Anda di halaman 1dari 22

HALAMAN JUDUL

MAKALAH IPS

UPAYA MENGHADAPI GLOBALISASI UNTUK


MEMPERKOKOH KEHIDUPAN BANGSA

KELOMPOK 2 :

ANISA SALSA F < 2 >


MEILINDA ALVITA SARI < 12 >
PUTRI MON TIARA SARI < 19 >
RICI DIAH ARINI. A < 21 >
SELFI CAHYAWATI < 22 >

SMP NEGERI 1 PACIRAN


TAHUN PELAJARAN 2019 - 2020

i
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang,
karena berkat rahmat-Nya, penulis bisa menyusun dan menyajikan Makalah yang
berisi tentang “Upaya Menghadapi Globalisasi Untuk Memperkokoh Kehidupan
Bangsa”. Adapaun tujuan penulisan Makalah ini adalah sebagi wujud dari
pertanggungjawaban penulis atas tugas mata pelajaran IPS sebagai syarat untuk
memenuhi aspek penilaian. Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada berbagai
pihak yang telah memberikan informasinya.

Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan Makalah ini masih terdapat


banyak kekurangan dan jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, penulis
mengharapkan kritik serta saran yang membangun guna menyempurnakan Makalah
ini dan dapat menjadi acuan dalam menyusun Makalah atau tugas-tugas selanjutnya.

Penulis juga memohon maaf apabila dalam penulisan Makalah ini terdapat
kesalahan pengetikan dan kekeliruan sehingga membingungkan pembaca dalam
memahami Makalah ini.

Blimbing, November 2019

Penulis
ii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL
.............................................................................................................................................
i
KATA PENGANTAR
.............................................................................................................................................
ii
DAFTAR ISI
.............................................................................................................................................
iii

BAB I PENDAHULUAN
.............................................................................................................................................
1
1.1 Latar Belakang
1
1.2 Rumusan Masalah
2
1.3 Tujuan penulisan
2

BAB II PEMBAHASAN
.............................................................................................................................................
3
2.1 Pengertian Globalisasi
3
2.2 Dampak Globalisasi
4
2.3 Upaya Menghadapi Globalisasi untuk Memperkokoh Kehidupan Bangsa
5
2.4 Upaya Pemerintah menghadapi Era Globalisasi dan perkembangan IPTEK
7

BAB III
PENUTUP....................................................................................................................................... 10
3.1

Kesimpulan..................................................................................................................................... 10
3.2

Saran.................................................................................................................................................. 10
iii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Pastinya kalian tahu kalau globalisasi adalah fenomena yang tidak
bisa dihindari. Globalisasi datang seiring dengan pesatnya laju perkembangan
ilmu pengetahuan. Globalisasi mempengaruhi berbagai aspek, mulai dari
teknologi komunikasi dan informasi, ekonomi, sosial, budaya, bahasa, dan
masih banyak lainnya. Pada artikel ini, kita akan bahas beberapa upaya untuk
menghadapi globalisasi dalam memperkokoh kehidupan kebangsaan kita.
Menurut asal katanya, kata "globalisasi" diambil dari kata global,
yang maknanya ialah universal. Achmad Suparman menyatakan globalisasi
adalah suatu proses menjadikan sesuatu (benda atau perilaku) sebagai ciri dari
setiap individu di dunia ini tanpa dibatasi oleh wilayah. Globalisasi belum
memiliki definisi yang mapan, kecuali sekedar definisi kerja (working
definition), sehingga bergantung dari sisi mana orang melihatnya. Ada yang
memandangnya sebagai suatu proses sosial, atau proses sejarah, atau proses
alamiah yang akan membawa seluruh bangsa dan negara di dunia makin
terikat satu sama lain, mewujudkan satu tatanan kehidupan baru atau kesatuan
ko-eksistensi dengan menyingkirkan batas-batas geografis, ekonomi dan
budaya masyarakat.
Di sisi lain, ada yang melihat globalisasi sebagai sebuah proyek yang
diusung oleh negara-negara adikuasa, sehingga bisa saja orang memiliki
pandangan negatif atau curiga terhadapnya. Dari sudut pandang ini,
globalisasi tidak lain adalah kapitalisme dalam bentuk yang paling mutakhir.
Negara-negara yang kuat dan kaya praktis akanmengendalikan ekonomi
dunia dan negara-negara kecil makin tidak berdaya karena tidak mampu
bersaing. terhadapnya. Dari sudut pandang ini, globalisasi tidak lain adalah
kapitalisme dalambentuk yang paling mutakhir. Negara-negara yang kuat dan
kaya praktis akan mengendalikan ekonomi dunia dan negara-negara kecil
makin tidak berdaya karena tidak mampu bersaing.
1
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian pada latar belakang di atas, maka dirumuskan
permasalahan sebagai berikut:
1. Apa itu globalisasi?

