Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH DAMPAK POSITIF GLOBALISASI

Disusun Oleh
I Wayan Adi Babon
Nomber Absen 11
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadapan Tuhan Yang Maha Esa, karena atas
berkat, dan rahmat Beliaulah penulis dapat menyelesaikan makalah tentang
Pengaruh Globalisasi ini tepat pada waktunya.
Pada kesempatan ini saya selaku pemulis mengucapkan terimakasih kepada
semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan makalah ini, baik itu dari
pihak guru pengajar maupun dari pihak lainnya yang tidak dapat penulis
sebutkan namanya satu persatu.
Penulis menyadari makalah ini masih jauh dari sempurna, untuk itu penulis
mohon kritik dan saran yang membangun guna perbaikan makalah ini. Akhir
kata penulis berharap makalah ini dapat bermanfaat untuk menambah
ilmu/wawasan bagi saya dan para pembaca semuanya. Terimakasih.

Bangli, 22 November 2022

Penulis

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR............................................................................................2
DAFTAR ISI...........................................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................4
1.1 Latar Belakang.............................................................................................4
1.2 Rumusan Masalah........................................................................................5
1.3 Tujuan..........................................................................................................5
BAB II PEMBAHASAN........................................................................................6
2.1 Pengertian Globalisasi……………………………………………............. 6
2.2 Sejarah Globalisasi.......................................................................................7
2.3 Pengaruh Positif Globalisasi........................................................................8
BAB III PENUTUP..............................................................................................13
3.1 Kesimpulan……………………………………………………………..... 13

DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………………

3
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Globalisasi adalah suatu fenomena khusus dalam peradaban manusia yang
bergerak terus dalam masyarakat global dan merupakan bagian dari proses
manusia global itu. Kehadiran teknologi informasi dan teknologi komunikasi
mempercepat akselerasi proses globalisasi ini. Globalisasi menyentuh seluruh
aspek penting kehidupan. Globalisasi menciptakan berbagai tantangan dan
permasalahan baru yang harus dijawab, dipecahkan dalam upaya memanfaatkan
globalisasi untuk kepentingan kehidupan.
Di era globalisasi ini dapat mempengaruhi perkembangan sosial budaya pada
suatu bangsa. Akhir-akhir ini, kita tidak bisa menutup mata terhadap berbagai
penyimpangan moral yang terjadi di kalangan masyarakat Indonesia. Tawuran
pelajar, perkelahian antar genk, perilaku seks bebas, gaya hidup tidak beraturan
menjadi beberapa contoh kelunturan moral di kalangan generasi muda kita. Di
kalangan pejabat, praktek korupsi masih merupakan persoalan yang sangat
mengerikan di Indonesia. Masyarakat secara umum pada akhirnya kehilangan
rujukan keteladanan, sehingga krisis moral semakin meluas. Globalisasi ini
membawa berbagai perubahan yang menyentuh pada dasar kehidupan
manusia.perubahan tersebut disebabkan oleh pelestarian lingkungan hidup serta
perjuangan hak asasi manusia dan penigkatam kualitas hidup serta dapat merusak
nilai moral suatu bangsa serta masih banyak yang lainya seperti terorisme global
dan multidimensi krisis, yang satu negara tidak dapat mengatasi sendiri karena
untuk melakukan hal tersebut perlu dukungan negara lain Pendidikan nilai moral
merupakan alternatif Masalah solusi yang lokal, regional,nasional, dan
internasional di alam.
Hal itu telah menjadi isu globaldi beberapa negara (Indonesia, Malaysia,
India, dan Cina) dan memiliki beberapa perbedaan dan persamaan. Hasil
perbedaan darinegara yang berbeda ideologi. Namun, negara-negara
tersebutseperti menekankan nilai moral pendidikan pada nilai-nilai

