat dari sikap, banyak anak muda yang tingkah lakunya tidak kenal sopan santun dan cenderung
cuek tidak ada rasa peduli terhadap lingkungan. Karena globalisasi menganut kebebasan dan
keterbukaan sehingga mereka bertindak sesuka hati mereka. Jika pengaruh-pengaruh di atas
dibiarkan, mau apa jadinya generasi muda tersebut? Moral generasi bangsa menjadi rusak, timbul
tindakan anarkis antara golongan muda. Hubungannya dengan nilai nasionalisme akan berkurang
karena tidak ada rasa cinta terhadap budaya bangsa sendiri dan rasa peduli terhadap masyarakat.
Padahal generasi muda adalah penerus masa depan bangsa.

WESTERNISASI
Dampak Globalisasi yang paling mudah diamati adalah westernisasi, yaitu perbuatan seseorang yang
mulai kehilangan nasionalisme dengan meniru atau melakukan aktivitas kebarat-baratan. Westernisasi
dilakukan di antaranya dengan cara meniru gaya hidup bangsa barat seperti bangsa Eropa dan
Amerika. Bangsa Eropa dan Amerika dianggap sebagai bangsa yang lebih modern sehingga banyak
anggapan bahwa meniru mereka akan disebut modern. Padahal, kalau kita cermati, gaya hidup dan
perilaku bangsa Barat belum tentu sesuai dengan budaya kita.

F.UPAYA MENGHADAPI GLOBALISASI

IX-F
11
1.SIKAP POSITIF
1. Penerimaan secara terbuka (Open minded). Sikap terbuka membuat seseorang lebih dinamis,
menerima perubahan dan kemajuan zaman dengan cepat.
2.Sikap antisipatif dan selektif. Setelah seseorang dapat membuka diri pada hal-hal baru, langkah
selanjutnya adalah berupaya memiliki kepekaan (antisipatif) dalam menilai hal-hal yang sedang
terjadi. Melalui kepekaan seseorang dapat memilih (selektif) hal-hal mana yang berpengaruh baik dan
mana yang pengaruh buruk.
3.Sikap adaptif. Sikap ini merupakan kelanjutan dari sikap antisipatif dan selektif. Sikap adaptif
mampu menyesuaikan diri terhadap perkembangan yang diakibatkan modernisasi dan globalsasi.
Tentu saja penyesuaian diri dilakukan secara selektif, memilih hal-hal yang berpengaruh positif bagi
seseorang.
4.Sikap tidak meninggalkan unsur-unsur budaya asli. Seringkali kemajuan zaman mengubah
perilaku manusia, mengaburkan kebudayaan yang sudah ada dan bahkan menghilangkannya sama
sekali. Kondisi ini menyebabkan seseorang dapat kehilangan jati diri mereka. Kondisi ini dapat
dihindari dengan cara memiliki rasa bangga dan percaya diri sebagai bangsa Indonesia.

2.SIKAP NEGATIF
1. Tertutup dan was-was (apatis). Sikap ini umumnya dimiliki oleh seseorang atau masyarakat yang
merasa telah nyaman dengan kondisi kehidupan yang lama. Hal ini mengakibatkan mereka was-was,
curiga, dan menutup diri.
2. Acuh tak acuh. Sikap ini pada umumnya ditunjukkan oleh masyarakat awam yang kurang
memahami dampak negatif dari modernisasi dan globalisasi. Masyarakat awam pada umumnya tidak
terlalu peduli untuk mengurusi dampak yang dapat ditimbulkan oleh modernisasi dan globalisasi.
3.Kurang selektif. Sikap ini ditunjukkan dengan menerima setiap hal baru tanpa melakukan seleksi.
Jika seseorang atau suatu masyarakat memiliki sikap kurang selektif maka unsur-unsur budaya asli
yang dimiliki mereka dapat sedikit demi sedikit terkikis dan hilang akibat arus modernisasi yang
mereka ikuti. Sebagai akibatnya masyarakat tersebut akan mengalami kehilangan kepercayaan diri
akibat kehilangan jati diri mereka.

BAB 3
PENUTUP

IX-F
12
KESIMPULAN
Globalisasi adalah sebuah istilah yang memiliki hubungan dengan peningkatan keterkaitan dan
ketergantungan antarbangsa dan antarmanusia di seluruh dunia melalui perdagangan, investasi,
perjalanan, budaya populer, dan bentuk-bentuk interaksi yang lain sehingga batas-batas suatu
negara menjadi semakin sempit.

SARAN

Upaya menghadapi globalisasi untuk memperkokoh kehidupan kebangsaan adalah menyaring setiap
budaya asing yang masuk ke dalam negara yang kemudian akan diadaptasi dan digunakan secara
bersama-sama, menggunakan produk-produk asli dalam negara, menumbuhkan rasa nasionalisme
yang tangguh, mencintai produk dalam negeri

IX-F
13
DAFTAR PUSTAKA

Listyarti Retno, Dra. 2006.

Pendidikan Kewarganegaraan

. Jakarta : Erlangga.Giddens Anthony. 2000.

The Third Way, Jalan ke Tiga Pembaruan Demokrasi Sosial

. Jakarta :PT. Gramedia Pustaka Utama.Giddens Anthony. 2001.

Runaway World, Bagaimana Globalisasi Merombak Kehidupan Kita

.Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Utama.

http://24bit.wordpress.com/2010/03/28/dampak-positif-dan-negatif-globalisasi-bagi-indonesia/

http://duniabaca.com/definisi-globalisasi-ciri-ciri-globalisasi.html. http://www.romadhon-
byar.com/2011/12/dampak-globalisasi.html

IX-F
14

Anda mungkin juga menyukai