2. Apa dampak globalisasi?

3. Bagaimana usaha untuk memperkokoh kehidupan bangsa dalam menghadapi


tantangan globalisasi ?

4. Apa upaya pemerintah dalam menangani masalah globalisasi?

1.3 Tujuan penulisan


Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi
tugas mata pelajaran IPS dan juga sebagai referensi bagi para pembaca dalam
mendapatkan pengetahuan tentang globalisasi dalam memperkokoh
kehidupan bangsa.
2
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Globalisasi


Kata "globalisasi" diambil dari kata global, yang maknanya ialah
universal. Achmad Suparman menyatakan Globalisasi adalah suatu proses
menjadikan sesuatu (benda atau perilaku) sebagai ciri dari setiap individu di
dunia ini tanpa dibatasi oleh wilayah Globalisasi belum memiliki definisi
yang mapan, kecuali sekedar definisi kerja (working definition), sehingga
bergantung dari sisi mana orang melihatnya. Ada yang memandangnya
sebagai suatu proses sosial, atau proses sejarah,atau proses alamiah yang akan
membawa seluruh bangsa dan negara di dunia makin terikat satu sama lain,
mewujudkan satu tatanan kehidupan baru atau kesatuan ko-eksistensi dengan
menyingkirkan batas-batas geografis, ekonomi dan budaya masyarakat.
Scholte melihat bahwa ada beberapa definisi yang dimaksudkan orang
dengan globalisasi: Internasionalisasi: Globalisasi diartikan sebagai
meningkatnya hubungan internasional. Dalam hal ini masing-masing negara
tetap mempertahankan identitasnya masing-masing, namun menjadi semakin
tergantung satu sama lain. Liberalisasi:
Globalisasi juga diartikan dengan semakin diturunkankan batas antar
negara, misalnya hambatan tarif ekspor impor, lalu lintas devisa, maupun
migrasi. Universalisasi: Globalisasi juga digambarkan sebagai semakin
tersebarnya hal material maupun imaterial ke seluruh dunia. Pengalaman di
satu lokalitas dapat menjadi pengalaman seluruh dunia. Westernisasi:
Westernisasi adalah salah satu bentuk dari universalisasi dengan semakin
menyebarnya pikiran dan budaya dari barat sehingga mengglobal. Hubungan
transplanetari dan suprateritorialitas: Arti kelima ini berbeda dengan keempat
definisi di atas. Pada empat definisi pertama, masing-masing negara masih
mempertahankan status ontologinya. Pada pengertian yang kelima, dunia
global memiliki status ontologi sendiri, bukan sekadar gabungan negara-
negara.
Secara historis globalisasi berarti meluasnya pengaruh suatu
kebudayaan
atau agama ke seluruh penjuru dunia. Globalisasi yang terjadi sekarang
dimungkinkan oleh penggunaan media elektronik dalam mengirim dan
menerima informasi. Efeknya adalah bahwa ruang dan waktu menjadi
kecil,Apa yang terjadi di satu belahan dunia akan mempengaruhi belahan
lainnya. Para ahli komunikasi menyebutnya sebagai gejala time-space
compression atau menyusutnya ruang dan waktu. Globalisasi adalah suatu
proses di mana antar
3
individu, antar kelompok, dan antar negara saling berinteraksi, bergantung,
terkait, dan memengaruhi satu sama lain yang melintasi batas Negara.