4
etikamoral,yang terutama pada nilai-nilai yang berkaitan dengan hak asasi
manusia yang bersifat universal dan global. Konsep pendidikan nilai moral yang
diusulkan oleh Kohlberg dan Miller cenderungindividualistik. Oleh karena itu,
kebutuhan untuk menjadi dilengkapi dengan memperhitungkan paradigma yang
diusulkan oleh Caprabahwa manusia hidup dibangun atas dasar pandangan
sistemik dan holistikkehidupan, salah satu yang tidak parsial dan individualistis.
Dalampelaksanaannya, perlu pendekatan yang tepat dan metode yang relevan dan
teknik. Pendekatan untuk pendidikan nilai moraltermasuk menanamkan,
pemodelan, memfasilitasi, dan pendekatanpengembangan keterampilan, dan
metode termasuk dogmatis, metode deduktif, induktif, dan reflektif.seperti
globalisasi kebudayaan globalisasi ini dapat mempengaruhi hamper semua aspek
yang ada dalam masyarakat termasuk kedalam aspek budaya.
Di Indonesia contohnya Dari cara berpakaian banyak remaja- remaja di
Indonesia yang berdandan seperti selebritis yang cenderung ke budaya Barat.
Mereka menggunakan pakaian yang minim bahan yang memperlihatkan bagian
tubuh yang seharusnya tidak kelihatan. Pada hal cara berpakaian mereka tersebut
jelas- jelas tidak sesuai dengan kebudayaan kita. Tak ketinggalan lagi gaya rambut
mereka dicat beraneka warna. Singkatnya orang lebih suka jika menjadi orang lain
dengan cara menutupi identitasnya. Tidak banyak lagi remaja yang mau
melestarikan budaya bangsanya sendiri dengan mengenakan pakaian yang sopan
sesuai dengan kepribadian bangsa. Jika pengaruh di atas dibiarkan, apa jadinya
Moral generasi bangsa tersebut.

1.2 Rumusan Masalah


1. Apa definisi globalisasi?
2. Apa dampak positif globalisasi?
1.3 Tujuan
Makalah ini dibuat untuk menambah pengetahuan dan pengalaman serta
mengetahui dampak positif pada era globalisasi dan mengetahui definisi
globalisasi.

5
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Globalisasi
Pengertian Globalisasi Menurut asal katanya, kata “globalisasi” diambil dari
kata global, yang maknanya ialah universal.Globalisasi adalah proses integrasi
internasional yang timbul dari pertukaran pandangan dunia, produk, ide, dan
aspek lain dari budaya. Secara khusus, kemajuan dalam transportasi dan
infrastrukturtelekomunikasi, termasuk munculnya Internet, yang utama faktor
globalisasi dan memicu saling ketergantungan lebih lanjut dari kegiatan ekonomi
dan budaya. Ada juga yang mengatakan globalisasi merupakan suatu proses
penyebaran penyebaran hasil karya dan pemikiran suatu budaya sehingga
melembaga dalam kebudayaan di seluruh dunia.Achmad Suparman menyatakan
Globalisasi adalah suatu proses menjadikan sesuatu (benda atau perilaku)
sebagai ciri dari setiap individu di dunia ini tanpa dibatasi oleh wilayah
Globalisasi belum memiliki definisi yang mapan, kecuali sekedar definisi kerja
(working definition), sehingga bergantung dari sisi mana orang melihatnya. Ada
yang memandangnya sebagai suatu proses sosial, atau proses sejarah, atau proses
alamiah yang akan membawa seluruh bangsa dan negara di dunia makin terikat
satu sama lain, mewujudkan satu tatanan kehidupan baru atau kesatuan ko-
eksistensi dengan menyingkirkan batas-batas geografis, ekonomi dan budaya
masyarakat.
Di sisi lain, ada yang melihat globalisasi sebagai sebuah proyek yang diusung
oleh negara-negara adikuasa, sehingga bisa saja orang memiliki pandangan
negatif atau curiga terhadapnya. Dari sudut pandang ini, globalisasi tidak lain
adalah kapitalisme dalam bentuk yang paling mutakhir. Negara-negara yang kuat
dan kaya praktis akan mengendalikan ekonomi dunia dan negara-negara kecil
makin tidak berdaya karena tidak mampu bersaing. Sebab, globalisasi cenderung
berpengaruh besar terhadap perekonomian dunia, bahkan berpengaruh terhadap
bidang-bidang lain seperti budaya dan agama. Theodore Levitte merupakan orang
yang pertama kali menggunakan istilah Globalisasi pada tahun 1985. Adanya