2.2 Dampak Globalisasi


Globalisasi membawa dampak positif dan negatif pada kehidupan
bermasyarakat dan bernegara. Pada setiap aspek yang terpengaruh oleh arus
globalisasi, selalu memunculkan kedua dampak tersebut, baik secara positif
maupun negatif.
1. Dampak positif globalisasi antara lain:
a. Mudah memperoleh informasi dan ilmu pengetahuan
b. Mudah melakukan komunikasi
c. Cepat dalam bepergian (mobilitas tinggi)
d. Menumbuhkan sikap kosmopolitan dan toleran
e. Memacu untuk meningkatkan kualitas diri
f. Mudah memenuhi kebutuhan
2. Dampak negatif globalisasi antara lain:
a. Informasi yang tidak tersaring
b. Perilaku konsumtif
c. Membuat sikap menutup diri, berpikir sempit
d. Pemborosan pengeluaran dan meniru perilaku yang buruk
e. Mudah terpengaruh oleh hal yang berbau barat

4
2.3 Upaya Menghadapi Globalisasi untuk Memperkokoh Kehidupan Bangsa
Globalisasi faktanya membawa dampak yang besar bagi kehidupan
kelompok masyarakat juga pada setiap individu. Kenapa bisa begitu? Karena
di era globalisasi seperti sekarang, seorang remaja seperti kalian dapat dengan
mudah mengakses berita-berita, musik, film, dan gaya hidup masyarakat di
negara lain melalui internet. Percepatan dan keterbukaan arus informasi inilah
yang kemudian mengubah gaya hidup dan cara pandang seseorang.

Globalisasi membawa masyarakat pada keadaan culture shock atau


gegar budaya, di mana masyarakat dalam keadaan tidak siap atau terkejut
dengan kebudayaan baru yang masuk di kehidupan sehari-hari mereka.
Akibatnya, kebiasaan-kebiasaan dan norma-norma lama yang berlaku mulai
pudar karena masuknya budaya asing. Lalu, upaya apa yang harus dilakukan
oleh negara juga kita sebagai masyarakat dalam menghadapi dan menyikapi
dampak-dampak globalisasi dengan baik?

Ada beberapa hal yang bisa kita lakukan sebagai remaja dalam menghadapi
globalisasi, diantaranya:
1. Mencintai produk dalam negeri
Mencintai produk dalam negeri adalah sikap yang bisa dikembangkan
untuk menghindari gaya hidup ala Barat yang berlebihan.
2. Menyaring budaya asing sesuai dengan panduan nilai, norma, dan
keyakinan agama
Untuk menghadapi globalisasi dan kemajemukan budaya, semua orang
harus bisa menyaring kebudayaan asing sesuai dengan kebudayaan lokal.
3. Memahami nilai-nilai kebangsaan dan pancasila dengan baik
Cinta akan nilai-nilai pancasila akan membantu kita untuk tetap
menghormati budaya Indonesia meski sudah banyak budaya asing yang
masuk ke kehidupan
sehari-hari kita.
5
Negara dengan pemerintahannya pun turut bertanggung jawab. Ada
beberapa hal yang harus jadi perhatian pemerintah, seperti:

1. Memprioritaskan pemulihan ekonomi


Jika kita ingin Negara memiliki sumber daya manusia yang berkualitas,
pastinya aspek ekonomi menjadi salah satu prioritas utama. Jika tidak,
banyak konsekuensi yang akan dihadapi, seperti:
a. Meningkatnya harga barang-barang (inflasi yang tinggi),
b. Pengangguran yang semakin membengkak
c. Kemiskinan yang semakin memilukan,
d. Pertumbuhan ekonomi yang masih rendah.
e. Potensi konflik di masyarakat yang semakin tinggi

2. Meningkatkan daya potensi nasional


Dengan sumber daya alam dan manusia yang berlimpah, sudah
seharusnya negara kita menjadi negara yang mampu memenuhi segala
kebutuhannya secara mandiri. Tentunya dengan kualitas sumber daya
manusia yang mampu mengolah sumber daya alam yang kita miliki,
bukan lagi bergantung pada pihak asing.

3. Memasukkan kemajuan teknologi dalam pembangunan


Contohnya dengan menyediakan jaringan informasi yang
menghubungkan berbagai pihak, mulai dari pemerintah, BUMN, juga
swasta baik dari dalam maupun luar negeri. Tujuannya untuk
meningkatkan daya saing produk dalam negeri kita.

4. Meningkatkan pengembangan usaha mikro

Indonesia memiliki potensi dan kekuatan pada ranah usaha mikro. Usaha-
usaha mikro memiliki beberapa keunggulan, seperti menjadi penyedia
barang-barang murah untuk rumah tangga maupun ekspor, efisiensi dan
fleksibilitas yang tinggi, semangat usaha tinggi, profitabilitas yang tinggi,
serta kemampuan pengembalian pinjaman yang tinggi.

6
5. Melakukan deregulasi dan debirokrasi
Tujuannya adalah untuk menciptakan regulasi baru dalam menjunjung
tinggi supremasi hukum, pengakuan terhadap hak-hak asasi manusia, hak
kepemilikan, kebebasan berusaha, dan hak-hak masyarakat sipil.

6. Memanfaatkan forum-forum kerja sama Internasional


Tujuannya guna memperdalam kerja sama untuk saling menguntungkan,
mendorong proses globalisasi perdagangan dan investasi, serta kerja sama
ekonomi dan teknologi.

2.4 Upaya Pemerintah menghadapi Era Globalisasi dan


perkembangan
IPTEK
Dalam menghadapi globalisasi dan perkembangan IPTEK, pemerintah
menetapkan beberapa kebijakan seperti termuat dalam GBHN sebagai berikut
:
1. Bidang Ekonomi
Kebijakan bidang ekonomi dalam upaya menghadapi tantangan
globalisasi disebutkan sebagai berikut :
a. Mengembangkan perekonomian yang berorientasi global sesuai
kemajuan teknologi dengan membangun keunggulan kompetitif
berdasarkan keunggulan komparatif sebagai negara maritim dan
agraris sesuai kompetensi dan produk unggulan di setiap daerah
terutama pertanian dalam arti luas, kehutanan, kelautan,
pertambangan, pariwisata, serta industri kecil serta kerajinan rakyat.
b. Mengembangkan kebijakan industri, perdagangan dan investasi dalam
rangka meningkatkan Persaingan global dengan membuka
aksesibilitas yang sama terhadap kesempatan kerja dan berusaha bagi
segenap rakyat, dan seluruh daerah melalui keunggulan kompetitif
terutama berbasis keunggulan sumber daya manusia dengan
menghapus segala bentuk perlakuan diskriminatif dan hambatan.
7
2. Bidang Politik
Kebijakan bidang politik dalam upaya menghadapi tantangan globalisasi
disebutkan sebagai berikut :

a. Menegaskan arah politik luar negeri Indonesia yang bebas aktif dan
berorientasi pada kepentingan nasional, menitikberatkan pada
solidaritas antar negara berkembang mendukung perjuangan
kemerdekaan bangsa-bangsa, menolak penjajahan dalam segala
bentuk, serta kerja sama internasional bagi kesejahteraan rakyat.
b. Meningkatkan kesiapan Indonesia dalam segala bidang untuk
menghadapi perdagangan bebas, terutama dalam menyongsong
pemberlakuan AFTA, AFEC dan WTO.
c. Memperkuat kelembagaan, sumber daya manusia, sarana dan
prasarana penerangan khususnya di luar negeri dalam rangka
memperjuangkan kepentingan Nasional di Forum Internasional.