6
globalisasi membawa manfaat bagi umat manusia tetapi ada juga dampak
buruknya.
2.2 Sejarah Globalisasi
Banyak sejarawan yang menyebut globalisasi sebagai fenomena di abad ke-
20 ini yang dihubungkan dengan bangkitnya ekonomi internasional. Padahal
interaksi dan globalisasi dalam hubungan antar bangsa di dunia telah ada sejak
berabad-abad yang lalu. Bila ditelusuri, benih-benih globalisasi telah tumbuh
ketika manusia mulai mengenal perdagangan antar negeri sekitar tahun 1000 dan
1500 M. Saat itu, para pedagang dari Tiongkok dan India mulai menelusuri
negeri lain baik melalui jalan darat (seperti misalnya jalur sutera) maupun jalan
laut untuk berdagang. Fenomena berkembangnya perusahaan McDonald di
seluroh pelosok dunia menunjukkan telah terjadinya globalisasi.
Fase selanjutnya ditandai dengan dominasi perdagangan kaum muslim di
Asia dan Afrika. Kaum muslim membentuk jaringan perdagangan yang antara
lain meliputi Jepang, Tiongkok, Vietnam, Indonesia, Malaka, India, Persia,
pantai Afrika Timur, Laut Tengah, Venesia, dan Genoa. Di samping membentuk
jaringan dagang, kaum pedagang muslim juga menyebarkan nilai-nilai
agamanya, nama-nama, abjad, arsitek, nilai sosial dan budaya Arab ke warga
dunia.
Fase selanjutnya ditandai dengan eksplorasi dunia secara besar-besaran oleh
bangsa Eropa. Spanyol, Portugis, Inggris, dan Belanda adalah pelopor-pelopor
eksplorasi ini. Hal ini didukung pula dengan terjadinya revolusi industri yang
meningkatkan keterkaitan antar bangsa dunia. berbagai teknologi mulai
ditemukan dan menjadi dasar perkembangan teknologi saat ini, seperti komputer
dan internet. Pada saat itu, berkembang pula kolonialisasi di dunia yang
membawa pengaruh besar terhadap difusi kebudayaan di dunia.
Semakin berkembangnya industri dan kebutuhan akan bahan baku serta
pasar juga memunculkan berbagai perusahaan multinasional di dunia. Di
Indinesia misalnya, sejak politik pintu terbuka, perusahaan-perusahaan Eropa
membuka berbagai cabangnya di Indonesia. Freeport dan Exxon dari Amerika
Serikat, Unilever dari Belanda, British Petroleum dari Inggris adalah beberapa

7
contohnya. Perusahaan multinasional seperti ini tetap menjadi ikon globalisasi
hingga saat ini.
Fase selanjutnya terus berjalan dan mendapat momentumnya ketika perang
dingin berakhir dan komunisme di dunia runtuh. Runtuhnya komunisme seakan
memberi pembenaran bahwa kapitalisme adalah jalan terbaik dalam mewujudkan
kesejahteraan dunia. Implikasinya, negara negara di dunia mulai menyediakan diri
sebagai pasar yang bebas. Hal ini didukung pula dengan perkembangan teknologi
komunikasi dan transportasi. Alhasil, sekat-sekat antar negara pun mulai kabur.

2.3 Pengaruh Positif Globalisasi


Seperti yang kita tahu bahwa globalisasi adalah proses komplek yang
digerakan oleh berbagai pengaruh sehingga mengubah kehidupan sehari-hari
terutama dinegara berkembang, dan pada saat yang sama ia menciptakan system-
system dan kekuatan trans nasional baru. Globalisasi juga menimbulkan berbagai
dampak yang merupakan permasalahan global. Dampak dari globalisasi tersebut
itu adalah:
1. Dampak Globalisasi Dalam Bidang Sosial Budaya
Globalisasi memengaruhi hampir semua aspek yang ada dimasyarakat,
termasuk diantaranya aspek budaya. Kebudayaan dapat diartikan sebagai nilai-
nilai (values) yang dianut oleh masyarakat ataupun persepsi yang dimiliki oleh
warga masyarakat terhadap berbagai hal. Baik nilai-nilai maupun persepsi
berkaitan dengan aspek-aspek kejiwaan/psikologis, yaitu apa yang terdapat
dalam alam pikiran.
Ciri berkembangnya globalisasi kebudayaan
a) Berkembangnya pertukaran kebudayaan internasional.
b) Penyebaran prinsip multikebudayaan (multiculturalism), dan kemudahan
akses suatu individu terhadap kebudayaan lain di luar kebudayaannya.
c) Berkembangnya turisme dan pariwisata.
d) Semakin banyaknya imigrasi dari suatu negara ke negara lain.
e) Berkembangnya mode yang berskala global, seperti pakaian, film dan lain
lain.