3. Bidang Agama
Kebijakan bidang Agama dalam upaya menghadapi tantangan globalisasi
disebutkan sebagai berikut :
a. Meningkatkan kualitas pendidikan agama melalui penyempurnaan
sistem pendidikan agama, sehingga lebih terpadu dan integral dengan
sistem pendidikan nasional dengan didukung oleh sarana dan
prasarana yang memadai.
b. Meningkatkan peran dan fungsi lembaga-lembaga keagamaan dalam
ikut mengatasi dampak perubahan yang terjadi dalam semua aspek
kehidupan untuk memperkokoh jati diri dan kepribadian bangsa, serta
memperkuat kerukunan hidup bermasyarakat, berbangsa dan
bernegara.
8
4. Bidang Pendidikan
Kebijakan bidang Pendidikan dalam upaya menghadapi tantangan
globalisasi dan perkembangan IPTEK antara lain :
a. Meningkatkan kemampuan akademik dan kesejahteraan tenaga
kependidikan sebagai tenaga kependidikan sebagai tenaga pendidikan
mampu berfungsi secara optimal terutama dalam peningkatan
pendidikan watak dan budi pekerti agar dapat mengembalikan wibawa
lembaga dan tenaga pendidikan.
b. Meningkatkan kualitas lembaga pendidikan yang diselenggarakan
baik oleh masyarakat maupun pemerintah untuk memantapkan sistem
pendidikan yang efektif dan efisien dalam menghadapi perkembangan
ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni.

5. Bidang Sosial Budaya


Kebijakan bidang sosial budaya dalam upaya menghadapi tantangan
globalisasi dan perkembangan IPTEK sebagai berikut :

a. Mengembangkan dan membina kebudayaan Nasional bangsa


Indonesia yang bersumber dari warisan budaya leluhur bangsa,
budaya nasional yang mengandung nilai-nilai universal, termasuk
kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa dalam rangka
mendukung terpeliharanya kerukunan hidup bermasyarakat dan
berbangsa dan bernegara.
b. Memberantas secara sistematis perdagangan dan penyalahgunaan
narkotika dan obat-obat terlarang dengan memberikan sanksi yang
seberat-beratnya kepada produsen, pengedar dan pemakai. Melindungi
segenap generasi muda dari bahaya destruktif, terutama bahaya
penyalahgunaan narkotika, obat-obatan terlarang dan narkotika
lainnya melalui gerakan pemberantasan dan peningkatan kesadaran
masyarakat akan bahaya penyalahgunaan narkotika.

9
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Adapun kesimpulan dari pembahasan di atas adalah sebagai berikut:
1. Globalisasi adalah suatu proses menjadikan sesuatu (benda atau perilaku)
sebagai ciri dari setiap individu di dunia ini tanpa dibatasi oleh wilayah
Globalisasi belum memiliki definisi yang mapan, kecuali sekedar definisi
kerja (working definition), sehingga bergantung dari sisi mana orang
melihatnya.
2. Globalisasi adalah suatu proses di mana antar individu, antar kelompok,
dan antar negara saling berinteraksi, bergantung, terkait, dan
memengaruhi satu sama lain yang melintasi batas Negara.
3. Globalisasi memliki dampak, yaitu ada dampak positif dan ada dampak
negatif sehingga perlu campur tangan pemerintah agar globalisasi tidak
menjadi masalah yang rumit di Indonesia

3.2 Saran
Adapaun saran yang dapat kami sampaikan adalah bahwa sebagai
manusia kita harus pandai menyaring kembali apapun bentuk perbedaan atau
hal asing yang masuk ke negara kita sehingga kita tidak terkena dampak dari
globalisasi dan apapun bentuknya, kita harus tetap mendukung budaya asli
Negara Indonesia karena itu adalah bentuk warisan nenek moyang kita.

10

Anda mungkin juga menyukai