8
2. Pengaruh Globalisasi terhadap Kehidupan Berbangsa dan Bernegara
Bangsa Indonesia merupakan bagian dari bangsa di dunia. Sebagai bangsa,
kita tidak hidup sendiri melainkan hidup dalam satu kesatuan masyarakat dunia
(world society). Kita semua merupakan makhluk yang ada di bumi. Karena itu,
manusia secara alam, sosial, ekonomi, politik, keamanan, dan budaya tidak dapat
saling terpisah melainkan saling ketergantungan dan mempengaruhi.Era
globalisasi yang merupakan era tatanan kehidupan manusia secara global telah
melibatkan seluruh umat manusia. Secara khusus gelombang globalisasi itu
memasuki tiga arena penting di dalam kehidupan manusia, yaitu arena ekonomi,
arena politik, dan arena budaya.Jika masyarakat atau bangsa tersebut tidak siap
menghadapi tantangan-tantangan global yang bersifat multidimensi dan tidak
dapat memanfaatkan peluang, maka akan menjadi korban yang tenggelam di
tengah-tengah arus globalisasi.Dari sisi politik, gelombang globalisasi yang
sangat kuat yakni gelombang demokratisasi.
Sesudah perang dingin dan rontoknya komunisme, umat manusia menyadari
bahwa hanya prinsip-prinsip demokrasi yang dapat membawa manusia kepada
taraf kehidupan yang lebih baik. Angin demokratisasi telah merasuk ke dalam
hati rakyat di setiap negara. Mereka melakukan gerakan sosial dengan
menggugat dan melawan sistem pemerintahan diktator atau pemerintahan
apapun yang tidak memihak rakyat.Kasus serupa juga terjadi di Indonesia, yaitu
dengan runtuhnya rezim pemerintahan Orde Lama dan runtuhnya rezim
pemerintahan Orde Baru. Di Indonesia sejak bergulirnya reformasi, gelombang
demokratisasi semakin marak dan tuntutan akan keterbukaan politik semakin
terlihat.Dari sisi budaya, era globalisasi ini membawa beraneka ragam budaya
yang sangat dimungkinkan mempengaruhi pola pikir, tingkah laku, dan sistem
nilai masyarakat suatu negara.
Oleh karena itu, kita seharusnya waspada dan pandai menyiasati pengaruh
budaya silang sehingga bangsa kita dapat mengambil nilai budaya yang positif
yaitu mengambil nilai budaya yang bermanfaat bagi kehidupan dan
pembangunan bangsa serta tidak terjebak pada pengaruh-pengaruh budaya yang
negatif. Kita juga harus belajar melihat dunia dari perspektif yang berbeda sesuai

9
dengan kepentingan dan tujuan masing-masing tanpa melunturkan nilai identitas
budaya bangsa kita. Dengan memahami perbedaan dan persamaan kebudayaan
tadi akan menumbuhkan saling pengertian dan saling menghargai antar
kebudayaan yang ada.
3. Pengaruh Globalisasi Terhadap Kebudayaan Indonesia
Menurut Edison A. Jamli dkk (2005) Globalisasi adalah suatu proses tatanan
masyarakat yang mendunia dan tidak mengenal batas wilayah. Globalisasi pada
hakikatnya adalah suatu proses dari gagasan yang dimunculkan, kemudian
ditawarkan untuk diikuti oleh bangsa lain yang akhirnya sampai pada suatu titik
kesepakatan bersama dan menjadi pedoman bersama bagi bangsa- bangsa di
seluruh dunia.
Menurut pendapat Krsna (Pengaruh Globalisasi Terhadap Pluralisme
Kebudayaan Manusia di Negara Berkembang.internet.public jurnal.september
2005). Sebagai proses, globalisasi berlangsung melalui dua dimensi dalam
interaksi antar bangsa, yaitu dimensi ruang dan waktu. Ruang makin dipersempit
dan waktu makin dipersingkat dalam interaksi dan komunikasi pada skala
dunia. Globalisasi berlangsung di semua bidang kehidupan seperti bidang
ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, pertahanan keamanan dan lain- lain.
Teknologi informasi dan komunikasi adalah faktor pendukung utama dalam
globalisasi. Dewasa ini, perkembangan teknologi begitu cepat sehingga segala
informasi dengan berbagai bentuk dan kepentingan dapat tersebar luas ke seluruh
dunia.Oleh karena itu globalisasi tidak dapat kita hindari kehadirannya.
Kehadiran globalisasi tentunya membawa pengaruh bagi kehidupan suatu
negara termasuk Indonesia. Pengaruh tersebut meliputi dua sisi yaitu pengaruh
positif dan pengaruh negatif. Pengaruh globalisasi di berbagai bidang kehidupan
seperti kehidupan politik, ekonomi, ideologi, sosial budaya dan lain- lain akan
mempengaruhi nilai- nilai nasionalisme terhadap bangsa. Pengaruh positif
globalisasi terhadap nilai- nilai nasionalisme
a) Dilihat dari globalisasi politik, pemerintahan dijalankan secara terbuka
dan demokratis. Karena pemerintahan adalah bagian dari suatu negara,
jika pemerintahan djalankan secara jujur, bersih dan dinamis tentunya

10
akan mendapat tanggapan positif dari rakyat. Tanggapan positif tersebut
berupa rasa nasionalisme terhadap negara menjadi meningkat
b) Dari aspek globalisasi ekonomi, terbukanya pasar internasional,
meningkatkan kesempatan kerja dan meningkatkan devisa negara.
Dengan adanya hal tersebut akan meningkatkan kehidupan ekonomi
bangsa yang menunjang kehidupan nasional bangsa.
Dari globalisasi sosial budaya kita dapat meniru pola berpikir yang baik
seperti etos kerja yang tinggi dan disiplin dan Iptek dari bangsa lain yang sudah
maju untuk meningkatkan kemajuan bangsa yang pada akhirnya memajukan
bangsa dan akan mempertebal rasa nasionalisme kita terhadap bangsa.

4. Dampak positif globalisasi di bidang ekonomi


Adapun dampak positif globalisasi di bidang ekonomi antara lain :
a) para pengusaha dapat menjangkau pasar di negara lain.
b) Terbukanya lapangan kerja yang luas, sehingga angka
pengangguran di negara menurun.
c) Pemasukan devisa dari sektor pariwisata akan semakin
bertambah karena wisatawan asing yang datang berkunjung.
d) Terbukanya pasar bebas untuk meningkatkan kegiatan ekspor-
impor.
5. Dampak positif globalisasi di bidang politik
Adapun dampak positif globalisasi di bidang politik antara lain :
a) Negara yang mengalami globalisasi akan mendapat nilai
demokrasi yang baik.
b) Hubungan kerja sama internasional terbuka lebar, serta
mempermudah hubungan kerja sama antar negara.
c) Banyak negara yang berpartisipasi untuk menciptakan
kedamaian dunia.
d) Meningkatkan hubungan diplomasi antar negara.
6. Dampak positif globalisasi di bidang kesehatan
Adapun dampak positif globalisasi di bidang kesehatan antara lain :

11
a) Meningkatnya mobilitas pasien yang pergi ke luar negeri untuk
mendapatkan perawatan medis.
b) Meningkatnya mobilitas profesional kesehatan antar negara.
c) Meningkatnya perusahaan asing dan asuransi di dalam negeri.

12
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Globalisasi adalah proses integrasi internasional yang timbul dari pertukaran
pandangan dunia, produk, ide, dan aspek lain dari budaya. Secara khusus,
kemajuan dalam transportasi dan infrastrukturtelekomunikasi, termasuk
munculnya Internet, yang utama faktorglobalisasi dan memicu saling
ketergantungan lebih lanjut darikegiatan ekonomi dan budaya. Dampak positif
globalisasi ini terdapat pada bidang ekonomi, bidang politik dan bidang kesehatan

13
DAFTAR PUSTAKA

https://www.kompas.com/skola/read/2020/01/20/160000769/
dampak-globalisasi-di- berbagai-bidang?page=all.
http://deni-anggara.blogspot.com/2012/03/pengertian-dan-
pengaruh-globalisasi.html

http://www.pengertianahli.com/2013/11/pengertian-penyebab-
dampak-globalisasi.html

http://globalisasiriva.blogspot.com/p/pengertian-globalisasi.html

14

Anda mungkin juga menyukai